tag:blogger.com,1999:blog-51244906720572981402023-11-15T07:44:53.115-08:00PendidikanAsmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.comBlogger28125tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-59010602518004419962010-07-28T15:42:00.000-07:002010-07-28T15:43:42.496-07:00District Six, Duka Saudara KitaKompas - Rabu, 28 Juli<br />DISTRICT Six atau Distrik Enam (Indonesia) atau Distrik Ses (Afrika) bukan sembarang distrik. Ini wilayah bersejarah yang menumbuhkan komunitas warga coloured (berwarna) yang di dalamnya banyak keturunan Indonesia, begitu juga budaya indahnya. Namun, pemerintah apartheid mengusir mereka hingga menghancurkan perasaan, kemapanan, juga keutuhan mereka.<br /><br />Areal ini terletak di Cape Town, Afrika Selatan. Di tempat itu orang-orang coloured yang sebagian besar mantan budak ditempatkan. Maklum, semasa apartheid, ada pemisahan permukiman berdasarkan ras dan warna kulit.<br /><br />Nama District Six diberikan pemerintahan kulit putih pada 1867. Distrik ini dibatasi Sir Lowry Road di utara, Tennant Road di barat, De Waal Drive di selatan, dan Cambridge Street di timur.<br /><br />Menjelang akhir abad ke-19, distrik ini sudah menjadi daerah yang amat ramai dan berkembang. Jumlah penduduknya sepersepuluh dari populasi di Cape Town. Penduduk yang dominan adalah Cape Malay atau coloured people. Dan, di antara warga Cape Malay itu, keturunan bekas budak dan tahanan politik Indonesia sangat dominan. Selain itu, penduduknya ada sedikit kulit hitam keturunan suku Xhosa, kulit putih, dan India.<br /><br />Setelah Perang Dunia II, District Six sudah menjadi kosmopolitan. Lalu, tiba-tiba pada 11 Februari 1966, pemerintah mendeklarasikan District Six sebagai daerah khusus orang kulit putih lewat dekrit Group Areas Act. Penduduknya yang Cape Malay atau coloured dan hitam harus pindah. Ini membuat seluruh warga geram.<br /><br />Sutradara David Kramer dan Taliep Petersen menggambarkan keresahan warga District Six dengan baik dalam opera mereka berjudul District Six. Opera ini mengambil setting pada 1967 ketika awal perpindahan diumumkan dan penduduk mulai didata pemerintah kulit putih.<br /><br />Perpindahan kemudian dimulai pada 1968. Menjelang 1982, sudah ada 60.000 orang yang dipindah paksa ke Cape Flats, sejauh 25 kilometer dari District Six.<br /><br />Alasan pemerintah waktu itu, District Six sudah berkembang menjadi daerah kriminal. Banyak perjudian, peredaran obat terlarang, dan kumuh. Namun, warga yakin bahwa alasan sebenarnya karena kulit putih ingin menempati District Six yang letaknya strategis dan sudah menjadi kota yang berkembang.<br /><br />Banyak cerita duka dan nestapa pada periode pemindahan. Pemerintah aparheid tak peduli dengan protes warga. Mereka membuldozer rumah-rumah warga hingga rata. Hanya ada beberapa bangunan yang dipertahankan.<br /><br />Ini duka yang terus diingat warga coloured atau Cape Malay. Dan, sebagian dari mereka punya darah Indonesia.<br /><br />"Anda orang Indonesia harus tahu District Six. Ini tanah kebanggaan kami yang pernah direnggut dan menggoreskan banyak luka," kata Chris Mullins (54), warga coloured asal Cape Town yang mengalami perpindahan itu.<br /><br />"District Six adalah rumah kami, tetapi pemerintah apartheid kemudian mengusir kami ke daerah terpencil," lanjutnya.<br /><br />Setelah tumbangnya apartheid pada 1994, partai berkuasa African National Congress mengembalikan District Six kepada pemiliknya. Warga Cape Malay pun sebagian menemukan lagi tempatnya. Menjelang tahun 2003, pembangunan perumahan dimulai. Sebanyak 24 rumah akan menjadi milik orang yang berumur 80 tahun ke atas. Nelson Mandela, Presiden Afsel saat itu, menyerahkan sendiri kunci rumah secara simbolis kepada Ebrahim Murat (87) dan Dan Ndzabela (82). Tahun berikutnya, sekitar 1.600 keluarga dijadwalkan kembali ke District Six.<br /><br />District Six menjadi bagian dari kisah pilu korban apartheid. Luka itu begitu dalam, hingga kisahnya masih diingat warga coloured atau Cape Malay. Bahkan, sebagian kisah itu terabadikan di dalam Museum District Six.<br /><br />"Saya tak pernah melupakan kisah District Six. Anak saya pun tahu meski dia tak mengalaminya. Maka, saya selalu menyimpan semua lagu dan video yang bercerita atau berhubungan dengan District Six," tutur Chris Mullins yang dengan baik hati memberi kopi semua koleksinya tentang District Six kepada Kompas.com.<br /><br />Karim lain lagi. Bapak berumur 35 tahun ini masih kecil ketika terjadi perpindahan warga District Six. Namun, dia ikut merasakan luka yang dalam setelah tahu cerita dari orangtua atau tetangganya.<br /><br />"Ceritakan kisah District Six ini kepada teman-teman Anda jika sudah pulang ke Indonesia," kata Karim kepada Kompas.com dalam suatu percakapan tanggal 7 Juli 2010 lalu.Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-63669874412013188382010-07-28T04:24:00.002-07:002010-07-28T04:33:11.180-07:00Mendiknas: Guru Sudah Lulus Sertifikasi Masih MengecewakanPadang (ANTARA) - Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan, dari survei terhadap 21 persen guru di Indonesia yang sudah lulus sertifikasi melalui penilaian portofolio ternyata hasilnya masih mengecewakan.<br /><br />"Guru yang sudah ikut sertifikasi secara nasional sekitar 21 persen, sebanyak 40 persen dari jumlah disertifikasi melalui penilaian portofolio, hasil masih mengecewakan karena tak terlihat peningkatan," kata Mendiknas dalam kunjungan kerja ke Sumbar, Rabu.<br /><br />Mendiknas ke Sumbar selama dua hari (Selasa-Rabu), dengan agenda meresmikan dua SDN yang dibangun donatur pascagempa, dan menggelar pertemuan dengan unsur pendidikan se-Sumatera Barat.<br /><br />Survei yang dilakukan terhadap 40 persen guru telah ikut sertifikasi itu, kata Mendiknas, guna melihat apakah terjadi peningkatan atau tidak setelah mengantongi sertifikat tersebut.<br /><br />Responden dalam survei dilakukan terhadap kawan sejawat, kepala sekolah dan orangtua murid, tapi hasilnya masih mengecewakan karena tidak terlihat memberi dampak yang lebih baik.<br /><br />Padahal, guru yang sudah ikut sertifikasi seharusnya memberikan dampak terhadap peningkatan kualitasnya karena kesejahteraan semakin baik.<br /><br />"Melihat fakta guru sudah disertifikasi hasilnya masih mengecewakan, tentu perlu upaya evaluasi ke depan," katanya dan menambahkan, negara sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk memperhatikan kesejahteraan guru.<br /><br />Namun, realitanya belum seimbang dengan biaya yang dikeluarkan negara dengan peningkatan kemampuan serta kontribusi yang diberikan para tenaga pengajar.<br /><br />Kondisi ini, merupakan salah satu persoalan yang tengah dihadapi pada dunia pendidikan secara nasional dari sekian banyak stok masalah pendidikan di negeri ini.<br /><br />Oleh karenanya, imbau Mendiknas, unsur pendidikan jangan menambah persoalan yang ada karena stok masalah dihadapi dunia pendidikan Indonesia masih kompleks.<br /><br />Urusan sertifikasi tiga tahun terakhir tidak bergerak, katanya, terkait hanya 21 persen baru terealisasi, sedangkan target harus tuntas menjelang 2014 mendatang.<br /><br />Namun, kalau hanya sekitar 21 persen dalam kurun tiga tahun, bagaimana untuk melayani yang jumlahnya masih tersisa 79 persen lagi.<br /><br />Mendiknas menegaskan, penerapan sertifikasi harus melihat dan mengukur kemampuan guru, sehingga tidak saja ikut-ikutan dan jangan sampai di obral.<br /><br />Menurut Mendiknas, sertifikasi guru akan tetap dilanjutkan dan diharapkan sesuai dengan target hingga 2014 bisa tercapai.<br /><br />Kelemahan yang ada sekarang, tentu akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan. Bahkan, Kemendiknas sedang mendesign `profesi guru`, nantinya guru yang lulus harus mendapatkan sertifikat terlebih dahulu dari lembaga pendidikan guru.<br /><br />Mendiknas menjelaskan, pada design `profesi guru` yang dipersiapkan sama dengan lulusan kedokteran yang belum ikut program magang dokter baru selama setahun, belum dibolehkan menyuntik orang.<br /><br />Jadi, ke depan calon guru yang baru lulus tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) belum bisa langsung mengajar dan harus dibekali secara kompetensi dan psikologi terlebih dahulu. Program ini diharapkan bisa dilaksanakan pada 2012.<br /><br />"Ke depan guru yang sudah sertifikasi dievaluasi, meskipun tidak sekali setahun untuk melihat perkembangan kompetensinya. Guru juga harus ada rapor sekali setahun, meteri saja ada rapornya," kata Mendiknas.Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-7133922026602826012010-07-28T04:24:00.001-07:002010-07-28T04:24:51.233-07:00Mendiknas: Guru Sudah Lulus Sertifikasi Masih MengecewakanPadang (ANTARA) - Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan, dari survei terhadap 21 persen guru di Indonesia yang sudah lulus sertifikasi melalui penilaian portofolio ternyata hasilnya masih mengecewakan.<br /><br />"Guru yang sudah ikut sertifikasi secara nasional sekitar 21 persen, sebanyak 40 persen dari jumlah disertifikasi melalui penilaian portofolio, hasil masih mengecewakan karena tak terlihat peningkatan," kata Mendiknas dalam kunjungan kerja ke Sumbar, Rabu.<br /><br />Mendiknas ke Sumbar selama dua hari (Selasa-Rabu), dengan agenda meresmikan dua SDN yang dibangun donatur pascagempa, dan menggelar pertemuan dengan unsur pendidikan se-Sumatera Barat.<br /><br />Survei yang dilakukan terhadap 40 persen guru telah ikut sertifikasi itu, kata Mendiknas, guna melihat apakah terjadi peningkatan atau tidak setelah mengantongi sertifikat tersebut.<br /><br />Responden dalam survei dilakukan terhadap kawan sejawat, kepala sekolah dan orangtua murid, tapi hasilnya masih mengecewakan karena tidak terlihat memberi dampak yang lebih baik.<br /><br />Padahal, guru yang sudah ikut sertifikasi seharusnya memberikan dampak terhadap peningkatan kualitasnya karena kesejahteraan semakin baik.<br /><br />"Melihat fakta guru sudah disertifikasi hasilnya masih mengecewakan, tentu perlu upaya evaluasi ke depan," katanya dan menambahkan, negara sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk memperhatikan kesejahteraan guru.<br /><br />Namun, realitanya belum seimbang dengan biaya yang dikeluarkan negara dengan peningkatan kemampuan serta kontribusi yang diberikan para tenaga pengajar.<br /><br />Kondisi ini, merupakan salah satu persoalan yang tengah dihadapi pada dunia pendidikan secara nasional dari sekian banyak stok masalah pendidikan di negeri ini.<br /><br />Oleh karenanya, imbau Mendiknas, unsur pendidikan jangan menambah persoalan yang ada karena stok masalah dihadapi dunia pendidikan Indonesia masih kompleks.<br /><br />Urusan sertifikasi tiga tahun terakhir tidak bergerak, katanya, terkait hanya 21 persen baru terealisasi, sedangkan target harus tuntas menjelang 2014 mendatang.<br /><br />Namun, kalau hanya sekitar 21 persen dalam kurun tiga tahun, bagaimana untuk melayani yang jumlahnya masih tersisa 79 persen lagi.<br /><br />Mendiknas menegaskan, penerapan sertifikasi harus melihat dan mengukur kemampuan guru, sehingga tidak saja ikut-ikutan dan jangan sampai di obral.<br /><br />Menurut Mendiknas, sertifikasi guru akan tetap dilanjutkan dan diharapkan sesuai dengan target hingga 2014 bisa tercapai.<br /><br />Kelemahan yang ada sekarang, tentu akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan. Bahkan, Kemendiknas sedang mendesign `profesi guru`, nantinya guru yang lulus harus mendapatkan sertifikat terlebih dahulu dari lembaga pendidikan guru.<br /><br />Mendiknas menjelaskan, pada design `profesi guru` yang dipersiapkan sama dengan lulusan kedokteran yang belum ikut program magang dokter baru selama setahun, belum dibolehkan menyuntik orang.<br /><br />Jadi, ke depan calon guru yang baru lulus tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) belum bisa langsung mengajar dan harus dibekali secara kompetensi dan psikologi terlebih dahulu. Program ini diharapkan bisa dilaksanakan pada 2012.<br /><br />"Ke depan guru yang sudah sertifikasi dievaluasi, meskipun tidak sekali setahun untuk melihat perkembangan kompetensinya. Guru juga harus ada rapor sekali setahun, meteri saja ada rapornya," kata Mendiknas.Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-2028680628797696602010-03-03T20:08:00.000-08:002010-03-03T20:09:30.096-08:00OTAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUANJAKARTA, KOMPAS.com — Michael Gurian dalam bukunya yang berjudul Boys and Girls Learn Differently!: A Guide for Teachers and Parents menjelaskan bahwa ternyata otak laki-laki dan perempuan memang berbeda sehingga memengaruhi pola belajar dan kerja otak mereka sejak masa kanak-kanak.<br />Berdasarkan penelitiannya dengan melihat hasil dari positron emission tomography (PET) dan magnetic resonance imaging (MRI) yang mengurai struktur otak dengan sangat detail, Gurian menyatakan bahwa otak keduanya memiliki sistem belajar yang berbeda satu sama lain.<br />"Perbedaan itu berlaku di seluruh dunia kendati ras dan budaya berbeda. Pengaruh kultur pun tak cukup kuat mengalahkan struktur alami otak," ujar Gurian seperti dikatakan dalam situsnya, gurianinstitute.com.<br />Gurian mengatakan bahwa fakta itu yang membuat dia semakin yakin telah menemukan komponen yang hilang selama ini. Komponen yang membuat dia dan sebagian guru diliputi pertanyaan tentang perbedaan tersebut. <br />"Ini menyadarkan kita semua bahwa struktur otak yang berbeda sangat berperan besar pada pola belajar dan kerja otak mereka, meskipun sebetulnya perbedaan itu tidak berlaku secata mutlak pada semua kasus," tambahnya.<br /><br /><br />Rahasia di Balik Otak Anak Perempuan<br /><br />Struktur otak yang berbeda antara anak laki-laki dan perempuan sangat berperan besar pengaruhnya pada pola belajar dan kerja otak mereka masing-masing, meskipun sebetulnya perbedaan itu tidak berlaku secata mutlak pada semua kasus.<br />Demikian dikatakan oleh Michael Gurian dalam bukunya berjudul Boys and Girls Learn Differently!: A Guide for Teachers and Parents. Dia menjelaskan, berdasarkan pengamatannya dari positron emission tomography (PET) dan magnetic resonance imaging (MRI) yang mengurai struktur otak dengan sangat detail, otak keduanya memiliki sistem belajar yang berbeda satu sama lain.<br />Gurian lalu membuka tabir perbedaan tersebut berdasarkan pengamatannya. Dan, fokus pertama yang menjadi perhatiannya adalah otak anak perempuan yang penuh rahasia. Beberapa rahasia di balik otak anak perempuan menurutnya antara lain:<br />- Corpus callosum atau penghubung jaringan antar bagian otak pada perempuan rata-rata lebih besar hingga 25 % pada saat akil balig. Ini memungkinkan terjadikan komunikasi saling-silang dalam otak yang membuat mereka kerap berkomunikasi sendiri.<br />- Memiliki konektor lebih kuat dalam lobes atau salah satu bagian dari otak. Manfaat konektor ini memungkinkan seorang anak perempuan menyimpan memori sensualitas lebih detil dan punya kemampuan mendengar dan membedakan nada suara dengan lebih baik. Tak heran, mereka lebih terampil dalam mengerjakan tugas-tugas tertulis.<br />- Memiliki hippocampus atau area penyimpan memori dalam otak yang lebih besar. Ini sangat menguntungkan bagi kemampuan belajar anak perempuan, terutama untuk pelajaran bahasa.<br />- Selain lebih aktif, prefrontal cortex atau bagian otak lain dari seorang anak perempuan juga berkembang lebih awal. Hal tersebut cenderung menjadikan anak perempuan tidak impulsif.<br />- Anak perempuan lebih mudah mengatur emosi dan bicaranya, karena mereka lebih sering menggunakan area korteks.<br />Berdasarkan pengamatannya dari beberapa rahasia di balik otak anak perempuan itu, Gurian menyimpulkan, tentu sangat bisa dimengerti jika anak perempuan lebih cakap membaca dan menulis. Hal itu bisa dibuktikan pada anak perempuan sejak mereka balita dan sepanjang usianya dewasa.<br />Membaca dan menulis tidak akan menyulitkan seorang anak perempuan. Mereka bisa duduk tenang lebih lama, mendengar dan mengenali nada suara, serta berbicara dalam hati.<br />Di sisi lain, dengan volume darah yang mengalir ke otak perempuan lebih banyak 15 persen dari otak laki-laki, hal itu sangat mendorong otak mereka dengam mudah melalui proses-proses stimulasi, membaca dan menulis, yang melibatkan tekstur, nada suara, serta aktivitas kejiwaannya dengan baik.<br /><br /><br />Rahasia di Balik Otak Anak Laki-laki<br /><br />Membuat perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan menurut struktur dan fungsi otaknya bukan berarti mengklasifikasikan mereka dari sudut jender semata. Tetapi, menyadarkan tentang perbedaan alami keduanya untuk memudahkan Anda mencari formula yang tepat memberikan pelajaran dan pengajaran pada anak-anak Anda.<br />Berdasarkan pengamatannya terhadap beberapa rahasia di balik otak anak perempuan, Michael Gurian menyimpulkan, bahwa sangat bisa dimengerti jika anak perempuan lebih cakap dalam urusan membaca dan menulis. Nah, bagaimana dengan anak laki-laki?<br />Gurian, dalam bukunya berjudul Boys and Girls Learn Differently!: A Guide for Teachers and Parents, menuturkan bahwa perbedaan struktur otak antara anak laki-laki dan perempuan sangat berperan besar memengaruhi pola belajar dan kerja otak mereka masing-masing. Namun begitu, sebetulnya perbedaan itu tidak berlaku secata mutlak pada semua kasus dan tidak ada yang buruk dari semua perbedaan itu.<br />Seperti halnya otak anak perempuan, otak anak laki-laki pun punya misteri. Gurian bilang, karena area korteksnya lebih banyak dimanfaatkan sebagai fungsi spesial mekanis, anak laki-laki akan lebih suka menggerakkan obyek, mulai dari bola, mainan, atau bahkan tangan dan kakinya sendiri.<br />Otak pada anak laki-laki tidak hanya memiliki lebih sedikit serotonin, melainkan juga oxytocin atau zat pengikat. Zat inilah yang menurut Gurian menyebabkan anak laki-laki bersikap lebih impulsif, yang jelas-jelas berlawanan dengan sikap perempuan, yang bisa duduk tenang curhat pada sahabatnya.<br />Gurian menyimpulkan, seorang anak perempuan tampil lebih baik dalam tugas ganda atau multitasking dan yang bersifat bertransisi. Sebaliknya, anak laki-laki tidak, karena otak mereka dibentuk untuk melakukan pembaharuan dan reorientasi setelah sebelumnya harus melewati tahap istirahat (rest).<br />"Inilah perbedaan nyata yang mudah sekali terlihat. Hal itu karena aliran darah ke dalam otak anak laki-laki bukan saja lebih sedikit, tetapi juga didesain tersegmentasi," kata dia.<br />Tidak heran, kata Gurian, anak laki-laki mudah sekali mengantuk. Pada anak perempuan, tahap pembaharuan tidak perlu harus melewati istirahat, sehingga mereka jarang sekali mengantuk.<br />Gurian menambahkan, otak anak laki-laki cenderung lebih cocok mengenali simbol, bentuk-bentuk abstraksi, diagram, gambar dan obyek bergerak ketimbang kata-kata yang monoton. Bagi seorang anak laki-laki, metode ceramah akan diartikannya sebagai waktu istirahat. <br />Untuk itu, Gurian menyimpulkan, misteri-misteri yang ada di balik rahasia otak anak laki-laki tersebut akan menyebabkan mereka: <br />-lebih unggul dalam Matematika dan Fisika, terutama ketika subyek itu diajarkan secara abstrak di depan kelas<br />-lebih tertarik pada permainan-permainan (games) ketimbang perempuan<br />-mudah terlibat masalah karena sifatnya yang impulsif<br />-mudah atau cepat bosan<br />-tak mampu menjadi pendengar yang baik<br />-tidak telaten memenuhi tugas<br />-kurang cocok belajar secara verbal yang selama ini kerap terjadi di kelas-kelas (sekolah) konvensional yang lebih mengedepankan pola belajar satu arahAsmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-72302727945184314382010-03-03T19:53:00.000-08:002010-03-03T19:55:19.683-08:00Bahaya ASPARTAME (Pemanis Buatan)Hati-hati dengan produk makanan dan minuman yang mengandung Aspartame karena dapat menyebabkan pengerasan otak atau sumsum tulang belakang dan lupus.<br /><br />Saat ini sedang ada wabah Pengerasan Otak atau Sumsum Tulang Belakang dan Lupus. Kebanyakan orang tidak mengerti mengapa wabah ini terjadi dan mereka tidak mengetahui mengapa penyakit-penyakit ini begitu merajalela. Saya akan beritahu Anda mengapa kita menghadapi masalah yang serius ini. Saat ini banyak orang menggunakan pemanis buatan.<br /><br />Mereka melakukan ini karena iklan di televisi yang memberitakan bahwa gula itu tidak baik buat kesehatan mereka. Hal ini memang benar sekali. Gula itu merupakan racun bagi tubuh kita, akan tetapi, apa yang orang-orang gunakan sebagai pengganti gula, lebih mematikan. Apa yang saya maksudkan di sini adalah Aspartame. Ini adalah biang wabah yang disebutkan di atas. Aspartame merupakan bahan kimia yang mengandung racun, yang diproduksi oleh perusahaan kimia bernama Monsanto. Aspartame telah dipasarkan ke seluruh dunia sebagai pengganti gula dan dapat dijumpai pada semua jenis minuman ringan untuk diet, seperti Diet Coke dan Diet Pepsi.<br /><br />Hal ini juga dapat dijumpai pada produk pemanis buatan seperti Nutra Sweet, Equal, dan Spoonful; dan ini banyak digunakan di produk-produk pengganti gula. Aspartame dipasarkan sebagai satu produk diet, tapi ini sama sekali bukanlah produk untuk diet. Kenyataannya, ini dapat menyebabkan berat tubuh bertambah karena dapat membuat Anda kecanduan karbohidrat.<br /><br />Membuat berat tubuh Anda bertambah hanyalah sebuah hal kecil yang dapat dilakukan oleh Aspartame. Aspartame adalah bahan kimia beracun yang dapat merubah kimiawi pada otak dan sungguh mematikan bagi orang yang menderita parkinson.<br /><br />Bagi penderita diabetes, hati-hatilah bila mengkonsumsi untuk jangka waktu lama atas produk yang mengandung Aspartame ini, karena dapat menyebabkan koma, bahkan meninggal. Bila ada produk yang mengklaim bahwa produk itu bebas gula, Anda Sudah tahu bahwa hal ini mengandung Aspartame. Jangan mengkonsumsi produk tersebut.<br /><br />Salah satu minuman suplemen yang mengandung ASPARTAME adalah serbuk effervescent EXTRA JOSS! Pada kemasan tertulis: Mengandung Aspartame 0,06% [ADI 40 mg/kg BB].<br /><br />Berdasarkan hasil survei di salah satu supermarket di Bandung, selain EXTRA JOSS, produk-produk minuman lainnya yang juga mengandung ASPARTAME yaitu M-150, Hemaviton, Neo Hormoviton, Marimas, Hore..., Frutillo, Segar Sari, POP ICE Es Blender, Segar... Dingin, OKKY Jelly Drink, Sari Vit C, Naturade Gold, AQUA Splash of Fruit, FORTY PLUS.<br /><br />Beritahukan semua orang yang Anda kenal dan sayangi akan bahaya dari produk yang mengandung Aspartame.Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-53316822303140365442010-01-22T17:00:00.000-08:002010-01-22T17:02:09.708-08:00RUANG LINGKUP MANAJEMEN DALAM POSITIVISME, TEORI KRITIS, PROVETIK, DAN POST MODERNISMEA. Positivisme dan Manajemen Pendidikan<br />Pertama-tama penulis akan mengulas wacana positivisme. Setelah itu, menjelaskan teori kritis dengan masalah bagaimana teori kritis dapat dipahami dalam kerangka praksis, dan seterusnya. Positivisme membebaskan pikiran dari ketentuan-ketentuan yang sifatnya dogmatik. Bersamaan dengan hal tersebut, keyakinan yang optimis untuk memecahkan masalah apa saja. Kelemahan dari positivisme adalah klaim bahwa ia merupakan satu-satunya jalan kesuksesan. Padahal, sejatinya positivistik terbuka pada semua pengetahuan bukan membatasi. Selain itu, ia bebas nilai, dan tidak menyinggung benar salah. Pandangan seperti ini bertolak dari ruh manajemen pendidikan yang tidak terlepas dari aturan dogmatik dan tetap bersandar pada sesuatu yang sifatnya dapat dibenarkan (benar) atau justru tergolong salah. <br />Dalam sejarah keilmuan, wacana positivisme klasik sempat menjadi primadona paradigma dalam ilmu-ilmu sosial. Wacana positivisme yang dipelopori oleh para pemikir empirik radikal–pertama kali dicetuskan oleh Saint Simon pada tahun 1825–menjadi landasan epistemologi dalam menentukan kebenaran dalam ilmu sosial. Auguste Comte misalnya, dengan Sosiologi Positif menjadi paradigma pokok ilmu sosial yang berbasis pendekatan empirik sosial. Gugus ilmu sosial yang berkembang pada waktu itu menjadikan positivisme sebagai dominator rasionalitas dalam ilmu pengetahuan. Ini tentu saja dilandasi dengan pemikiran yang sudah berkembang pada waktu Renaissance dibuka sebagai swift epistemology dari epistemologi deduktif Platonik menjadi epistemologi induktif empirik Aristotelian yang semakin diradikalkan oleh Francis Bacon dalam induktivisme rasional.<br />Pada dasarnya, positivisme adalah jawaban alternatif dan tegas atas kegagalan filsafat spekulatif yang diradikalkan oleh filsafat Idealisme Jerman Immanuel Kant dan Filsafat Sejarah Hegel. Reaksi epistemologi ini lahir dari penolakan klaim kebenaran yang bersifat spekulatif dan jauh dari maksud sebenarnya dari pencarian kebenaran itu sendiri. Dalam perkembangan selanjutnya, positivisme mengalami modifikasi metodologis dan epistemologis yang sebenarnya juga menjauhi pendekatan positif yang ditawarkan sebagai suatu sistem kebenaran. Korelasinya dengan manajemen pendidikan, tentu positivistik memiliki cara pandang positif. Bahwa segala sesuatu harus berdasar fakta-fakta yang dapat diteropong oleh panca indra. Tiap sesuatunya harus nyata. Namun demikian, manajemen pendidikan tidak bebas nilai sebagaimana ajaran positivistik. Karena itulah manajemen pendidikan menempati posisi yang cukup strategis dalam merespons perkembangan ilmu-ilmu sosial.<br /> <br /> B. Positivisme dan Perkembangannya<br />Positivisme adalah suatu aliran filsafat yang menyatakan ilmu alam sebagai satu-satunya sumber pengetahuan yang benar dan menolak aktifitas yang berkenaan dengan metafisik. Tidak mengenal adanya spekulasi, semua didasarkan pada data empiris. Sesungguhnya aliran ini menolak adanya spekulasi teoritis sebagai suatu sarana untuk memperoleh pengetahuan (seperti yang diusung oleh kaum idealisme khususnya idealisme Jerman Klasik).<br />Positivisme merupakan empirisme, yang dalam segi-segi tertentu sampai kepada kesimpulan logis ekstrim karena pengetahuan apa saja merupakan pengetahuan empiris dalam satu atau lain bentuk, maka tidak ada spekulasi dapat menjadi pengetahuan. Terdapat tiga tahap dalam perkembangan positivisme, yaitu:<br />Pertama, Tempat utama dalam positivisme pertama diberikan pada Sosiologi, walaupun perhatiannya juga diberikan pada teori pengetahuan yang diungkapkan oleh Comte, dan tentang Logika yang dikemukakan oleh Mill. Tokoh-tokohnya Auguste Comte, E. Littre, P. Laffitte, JS. Mill dan Spencer. Kedua, Munculnya tahap kedua dalam positivisme–empirio-positivisme–berawal pada tahun 1870-1890-an dan berpautan dengan Mach dan Avenarius. Keduanya meninggalkan pengetahuan formal tentang obyek-obyek nyata obyektif, yang merupakan suatu ciri positivisme awal. Dalam Machisme, masalah-masalah pengenalan ditafsirkan dari sudut pandang psikologisme ekstrim, yang bergabung dengan subyektivisme.<br />Ketiga, Perkembangan positivisme tahap terakhir berkaitan dengan lingkaran Wina dengan tokoh-tokohnya O.Neurath, Carnap, Schlick, Frank, dan lain-lain. Serta kelompok yang turut berpengaruh pada perkembangan tahap ketiga ini adalah Masyarakat Filsafat Ilmiah Berlin. Kedua kelompok ini menggabungkan sejumlah aliran seperti atomisme logis, positivisme logis, serta semantika. Pokok bahasan positivisme tahap ketiga ini diantaranya tentang bahasa, logika simbolis, struktur penyelidikan ilmiah dan lain-lain.<br /><br /> C. Mengenal Positivisme Logis<br />Dalam perkembangannya, positivisme mengalami perombakan dibeberapa sisi, hingga munculah aliran pemikiran yang bernama Positivisme Logis yang tentunya di pelopori oleh tokoh-tokoh yang berasal dari Lingkaran Wina. Positivisme logis adalah aliran pemikiran dalam filsafat yang membatasi pikirannya pada segala hal yang dapat dibuktikan dengan pengamatan atau pada analisis definisi dan relasi antara istilah-istilah. Fungsi analisis ini mengurangi metafisika dan meneliti struktur logis pengetahuan ilmiah. Tujuan dari pembahasan ini adalah menentukan isi konsep-konsep dan pernyataan-pernyataan ilmiah yang dapat diverifikasi secara empiris.<br />Tujuan akhir dari pada positivisme logis ini adalah untuk mengorganisasikan kembali pengetahuan ilmiah di dalam suatu sistem yang dikenal dengan ”kesatuan ilmu” yang juga akan menghilangkan perbedaan-perbedaan antara ilmu-ilmu yang terpisah. Logika dan matematika dianggap sebagai ilmu-ilmu formal.<br />Positivisme berusaha menjelaskan pengetahuan ilmiah berkenaan dengan tiga komponen yaitu bahasa teoritis, bahasa observasional dan kaidah-kaidah korespondensi yang mengkaitkan keduanya. Tekanan positivistik menggarisbawahi penegasannya bahwa hanya bahasa observasional yang menyatakan informasi faktual, sementara pernyataan-pernyataan dalam bahasa teoritis tidak mempunyai arti faktual sampai pernyataan-pernyataan itu diterjemahkan ke dalam bahasa observasional dengan kaidah-kaidah.<br /><br />D. Teori Kritis dan Pembawa Ajarannya<br />Filsafat dan ilmu sosial abad XX diwarnai oleh empat pemikiran besar yaitu, fenomenologi-eksistensialisme, Neo-Thomisme, Filsafat Analitis dan aliran Neo Marxis–yang sering mengklaim dirinya sebagai pewaris tradisi Marxisme yang disesuaikan dengan keadaan zaman. Teori kritis, secara klasifikatif, dapat digolongkan pada kelompok yang terakhir. Meski dalam perdebatan filosofis, ada yang menganggap bahwa teori kritis adalah teori yang bukan marxis lagi.<br />Neo Marxisme adalah aliran pemikiran Marx yang menolak penyempitan dan reduksi ajaran Karl Marx oleh Engels. Ajaran Marx yang dicoba diinterpretasikan oleh Engels ini adalah versi inferpretasi yang nantinya sebagai “Marxisme” resmi. Marxisme Engels ini adalah versi interpretasi yang dipakai oleh Lenin. Interpretasi Lenin nanti pada akhirnya berkembang menjadi Marxisme-Leninisme (atau yang lebih dikenal dengan Komunisme). Beberapa tokoh neomarxisme sebetulnya pada akhirnya menolak marxisme-leninisme. Mereka menolak interpretasi Engels dan Lenin karena interpretasi tersebut adalah interpretasi ajaran Marx yang menghilangkan dimensi dialektika ala Karl Marx yang dipercaya sebagai salah satu bagian inti dari pemikiran Karl Marx. Tokoh neomarxisme adalah Georg Lukacs dan Karl Korsch, Ernst Bloch, Leszek Kolakowski dan Adam Schaff.<br />Salah satu aliran pemikiran Kiri Baru yang cukup ternama adalah pemikiran Sekolah Frankfurt. Institut penelitian sosial di Frankfurt (Institut für Sozialforschung) didirikan pada tahun 1923 oleh seorang kapitalis yang bernama Herman Weil, seorang pedagang grosir gandum, yang pada akhir hayat “mencoba untuk cuci dosa” mau melakukan sesuatu untuk mengurangi penderitaan di dunia (termasuk dalam skala mikro: penderitaan sosial dari kerakusan kapitalisme).<br />Teori kritis adalah anak cabang pemikiran marxis dan sekaligus cabang marxisme yang paling jauh meninggalkan Karl Marx (Frankfurter Schule). Cara dan ciri pemikiran aliran Frankfurt disebut ciri teori kritik masyarakat. Teori ini mau mencoba memperbaharui dan merekonstruksi teori yang membebaskan manusia dari manipulasi teknokrasi modern. Ciri khas dari teori kritik masyarakat adalah bahwa teori tersebut bertitik tolak dari inspirasi pemikiran sosial Karl Marx, tapi juga sekaligus melampaui bangunan ideologis marxisme bahkan meninggalkan beberapa tema pokok Marx dan menghadapi masalah masyarakat industri maju secara baru dan kreatif.<br />Beberapa tokoh Teori Kritis angkatan pertama adalah Max Horkheimer, Theodor Wiesengrund Adorno, seorang musikus, ahli sastra, psikolog dan filsuf, Friedrich Pollock, seoraang ekonom, Erich Fromm, seorang ahli Psikoanalisa Freud, Karl Wittfogel, seorang Sinolog, Leo Lowenthal, seorang Sosiolog, Walter Benjamin, seorang kritikus sastra, Herbert Marcuse, murid Heidegger yang mencoba menggabungkan fenomenologi dan marxisme, yang juga selanjutnya Marcuse menjadi “nabi” gerakan New Left di Amerika.<br />Teori Kritis menjadi disputasi publik di kalangan filsafat sosial dan sosiologi pada tahun 1961. Konfrontasi intelektual yang cukup terkenal adalah perdebatan epistemologi sosial antara Adorno (kubu Sekolah Frankfurt-paradigma kritis) dengan Karl Popper (kubu Sekolah Wina-paradigma neo positivisme/neo kantian). Konfrontasi berlanjut antara Hans Albert (kubu Popper) dengan Jürgen Habermas (kubu Adorno). Perdebatan ini memacu debat positivisme dalam sosiologi Jerman. Habermas adalah tokoh yang berhasil mengintegrasikan metode analitis ke dalam pemikiran dialektis Teori Kritis.<br />Pada awalnya, yang membedakan Teori Kritis dengan filsafat Heidegger atau filsafat analitika Ludwig Wittgenstein adalah Teori Kritis menjadi inspirasi dari gerakan sosial kemasyarakatan. Gerakan sosial ini dipelopori oleh kaum muda–yang pada waktu itu secara historis telah tidak ingat lagi dengan masa kelaparan dan kedinginan pasca perang dunia II. Generasi muda tahun 1960-an telah merasa muak dengan kebudayaan yang menekankan pembangunan fisik dan menekankan faktor kesejahteraan ala kapitalisme. Generasi ini adalah generasi yang secara mendalam meragukan atau menyangsikan kekenyangan kapitalisme dan disorientasi nilai modern. <br />Yang merupakan ciri khas Teori Kritis adalah bahwa teori ini berbeda dengan pemikiran filsafat dan sosiologi tradisional. Pendekatan Teori Kritis tidak bersifat kontemplatif atau spekulatif murni. Teori Kritis pada titik tertentu memandang dirinya sebagai pewaris ajaran Karl Marx, sebagai teori yang menjadi emansipatoris. Teori Kritis tidak hanya mau menjelaskan, mempertimbangkan, merefleksikan dan menata realitas sosial tapi juga bahwa teori tersebut mau mengubah. Pada dasarnya, Teori Kritis mau menjadi praktis.<br />Teori Kritis tidak mau mengekor Karl Marx. Kelemahan marxisme pada umumnya adalah mereka menjiplak analisa Marx dan menerapkannya mentah-mentah pada masyarakat modern. Oleh sebab itu, biasanya marxisme justru lebih terkesan dogmatis daripada ilmiah. Teori Kritis mengadakan analisa baru terhadap masyarakat yang dipahami sebagai “masyarakat kapitalis lanjut”. Yang direkonseptualisasi dalam pemikiran Teori Kritis adalah maksud dasar teori Karl Marx, yaitu pembebasan manusia dari segala belenggu penghisapan dan penindasan.<br />Pembebasan manusia dari segala belenggu penghisapan dan penindasan berangkat dari konsep kritik. Konsep kritik sendiri yang diambil oleh Teori Kritis berangkat dari 4 (empat sumber) kritik yang dikonseptualisasikan oleh Immanuel Kant, Hegel, Karl Marx dan Sigmund Freud. Kritik dalam pengertian pemikiran Kantian adalah kritik sebagai kegiatan menguji kesahihan klaim pengetahuan tanpa prasangka. Kritik dalam pengertian Hegel didefinisikan sebagai refleksi diri atas tekanan dan kontradiksi yang menghambat proses pembentukan diri-rasio dalam sejarah manusia. Kritik dalam pengertian Marxian berarti usaha untuk mengemansipasi diri dari alienasi atau keterasingan yang dihasilkan oeh hubungan kekuasaan dalam masyarakat. Kritik dalam pengertian Freudian adalah refleksi atas konflik psikis yang menghasilkan represi dan memanipulasi kesadaran. Adopsi Teori Kritis atas pemikiran Freudian yang sangat psikologistik dianggap sebagai pengkhianatan terhadap ortodoksi marxisme klasik.<br /><br />E. Pengaruh Teori Kritis Terhadap Ilmu Manajemen<br />Pertemuan pertama Teori Kritis dengan ilmu manajemen sebenarnya terjadi ketika Teori Kritis berimigrasi ke Amerika Serikat. Perkembangan ilmu manajemen di Amerika sudah mengalami perkembangan yang pesat. Premis awal Ilmu manajemen di Amerika merupakan pernik awal perkembangan teknologi pendidikan. Perkembangan ilmu manajemen di Amerika banyak ditandai dengan perkembangan ruang lingkup manajemen di negara tersebut. Sementara itu, paradigma dominan ilmu manajemen dipenuhi dengan paradigma positivistik. <br />Teori Kritis yang dibawa oleh para sarjana Jerman akhirnya berpindah di beberapa universitas di Amerika pada tahun 1933. Tentu saja, pertemuan dua tradisi intelektual tersebut menghasilkan kontroversi. Paradigma kritis yang sangat kritis idealistik bertemu dengan tradisi keilmuan yang pragmatis. Dalam sejarah perkembangannya, penelitian komunikasi di Amerika dipengaruhi oleh kondisi sejarah sosial, politik dan budaya yang terjadi. Komunikasi pada titik tertentu, di Amerika, berada dalam titik pragmatik yang sangat komersial dan memunculkan diskursus klasik terhadap perubahan sosial, terutama yang berkaitan dengan arus kesejahteraan yang bersifat kapitalistik.<br />Ide pragmatisme sangat mewarnai penelitian komunikasi di Universitas Chicago yang kajiannya sangat empirik. Paul Lazarfeld, Kurt Lewin, Harold Laswell dan Carl Hovland. Studi yang dikembangkan oleh Wilbur Schramm adalah studi kuantitatif dalam konteks anthropologi komunikasi.<br />Kontribusi kritisisme Teori Kritis dikembangkan oleh Adorno yang mengkritik pendekatan Paul Lazarfeld yang sangat dipengaruhi oelh pendekatan struktural fungsionalistik ala Talcott Parsons. Horkheimer dan Adorno melihat cacat epistemologi dalam ilmu komunikasi yang berwatak totaliter dan ideologis. Teori Kritis melihat bahwa ada kecenderungan di kalangan ilmuwan komunikasi menjadi ilmu ini untuk dipaksakan dalam wujud ilmu yang sangat mekanistik. Model pemikiran administratif yang dikembangkan oleh pemikir Universitas Chicago dikritisi oleh model pemikiran kritis.<br />Beberapa ciri model pemikiran kritis, antara lain: ciri pertama adalah ciri pemahaman paradigma kritis tentang realitas. Realitas dalam pandangan kritis sering disebut dengan realitas semu. Realitas ini tidak alami tapi lebih karena bangun konstruk kekuatan sosial, politik dan ekonomi. Dalam pandangan paradigma kritis, realitas tidak berada dalam harmoni tapi lebih dalam situasi konflik dan pergulatan sosial (Eriyanto, 2001:3-46).<br />Ciri kedua adalah ciri tujuan penelitian paradigma kritis. Karakteristik menyolok dari tujuan paradigma kritis ada dan eksis adalah paradigma yang mengambil sikap untuk memberikan kritik, transformasi sosial, proses emansipasi dan penguatan sosial. Dengan demikian tujuan penelitian paradigma kritis adalah mengubah dunia yang tidak seimbang. Dengan demikian, seorang peneliti dalam paradigma kritis akan mungkin sangat terlibat dalam proses negasi relasi sosial yang nyata, membongkar mitos, menunjukkan bagaimana seharusnya dunia berada (Newman, 2000:75-87; Denzin, 2000:163-186).<br />Ciri ketiga adalah ciri titik perhatian penelitian paradigma kritis. Titik perhatian penelitian paradigma kritis mengandaikan realitas yang dijembatani oleh nilai-nilai tertentu. Ini berarti bahwa ada hubungan yang erat antara peneliti dengan objek yang diteliti. Setidaknya peneliti ditempatkan dalam situasi bahwa ini menjadi aktivis, pembela atau aktor intelektual di balik proses transformasi sosial. Dari proses tersebut, dapat dikatakan bahwa etika dan pilihan moral bahkan suatu keberpihakan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari analisis penelitian yang dibuat.<br />Karakteristik keempat dari paradigma kritis adalah pendasaran diri paradigma kritis mengenai cara dan metodologi penelitiannya. Paradigma kritis dalam hal ini menekankan penafsiran peneliti pada objek penelitiannya. Hal ini berarti ada proses dialogal dalam seluruh penelitian kritis. Dialog kritis ini digunakan untuk melihat secara lebih dalam kenyataan sosial yang telah, sedang dan akan terjadi. <br />Dengan demikian, karakteristik keempat ini menempatkan penafsiran sosial peneliti untuk melihat bentuk representasi dalam setiap gejala, dalam hal ini manajemen dan ruang lingkupnya. Maka, dalam paradigma kritis, penelitian yang bersangkutan tidak bisa menghindari unsur subjektivitas peneliti, dan hal ini bisa membuat perbedaan penafsiran gejala sosial dari peneliti lainnya (Newman, 2000:63-87). Dalam konteks karakteristik yang keempat ini, penelitian paradigma kritis mengutamakan juga analisis yang menyeluruh, kontekstual dan multi level. Hal ini berarti bahwa penelitian kritis menekankan soal historical situatedness dalam seluruh kejadian sosial yang ada (Denzin, 2000:170).<br />Perkembangan teori kritis semakin jelas ketika Sekolah Frankfurt menjadi motor penggerak teori tersebut. Selain bahwa Sekolah Frankfurt bersentuhan dengan perkembangan ilmu sosial kritis pada waktu itu, Sekolah tersebut juga merefleksikan peran pendidikan pada masyarakat waktu itu. Tentu saja, konteks Jerman pada waktu itu juga sangat dipengaruhi oleh sejarah Jerman pada waktu pemerintahan Hitler (Nazi). <br />Dalam perkembangan selanjutnya, Sekolah Frankfurt juga menyatakan bahwa ternyata media bisa menjadi alat pemerintah untuk mengontrol publik, dalam arti tertentu media bisa menjadi bagian dari ideological state apparatus (Littlejohn, 2002:213). Dalam hal tertentu, media bukan adalah realitas yang netral dan bebas kepentingan, tapi media massa justru menjadi realitas yang rentan dikuasai oleh kelompok yang lebih dominan dan berkuasa (Rogers, 1994:102-125). <br />Asumsi dasar dalam paradigma kritis berkaitan dengan keterangan di atas adalah keyakinan bahwa ada kekuatan laten dalam masyarakat yang begitu berkuasa mengontrol proses komunikasi masyarakat. Ini berarti paradigma kritis melihat adanya “realitas” di balik kontrol komunikasi masyarakat. Masalahnya siapa yang mempunyai kekuatan kontrol tersebut? Mengapa mengontrol? Ada kepentingan apa? Dengan beberapa kalimat pertanyaan itu, terlihat bahwa teori kritis melihat adanya proses dominasi dan marginalisasi kelompok tertentu dalam seluruh proses pendidikan masyarakat.<br /> <br />F. Meretas Jalan Sosiologi: Marxisme Baru Dan Teori Kritis <br />Max Weber (1864-1920), pemikir sosial Jerman, mungkin adalah orang yang di zamannya paling merasa tertantang oleh determinisme ekonomi Marx yang memandang segala sesuatu dari sisi politik ekonomi. Berbeda dengan Marx, Weber dalam karya-karyanya menyentuh secara luas ekonomi, sosiologi, politik, dan sejarah teori sosial. Weber menggabungkan berbagai spektrum daerah penelitiannya tersebut untuk membuktikan bahwa sebab-akibat dalam sejarah tak selamanya didasarkan atas motif-motif ekonomi belaka. <br />Weber berhasil menunjukkan bahwa ide-ide religius dan etis justru memiliki pengaruh yang sangat besar dalam proses pematangan kapitalisme di tengah masyarakat Eropa, sementara kapitalisme agak sulit mematangkan diri di dunia bagian timur oleh karena perbedaan religi dan filosofi hidup dengan yang di barat lebih dari pada sekadar faktor-faktor kegelisahan ekonomi atas penguasaan modal sekelompok orang yang lebih kaya. <br />Kegelisahan teoretis yang sama, bahwa marxisme klasik terlalu naif dengan mendasarkan segala motif tindakan atas kelas-kelas ekonomi memiliki dampak besar yang melahirkan teori kritis dan marxisme baru. Aliran ini dikenal sebagai Mazhab Frankfurt, sebuah kumpulan teori sosial yang dikembangkan di Institute for Social Research, yang didirikan di Frankfurt, Jerman pada tahun 1923. Mazhab ini terinspirasi dari pandangan-pandangan Marx, namun tidak lagi menjelaskan dominasi atas dasar perbedaan kelas ekonomi semata, melainkan atas otoritas penguasa yang menghalangi kebebasan manusia. <br />Jika fokus marxisme klasik adalah struktur ekonomi politik, maka marxisme baru bersandar pada budaya dan ideologi. Kritisismenya terasa pada kritik-kritik yang dilontarkan atas ideologi-ideologi yang bersandar pada pendekatan psikolog klasik Austria, psikoanalisisme Sigmund Freud (1856-1939); tentang kesadaran, cara berfikir, penjajahan budaya, dan keinginan untuk membebaskan masyarakat dari kebohongan publik atas produk-produk budaya.<br />Sosiolog Mazhab Frankfurt Max Horkheimer (1895–1973) dan Theodor Adorno (1903-1969) membuat landasan instrumental agenda-agenda teoretis mazhab ini. Analisisnya berkenaan dengan pembedaan antara peradaban barat dan timur, dan bagaimana peradaban barat telah menyimpang dengan konsep rasionalitas yang bertujuan untuk menaklukkan dan mengatur alam semesta. Studi-studi yang mereka lakukan berlandaskan pada hal ini, diikuti oleh sosiolog Jerman-Amerika, Herbert Marcuse (1898-1979). Dalam perkembangannya, sosiolog Frankfurt termuda, Juergen Habermas, mengubah agenda Mazhab Frankfurt menjadi upaya emanisipatoris atas rasionalisme pencerahan. <br />Belakangan, pemikiran Mazhab Frankfurt ini telah mempengaruhi banyak sekali teoretisi sosial yang memfokuskan kritik pada obyek budaya seperti hiburan, musik, mode, dan sebagainya yang dinyatakan sebagai industri budaya. Dalam teori kritis atau neo-marxisme ini, sudah tidak ada lagi determinisme ekonomi dan tak lagi meyakini bahwa kaum miskin (proletar) akan menjadi agen perubahan sosial, namun bergerak ke kelompok sosial lain, seperti kaum radikal di kampus-kampus, dan sebagainya. Ini menjadi keyakinan mereka merupakan agen-agen untuk melakukan transformasi sosial di kemudian hari. <br />Hingga saat ini, neo-marxisme masih terus berkembang namun tidak banyak menuai perkembangan teoretis. Tradisinya hidup di studi-studi budaya, namun masih memiliki motif yang sama yaitu upaya pembukaan tabir dan motif-motif kapitalisme di tengah-tengah masyarakat.<br /><br />G. Ilmu Sosial Profetik: Teori Kritis dan Teologi Pembebasan <br />Diskursus mengenai ilmu sosial profetis hampir tenggelam. Patut disayangkan apabila gagasan yang digulirkan kembali oleh penggagasnya, yakni DR. Kuntowijoyo, secara berturut-turut pada 13 tahun lalu, tanggal 7-9 Agustus 1997 ini dilewatkan tanpa responsi yang memuaskan. Kita mesti menempatkan ilmu sosial profetis dalam perspektif keilmuan yang lebih luas. Pertama-tama akan dilihat kerangka historis beserta ethos intelektual ilmu sosial profetis yang pada derajat tertentu menyematkan interpretasi atasnya. Kemudian menghadapkan interpretasi tersebut dengan bentuk pengetahuan lain sebagai jalan untuk mengelaborasi potensi praktisnya, sehingga ilmu sosial profetis lepas dari sekedar kegairahan yang simbolis belaka.<br />Ilmu sosial profetis diperkenalkan oleh DR. Kuntowijoyo pertama-tama dimaksudkan sebagai ‘alternatif’ terhadap gagasan yang dilontarkan oleh Moeslim Abdurrahman, yakni mengenai pentingnya merumuskan teologi baru yang disebutnya sebagai Teologi Transformatif. Perkembangan istilah dari ‘Teologi Transformatif” menjadi “Ilmu Sosial Profetis” sebetulnya melewati apa yang disebut oleh Kuntowijoyo sebagai “Ilmu Sosial Transformatif”. Oleh karenanya perkembangan tersebut mengandung dua penggantian yang sangat menentukan nantinya bagi gagasan definitif ilmu sosial profetis, yakni penggantian istilah “teologi” menjadi “ilmu sosial”, serta penggantian istilah “transformatif” menjadi “profetik”.<br />Pada penggantian istilah “Teologi” menjadi “Ilmu Sosial”, Kuntowijoyo menghendaki adanya penerimaan secara luas pengembangan gagasan Teologi Transformatif. Dipandang olehnya bahwa konsep teologi dalam masyarakat kita masih dipersepsi secara berbeda-beda, yang menyebabkan pembaharuan atasnya relatif belum dapat diterima. Hal ini terutama karena adanya pengartian baginya sebagai suatu cabang dari khazanah ilmu pengetahuan keislaman yang membahas doktrin ketuhanan (tauhid). Pembaharuan teologi bisa berarti mengubah doktrin sentral Islam mengenai keesaan Tuhan. Padahal menurut kalangan ini masalah teologis merupakan masalah yang dianggap sudah selesai di dalam Islam. Sedangkan istilah ilmu sosial dianggapnya lebih netral dan terhindar dari pretensi doktrinal, karena kebanyakan dari masyarakat mengakui sifatnya yang nisbi.<br />Tujuan selanjutnya dari penggantian istilah ini adalah penekanan pencarian ilmu sosial profetis yang menurutnya lebih terfokus pada aspek yang bersifat empiris, historis, dan temporal. Tidak seperti teologi, ruang lingkup ilmu sosial tidak ditekankan pada aspek normatif yang bersifat permanen. Sehingga pada akhirnya, dengan pemakaian istilah ilmu sosial kita akan dengan bebasnya mengutak-atik avonturisme intelektual kita di segala ruang waktu. Karenanya terbuka kemungkinan adanya review, revisi dan rekonstruksi yang boleh hadir kapan saja dan terus menerus.<br />Dalam penggantian istilah “Transformatif” menjadi “Profetis”, sebetulnya Kuntowijoyo sedang melancarkan kritik atas ide yang diupayakan Pencerahan Barat mengenai ilmu yang mesti bebas nilai. Berlawanan dengan itu ia malah menghendaki bahwa kita harus secara sadar memilih arah, sebab dan subyek dari ilmu sosial yang kita bangun. Sehingga ilmu sosial tidak hanya menjelaskan dan mengubah fenomena sosial, melainkan juga memberi petunjuk ke arah mana transformasi dilakukan, untuk apa, dan oleh siapa. Ilmu sosial profetis dengan demikian tidak hanya menggairahkan transformasi demi perubahan itu sendiri, namun mendasarkan transformasinya atas dasar cita-cita etik dan profetik tertentu.<br />Sebagai contoh, Kuntowijoyo sendiri menetapkan bahwa bagi masyarakat Islam, transformasi sosial dilaksanakan berdasarkan cita-cita etik dan profetik yang diderivasi dari misi historis Islam sebagaimana terkandung dalam Al-Qur’an Surat Ali-Imran ayat 110, yakni menegakkan kebaikan, mencegah kemungkaran dan beriman kepada Allah SWT, yang kemudian dibumbuinya dengan istilah bercita rasa Barat, yakni humanisasi, liberasi dan transendensi.<br />Beranjak dari sifat keilmuan dan transformasinya yang sarat nilai profetis (transenden) seperti disebutkan di atas, penulis ingin menghadapkan gagasan ilmu sosial profetis ini dengan bentuk-bentuk pengetahuan lain yang hampir serupa. Penghadapan ini penting untuk menindaklanjuti pendekatan terhadap proyek ilmu sosial profetis, terutama yang menyangkut pertanyaan: bagaimanakah kita menerjemahkan ilmu sosial profetis tersebut secara lebih praktis?<br />Satu hal penting yang perlu dikemukakan untuk memulai menjawab pertanyaan di atas adalah bahwa Kuntowijoyo sendiri merekomendasi perlunya sikap inklusif bagi pencerahan proyek ilmu sosial profetis. Karena sikap eksklusif baginya merupakan sikap yang a-historis dan tidak realistis. Semua peradaban, bahkan agama menurutnya mengalami proses meminjam dan memberi satu sama lain dalam interaksinya. Sehingga ilmu sosial profetis sendiri dalam elaborasi praktisnya tidak perlu ditutup dari kemungkinan meminjam bentuk pengetahuan atau praxis lain yang telah ada. Namun pertanyaannya kemudian adalah: bentuk pengetahuan mana atau yang bagaimanakah yang akan dipilih?<br />Dengan menengok kembali ethos yang ingin dikembangkan ilmu sosial profetis, maka penulis memandang cocok memilih Teori Kritis Jurgen Habermas untuk memulai memberi tanggapan atas pertanyaan tersebut. Hal ini karena adanya kesetaraan atau kesamaan bentuk pengetahuan dan emansipasi di antara keduanya. Salah satu pilar penting yang ingin dibangun Jurgen Habermas dalam Teori Kritisnya adalah bahwa bentuk pengetahuan yang diciptakan haruslah bersifat ‘tidak berfungsi’. Di satu sisi bentuk pengetahuan itu berfungsi seperti filsafat, yang mendorong refleksi-diri dan memberi aspek normatif dalam realitas sosial. <br />Namun di lain sisi seperti ilmu pengetahuan, yang memiliki kekakuan metodis untuk mengetahui aspek empiris realitas sosial. Dan karena pengetahuan tersebut kemudian harus diabdikan dalam usaha-usaha emansipatoris, baik dalam struktur pengetahuan maupun struktur sosial, maka bentuk pengetahuan tersebut bukanlah bentuk kontemplatif murni atau netral, melainkan senantiasa terkait dengan praxis. Namun di antara keduanya pun terdapat perbedaan yang bisa jadi penting berhubungan dengan aspek normatif yang ditetapkan bagi masing-masing pencerahan dan praxisnya. Yakni bahwa Jurgen Habermas tidak secara tegas menetapkan aspek normatifnya berupa nilai-nilai profetis sebagaimana ilmu sosial profetis. Walaupun terbuka kemungkinan Teori Kritis meminjam nilai-nilai profetis, namun secara definitif, transendensi bukan merupakan rukun yang wajib ada. Namun hal ini pun tidak perlu menjadi soal bilamana ilmu sosial profetis sendiri meminjam Teori Kritis, dengan maksud kemudian mentransendensikannya. Dengan kata lain ilmu sosial profetis merupakan bentuk transendental dari Teori Kritis.<br />Ilmu sosial profetis dengan demikian terbatas hanya bisa meminjam metode teoritis dan sifat transformasi Teori Kritis. Sedangkan berhubungan dengan nilai-nilai profetis dimana transformasi hendak diterangi, ilmu sosial profetis lebih bisa berdialektika dengan bentuk pengetahuan lain. Yakni Teologi Pembebasan dalam sifat heteropraxisnya. Dalam dialektika tersebut, sejauh berhubungan dengan sifat normatif Al-Qur’an, ilmu sosial profetis mesti dicita-citakan tidak semata bersifat memantapkan ajaran (orthodoxy) atau hanya menuntut dijalankannya ajaran dalam tindak keseharian (orthopraxis). Melainkan ia bersifat orthodox sejauh bersumber pada orthopraxis (heteropraxis). Di dalam praxis ini ilmu sosial profetis dituntut sebagai sebuah rumusan ajaran (iman) sejauh berpangkal dari pengalaman konkrit dan kembali secara baru pada tindakan yang dituntut oleh rumusan ajaran tersebut.<br />Untuk mengetes sifat heteropraxisnya ini, kita dapat meminjam metode “Lingkaran Hermeneutika” yang dikembangkan seorang pemikir Teologi Pembebasan, yakni JL Segundo. Di dalam lingkaran hermeneutika ini terdapat dua kesangsian, yakni kesangsian ideologis dan kesangsian eksegetis, yang dihadapkan pada dua obyek pokok, yakni realitas dan interpretasi Kitab Suci.<br />Dari dua kesangsian dan dua obyek pokok tersebut, kemudian ditetapkan empat langkah Lingkaran Hermeneutika. Di dalam tesisnya yang berjudul Teologi Pembebasan, F Wahono Nitiprawira mengutip empat langkah tersebut. Yakni pertama, cara mengalami realitas yang terumuskan mendorong pada posisi kesangsian ideologis. Kedua, kesangsian ideologis tersebut diterapkan atas superstruktur, yang didalamnya terdapat teologi yang sudah beku. Ketiga, mendapatkan cara baru mengalami realitas teologis yang mendorong pada posisi kesangsian eksegetis, terutama mulai menyangsikan bahwa interpretasi Kitab Suci yang ada tidak mengikutsertakan data yang penting dan relevan. Keempat, mempunyai cara baru yang kaya dan mendalam dalam menginterpretasi Kitab Suci, yang kemudian meneruskannya dengan mengalami kembali realitas secara baru.<br />Secara hipotetis ilmu sosial profetis yang menempatkan diri sebagai elaborasi ilmiah dari transendensi tentu bersifat heteropraxis. Namun sayang kita tidak dapat menguji benar-benar sifat heteropraxisnya kini, karena ilmu sosial profetis sendiri belum sampai kepada taraf yang lebih terinci untuk diuji hasil pencerahannya. Oleh karena itu bilamana ilmu sosial profetis dianggap sebagai suatu gagasan penting bagi pengkayaan kehidupan kita, upaya pengembangannya mesti menjadi hal yang mendesak. Jangan sampai ia menjadi kepompong sutra yang tidak ada kehidupan di dalamnya.<br /><br />H. Menelusuri Makna Postmodernisme<br />Apabila kita berbicara mengenai pengertian postmodernisme, maka akan beragam definisi yang bisa ditemukan. Beberapa di antaranya definisi postmodernisme menurut Kvale (2006) bahwa istilah postmodernisme, yang berasal dari istilah posmodern, dapat sangat luas, kontroversial, dan ambigu. Hal ini terlihat dari pembagian pengertian yang Kvale (2006) lakukan untuk membedakan istilah postmodern, yaitu: Postmodernitas yang berkaitan dengan era postmodern, Posmodernism yang berkaitan dengan ekspresi kultural era postmodern, Pemikiran posmodern, atau wacana, yang berkaitan dengan refleksi filosofis dari era dan budaya postmodern.<br />Dalam situs Posmo.doc dijelaskan pula bahwa postmodernisme adalah sebuah istilah yang rumit. Suatu hal yang sulit, bila tidak bisa dikatakan mustahil, untuk menjelaskan postmodernisme. Tidak hanya postmodernisme bisa ditemukan dalam berbagai hal (seperti dalam seni, arsitekur, studi literatur, dan ilmu sosial), namun juga dalam berbagai hal tersebut postmodernisme dimengerti dan dijelaskan dengan berbagai cara yang berbeda. <br />Dalam bukunya Mengenal Posmodernisme, Garrat, Sardar, dan Curry (1998) mengatakan bahwa pemakaian pertama istilah ”postmodernisme” adalah sebelum tahun 1926. Pada 1870-an istilah tersebut pertama kali digunakan oleh seniman Inggris, John Watkins, dan pada 1917 oleh Rudolf Panwitz. Di dalam buku tersebut dijelaskan bahwa postmodernisme menyiratkan pengingkaran, bahwa ia bukan modern lagi. Postmodernisme, pada hakikatnya, merupakan campuran dari beberapa atau seluruh pemaknaan hasil, akibat, perkembangan, penyangkalan, dan penolakan dari modernisme Postmodernisme adalah kebingungan yang berasal dari dua teka-teki besar, yaitu: Ia melawan dan mengaburkan pengertian postmodernisme, dan ia menyiratkan pengetahuan yang lengkap tentang modernisme yang telah dilampaui oleh zaman baru<br />Sebuah zaman, zaman apapun, dicirikan lewat bukti perubahan sejarah dalam cara kita melihat, berpikir, dan berbuat. Kita dapat mengenali perubahan ini pada lingkup seni, teori, dan sejarah ekonomi. Definisi praktis postmodernisme dapat diperoleh dengan menyelidikinya.<br />Dalam situs decon.doc disebutkan perbedaan mendasar mengenai modernisme dan postmodernisme. Situs tersebut menyebutkan bahwa modernisme adalah kata lain dari penerangan humanis. Pemikir evalengical, Thomas Oden, berkata bahwa periode ini dimulai dari runtuhnya Bastille pada tahun 1789 (Revolusi Perancis) dan berakhir dengan kolapsnya komunisme dan runtuhnya tembok berlin pada tahun 1989. Modernisme adalah suatu periode yang mengafirmasi keeksistensian dan kemungkinan mengetahui kebenaran dengan hanya menggunakan penalaran manusia. <br />Oleh karena itu, dalam arti simbolik penalaran menggantikan posisi Tuhan, naturalisme menggantikan posisi supernatural. Modernisme sebagai pengganti dinyatakan sebagai penemuan ilmiah, otonomim manusia, kemajuan linier, kebenaran mutlak (atau kemungkinan untuk mengetahui), dan rencana rasional dari social order Modernisme dimulai dengan rasa optimis yang tinggi. Sedangkan postmodernisme adalah sebuah reaksi melawan modernisme yang muncul sejak akhir abad 19. Dalam postmodernisme, pikiran digantikan oleh keinginan, penalaran digantikan oleh emosi, dan moralitas digantikan oleh relativisme. Kenyataan tidak lebih dari sebuah konstruk sosial; kebenaran sama dengan kekuatan atau kekuasaan. <br />Identitas diri muncul dari kelompok. Postmodernisme mempunyai karakteritik fragmentasi (terpecah-pecah menjadi lebih kecil), tidak menentukan (indeterminacy), dan sebuah ketidakpercayaan terhadap semua hal universal (pandangan dunia) dan struktur kekuatan. Postmodernisme adalah pandangan dunia yang menyangkal semua pandangan dunia. Singkatnya, postmodernisme mengatakan bahwa tidak ada kebenaran universal yang valid untuk setiap orang. Individu terkunci dalam persepktif terbatas oleh ras, gender, dan grup etnis masing-masing. Kebenaran adalah relatif, kenyataan (realitas) adalah relatif, dan keduanya menjadi konstruk yang tidak bersambungan satu sama lain. Hal tersebut jelas mempunyai implikasi dalam bagaimana kita melihat diri dan mengkonstruk identitas diri.<br />Pada situs perspektifpsikologisosial.doc disebutkan bahwa teori postmodernisme atau dikenal dengan singkatan “posmo” merupakan reaksi keras terhadap dunia modern. Teori postmodernisme menyatakan bahwa dalam masyarakat modern, secara gradual seseorang akan kehilangan individualitas-nya – kemandiriannya, konsep diri, atau jati diri (Denzin, 1986; Murphy, 1989; Dowd, 1991; Gergen, 1991). Dalam pandangan teori ini upaya kita untuk memenuhi peran yang dirancangkan untuk kita oleh masyarakat, menyebabkan individualitas kita digantikan oleh kumpulan citra diri yang kita pakai sementara dan kemudian kita campakkan.. Pada situs tersebut juga disebutkan bahwa berdasarkan pandangan postmodernisme, erosi gradual individualitas muncul bersamaan dengan terbitnya kapitalisme dan rasionalitas. Faktor-faktor ini mereduksi pentingnya hubungan pribadi dan menekankan aspek nonpersonal. <br />Kapitalisme atau modernisme, menurut teori ini, menyebabkan manusia dipandang sebagai barang yang bisa diperdagangkan–nilainya (harganya) ditentukan oleh seberapa besar yang bisa dihasilkannya<br />Pengertian lain mengenai postmodernisme penulis ambil dari situs wikipedia Postmodernism. Situs tersebut menyebutkan bahwa postmodernisme adalah sebuah istilah yang abstrak dan teoritis yang dibedakan dengan istilah postmodernity, yang mendeskripsikan mengenai iklim sosiologi atau budaya. Istilah postmodernisme dibuat pada akhir tahun 1940 oleh sejarawan Inggris, Arnold Toynbee. Akan tetapi istilah tersebut baru digunakan pada pertengahan 1970 oleh kritikus seni dan teori asal Amerika, Charles Jencks, untuk menjelaskan gerakan antimodernisme seperti Pop Art, Concept Art, dan Postminimalisme. Jean-Francois Lyotard, dalam bukunya The Postmodern Condition: A Report on Knowledge (1979), adalah salah satu pemikir pertama yang menulis secara lengkap mengenai postmodernisme sebagai fenomena budaya yang lebih luas. Ia memandang postmodernisme muncul sebelum dan setelah modernisme, dan merupakan sisi yang berlawanan dari modernisme. <br />Hal ini diperkuat oleh pendapat Flaskas (2002) yang mengatakan bahwa postmodernisme adalah oposisi dari premis modernisme. Beberapa di antaranya adalah gerakan perpindahan dari fondasionalisme menuju anti-fondasionalisme, dari teori besar (grand theory) menuju teori yang spesifik, dari sesuatu yang universal menuju ke sesuatu yang sebagian dan lokal, dari kebenaran yang tunggal menuju ke kebenaran yang beragam. Semua gerakan tersebut mencerminkan tantangan postmodernist kepada modernist. <br />Sedangkan Adian (2006) menangkap adanya gejala “nihilisme” kebudayaan barat modern. Sikap kritis yang bercikal bakal pada filsuf semacam Nietzsche, Rousseau, Schopenhauer yang menanggapi modernisme dengan penuh kecurigaan. Sikap-sikap kritis terhadap modernisme tersebut nantinya akan berkembang menjadi satu mainstream yang dinamakan postmodernisme. Postmodernisme sendiri memecah dirinya dalam tiga jalur wacana:<br />pertama, wacana kritis terhadap estetika modern, kedua, wacana kritis terhadap arsitektur modern, ketiga, wacana kritis terhadap filsafat modern.<br />Postmodernisme sebagai wacana pemikiran harus dibedakan dengan postmodernitas sebagai sebuah kenyataan sosial. Postmodernitas adalah kondisi dimana masyarakat tidak lagi diatur oleh prinsip produksi barang, melainkan produksi dan reproduksi informasi dimana sektor jasa menjadi faktor yang paling menentukan. Masyarakat adalah masyarakat konsumen yang tidak lagi bekerja demi memenuhi kebutuhan, melainkan demi memenuhi gaya hidup. Sedangkan postmodernisme adalah wacana pemikiran baru sebagai alternatif terhadap modernisme. Modernisme sendiri digambarkan sebagai wacana pemikiran yang meyakini adanya kebenaran mutlak sebagai objek representasi bagi subjek yang sadar, rasional, dan otonom. <br />Sebagai realitas pemikiran baru, postmodernisme meluluhlantakkan konsep-konsep modernisme, seperti adanya subjek yang sadar-diri dan otonom, adanya representasi istimewa tentang dunia, dan sejarah linier. Istilah “pos”, menurut kubu postmodernisme, adalah kematian modernisme yang mengusung klaim kesatuan representasi, humanisme-antroposentrisme, dan linieritas sejarah guna memberi jalan bagi pluralisme representasi, antihumanisme, dan diskontuinitas. <br /><br />I. Islam dan Postmodernisme<br />Menurut Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA., mengatakan bahwa terdapat perbedaan aksentuasi makna dan semangat ketika postmodernisme difahami sebagai periode kesejarahan dan mode pemikiran, meskipun keduanya memiliki keterkaitan yang amat erat: yang pertama mengajak kita untuk memusatkan pada kajian sosiologis terhadap kehidupan masyarakat postmodern, sedang yang kedua pada analisa konseptual-filosofis. <br />Ketika postmodernisme dikaitkan dengan Islam, kita juga bisa meniliknya dari dua arah tersebut. Tapi di sini kita sulit mencari sosok pemikir yang secara spesifik dan intens terlibat dalam wacana postmodernisme sebagai sebuah agenda filosofis-intelektual. Barangkali hanya dua nama yang mudah disebutkan, yakni Mohamed Arkoun dan Hassan Hanafi. Yang pertama seorang intelektual muslim kelahiran Aljazair yang tinggal di Perancis, dan yang kedua berasal dari Mesir yang juga banyak mengenyam pendidikan di Perancis. Keduanya memiliki keterlibatan intelektual secara langsung dengan isu dan gerakan postmodernisme di Eropa. Dari keduanya itu kelihatannya Arkoun lebih terlibat jauh. Berbagai karyanya, yang sebagian besar masih dalam edisi Perancis, memang secara eksplisit memperkenalkan konsep "dekonstruksi" dari Derrida dalam memahami Al-Qur'an, meskipun dalam segi yang amat fundamental Arkoun berbeda dari Derrida dan pemikir postmodernis yang lain.<br />Dalam analisa sosiologis-historis, kaitan antara postmodernisme dan Islam sampai sejauh ini sedikit sekali mendapat perhatian. Di antara yang sedikit itu adalah karya Akbar S. Ahmed, Postmodernism and Islam (1992) dan Ernest Gellner, Postmodernism, Reason and Religion (1992). Meskipun keduanya secara eksplisit menyebutkan postmodernism dalam judul bukunya, tetapi analisanya kurang masuk lebih dalam memasuki agenda diskusi yang dilakukan oleh kaum poststrukturalis. <br />Namun begitu kedua buah buku ini setidaknya memberikan pengantar bagi kita untuk memasuki arena diskusi mengenai kaitan Islam dengan persoalan modernitas dan postmodernitas. Ahmed memulai analisanya dengan terlebih dahulu mencirikan karakter sosiologis postmodernisme. Di sana terdapat delapan yang menonjol, yaitu: Pertama, timbulnya pemberontakan secara kritis terhadap proyek modernitas; memudarnya kepercayaan pada agama yang bersifat transenden (meta-narasi); dan semakin diterimanya pandangan pluralisme-relativisme kebenaran.<br />Kedua, meledaknya industri media massa, sehingga ia bagaikan perpanjangan dari sistim indera, organ dan saraf kita, yang pada urutannya menjadikan dunia menjadi terasa kecil. Lebih dari itu, kekuatan media masa telah menjelma bagaikan "agama" atau "tuhan" sekuler, dalam artian perilaku orang tidak lagi ditentukan oleh agama-agama tradisional, tetapi tanpa disadari telah diatur oleh media massa, semisal program televisi. Ketiga, munculnya radikalisme etnis dan keagamaan. Fenomena ini muncul diduga sebagai reaksi atau alternatif ketika orang semakin meragukan terhadap kebenaran sains, teknologi dan filsafat yang dinilai gagal memenuhi janjinya untuk membebaskan manusia, tetapi, sebaliknya, yang terjadi adalah penindasan. <br />Keempat, munculnya kecenderungan baru untuk menemukan identitas dan apresiasi serta keterikatan romantisisme dengan masa lalu. Kelima, semakin menguatnya wilayah perkotaan (urban) sebagai pusat kebudayaan, dan wilayah pedesaan sebagai daerah pinggiran. Pola ini juga berlaku bagi menguatnya dominasi negara maju atas negara berkembang. Ibarat roda, negara maju sebagai "titik pusat" yang menentukan gerak pada "lingkaran pinggir". Keenam, semakin terbukanya peluang bagi klas-klas sosial atau kelompok untuk mengemukakan pendapat secara lebih bebas. Dengan kata lain, era postmodernisme telah ikut mendorong bagi proses demokratisasi. <br />Ketujuh, era postmodernisme juga ditandai dengan munculnya kecenderungan bagi tumbuhnya eklektisisme dan pencampuradukan dari berbagai wacana, potret serpihan-serpihan realitas, sehingga seseorang sulit untuk ditempatkan secara ketat pada kelompok budaya secara eksklusif. Kedelapan, bahasa yang digunakan dalam wacana postmodernisme seringkali mengesankan ketidakjelasan makna dan inkonsistensi sehingga apa yang disebut "era postmodernisme" banyak mengandung paradoks.<br />Paradoks yang digaris bawahi Ahmed antara lain ialah: masyarakat mengajukan kritik pedas terhadap materialisme, tapi pada saat yang sama pola hidup konsumerisme semakin menguat; masyarakat bisa menikmati kebebasan individual yang begitu prima yang belum pernah terjadi dalam sejarah, namun pada saat yang sama peranan negara bertambah kokoh; dan masyarakat cenderung ragu terhadap agama, tetapi pada saat yang sama terdapat indikasi kelahiran metafisika dan agama. <br />Baik dari aspek kajian sosiologis maupun intelektual-filosofis, isu postmodernisme muncul sebagai agenda wacana masyarakat Barat. Sejak 6 abad terakhir praktis kepemimpinan dunia dipegang oleh Barat, setelah sebelumnya oleh dunia Islam. Dunia Islam jauh ketinggalan dalam menyumbangkan peradaban sains dan teknologi dan kreasi-kreasi lain. Islam sebagai paradigma syariat dan teologi memang kelihatan masih kokoh (untuk tidak mengatakan jumud atau beku), tetapi Islam sebagai paradigma peradaban berada di luar panggung permainan, dan cenderung sebagai penonton yang "cemburu". <br />Sejarah mencatat bahwa loncatan-loncatan kreasi dan inovasi intelektual dalam Islam terjadi justeru ketika terjadi kontak dan pergulatan dengan Barat. Hal ini terjadi begitu menyolok ketika Islam berjumpa dengan warisan intelektual Yunani. Karya-karya intelektual Islam terbaik dan amat monumental terbentuk pada abad-abad pertengahan di mana pergulatan berlangsung begitu intens antara filsafat Yunani dan pemikir-pemikir muslim Arab Persia khususnya. Kontak kedua yang juga amat menentukan dalam perkembangan Islam terjadi pada awal abad ke-20 ini. Gerakan pembaharuan dan modernisasi dalam Islam merebak setelah Islam berjumpa dengan Barat modern. Hampir semua tokoh modernis dalam Islam adalah mereka yang memiliki apresiasi kritis terhadap intelektualisme Barat. <br />Pada fase ini kontak dengan Barat memberikan pencerahan dalam pemikiran politik dan apresiasi teknologi. Pada penghujung abad 20 ini, setelah Perang Dunia I dan II kelihatannya pola hubungan Islam-Barat melahirkan nuansa-nuansa baru. Pada fase ketiga inilah postmodernisme masuk sebagai salah satu agenda, meskipun bagi mayoritas pemikir muslim, ia tetap merupakan bagian tak terpisahkan dari paradigma westernisme-modernisme. Dengan mengamati buku-buku mutakhir yang berkenaan dengan hubungan Barat dan Islam, terdapat indikasi yang kuat bahwa respons dunia Islam, terdapat Barat lebih diwarnai dengan semangat politis-ideologis. Karya John Esposito, The Islamic Threat: Myth or Reality? (1992), dengan bagus mencoba menjelaskan hubungan Barat dan Islam yang selalu ditandai konflik.<br />Menurut Hassan Hanafi, sebagaimana dikemukakan oleh Kazuo Shimogaki dalam Kiri Islam: Antara Modernisme dan Postmodernisme (1993), Barat sekarang ini secara sadar dan gencar melakukan imperialisme kultural atas dunia Islam sehingga proyek modernisme Barat yang dikenalkan pada dunia Islam tak lain dari sebuah penaklukkan dan dominasi. Penaklukkan ini, kata Esposito, telah memporakporandakan bangunan sejarah tata nilai dan kelembagaan yang telah beratus tahun tegak dalam komunitas muslim. Namun demikian, meskipun secara sosial dunia Islam mengalami kelumpuhan akibat kolonialisme Barat, monoteisme Islam yang begitu kuat yang telah berakar ratusan tahun dalam sejarah sanggup menjadi benteng pertahanan dan ruh bagi dunia islam untuk mencoba bangkit melawan Barat.<br />Sebagai akibat dari penjajahan itu, jika dalam agenda percaturan peradaban mondial umat Islam berada di luar panggung permainan, hal itu--di samping karena kelelahan intelektual yang menimpa dunia Islam--dikarenakan Barat memang tidak ingin ada kelompok lain yang tampil menyainginya. Kelelahan intelektual dan psikologis akibat penjajahan ini telah menyebabkan umat Islam merasa kurang bertanggungjawab atas krisis dunia dan kemanusiaan yang sebagian besar disebabkan oleh perilaku masyarakat Barat.<br />Secara psikologis, tidaklah mudah untuk menghapus begitu saja pengalaman pahit akibat penjajahan Barat atas dunia Islam. Dengan meminjam istilah Josiah Royce, jika konsep komunitas itu ditentukan oleh kenangan bersama tentang masa lalu serta nilai-nilai yang dihayati bersama yang kemudian diproyeksikan ke masa depan, maka kenangan anti Barat merupakan nilai dan memori yang berkembang secara turun temurun dari generasi ke generasi umat Islam. Perkembangan ini bahkan oleh Samuel Huntington dinilai semakin menguat, karena Barat sendiri melihat dunia Islam sebagai ancaman terutama setelah jatuhnya komunisme.<br />Penilaian Huntington ini, menurut hemat saya, bukan mengada-ada, karena dia sekedar membaca secara jeli terhadap denyut anatomi dan psikologi hubungan Barat-Islam. Implikasi sinyalemen Huntington ini bagaikan bahan bakar yang berfungsi mengawetkan api konflik atau "perang terbuka" antara Barat versus Islam. Dan oleh karenanya pihak diplomat dan beberapa intelektual Amerika lainnya dibuat sibuk berupaya "menutupi", "meralat" atau "membantah" deklarasi Huntington yang jujur dan bisa merugikan mereka sendiri.<br />Di dalam dunia Islam sendiri isu anti Barat ini kadangkala dijadikan semacam komoditi "legitimasi" untuk membangun popularitas dan keabsahan bagi munculnya "pahlawan pembela umat". Dengan cara melancarkan serangan terhadap Barat, meskipun secara retorik, seseorang akan mendapat applaus dari umatnya. Sebaliknya, seorang muslim yang dinilai begitu dekat dengan Barat akan diragukan ketokohan dan loyalitasnya pada kepentingan Islam. Di Indonesia, juga di beberapa negara di Timur Tengah, gejala ini tidaklah sulit untuk diamati.<br />Dari uraian di atas, satu hal yang ingin ditegaskan Rektor UIN Jakarta itu ialah, perasaan terancam dan luka historis dunia Islam akibat penjajahan cenderung menutupi bagi terciptanya wacana yang jujur antara Barat dan Islam untuk melihat proyek "modernitas" dan "postmodernitas". Hubungan antara keduanya lebih diwarnai dengan kepentingan politis-ekonomis, yaitu relasi kuasa untuk saling menaklukkan ketimbang dialog peradaban yang saling isi mengisi secara suka rela.<br />Di mata para pemikir postmodernisme, paradigma modernisme dan proyek modernisasi dinilai telah gagal atau--yang pasti--mempunyai cacat dan kelemahan mendasar sehingga dalam berbagai aspeknya harus didekonstruksi.Tatanan realitas yang dibangun oleh cara pandang modernisme harus dibongkar, mulai dari tataran epistemologinya. Mengapa? Karena dengan epistemologilah kita memandang dan mendefinisikan realitas, dan pada urutannya di atas definisi yang kita susun itulah kita bangun realitas kehidupan. Jika fondasinya sudah salah, maka fondasinya akan membahayakan kehidupan itu sendiri.<br />Demikianlah maka kalau kita membicarakan kaitan antara Islam dan postmodernisme, kita mau tak mau harus juga memeriksa kembali modus keberagamaan kita, pandangan kita tentang watak bahasa agama, dan bagaimana bahasa agama tersebut mesti kita sikapi.<br /><br />H. Kesimpulan<br />Ruang lingkup manajemen, baik dalam positivisme, teori kritis, profetik dan postmodernisme, semuanya berorientasi pada satu titik akhir bahwa segala sesuatu, khususnya ilmu manajemen dan Islam sebagai suatu agama, harus berorientasi pada kenyataan sosial, fakta-fakta social, data-data empiris yang dapat ditangkap oleh pancaidera. Sebagai ilmu pendidikan, manajemen memerlukan kerjasama dan keterbukaan pada ilmu-ilmu sosial lainnya, seperti psikologi, sosiologi, dan lain sebagainya. Walaupun manajemen sejatinya berdasar pada data empiris, bukan berarti ia bebas nilai dan tak mengenal benar salah. Manajemen selalu menghiasi dirinya dengan nilai kebaikan dan menghindari nilai sebaliknya. Manajemen harus terus devaluasi dan dikembangkan sesuai perkembangan zaman. Manajemen tidak boleh statis, tapi berevolusi terus-menerus. <br /> DAFTAR PUSTAKA<br /><br />Ankersmit, F.R., Refleksi Tentang Sejarah : Pendapat-pendaat Modern tentang<br />Filsafat Sejarah, Cet.1, Pt. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1987<br />Adian, Donny Gahral. Percik Pemikiran Kontemporer: Sebuah Pengantar<br />Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra, 2006.<br />Bagus, Lorens, Kamus Filsafat, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1996<br />Hardiman, Budi Francisco. Kritik Ideologi: Pertautan Pengetahuan dan<br />Kepentingan. Yogyakarta:Kanisius, 1990<br />Johnson, Doyle Paul, Teori Sosilogi : Klasik dan Modern, Jil. 1Cet. 3, PT.<br />Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1994<br />Kvale, Steinar (ed.). Psikologi dan Posmodernisme. Pustaka Pelajar:<br />Yogyakarta, 2006<br />Laeyendecker, L. Tata, Perubahan dan Ketimpangan : Suatu Pengantar Sejarah<br />Sosiologi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1983<br />Magnis-Suseno, Franz. Filsafat sebagai Ilmu Kritis. Yogyakarta:Kanisius, 1992<br />Taryadi, Alfons, Epistemologi Pemecahan Masalah : Menurut Karl R. Popper,<br />PT. Gramedia, Jakarta, 1989<br />http://en.wikipedia.org/wiki/Postmodernism. Tanggal 23 desember 2008<br />http://www.itu.dk/courses/VV/E2000/Frank-PoMo.doc. Tanggal 2 Januari 2009<br />http://www.fni.com/cim/briefing/decon.doc. Tanggal 2 Januari 2009<br />http://home.unpar.ac.id/~hasan/perspektif%20dalam%20psikologi%20<br />sosial.doc. Tanggal 2 Januari 2009Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-85592998827361920632010-01-22T16:58:00.000-08:002010-01-22T16:59:31.390-08:00MENDIDIK ANAK DENGAN PENUH KASIH SAYANG (TAFSIR QS. LUQMAN AYAT: 12-13)A. Pendahuluan<br />Pendidikan merupakan kebutuhan dasar anak manusia, karena dengan pendidikanlah kita akan memahami segala sesuatu, terlebih dapat menggapai kebahagiaan karena memiliki ilmu. Setiap orangtua pasti menginginkan putra-putrinya menjadi orang yang berbahagia dan bermanfaat. Dengan demikian, dibutuhkan cara atau metode yang tepat dalam mendidik anak sehingga ia dapat dikonstruk sedemikian rupa, sebagaimana yang diharapakan oleh Qu’ran, yakni menjadi anak yang shalih dan shalihah. <br />Hal ini sangat sesuai dengan dengan tujuan pendidikan, antara lain; mewujudkan bimbingan pada manusia agar tidak binasa dengan hukum-hukum alam, mewujudkan kebahagiaan pada hambanya, dan menjadikan manusia yang intelek, dan mempunyai derajat yang tinggi. Tujuan pendidikan ini juga sejalan dengan tujuan pendidikan nasional, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. <br />Orangtua yang bijak sudah barang tentu mengharapkan anak yang dicintainya tumbuh menjadi manusia shalih dan shalihah, memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Keinginan itu tentu harus disertai dengan upaya untuk mewujudkannya. Dalam hal ini, Luqman adalah figur yang baik dalam mendidik anak-anaknya, sehingga ia patut dijadikan sebagai teladan. Nasihat-nasihat yang diberikan kepada anaknya–jika kita kerjakan, dapat mengantarkan anak kita meraih keinginan mulia tersebut.<br /><br />Secara keseluruhan, ada dua perkara penting yang dinasihatkan Luqman kepada putranya, yaitu menyangkut persoalan keyakinan (akidah). Luqman menasihati putranya agar tidak mempersekutukan Allah Swt. (QS. Lukman [3]: 13). Ia pun mengingatkan anaknya bahwa Allah Swt. yang Mahatahu atas segala sesuatu–di langit maupun di bumi, akan membalas semua amal perbuatan manusia, seberat apa pun amal perbuatan itu (QS. Lukman [3]: 16). <br />Selanjutnya, berkaitan dengan pelaksanaan amal yang menjadi konsekuensi tauhid, baik menyangkut hubungan manusia dengan al-Khaliq, dengan dirinya sendiri, maupun dengan sesama manusia. Pada ayat 17, Luqman memerintahkan anaknya untuk mendirikan shalat (hubungan manusia dengan al-Khaliq), melakukan amar makruf nahi mungkar (hubungan manusia dengan sesamanya), dan meneguhkan sifat sabar dalam jiwanya (hubungan manusia dengan dirinya sendiri). <br />Seorang Luqman juga mengingatkan anaknya untuk menjauhi larangan-larangan Allah Swt. Sifat sombong dan perilaku angkuh adalah di antara perbuatan yang harus dijauhi (QS. Lukman [3]: 18). Sebaliknya, sifat yang harus dilekatkan adalah menyederhanakan langkah dan melunakkan suara. <br />Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa semua nasihat Luqman itu berorientasi pada keselamatan agama anaknya. Ia menginginkan anaknya menjadi manusia yang taat kepada Tuhannya dalam seluruh aspek kehidupan. Hanya dengan jalan itu kebahagiaan dunia dan akhirat dapat diraihnya.<br /><br />B. Memetik Kisah, Menuai Hikmah <br />Jika diperhatikan kisah-kisah dalam al-Quran, hal yang sama juga dilakukan para nabi dan rasul. Mereka semua amat menginginkan anaknya menjadi orang yang berpegang teguh kepada agama yang benar, seperti yang dikabarkan Allah Swt., dalam (QS al-Baqarah [2]: 132).<br /> • <br />“Dan Ibrahim Telah mewasiatkan Ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah Telah memilih agama Ini bagimu, Maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam". <br />Juga kisah Lukman mengisahkan bagaimana ia mendidik anaknya, agar tidak sekali-kali menyekutukan Allah Swt., karena perbuatan yang demikian termasuk kezaliman di mata Tuhan, sebgaimana QS Luqman [31]: 13 yakni:<br /> <br />Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". <br /> Ayat ini merupakan sepenggal kisah tentang nasihat-nasihat Luqman kepada putranya. Karena ada kisah tersebut, surat ini dinamakan surat Luqman. Secara umum, surat Luqman termasuk surat Makiyyah. Seperti layaknya surat Makiyyah, surat ini lebih menitikberatkan pada tema-tema akidah, mengenai keesaan Allah Swt (wahdaniyyah), kenabian, dan hari kebangkitan.1<br />Pada ayat ini Allah Swt. mengingatkan nasihat-nasihat bijak sosok Luqman. Nasihat yang amat bernilai itu diawali dengan peringatan menjauhi perbuatan syirik. Para ulama berbeda pendapat mengenai siapa Luqman yang dimaksud dalam ayat ini. Sebagian mufassir menyatakan, ia adalah Cicit Azar (Bapak Nabi Ibrahim as). Sebagian lagi berpendapat, ia adalah keponakan Ayyub dari Saudara perempuannya. Adapula yang menyebutkan, ia adalah sepupu Ayyub dari bibinya.2 Adapun menurut Ibnu Katsir, ia adalah Luqman bin Anqa bin Sadun. Para mufassir juga berbeda pendapat tentang asal-usul, tempat tinggal, dan pekerjaannya. <br />Tidak bisa dipastikan pendapat mana yang paling benar. Sebab, al-Quran tidak merinci siapa sesungguhnya Luqman yang dimaksud. Sebagai kitab yang berfungsi menjadi petunjuk dan pelajaran bagi manusia, penjelasan tentang hal itu tidak terlampau penting. Sedang yang lebih urgen justru pelajaran apa yang dapat kita petik dari kejadian tersebut? <br />Di dalam al-Quran banyak kisah yang hanya diceritakan peristiwanya, tanpa dirinci waktu, tempat terjadinya, kronologi dan pelakunya; layaknya buku sejarah. Demikian pula dengan kisah Luqman dalam ayat ini. Al-Quran hanya memberitakan bahwa dia termasuk orang yang mendapat limpahan al-hikmah dari-Nya. Allah Swt. berfirman dalam QS Luqman [31]: 12.<br /> • <br /> “Dan Sesungguhnya Telah kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), Maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji". <br /><br />Secara bahasa al-hikmah berarti ketepatan dalam ucapan dan amal.3 Menurut ar-Raghib, al-hikmah berarti mengetahui perkara-perkara yang ada dan mengerjakan hal-hal yang baik. Menurut Mujahid, al-hikmah adalah pemahaman, akal, dan kebenaran dalam ucapan selain kenabian.4 Hikmah dari Allah Swt. bisa berarti benar dalam keyakinan dan pandai dalam agama dan akal. <br />Berbeda dengan pendapat di atas, Ikrimah, as-Sudi, dan asy-Sya’bi. Mereka menafsirkan al-hikmah sebagai kenabian. Karena itu, menurut mereka, Luqman adalah seorang Nabi.5 Pendapat ini berbeda dengan jumhur ulama yang berpandangan bahwa dia seorang hamba yang shalih, bukan Nabi.<br />Kendati bukan Nabi, Luqman menempati derajat paling tinggi. Ia adalah orang yang kamil fi nafsih wa mukmil li ghayrih, yakni orang yang dirinya telah sempurna sekaligus berusaha menyempurnakan orang lain. Kesempurnaan Luqman ditunjukkan dalam ayat sebelumnya, bahwa dia termasuk hamba Allah Swt. yang mendapat hikmah dari-Nya. Adapun upayanya untuk membuat orang lain menjadi sempurna terlihat pada nasihat-nasihat yang disampaikan kepada putranya.<br />Dalam ayat itu disebutkan wa huwa ya’izhuh. Kata ya‘izh berasal dari al-wa‘zh atau al-‘izhah yang berarti mengingatkan kebaikan dengan ungkapan halus yang bisa melunakkan hati.6 Karena itu, dalam mendidik anaknya, Luqman menempuh cara yang amat baik, yang bisa meluluhkan hati anaknya sehingga mau mengikuti nasihat-nasihat yang diberikan.<br />“Ya bunayya la tusyrik billah (Hai anakku, janganlah engkau mempersekutukan Allah),” pintanya. Sangat terlihat Luqman memanggil putranya menggunakan redaksi tasghir: ya bunayya. Hal itu bukan untuk mengecilkan atau merendahkan, namun untuk menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang kepada anaknya. Dengan panggilan seperti itu, diharapkan nasihat yang disampaikan lebih mudah diterima. <br />Nasihat pertama yang disampaikan kepada putranya itu adalah la tusyrik billah (jangan mempersekutukan Allah). Mempersekutukan Allah adalah mengangkat selain Allah Swt. sebagai tandingan yang disetarakan atau disejajarkan dengan-Nya. Ketika Rasulullah Saw. ditanya oleh salah seorang sahabatnya, Wail bin Abdullah ra., mengenai dosa apa yang paling besar, beliau menjawab:<br />Syirik, yakni kamu menjadikan tandingan bagi Allah (HR an-Nasa’i).<br />Larangan syirik ini berlaku abadi. Bahkan tidak seorang rasul pun yang diutus Allah Swt. kecuali menyampaikan larangan tersebut. (Lihat: QS az-Zumar [39]: 65). “Inna asy-syirk la zhulm ‘azhim (Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar). Dalam nasihatnya, Luqman tidak saja melarang syirik, namun juga menjelaskan alasan dilarangnya perbuatan tersebut. Di tiap nasihatnya, Luqman selalu berorientasi pada sebab-akibat dari nasihat yang ia sampaikan. <br />Secara bahasa azh-zhulm (kezaliman) berarti menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya.7 Syirik disebut azh-zhulm karena menempatkan Pencipta setara dengan ciptaan-Nya, menyejajarkan Zat yang berhak disembah dengan yang tidak berhak disembah, atau melakukan penyembahan kepada makhluk yang tidak berhak disembah. Banyak ayat al-Quran yang menyebut perbuatan syirik sebagai azh-zhulm (Lihat, misalnya: QS al-An‘am [6]: 82).<br />Selain kezaliman besar, dalam ayat lain, syirik juga disebut sebagai kesesatan yang nyata (QS. Saba’ [34]: 24) dan amat jauh (QS. an-Nisa’ [4]: 116). Karena itu, wajar jika syirik dinilai sebagai dosa terbesar dan tidak ada dosa yang melebihinya. Jika dosa-dosa lain, manusia masih bisa berharap mendapat ampunan dari Allah Swt., tidak demikian dengan syirik. Siapa pun yang telah melakukan perbuatan syirik, dan tidak bertobat, lalu meninggal dalam kesyirikan, maka tidak akan diampuni Allah Swt. (QS an-Nisa’ [4]: 48, 116). Lebih dari itu, syirik akan menyebabkan terhapusnya semua amal yang dikerjakan manusia (QS az-Zumar [39]: 65). Pelakunya diharamkan masuk surga (QS al-Maidah [5]: 72), sebaliknya ia kekal di dalam neraka (QS al-Bayyinah [98]: 6). Oleh karenanya, syirik menyebabkan penyesalan yang tak terbayarkan bagi pelakunya (QS al-Kahfi [18]: 42). <br /><br />C. Akidah: Hal Utama yang Mesti di Nasihatkan<br />Pantas kita garisbawahi urutan perkara yang dinasihatkan Luqman. Pertama kali yang ia nasihatkan adalah perkara akidah. Ia menginginkan anaknya lurus akidahnya. Setelah itu, baru menyangkut perkara amaliah. Pilihan ini tentu bukan suatu kebetulan. Sebab, dari berbagai sisi, akidah memang harus didahulukan. Mengapa demikian? Karena seorang anak yang tidak memiliki akidahyang benar dan kokoh, maka ia akan mudah terjebak dengan kesesatan, minimal terjaga dari pendangkalan akidah, yang bakal merusak nilai akidah itu sendiri.<br />Akidah merupakan penentu status manusia, tergolong sebagai orang mukmin atau kafir. Orang yang meyakini akidah yang benar adalah orang mukmin. Sebaliknya, orang yang mengingkari akidah tersebut tergolong sebagai orang kafir. Turunannya, perbedaan status ini akan menentukan nasib kita, memperoleh bahagia atau sebaliknya. Di akhirat kelak, orang-orang kafir akan menjadi penghuni neraka (QS al-Bayyinah [98]: 6), sebaliknya orang-orang Mukmin dan beramal shalih akan menjadi penduduk surga (QS al-Bayyinah [98]: 8). <br />Keyakinan pada akidah yang benar juga menjadi syarat diterimanya amal. Allah Swt. hanya menerima amal yang dikerjakan orang-orang mukmin. Sebaliknya, amal perbuatan orang-orang kafir sama sekali tidak dinilai pada hari kiamat kelak (QS al-Kahfi [18]: 105). Semua amalnya pun terhapus dan sia-sia, baik di dunia maupun di akhirat (QS al-Baqarah [2]: 217; QS at-Taubah [9]: 69), dan laksana debu yang diterbangkan (QS al-Furqan [25]: 23). Itu berarti, perbaikan amal perbuatan tanpa didahului dengan penerimaan pada akidah yang benar tidak akan berguna.<br />Selain itu, perbuatan manusia juga sangat ditentukan akidahnya. Orang yang meyakini akidah Islam akan terikat dengan syariah. Sebaliknya, orang yang mengingkari akidah Islam dipastikan akan mengabaikan ketetapan syariah. Oleh karenanya, siapa pun yang hendak memperbaiki perilaku seseorang, harus meluruskan akidahnya terlebih dahulu. <br />Jika dicermati dalam al-Quran, para nabi dan rasul juga melakukan hal yang sama. Mereka mendahulukan seruan akidah sebelum lainnya. Demikian juga dengan Rasulullah saw. Yang pertama kali rasul dakwahkan ke tengah masyarakat Jahiliah adalah perkara akidah. Sedang ayat-ayat yang turun di awal dakwahnya juga menekankan pada akidah. <br />Rasulullah saw. juga memerintahkan para sahabatnya untuk menyerukan kepada akidah terlebih dulu sebelum menjelaskan ketetapan lainnya. Ketika beliau mengutus Muadz bin Jabal ra. ke Yaman yang mayoritas penduduknya Ahlul Kitab, beliau memerintakan agar perkara pertama yang didakwahkan kepada mereka adalah mengesakan Allah Swt., baru setelah itu dijelaskan tentang kewajiban mendirikan shalat lima waktu dalam sehari semalam serta membayar zakat yang diambil dari orang-orang kaya mereka dan diberikan kepada orang-orang miskin mereka (HR al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, dan Abu Dawud).<br /><br />D. Meretas Pendidikan Anak Dengan Lafaz Tahlil<br />Dalam pendidikan anak, Rasulullah saw. telah memerintahkan para orangtua untuk menekankan pendidikan akidah. Ibnu Abbas menuturkan bahwa Nabi Saw. pernah bersabda:<br /> Ajarkan kalimat La ilaha illa Allah kepada anak-anak kalian sebagai kalimat pertama. (HR al-Hakim).<br /> Abd ar-Razaq meriwayatkan bahwa para sahabat menyukai untuk mengajari anak-anak mereka dengan kalimat La ilaha illa Allah sebagai kalimat yang pertama kali dapat mereka ucapkan secara fasih sampai tujuh kali sehingga kalimat itu menjadi yang pertama-tama mereka ucapkan.18 <br />Mengesakan Allah dan mengakui Muhammad sebagai Rasul, sesungguhnya termasuk perbuatan mulia. Yang demikian itu termasuk nilai keber-Islaman kita. Barangsiapa yang hendak bertemu dengan Allah Swt., dikelak hari kemudian, maka ia harus mengerjakan amal shalih dan tidak mempersekutukan Allah8. Demikianlah teladan dari orang-orang bijak dalam mendidik anaknya. Pastinya, kita juga menginginkan anak-anak yang kita asuh meraih bahagia dan surga. Mendidik anak bukan hanya bertalian langsung dengan pembentukan karakter kepribadian, tapi lebih dari itu, ia selalu diajari untuk mengenal Tuhannya, melalui berbagai amalan. <br /><br />E. Analisa Tafsir QS. Luqman [31]: 12-13<br />Kedua surat ini mengajarkan kepada kita semua agar berhati-hati dalam mendidik anak, terutama berkaitan dengan keesaan Allah Swt. Menjauhi segala pengabdian di luar ke-Tuhanan adalah mutlak merupakan sesuatu yang harus diajarkan kepada putra-putri kita di awal usia, menjelang remaja. Larangan berbuat syirik sangat ditekankan kepada kita oleh Allah melalui Luqman, juga terutama bagi anak-anak kita. <br />Walaupun larangan berbuat syirik sifatnya umum, kita juga dituntut untuk senantiasa mewaspadainya, terutama pendidikan anak anak. Usia remaja sangat efektif dalam membentuk karakter keilahian pada keturunan kita. Doktrin agar tidak terjerumus pada kemusyrikan merupakan hal mendasar yang harus ditanamkan pada setian anak. <br />Kemudian, setelah seorang anak memiliki kekokohan dalam akidah, maka pendidikan yang kita berikan adalah bagaimana ia menjadi orang yang senantiasa bersyukur atas nikmat Allah Swt. Karena apabila anak kita belum tahu urgensi syukur, maka yang terjadi ia akan kerap ingkar. Walaupun anak kita tidak bersyukur, sesungguhnya Allah maha kaya dan terpuji. Hal yang paling pantas untuk kita contoh adalah kelembutan dan kasih sayang, tampak pada diri Lukman. Profil Lukman tidak mengenal otoritarianisme dalam mendidik anak. <br />Pelajaran mahal yang dapat kita petik dari kedua ayat ini adalah, Allah Swt menganugrahkan hikmah kepada Lukman. Dimana menurut Quraish Shihab dalam Tafsir Al Misbahnya mengartikan kata hikmah sebagai sesuatu yang bila digunakan akan menghalangi terjadinya mudarat, atau kesulitan yang lebih besar. Lebih lanjut Ketua PSQ Lentera Hati ini menjelaskan bahwa, hikmah yang dianugerakan kepada Luqman, yang kemudian ditularkan pada putranya adalah masalah syukur. <br />Barangsiapa bersyukur maka ia telah berbuat baik pada dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang kufur, maka ia merugikan diri sendiri, bukan Allah Swt.9. Hal ini yang kerap tidak dipahami oleh kebanyakan diantara kita. Kita berasumsi bahwa Allah Swt membutuhkan ibadah-ibadah kita, termasuk bersyukur. Meraka bermaksud menipu Allah, bahwa dengan berbuat kufur–dirinya merasa tidak rugi, bahkan menganggap Allah-lah yang berugi10. Luqman merupakan sosok ayah yang sangat dikagumi karena pintarnya dalam mendidik putranya. Apa yang diwasiatkan Luqman kepada anaknya (dahulu) dan kita saat ini, sungguh termasuk sumbangan berharga dalam mendidik anak bangsa, menjadi generasi yang senantiasa beribadah dan mengesakan Allah Swt, ganderung bersyukur, dan jauh dari sifat ingkar atas pelbagai nikmat-Nya. <br />***<br />Catatan kaki:<br />1 Ash-Shabuni, Shafwat at-Tafasir, II/451<br />2 Ibnu Katsir, Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim, III/1446, Dar al-Fikr, Beirut. 2000.<br />3 Shihab al-Din al-Alusi, Ruh al-Ma’ani, xi/84; Wahbah az-Zuhayli, Tafsîr al-Munîr, XI/143. <br />4 Burhan al-Din al-Baqa’i, Nazhm ad-Durar fi Tanasub al-آyat wa as-Suwar, VI/13, Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, Beirut. 1995.<br />5 Mahmud Hijazi, at-Tafsir al-Wadhih, III/47, an-Nashir, 1992.<br />6 Fakhr ad-Din al-Razi, at-Tafsir al-Kabir Aw Mafatih al-Ghayb, XIII/128, Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, Beirut. 1990.<br />7 Muhammad Suwaid, Mendidik Anak bersama Nabi, terj. Salafudin A. Sayyid, hlm. 133, Pustaka Arafah, Solo. 2003<br />8 Qutub, Sayyid. Tafsi Fi Zhilalil-Qur’an VII, Gemaa Insani Press, Jakarta,2003,hlm. 247<br />9 Hamid, Abdul Kisyk, 10 Wasiat Ilahi dalam al-Qur’an, terj. Al wasiyat Al asyr, Mitra Pustaka: 2005, hlm. 18<br />10 Shihab, M.Quraish, Tafsir Al-Misbah 11; Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur'an, (Jakarta: Lentera Hati, 2003, hlm. 120-121<br /><br /><br /><br />DAFTAR RUJUKAN<br /><br />Al-Qur-an al-Karim, Bandung: Pustaka Hidayah, 1997<br />Ash-Shabuni, Shafwat at-Tafasir, II<br />Burhan al-Din al-Baqa’i, Nazhm ad-Durar fi Tanasub al-آyat wa as-Suwar, VI, <br />Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, Beirut. 1995.<br />Fakhr ad-Din al-Razi, at-Tafsir al-Kabir Aw Mafatih al-Ghayb, XIII, <br />Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, Beirut. 1990.<br />Hamid, Abdul Kisyk, 10 Wasiat Ilahi dalam al-Qur’an, terj. Al wasiyat <br />Al asyr, Mitra Pustaka: 2005<br />Ibnu Katsir, Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim, III, Dar al-Fikr, Beirut. 2000.<br />Mahmud Hijazi, at-Tafsir al-Wadhih, III, an-Nashir, 1992.<br />Qutub, Sayyid. Tafsi Fi Zhilalil-Qur’an VII, Gemaa Insani Press, <br />Jakarta, 2003<br />Shihab al-Din al-Alusi, Ruh al-Ma’ani, xi; Wahbah az-Zuhayli, <br />Tafsîr al-Munîr, XI<br />Suwaid, Muhammad, Mendidik Anak bersama Nabi, terj. Salafudin <br />A. Sayyid, Pustaka Arafah, Solo. 2003<br />Shihab, M.Quraish, Tafsir Al-Misbah 11; Pesan, Kesan, dan Keserasian <br />al-Qur'an, Jakarta: Lentera Hati, 2003<br />http://thejargon.multiply.com, diakses tanggaL 23 Desember 2008Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-71620829231803216862010-01-22T16:48:00.000-08:002010-01-22T16:56:14.422-08:00Inilah orang–orang yang didoakan oleh para malaikatInilah orang–orang yang didoakan oleh para malaikat<br /><br />Orang yang tidur dalam keadaan bersuci. Imam Ibnu<br />Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa<br />Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur dalam<br />keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam<br />pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat<br />berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena<br />tidur dalam keadaan suci’” (hadits ini dishahihkan<br />oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat<br />Tarhib I/37)<br /><br />Orang yang duduk menunggu shalat. Imam Muslim<br />meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah<br />SAW bersabda, “Tidaklah salah seorang diantara kalian<br />yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam<br />keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya<br />‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’”<br />(Shahih Muslim no. 469)<br /><br />Orang – orang yang berada di shaf bagian depan di<br />dalam shalat. <br />Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah)<br />dari Barra’ bin ‘Azib ra., bahwa Rasulullah SAW<br />bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya<br />bershalawat kepada (orang – orang) yang berada pada<br />shaf – shaf terdepan” (hadits ini dishahihkan oleh<br />Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130)<br /><br />Orang – orang yang menyambung shaf (tidak membiarkan<br />sebuah kekosongan di dalm shaf). Para Imam yaitu<br />Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al<br />Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., bahwa Rasulullah<br />SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat<br />selalu bershalawat kepada orang – orang yang<br />menyambung shaf – shaf” (hadits ini dishahihkan oleh<br />Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib<br />I/272)<br /><br />Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam<br />selesai membaca Al Fatihah. Imam Bukhari meriwayatkan<br />dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda,<br />“Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi<br />‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian<br />‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan<br />dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya<br />yang masa lalu” (Shahih Bukhari no. 782)<br /><br />Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan<br />shalat. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah,<br />bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat akan<br />selalu bershalawat kepada salah satu diantara kalian<br />selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia<br />melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya,<br />(para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan<br />sayangilah ia’” (Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad<br />Syakir menshahihkan hadits ini)<br /><br />Orang – orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar<br />secara berjama’ah. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu<br />Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Para<br />malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para<br />malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang<br />sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke<br />langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal.<br />Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat<br />‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari<br />(hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan<br />malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal,<br />lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian<br />meninggalkan hambaku ?’, mereka menjawab, ‘Kami datang<br />sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami<br />tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan<br />shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat’” (Al<br />Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh<br />Ahmad Syakir)<br /><br />Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan<br />orang yang didoakan. Diriwayatkan oleh Imam Muslim<br />dari Ummud Darda’ ra., bahwasannya Rasulullah SAW<br />bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang<br />dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya<br />adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada<br />seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap<br />kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah<br />kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan<br />engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’” (Shahih<br />Muslim no. 2733)<br /><br />Orang – orang yang berinfak (berderma). Imam Bukhari<br />dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra.,<br />bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak satu hari pun<br />dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali<br />2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara<br />keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi<br />orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah,<br />hancurkanlah harta orang yang pelit’” (Shahih Bukhari<br />no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)<br /><br />Orang yang makan sahur. Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath<br />Thabrani, meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra.,<br />bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan<br />para malaikat-Nya bershalawat kepada orang – orang<br />yang makan sahur” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh<br />Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519)<br /><br />Orang yang menjenguk orang sakit. Imam Ahmad<br />meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra., bahwa<br />Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang mukmin<br />menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus<br />70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat<br />kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di<br />waktu malam kapan saja hingga shubuh” (Al Musnad no.<br />754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, “Sanadnya<br />shahih”)<br /><br />Seseorang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.<br />Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al<br />Bahily ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Keutamaan<br />seorang alim (berilmu) atas seorang ahli ibadah<br />bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah<br />diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan<br />bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan<br />ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang<br />mengajarkan kebaikan kepada orang lain” (dishahihkan<br />oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi<br />II/343)<br /><br />Maraji’ :<br /><br />Disarikan dari Buku Orang – orang yang Didoakan<br />Malaikat, Syaikh Fadhl Ilahi, Pustaka Ibnu Katsir,<br />Bogor, Cetakan Pertama, Februari 2005Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-67956731467787503582010-01-22T11:54:00.000-08:002010-01-22T11:55:15.487-08:00Anngaran UN Bakal TurunJAKARTA - Mendiknas M. Nuh memastikan anggaran ujian nasional (unas) bakal turun awal Februari nanti. Dengan demikian, dana itu bisa segera dialokasikan ke daerah untuk pelaksanaan ujian. Nuh menjelaskan, Departemen Pendidikan Nasional memahami kerisauan pemda menyangkut belum turunnya anggaran unas itu.<br /><br />Namun, kata dia, selang dua minggu ini, sejatinya dana tersebut belum dibutuhkan untuk pencetakan soal unas. Sebab, tender soal unas baru akan dilakukan. "Dalam waktu dekat ini, proses tender sedang dalam persiapan. Sehingga, belum butuh biaya. Jadi, nggak langsung tender terus bayar. Bayarnya setelah ada pengumuman pemenang. Februari paling tidak anggaran sudah turun," jelas Nuh kemarin (14/1).<br /><br />Rencananya, hari ini anggaran unas dibahas Departemen kementeriannya bersama Panitia Kerja (Panja) Komisi X DPR. "Prinsipnya, anggaran sudah disetujui. Tinggal tunggu pencairannya saja," tambah mantan rektor ITS itu.<br /><br />Nuh mengatakan, problem pencetakan soal unas dapat teratasi kendati Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) urung mengambil alih tugas itu. Nuh mengatakan, sejatinya PT tidak bermaksud menolak tugas itu. Sebab, percetakan yang dimiliki beberapa perguruan tinggi dinilai belum memadai untuk mencetak jumlah naskah ujian dengan skala besar. Karena itu, Mendiknas telah memandatkan kembali tugas itu kepada pemprov. "Satu-dua minggu ini, tender akan dilakukan," imbuh Nuh.<br /><br />Menurut dia, yang penting saat ini adalah mengawal pencetakan soal unas. PT, kata dia, akan mengawal proses tersebut. Karena itu, Departemen Pendidikan Nasional juga minta pemprov, pemkab/pemkot, dan Irjen agar mempersiapkan pengawasan dengan baik. "Kami siapkan tugas masing-masing. Pemprov dan pemkab tugasnya apa? Demikian pula kepala sekolah," ujarnya. Pengawasan ketat akan dilakukan di semua lini. Mulai proses pencetakan dan pendistribusian soal, pelaksanaan ujian, hingga pemindaian lembar jawaban ujian nasional (LJUN).<br /><br />Nuh mengimbau semua pihak mempersiapkan unas dengan baik. Sekolah dan siswa tidak usah khawatir ihwal dimajukannya jadwal ujian. Menurut dia, pemadatan materi bisa diupayakan dengan baik. Hal itu, kata Nuh, bergantung pada kesiapan sekolah dalam memberikan materi pelajaran.<br /><br />Nuh menjelaskan, lebih baik saat ini Departemen konsentrasi pada persiapan unas. Tidak terjebak dengan pro-kontra ujian itu. Pasalnya, dalam raker bersama komisi X beberapa waktu lalu, sudah diputuskan untuk menyelenggarakan ujian itu. Syaratnya, hasil unas dipakai untuk pemerataan pendidikan dan salah satu syarat kelulusan. "Kalau ada yang minta agar unas hanya dipakai sebagai pemerataan saja, kenapa namanya ujian nasional? Kenapa nggak pemerataan nasional saja?" cetusnya. Menurut Nuh, sinergi keduanya akan semakin baik.<br /><br />Secara terpisah, sejumlah anggota DPR mengakui memang masih menahan anggaran Rp 524 miliar yang akan dialokasikan untuk pelaksanaan unas. "Unas tetap jalan, itu sepakat. Tapi, standarnya harus jelas dulu," ujar Ketua Kelompok Fraksi PKS di Komisi X Ahmad Zainuddin, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-79012322649795638082010-01-22T11:43:00.000-08:002010-01-22T11:45:22.672-08:00kecurangan dalam UNJAKARTA, KOMPAS.com - Kecurangan dalam pelaksanaan ujian nasional tahun-tahun sebelumnya diidentifikasi, baik modus maupun sekolah pelakunya. Berdasarkan hasil identifikasi ini, bisa dilakukan langkah-langkah pencegahan agar kasus serupa tak terulang kembali.<br /><br />”Semua pihak ingin semua sekolah dan daerah melaksanakan ujian nasional secara jujur supaya hasilnya murni,” kata Djemari Mardapi, Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan, di Jakarta, Selasa (19/1).<br /><br />Dalam upaya mencapai UN kredibel, Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional ditugaskan untuk memetakan hasil UN dan kejujuran menurut sekolah, provinsi, kota/kabupaten.<br /><br />Selain melakukan identifikasi, lanjut Djemari, pengawasan dalam penyelenggaraan ujian nasional jenjang SMA/MA tahun ini diperketat. Demikian juga peran perguruan tinggi dalam tim pemantau independen untuk pelaksanaan UN tingkat SMP dan SMK.<br /><br />”Jika tahun lalu perguruan tinggi cuma pengamat, tahun ini mereka sebagai pengawas yang bisa masuk ruang kelas jika dibutuhkan. Dalam pengarahan kepada guru-guru pengawas ruangan, perguruan tinggi juga terlibat,” kata Djemari.<br /><br />DIY paling bersih<br /><br />Secara terpisah, Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh di Madiun mengatakan, untuk mencegah terjadinya kecurangan UN, pengawasan dan pengamanan akan diperketat mulai dari penggandaan soal, distribusi soal, pelaksanaan ujian di setiap ruang ujian, sampai penilaian.<br /><br />”Pengawasan UN di semua tahapan akan diperketat,” kata Mendiknas seusai menyosialisasi pelaksanaan UN kepada para bupati yang hadir dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Madiun, Senin (18/1) malam.<br /><br />Pada kesempatan tersebut, Menteri memaparkan hasil evaluasi UN di seluruh provinsi di Indonesia dari sisi jumlah kecurangan yang terjadi. Dari pemaparan itu, pelaksanaan UN di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta paling bersih karena sedikit terjadi kecurangan. Sebaliknya, provinsi yang pelaksanaan UN paling banyak terjadi kecurangan adalah Gorontalo.<br /><br />Anggaran terbatas<br /><br />Di Surabaya, Koordinator Pelaksana Pengawas UN SMA/MA dan Tim Pemantau Independen UN SMP Jawa Timur Syafsir Akhlus mengatakan, karena keterbatasan anggaran, bantuan pengawasan UN dari perguruan tinggi untuk SMA dan SMP tidak mencakup semua sekolah. ”Kendatipun demikian, pengawas perguruan tinggi negeri tetap bersungguh-sungguh memantau pelaksanaan UN 2010,” ujarnya.<br /><br />Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) mengalokasikan anggaran Rp 10,9 miliar untuk pengawasan dan pemindaian UN di Jawa Timur ditambah Rp 2,2 miliar untuk tim pemantau independen. Untuk itu, BSNP mengharapkan setiap sekolah diawasi dua orang dari perguruan tinggi. Tahun sebelumnya, setiap sekolah diawasi satu orang dengan anggaran keseluruhan Rp 8,2 miliar.<br /><br />Sementara itu, Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Priyo Suprobo mengatakan, akan sangat baik bila ada satuan tugas pengawas UN dari masyarakat yang benar-benar peduli pada kejujuran. Selain cakupannya lebih luas, anggaran yang dikeluarkan lebih hemat karena kemungkinan pengawasan dilakukan para relawan. Bila ada satuan tugas dari masyarakat, kata Priyo, sesungguhnya tidak perlu ada pengawas dari perguruan tinggi.Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-63432433872331211012010-01-16T10:36:00.000-08:002010-01-16T10:37:33.203-08:00otot bagus<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cziznet%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} a:link, span.MsoHyperlink {color:blue; text-decoration:underline; text-underline:single;} a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed {color:purple; text-decoration:underline; text-underline:single;} p {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0cm; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0cm; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p><a href="http://www.duniafitnes.com/workout-guide/legs/legs.html">Otot kaki</a> yang besar, kering dan pecah adalah salah satu pemandangan yang paling menakjubkan untuk binaragawan. Otot besar akan memberi pesan kekuatan dan dedikasi yang luar biasa. <a href="http://www.duniafitnes.com/workout-guide/legs/legs.html">Otot kaki</a> merupakan otot yang penting untuk sebagian besar jenis olahraga dan di beberapa event binaraga, memiliki otot kaki yang masif dapat membedakan apakah Anda juara atau tidak.</p> <p>Melatih otot kaki dapat meningkatkan kecepatan, kekuatan dan stamina untuk jenis olahraga seperti sepak bola, basket dan lain-lain. Selain itu tampilan otot kaki yang masif dan kering merupakan tambahan yang cukup berharga.</p> <p><strong>Kenapa Kaki Anda Begitu Penting?</strong>
<br />Banyak orang menyisihkan otot kaki atau melewatkan begitu saja untuk melatih otot tangan dan otot dada. Ini adalah kesalahan yang cukup besar, tidak hanya melatih kaki dapat membantu menambah massa otot di dalam tubuh Anda sehingga metabolisme Anda lebih baik untuk membakar lemak. Ketika Anda melakukan latihan otot kaki yang intens, hormon pertumbuhan Anda meningkat.</p> <p>Ketika hormon pertumbuhan Anda meningkat, Anda menciptakan kondisi anabolik atau pembentukkan otot yang berarti pertumbuhan otot di seluruh bagian tubuh Anda. Karena Anda dapat menambah beberapa kilo otot di dalam kaki Anda, ini akan membantu menyingkirkan lemak berlebih yang Anda dapat. Otot memerlukan kalori untuk bertahan, yang artinya semakin banyak otot yang Anda miliki, semakin banyak kalori yang Anda bakar, dan menjauhkan lemak.</p> <p>Dua alasan tersebut seharusnya membuat Anda melatih otot kaki lebih giat. Tetapi kelebihan lain adalah, otot kaki memberi keseimbangan ketika Anda memiliki postur tubuh atas yang besar, tubuh Anda tidak akan enak dilihat ketika Anda memiliki otot bahu dan dada yang besar, tetapi berkaki kecil.</p> <p><strong>Membentuk Otot Kaki Secara Optimal</strong>
<br />Berikut adalah latihan yang didesain untuk membentuk otot kaki lebih baik. Jika Anda konsisten untuk melakukannya, mengangkat dengan beban maksimal dengan intensitas tinggi dan makan bersih. Anda akan mendapatkan otot Anda mengembang secara signifikan. Anda dapat mengangkat beban berat untuk melatih otot kaki Anda. Jadi gerakan yang benar merupakan poin vital karena beban berat akan menimbulkan cedera yang lebih serius ketika Anda lengah.</p> <p>Jika Anda melakukan latihan kaki dengan benar, Anda akan memerlukan sekitar 5 hari untuk menghilangkan efek latihan kaki Anda. Anda dapat melatih kaki Anda seminggu sekali atau 5 hari sekal</p> Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-91434228480380411422009-04-13T01:16:00.001-07:002009-04-13T01:19:08.221-07:00MENGANALISIS PERKEMBANGAN KURIKULUM S M A<p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%;"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="SV">pendahuluan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Dalam proses pembelajaran, kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat penting, selain guru, sarana dan prasarana pendidikan lainnya. Oleh karena itu, kurikulum digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan pendidikan dan sekaligus sebagai salah satu indikator mutu pendidikan. Di Indonesia tercatat telah lima kali revisi kurikulum pendidikan dasar dan menengah, yaitu pada tahun 1968, tahun 1975, tahun 1984, tahun 1994 dan ujicoba kurikulum tahun 2004. Revisi kurikulum tersebut bertujuan untuk mewujudkan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat, guna mengantisipasi perkembangan jaman, serta untuk memberikan <i>guideline </i>atau acuan bagi penyelenggaraan pembelajaran di satuan pendidikan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa, pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, dan kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, disebutkan bahwa standar yang terkait langsung dengan kurikulum adalah Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, dan telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan serta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, tersebut di atas.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Berdasarkan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta panduan, maka Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah diharapkan dapat mengembangkan Kurikilum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik. Mengingat bahwa Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan dan KTSP ini harus sudah dilaksanakan oleh semua satuan pendidikan dasar dan menengah pada tahun ajaran 2009/2010, maka kegiatan sosialisasi dan pelatihan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan dan pengembangan KTSP bagi para pendidik, tenaga kependidikan dan para pemangku kepentingan (<i>stakeholders</i>) pendidikan lainnya harus dilakukan kordinasi dan sinergi dengan semua pihak yang terkait, dan segera dilaksanakan secara terencana, terpadu dan berkelanjutan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Oleh karena itu, semua lapisan masyarakat yang terkait dengan pendidikan, baik secara langsung maupun tidak langsung, baik sebagai pengambil kebijakan, pelaksana, maupun masyarakat umum hendaknyamemiliki pemahaman yang baik terhadap perubahan kebijakan tentang kurikulum tersebut. Dengan kesetaraan pemahaman tersebut seluruh upaya peningkatan mutu pendidikan nasional akan mendapatkan dukungan dari segala penjuru dan hal ini akan menjamin keberhasilannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <div style="text-align: left;"><span style="font-weight: bold;"></span></div> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%;"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="SV"><o:p> </o:p></span><br /><span style="" lang="SV">ISI KURIKULUM<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><strong><span style="" lang="SV"><span style="">A.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></strong><!--[endif]--><strong><span style="" lang="SV">Perjalanan Kurikulum Nasional<o:p></o:p></span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="" lang="SV"><span style=""> </span></span></strong><span style="" lang="SV">Dalam perjalanan sejarah sejak tahun 1945, kurikulum pendidikan nasional telah mengalami perubahan, yaitu pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, dan direncanakan pada tahun 2004. Perubahan tersebut merupakan konsekuensi logis dari terjadinya perubahan sistem politik, sosial budaya, ekonomi, dan iptek dalam masyarakat berbangsa dan bernegara. Sebab, kurikulum sebagai seperangkat rencana pendidikan perlu dikembangkan secara dinamis sesuai dengan tuntutan dan perubahan yang terjadi di masyarakat. Semua kurikulum nasional dirancang berdasarkan landasan yang sama, yaitu Pancasila dan UUD 1945, perbedaanya pada penekanan pokok dari tujuan pendidikan serta pendekatan dalam merealisasikannya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><span style="" lang="SV"><span style="">B.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style=""><span style="" lang="SV">Perubahan krukulum Dari Tahun 1975-1994<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="SV">a. Kurikulum <span style=""> </span>Tahun 1975<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Kurikulum 1975 sebagai pengganti kurikulum 1968 menggunakan pendekatan-pendekatan di antaranya sebagai berikut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Menganut pendekatan <em>integrative </em>dalam arti bahwa setiap pelajaran memiliki arti dan peranan yang menunjang kepada tercapainya tujuan-tujuan yang lebih integratif.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Menganut pendekatan sistem instruksional yang dikenal dengan Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI). Sistem yang senantiasa mengarah kepada tercapainya tujuan yang spesifik, dapat diukur dan dirumuskan dalam bentuk tingkah laku siswa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Dipengaruhi psikologi tingkah laku dengan menekankan kepada stimulus respon (rangsang-jawab) dan latihan (<em>drill</em>).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Kurikulum 1975 hingga menjelang tahun 1983 dianggap sudah tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan masyarakat dan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahkan sidang umum MPR 1983 yang produknya tertuang dalam GBHN 1983 menyiratakan keputusan politik yang menghendaki perubahan kurikulum dari kurikulum 1975 ke kurikulum 1984. Karena itulah pada tahun 1984 pemerintah menetapkan pergantian kurikulum 1975 oleh kurikulum 1984.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="SV">b. Kurikulum Tahun 1984<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Menjelang tahun 1983 antara kebutuhan atau tuntutan masyarakat dan ilmu pengetahuan/teknologi terhadap pendidikan dalam kurikulum 1975 dianggap tidak sesuai lagi, oleh karena itu diperlukan perubahan kurikulum. Kurikulum 1984 tampil sebagai perbaikan atau revisi terhadap kurikulum 1975. Kurikulum 1984 memiliki ciri-ciri sebagai berikut:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Berorientasi kepada tujuan instruksional. Didasari oleh pandangan bahwa pemberian pengalaman belajar kepada siswa dalam waktu belajar yang sangat terbatas di sekolah harus benar-benar fungsional dan efektif. Oleh karena itu, sebelum memilih atau menentukan bahan ajar, yang pertama harus dirumuskan adalah tujuan apa yang harus dicapai siswa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Pendekatan pengajarannya berpusat pada anak didik melalui cara belajar siswa aktif (CBSA). CBSA adalah pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif terlibat secara fisik, mental, intelektual, dan emosional dengan harapan siswa memperoleh pengalaman belajar secara maksimal, baik dalam ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Menanamkan pengertian terlebih dahulu sebelum diberikan latihan. Konsep-konsep yang dipelajari siswa harus didasarkan kepada pengertian, baru kemudian diberikan latihan setelah mengerti. Untuk menunjang pengertian alat peraga sebagai media digunakan untuk membantu siswa memahami konsep yang dipelajarinya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>kurikulum 1984, proses pembelajaran menekankan pada pola pengajaran yang berorientasi pada teori belajar mengajar dengan kurang memperhatikan muatan (isi) pelajaran. Hal ini terjadi karena berkesesuaian suasan pendidikan di LPTK (lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) pun lebih mengutamakan teori tentang proses belajar mengajar. Akibatnya, pada saat itu dibentuklah Tim Basic Science yang salah satu tugasnya ikut mengembangkan kurikulum di sekolah. Tim ini memandang bahwa materi (isi) pelajaran harus diberikan cukup banyak kepada siswa, sehingga siswa selesai mengikuti pelajaran pada periode tertentu akan mendapatkan materi pelajaran yang cukup banyak. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="SV">c. Kurikulum 1994<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Kurikulum 1994 dibuat sebagai penyempurnaan kurikulum 1984 dan dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang no. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Hal ini berdampak pada sistem pembagian waktu pelajaran, yaitu dengan mengubah dari sistem semester ke sistem caturwulan. Dengan sistem caturwulan yang pembagiannya dalam satu tahun menjadi tiga tahap diharapkan dapat memberi kesempatan bagi siswa untuk dapat menerima materi pelajaran cukup banyak. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Terdapat ciri-ciri yang menonjol dari pemberlakuan kurikulum 1994, di antaranya sebagai berikut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 55.95pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Pembagian tahapan pelajaran di sekolah dengan sistem caturwulan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 55.95pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Pembelajaran di sekolah lebih menekankan materi pelajaran yang cukup padat (berorientasi kepada materi pelajaran/isi)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 55.95pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Dalam pelaksanaan kegiatan, guru hendaknya memilih dan menggunakan strategi yang melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik, dan sosial. Dalam mengaktifkan siswa guru dapat memberikan bentuk soal yang mengarah kepada jawaban konvergen, divergen (terbuka, dimungkinkan lebih dari satu jawaban), dan penyelidikan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 55.95pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Dalam pengajaran suatu mata pelajaran hendaknya disesuaikan dengan kekhasan konsep/pokok bahasan dan perkembangan berpikir siswa, sehingga diharapkan akan terdapat keserasian antara pengajaran yang menekankan pada pemahaman konsep dan pengajaran yang menekankan keterampilan menyelesaikan soal dan pemecahan masalah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 55.95pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Pengajaran dari hal yang konkrit ke hal yang abstrak, dari hal yang mudah ke hal yang sulit, dan dari hal yang sederhana ke hal yang komplek.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 55.95pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Pengulangan-pengulangan materi yang dianggap sulit perlu dilakukan untuk pemantapan pemahaman siswa. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><strong><span style="" lang="DE"><span style="">C.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></strong><!--[endif]--><strong><span style="" lang="SV">Kurikulum Be</span></strong><strong><span style="" lang="DE">rbasis Kompetensi – Versi Tahun 2002 dan 2004<o:p></o:p></span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DE"><span style=""> </span>Usaha pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan terutama meningkatkan hasil belajar siswa dalam berbagai mata pelajaran terus menerus dilakukan, seperti penyempurnaan kurikulum, materi pelajaran, dan proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Soejadi (1994:36), khususnya dalam mata pelajaran matematika mengatakan bahwa kegiatan pembelajaran matematika di jenjang persekolahan merupakan suatu kegiatan yang harus dikaji terus menerus dan jika perlu diperbaharui agar dapat sesuai dengan kemampuan murid serta tuntutan lingkungan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Implementasi pendidikan di sekolah mengacu pada seperangkat kurikulum. Salah satu bentuk inovasi yang dikembangkan pemerintah guna meningkatkan mutu pendidikan adalah melakukan inovasi di bidang kurikulum. Kurikulum 1994 perlu disempurnakan lagi sebagai respon terhadap perubahan struktural dalam pemerintahan dari sentralistik menjadi desentralistik sebagai konsekuensi logis dilaksanakannya UU No. 22 dan 25 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Kurikukum yang dikembangkan saat ini diberi nama <em>Kurikulum Berbasis Kompetensi</em>. Pendidikan berbasis kompetensi menitikberatkan pada pengembangan kemampuan untuk melakukan (kompetensi) tugas-tugas tertentu sesuai dengan standar <em>performance</em> yang telah ditetapkan. </span><em>Competency Based Education is education geared toward preparing indivisuals to perform identified competencies </em>(Scharg dalam Hamalik, 2000: 89). <span style="" lang="SV">Hal ini mengandung arti bahwa pendidikan mengacu pada upaya penyiapan individu yang mampu melakukan perangkat kompetensi yang telah ditentukan. Implikasinya adalah perlu dikembangkan suatu kurikulum berbasis kompetensi sebagai pedoman pembelajaran. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><em><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Kompetensi </span></em><span style="" lang="SV">merupakan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Kebiasaan berpikir dan bertindak secara konsisten dan terus menerus dapat memungkinkan seseorang untuk menjadi kompeten, dalam arti memiliki pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar untuk melakukan sesuatu (Puskur, 2002a).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><em><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Kurikulum Berbasis Kompetensi</span></em><span style="" lang="SV"> merupakan perangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai siswa, penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan sumber daya pendidikan dalam pengembangan kurikulum sekolah. Kurikulum Berbasis Kompetensi berorientasi pada: (1) hasil dan dampak yang diharapkan muncul pada diri peserta didik melalui serangkaian pengalaman belajar yang bermakna, dan (2) keberagaman yang dapat dimanifestasikan sesuai dengan kebutuhannya (Puskur, 2002a).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Kurikulum Berbasis Kompetensi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 53.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 53.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Berorientasi pada hasil belajar (<em>learning outcomes</em>) dan keberagaman.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 53.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 53.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 53.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Struktur kompetensi dasar Kurikulum Berbasis Kompetensi<strong> </strong>ini dirinci dalam komponen aspek, kelas dan semester. Keterampilan dan pengetahuan dalam setiap mata pelajaran, disusun dan dibagi menurut aspek dari mata pelajaran tersebut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Pernyataan hasil belajar ditetapkan untuk setiap aspek rumpun pelajaran pada setiap level. Perumusan <em>hasil belajar</em><strong> </strong>adalah untuk menjawab pertanyaan, “Apa yang harus siswa ketahui dan mampu lakukan sebagai hasil belajar mereka pada level ini?”. Hasil belajar mencerminkan keluasan, kedalaman, dan kompleksitas kurikulum dinyatakan dengan kata kerja yang dapat diukur dengan berbagai teknik penilaian.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Setiap hasil belajar memiliki seperangkat indikator. Perumusan <em>indikator</em><strong> </strong>adalah untuk menjawab pertanyaan, “Bagaimana kita mengetahui bahwa siswa telah mencapai hasil belajar yang diharapkan?”. Guru akan menggunakan indikator sebagai dasar untuk menilai apakah siswa telah mencapai hasil belajar seperti yang diharapkan. Indikator bukan berarti dirumuskan dengan rentang yang sempit, yaitu tidak dimaksudkan untuk membatasi berbagai aktivitas pembelajaran siswa, juga tidak dimaksudkan untuk menentukan bagaimana guru melakukan penilaian. Misalkan, jika indikator menyatakan bahwa siswa mampu menjelaskan konsep atau gagasan tertentu, maka ini dapat ditunjukkan dengan kegiatan menulis, presentasi, atau melalui kinerja atau melakukan tugas lainnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><strong><span style="" lang="SV"><span style="">D.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></strong><!--[endif]--><strong><span style="" lang="SV">Kurikulum Berbasis Kompetensi – Versi KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan <span style=""> </span>Pendidikan)<o:p></o:p></span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Implementasi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan <em>delapan standar nasional</em> pendidikan, yaitu: (1)<em>standar isi, (2)standar proses, (3)standar kompetensi lulusan, (4)standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5)standar sarana dan prasarana, (6)standar pengelolaan, standar pembiayaan</em>, dan (7)<em>standar penilaian pendidikan</em>.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Kurikulum dipahami sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, maka dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, pemerintah telah menggiring pelaku pendidikan untuk mengimplementasikan kurikulum dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, yaitu kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di setiap satuan pendidikan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Secara substansial, pemberlakuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) lebih kepada mengimplementasikan regulasi yang ada, yaitu PP No. 19/2005. Esensi isi dan arah pengembangan pembelajaran tetap masih bercirikan tercapainya paket-paket kompetensi (dan bukan pada tuntas tidaknya sebuah <em>subject matter</em>), yaitu:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 53.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 53.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Berorientasi pada hasil belajar (<em>learning outcomes</em>) dan keberagaman.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 53.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 53.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 53.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 35.1pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="SV">KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><span style="" lang="SV"><span style="">A.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style=""><span style="" lang="SV">Kerangka dasar Kurikulum.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><i style=""><span style="" lang="SV"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></i><!--[endif]--><i style=""><span style="" lang="SV">Kelompok Mata Pelajaran<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentng Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menegah terdiri atas :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Kelompok mata pelajaran estetika;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><i style=""><span style="" lang="SV"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></i><!--[endif]--><i style=""><span style="" lang="SV">Prinsip Pengembangan Kurikulum<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menegah dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Berpusat pada potensi, perkembangan , kebutuhan, dan kepentingan peserta didik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Beragam dan terpadu<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Relevan dengan kebutuhan kehidupan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Menyeluruh dan berkesinambungan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">f.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Belajar sepanjang hayat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b>Prinsip Pelaksanaan Kurikulum<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt;"><b><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">prinsip-prinsip sebagai berikut.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;">peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu:</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">(b )belajar untuk memahami dan menghayati,</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">(c) belajar untuk mampumelaksanakan dan berbuat secara efektif, </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;">(e) belajar untuk membangun danmenemukan jati diri, melalui proses <span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>pembelajaran yang aktif, kreatif,efektif, dan menyenangkan.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;">c. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang <span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>keindividuan, kesosialan, dan moral.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=""> </span>yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=""> </span>prinsip <i>tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada <o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i><span style=""> </span></i>(di belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun semangat </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=""> </span>dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">e. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip <i>alam takambang jadi <o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style=""> </span>guru </i>(semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span><span style=""> </span>contoh dan teladan).</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;">f. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>seluruh bahan kajian secara optimal.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas dan jenis </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 35.1pt; text-align: left; line-height: 150%;"><span style=""> </span>serta jenjang pendidikan<span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span><b style=""><span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 35.1pt; text-align: left; line-height: 150%;"><br /><b style=""><span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 35.1pt; text-align: left; line-height: 150%;"><br /><b style=""><span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 35.1pt; text-align: left; line-height: 150%;"><br /><b style=""><span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 35.1pt; text-align: left; line-height: 150%;"><br /><b style=""><span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 35.1pt; text-align: left; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="SV"><o:p></o:p>POBLEMATIKA<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><span style="" lang="SV"><span style="">A.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style=""><span style="" lang="SV">Permasalahan<span style=""> </span>yang terjadi pada perubahan kurikulum. </span></b><span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Secara umum dasar perubahan kurikulum 1975-1984 Terdapat ketidakserasian antara materi kurikulum berbagai bidang studi dengan kemampuan anak didik, Terlalu padatnya isi kurikulum yang harus diajarkan hampir di setiap jenjang. Kurikulum 1994 kurikulum 1994 muncul beberapa permasalahan, terutama sebagai akibat dari kecenderungan kepada pendekatan penguasaan materi (<em>content oriented)</em>, di antaranya sebagai berikut:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 89.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Beban belajar siswa terlalu berat karena banyaknya mata pelajaran dan banyaknya materi/substansi setiap mata pelajaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 89.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Materi pelajaran dianggap terlalu sukar karena kurang relevan dengan tingkat perkembangan berpikir siswa, dan kurang bermakna karena kurang terkait dengan aplikasi kehidupan sehari-hari.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: -9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="SV">B.<span style=""> </span>Solusi dalam Perubahan Kurikulum. <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Permasalahan di atas terasa saat berlangsungnya pelaksanaan kurikulum 1994. Hal ini mendorong para pembuat kebijakan untuk menyempurnakan kurikulum tersebut. Salah satu upaya penyempurnaan itu diberlakukannya Suplemen Kurikulum 1994. Penyempurnaan tersebut dilakukan dengan tetap mempertimbangkan prinsip penyempurnaan kurikulum, yaitu:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 55.95pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Penyempurnaan kurikulum secara terus menerus sebagai upaya menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tuntutan kebutuhan masyarakat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 55.95pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Penyempurnaan kurikulum dilakukan untuk mendapatkan proporsi yang tepat antara tujuan yang ingin dicapai dengan beban belajar, potensi siswa, dan keadaan lingkungan serta sarana pendukungnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 55.95pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Penyempurnaan kurikulum dilakukan untuk memperoleh kebenaran substansi materi pelajaran dan kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 55.95pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Penyempurnaan kurikulum mempertimbangkan berbagai aspek terkait, seperti tujuan materi, pembelajaran, evaluasi, dan sarana/prasarana termasuk buku pelajaran.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 55.95pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Penyempurnaan kurikulum tidak mempersulit guru dalam mengimplementasikannya dan tetap dapat menggunakan buku pelajaran dan sarana prasarana pendidikan lainnya yang tersedia di sekolah.<o:p></o:p></span></p>Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-17689286682707797192009-04-13T01:06:00.004-07:002009-04-13T01:14:05.827-07:00Analisis Kurikulum MTs<p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left; line-height: 150%;"><strong>PENDAHULUAN<o:p></o:p></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><o:p> </o:p></b></p><p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><o:p><br /></o:p></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Dalam sejarah penyelenggaraan pendidikan di negara kita, tercatat sebanyak <st1:place st="on"><st1:city st="on">lima</st1:City></st1:place> kali perubahan kurikulum pendidikan dasar dan menengah yang berbarengan dengan perubahan strategi belajar mengajar. Kurikulum pertama dirancang pada tahun 1968 yang menekankan pada pentingnya pembinaan moral, budi pekerti, agama, kecerdasan dan keterampilan, serta fisik yang kuat dan sehat (Sularto, 2005). Kurikulum 1968 dianggap belum sempurna sekalipun penyusunannya berdasarkan hasil kajian mendalam terhadap Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Oleh karena itu, pemerintah, para ahli, dan praktisi pendidikan melakukan inovasi dan uji coba terhadap model desain pembelajaran yang pada akhirnya terakumulasi dalam perwujudan kurikulum 1975. Kurikulum 1975 pun dipandang belum mampu mengakomodasi upaya menciptakan manusia <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> seutuhnya yang berindikasi pada pengembangan tiga aspek kogniTIF, afektif, dan psikomotor. Maka dirancanglah kurikulum 1984 sebagai penyempurnaan kurikulum sebelumnya yang menekankan pada Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA).<span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;">Untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional di Indonesia tiap kali ada penggantian kurikulum dengan pendekatannya. Pada tahun 1976 Kurikulum 1975<span style=""> </span>menggantikan kurikulum sebelumnya. Kurikulum ini berorientasi pada tujuan dan menggunakan pendekatan PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional) yang dikembangkan melalui satuan pelajaran. Pada tahun 1984 Kurikulum 1975 diganti dengan Kurikulum 1984 yang menggunakan pendekatan <i style="">keterampilan proses </i>yang pelaksanaannya menggunakan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif). Khusus untuk pelajaran bahasa digunakan pendekatan komunikatif dan untuk mendukung pendekatan ini dimasukkan pokok bahasan <i style="">pragmatik</i>. </span><span style="line-height: 150%;" lang="DE">Selanjutnya Kurikulum 1984 diganti dengan Kurikulum 1994 disempurnakan dengan kurikulum 2004 (KBK), serta KTSP yamg berlaku sampai sekarang<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><st1:place st="on"><st1:city st="on">Ada</st1:City></st1:place> dugaan bahwa di lapangan banyak guru yang kurang paham tentang konsep keterampilan proses sehingga pelaksanaan pendekatan itu belum seperti yang diharapkan. Cara belajar siswa aktif pun sesungguhnya bukan barang baru karena salah satu prinsip didaktik adalah siswa harus aktif. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Seiring dengan perubahan situasi politik, tarik-menarik kepentingan pun sering terjadi sehingga mempengaruhi sistem pendidikan yang diselenggarakan di negeri ini. Setelah berjalan selama lebih kurang sepuluh tahun, implementasi kurikulum tahun 1984 terasa terlalu membebani guru dan murid mengingat jumlah materi yang terlalu banyak jika dibandingkan dengan waktu yang tersedia. Dengan demikian, perubahan kembali dilakukan dengan lahirnya kurikulum 1994 sebagai penyederhanaan kurikulum 1984. Mutu pendidikan yang semakin terpuruk hingga berada pada level ke-12 dari 12 negara di Asia seolah mengindikasikan hanya dengan perubahan kurikulum kemudian keterpurukan itu dapat didongkrak ke arah yang lebih baik, maka lahirlah kurikulum 2004 yang dikenal dengan (KBK) yang terus berkembang menjadi KTSP.<span style="line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Perubahan kurikulum 1968 hingga kurikulum 2004 menunjukkan kuatnya anggapan bahwa kegagalan penyelenggaraan pendidikan di Indonesia hanya disebabkan oleh kesalahan rancangan kurikulum. Anggapan seperti itu telah mengabaikan faktor lain yang juga ikut mempengaruhi terjadinya kegagalan itu sendiri. Beberapa faktor yang dimaksud adalah kompetensi guru dalam melaksanakan kurikulum, ketidaktersediaan sarana dan prasarana sekolah, kurangnya keterlibatan stakeholder, tidak terciptanya kerjasama yang baik antara perguruan tinggi sebagai pencetak tenaga guru, pemerintah, dan sekolah, sistem evaluasi dan standarisasi nasional dan daerah yang tidak akurat, serta ketidakjelasan arah serta model pendidikan yang diselenggarakan. Dalam artikel sederhana ini penulis tidak bermaksud mengupas berbagai faktor yang disebutkan di atas, melainkan hanya berkisar pada tingginya harapan terhadap kurikulum dan model pembelajaran di satu sisi dan rendahnya kenyataan hasil pendidikan yang kita peroleh di sisi lain berikut kemungkinan solusi yang ditawarkan guna mengatasi lebarnya <em>gap</em> antara <em>desired status</em> (status yang ingin dicapai) dan <em>actual status</em> (status yang sebenarnya). </p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Pengembangan kurikulum Tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang mengacu pada standar nasional pendidikan bertujuan untuk menjamin pencapaian tunjuan pendidikakan nasional, standar nasional pendidikan terdiri atas Standar Isi dan Standar Proses, Kompetensi Lulusan, Tenaga Kependidikan, sarana dan prasarana. Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS dan PP No.19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan mengamanatkan KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada SI, SKL, dan panduan yang disusun oleh BSNP serta ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU N0. 20 tahun 2003 dan PP No. 19 Tahun 2995</p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left; line-height: 150%;"><o:p> </o:p><br /><b style=""><o:p></o:p></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><o:p> </o:p></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><strong><span style="" lang="DE"><span style="">I.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></strong><strong><span style="" lang="DE">LANDASAN KURIKULUM<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="DE"><span style=""> </span><br /></span></strong></p><p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="DE">Ada tiga landasan pokok dalam melaksanakan, membina, dan mengembangkan kurikulum. Ketiga landasan tersebut adalah landasan filosofis, sosial budaya, dan psikologis. <o:p></o:p></span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;"><span style="">A.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;">Landasan Filosofis<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;">Filsafat<span style=""> </span>memegang peranan penting dalam pengembangan kuikulum. Sama halnya seperti dalam Filsafat Pendidikan, kita dikenalkan pada berbagai aliran filsafat, seperti : perenialisme, essensialisme, eksistesialisme, progresivisme,<span style=""> </span>dan rekonstruktivisme. Dalam pengembangan kurikulum pun senantiasa berpijak<span style=""> </span>pada aliran – aliran filsafat tertentu, sehingga akan mewarnai terhadap konsep dan implementasi kurikulum yang dikembangkan. Dengan merujuk kepada pemikiran Ella Yulaelawati (2003), di bawah ini diuraikan tentang isi dari-dari masing-masing aliran filsafat, kaitannya dengan pengembangan kurikulum.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;">Perenialisme</span></i><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;"> lebih menekankan pada keabadian, keidealan, kebenaran dan keindahan dari pada warisan budaya dan dampak sosial tertentu. </span><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="DE">Pengetahuan<span style=""> </span>dianggap lebih penting dan kurang memperhatikan kegiatan sehari-hari. Pendidikan yang menganut faham ini menekankan<span style=""> </span>pada<span style=""> </span>kebenaran absolut , kebenaran universal yang tidak terikat<span style=""> </span>pada tempat dan waktu. Aliran ini lebih berorientasi ke masa lalu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="DE">Essensialisme<span style=""> </span></span></i><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="DE">menekankan pentingnya pewarisan budaya dan pemberian pengetahuan dan keterampilan pada peserta didik agar dapat menjadi anggota masyarakat yang berguna. Matematika, sains dan mata pelajaran lainnya dianggap sebagai dasar-dasar substansi kurikulum yang berharga untuk hidup di masyarakat. Sama halnya dengan perenialisme, essesialisme juga lebih berorientasi pada masa lalu. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="DE">Eksistensialisme </span></i><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="DE">menekankan pada individu<span style=""> </span>sebagai sumber pengetahuan tentang hidup dan makna. Untuk memahami kehidupan seseorang mesti memahami<span style=""> </span>dirinya sendiri. </span><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;">Aliran ini mempertanyakan :<span style=""> </span>bagaimana saya hidup di dunia ? Apa pengalaman itu ?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;">Progresivisme</span></i><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;"> menekankan pada pentingnya melayani perbedaan individual, berpusat pada peserta didik, variasi pengalaman belajar dan proses.<span style=""> </span>Progresivisme merupakan landasan bagi pengembangan belajar peserta didik aktif. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="DE">Rekonstruktivisme</span></i><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="DE"> merupakan elaborasi lanjut dari aliran progresivisme.<span style=""> </span></span><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;">Pada rekonstruktivisme, peradaban manusia masa depan sangat ditekankan. Di samping menekankan tentang perbedaan individual seperti pada progresivisme, rekonstruktivisme lebih jauh menekankan tentang pemecahan masalah, berfikir kritis dan sejenisnya. </span><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="DE">Aliran ini akan mempertanyakan<span style=""> </span>untuk apa berfikir kritis, memecahkan masalah, dan melakukan sesuatu ? </span><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="FI">Penganut aliran ini<span style=""> </span>menekankan pada hasil belajar dari pada proses. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="FI">Masing-masing aliran filsafat pasti memiliki kelemahan dan keunggulan tersendiri. Oleh karena itu, dalam praktek pengembangan kurikulum,<span style=""> </span>penerapan aliran filsafat cenderung dilakukan secara eklektif untuk lebih mengkompromikan dan mengakomodasikan berbagai kepentingan yang terkait dengan pendidikan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;"><span style="">B.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;">Landasan Psikologis<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;">Nana Syaodih Sukmadinata (1997) mengemukakan bahwa minimal terdapat dua<span style=""> </span>bidang psikologi yang mendasari pengembangan kurikulum yaitu (1) psikologi perkembangan dan (2) psikologi belajar. </span><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="DE">Psikologi perkembangan merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu berkenaan dengan perkembangannya. Dalam psikologi perkembangan dikaji tentang hakekat perkembangan, pentahapan perkembangan, aspek-aspek perkembangan, tugas-tugas perkembangan individu, serta hal-hal lainnya yang berhubungan perkembangan individu,<span style=""> </span>yang semuanya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan mendasari pengembangan kurikulum.<span style=""> </span>Psikologi belajar<span style=""> </span>merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu dalam konteks belajar. Psikologi belajar mengkaji tentang hakekat belajar dan teori-teori belajar, serta berbagai aspek perilaku individu lainnya dalam belajar, yang semuanya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan sekaligus mendasari pengembangan kurikulum.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="DE">Sementara itu, berkenaan dengan landasan psikologis, Ella Yulaelawati memaparkan teori-teori psikologi yang mendasari Kurikulum Berbasis Kompetensi yang berbasis kompetensi. Dengan mengutip pemikiran Spencer, Ella Yulaelawati mengemukakan pengertian kompetensi bahwa kompetensi merupakan “karakteristik mendasar dari seseorang yang merupakan hubungan kausal dengan referensi kriteria yang efektif dan atau penampilan yang terbaik dalam pekerjaan pada suatu situasi“. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="FI">Masih dalam konteks<span style=""> </span>Kurikulum Berbasis Kompetensi,<span style=""> </span>E. Mulyasa (2002) menyoroti tentang aspek perbedaan dan karakteristik peserta didik,<span style=""> </span>Dikemukakannya, bahwa sedikitnya terdapat lima perbedaan dan karakteristik peserta didik yang perlu diperhatikan dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi, yaitu : (1) perbedaan tingkat kecerdasan; (2) perbedaan kreativitas; (3) perbedaan cacat fisik; (4) kebutuhan peserta didik; dan (5) pertumbuhan dan perkembangan kognitif.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;"><span style="">C.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;">Landasan Sosial-Budaya-IPTEK<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;">Kurikulum dapat dipandang sebagai suatu rancangan pendidikan. </span><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="FI">Sebagai suatu rancangan, kurikulum menentukan<span style=""> </span>pelaksanaan<span style=""> </span>dan hasil pendidikan. Kita maklum bahwa pendidikan merupakan usaha mempersiapkan peserta didik untuk terjun ke lingkungan masyarakat. Pendidikan bukan hanya untuk pendidikan semata, namun memberikan bekal pengetahuan, keterampilan serta nilai-nilai untuk hidup, bekerja dan mencapai perkembangan lebih lanjut di masyarakat. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="FI">Peserta didik berasal dari masyarakat, mendapatkan pendidikan baik formal maupun informal<span style=""> </span>dalam lingkungan masyarakat dan diarahkan bagi kehidupan masyarakat pula.<span style=""> </span>Kehidupan masyarakat, dengan segala karakteristik dan kekayaan budayanya menjadi landasan dan sekaligus acuan bagi pendidikan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="FI">Dengan pendidikan, kita tidak mengharapkan muncul manusia – manusia yang menjadi terasing dari lingkungan masyarakatnya, tetapi justru melalui pendidikan diharapkan dapat lebih mengerti dan mampu membangun kehidupan masyakatnya. Oleh karena itu, tujuan, isi, maupun proses pendidikan harus disesuaikan dengan kondisi, karakteristik, kekayaan dan perkembangan<span style=""> </span>yang ada di masyakarakat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="FI">Setiap lingkungan masyarakat masing-masing memiliki sistem-sosial budaya tersendiri yang mengatur pola kehidupan dan pola hubungan antar anggota masyarakat. Salah satu aspek penting dalam sistem sosial budaya adalah tatanan nilai-nilai yang mengatur cara berkehidupan dan berperilaku para warga masyarakat.<span style=""> </span>Nilai-nilai tersebut dapat bersumber dari agama, budaya, politik atau segi-segi kehidupan lainnya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="FI">Sejalan dengan perkembangan masyarakat maka nilai-nilai yang ada dalam masyarakat juga turut berkembang sehingga menuntut setiap warga masyarakat<span style=""> </span>untuk melakukan perubahan dan penyesuaian terhadap tuntutan perkembangan yang terjadi di sekitar masyarakat. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="FI">Israel Scheffer (Nana Syaodih Sukamdinata, 1997) mengemukakan bahwa melalui pendidikan manusia mengenal peradaban masa lalu, turut serta dalam peradaban sekarang dan membuat peradaban masa yang akan datang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="FI">Pada awalnya, ilmu pengetahuan dan teknologi<span style=""> </span>yang dimiliki manusia masih relatif sederhana, namun sejak abad pertengahan mengalami perkembangan yang pesat. Berbagai penemuan teori-teori baru terus berlangsung hingga saat ini dan dipastikan kedepannya akan terus semakin berkembang<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="FI">Akal manusia telah mampu menjangkau hal-hal yang sebelumnya merupakan sesuatu yang<span style=""> </span>tidak<span style=""> </span>mungkin. Pada jaman dahulu kala, mungkin orang akan menganggap mustahil kalau manusia bisa menginjakkan kaki di Bulan, tetapi berkat kemajuan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada pertengahan abad ke-20, pesawat Apollo<span style=""> </span>berhasil mendarat di Bulan dan Neil Amstrong merupakan orang pertama yang berhasil menginjakkan kaki di Bulan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="FI">Perkembangan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, terutama dalam bidang transportasi dan komunikasi telah mampu merubah tatanan kehidupan manusia. Oleh karena itu, kurikulum seyogyanya dapat mengakomodir dan mengantisipasi laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga peserta didik dapat mengimbangi dan sekaligus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemaslahatan dan kelangsungan hidup manusia. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="FI">Berkenaan dengan pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi, Ella Yulaelawati memaparkan kondisi-kondisi sosiologis yang terjadi saat ini. Dikemukakan, bahwa kurikulum perlu merespons terhadap perubahan yang terjadi dalam interaksi masyarakat lokal<span style=""> </span>dan masyarakat global. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="FI">Kemajuan cepat dunia dalam bidang informasi dan teknologi dalam dua dasa warsa terakhir telah berpengaruh pada peradaban manusia melebihi jangkauan pemikiran manusia sebelumnya. Pengaruh ini terlihat pada pergeseran tatanan sosial, ekonomi dan politik yang memerlukan keseimbangan baru antara nilai-nilai, pemikiran dan cara-cara kehidupan yang berlaku pada konteks global dan lokal.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="FI">Selain itu, dalam abad pengetahuan sekarang ini, diperlukan masyarakat yang berpengetahuan melalui belajar sepanjang hayat dengan standar mutu yang tinggi. Sifat pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai masyarakat sangat beragam dan canggih, sehingga diperlukan kurikulum yang disertai dengan kemampuan meta-kognisi dan kompetensi untuk berfikir dan belajar bagaimana belajar (learning to learn) dalam mengakses, memilih dan menilai pengetahuan, serta mengatasi siatuasi yang ambigu dan antisipatif terhadap ketidakpastian. Kurikulum<span style=""> </span>juga perlu memuat isu-isu global, seperti : demokrasi, hak dan kewajiban manusia, isu lingkungan, dan peningkatan konsensus terhadap nilai-nilai lokal dan universal. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="FI">Landasan kurikulum yang paling mendasar adalah berdasarkan pada kebudayaan bangsa dan berdasarkan pancasila dan UUD 1945 <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Berkeley-Medium;" lang="FI">II. STRUKTUR KURIKULUM MADRASAH TSANAWIYAH ( MTs)<o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <table class="MsoTableGrid" style="border: medium none ; border-collapse: collapse;" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td rowspan="2" style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="" lang="FI">KOMPONEN<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td colspan="3" style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 194.5pt;" valign="top" width="259"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="" lang="FI">KELAS DAN ALOKASI WAKTU<o:p></o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="" lang="FI">VII<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="" lang="FI">VIII<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="" lang="FI">IX<o:p></o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="" lang="FI">A. Mata Pelajaran<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">1. Aqidah Akhlak<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2. Al-Quran Hadist<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">3. Fiqih<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">4. Sejarah Kebudayaan Islam<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">5. Bahasa Arab<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">6. Pendidikan kewarganegaraan<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">3. Bahasa Indonesia<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">4<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">4<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">4<o:p></o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">4. Bahasa Inggris<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">4<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">4<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">4<o:p></o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">5. Matematika<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">4<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">4<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">4<o:p></o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">6. Ilmu Pengetahuan Alam<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">4<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">4<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">4<o:p></o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">7. Ilmu Pengetahuan Sosial<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">4<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">4<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">4<o:p></o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">8. Seni Budaya<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">9.Pendidikan Jasmani, olahraga, dan kesehatan<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">10. Keterampilan/teknologi informasi<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">11. Muatan Lokal<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span>a. Bahasa Jawa<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span>b. Keterampilan PKK (Tata Boga)<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">1<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">1<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">1<o:p></o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span>c. Praktikum Bahasa Inggris<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">1<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">1<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">1<o:p></o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><span style=""> </span><span style=""> </span>d. Aplikasi Komputer<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="" lang="FI">B. Pengembangan Diri<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2*)<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2*)<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2*)<o:p></o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><span style=""> </span>1. Pelayan<span style=""> </span>Konseling<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><span style=""> </span>2. Kepramukaan<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><span style=""> </span>3. Olahraga/ Permainan<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 260.4pt;" valign="top" width="347"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="" lang="FI">Jumlah<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 73.2pt;" valign="top" width="98"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="" lang="FI">42<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 63pt;" valign="top" width="84"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="" lang="FI">42<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 58.3pt;" valign="top" width="78"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="" lang="FI">42<o:p></o:p></span></strong></p> </td> </tr> </tbody></table> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2*). Ekuevalen 2 Jam Pembelajaran<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="" lang="FI">III. PELAKSANAAN <o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></strong><!--[endif]--><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">Waktu Belajar <o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 45pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">Kurikulum Madrasah Tsanawiyah (MTs) merupakan sistem Semester (6 Bulan) <o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></strong><!--[endif]--><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">Sistem Guru<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 45pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">Madrasah Tsanawiyah menggunakan sistem Guru Mata Pelajaran atau guru yang sesuai dengan bidangnya. Misalnya mata pelajaran Matematika di ajarkan<span style=""> </span>oleh guru lulusan matematika dan seterusnya<o:p></o:p></span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="SV">KURIKULUM 2004 (KBK)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Landasan dalam kebijakan :<o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">UUD 1945 dan Perubahannya<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Tap MPR No. IV/MPR/1999</span>/ tentang <span style="" lang="PT-BR">GBHN<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Undang Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">PP No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom</li></ol> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="" lang="FI">Prinsip-Prinsip KBK</span></strong><span style="" lang="FI"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Dalam Pelayanan Profesional Kurikulum 2004 “Kurikulum Berbasis Kompetensi” (KBK) yang dikel</span>uarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional (2003) dijelaskan bahwa prinsip-prinsip implementasi meliputi (1) kegiatan belajar mengajar, (2) penilaian berbasis kelas, dan (3) pengelolaan kurikulum berbasis sekolah.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><em>Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)</em> </p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><st1:place st="on"><st1:city st="on">Ada</st1:City></st1:place> dua hal yang perlu ditegaskan sebagai prinsip dasar KBM. Pertama, mengembangkan semua potensi yang dimiliki peserta didik sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan untuk berpikir logis, kritis, dan kreatif. Kedua, kegiatan belajar mengajar yang berorientasi pada pemberdayaan peserta didik seperti mengembangkan kreativitas, menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan menantang, mengembangkan beragam kemampuan yang bermuatan nilai, menciptakan pengalaman belajar yang beragam dan belajar melalui berbuat (DEPDIKNAS, 2003).</p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Istilah mengembangkan dan memberdayakan merujuk pada adanya pengetahuan dasar yang dibawa oleh masing-masing peserta didik untuk dikembangkan dalam lingkungan kelas. Dalam pengertian lain, tidak ada seorang anak pun yang datang ke sekolah tanpa membawa pengetahuan yang terkait dengan mata pelajaran yang hendak dipelajari. <span style="" lang="DE">Dengan demikian, proses belajar bukan hanya berlangsung dalam lingkungan sekolah saja melainkan akan berlanjut ke lingkungan rumah tangga dan masyarakat.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DE">Sebagai seorang pendidik yang hidup di negara yang sedang berkembang yang sarana belajarnya serba terbatas, penulis merasa kawatir jika beban yang dimuat dalam kurikulum berbasis kompetensi terasa jauh lebih berat dibandingkan kurikulum 1994. Dapat dibayangkan bahwa jumlah mata pelajaran dalam setiap hari yang berkisar antara tujuh sampai delapan mata pelajaran akan sangat tidak mungkin dapat dipenuhi oleh peserta didik jika setiap mata pelajaran memiliki tugas dan pekerjaan rumah sebagai mana yang tercantum dalam kurikulum. Di sisi lain terbatasnya peralatan belajar seperti komputer dan Internet akan memaksa orang tua untuk mengeluarkan dana tambahan demi untuk menyewa peralatan tersebut.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DE">Berbeda dengan Indonesia, negera-negara maju seperti Amerika Serikat misalnya hampir tidak memiliki kendala yang berarti dalam mengimplementasikan model pembelajaran konstruktivisme (agak mirip dengan KBK di Indonesia) karena ditunjang oleh sarana teknologi yang sangat memadai. Setiap peserta didik dapat dikatakan memiliki peralatan komputer dan fasilitas Internet yang serba gratis di rumah. Jumlah mata pelajaran setiap hari yang hanya berkisar antara tiga sampai empat mata pelajaran dengan alokasi waktu yang cukup panjang (pukul 8.30 hingga pukul 4 sore) serta jumlah peserta didik yang hanya 15-20 yang ditangani oleh 1 orang guru inti dan 2-3 orang guru bantu ditambah dengan sarana komputer lengkap dengan fasilitas Internetnya di setiap kelas menyebabkan efektifitas dan efisiensi kerja guru terasa lebih nyaman. </span>Apa lagi air conditioning, AC, yang dilengkapi di setiap sudut-sudut ruangan kelas.</p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Jika rancangan KBM yang diadopsi dari model pembelajaran konstruktivisme seperti yang dikembangkan di beberapa negara maju saat ini akan diterapkan di suatu negara yang sedang berkembang seperti halnya Indonesia tanpa mengadaptasi ketersediaan sarana dan prasarana serta adat-istiadat, budaya, dan tradisi yang dianut secara menyeluruh oleh bangsa Indonesia bukan tidak mungkin produk pendidikan yang diselenggarakan akan menuai kegagalan yang lebih parah dari keterpurukan mutu pendidikan sebelumnya.</p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Bayangkan data dari hasil survai yang dilakukan oleh the Asian-South Pacific Bureau of Adult Education and the Global Campaign for Education, menunjukkan bahwa Indonesia hanya mampu menduduki rangking 10 dari 14 negara di kawasan Asia Pasifik. Jika dikalkulasi Indonesia hanya mencapai 42 dari 100 skor maksimal, atau mendapat angka E dalam komitmen kepada pendidikan dasar. Sedangkan Thailand dan Malaysia menduduki nilai A, yang kemudian diikuti Srilanka dengan nilai B. Sedangkan Filipina, Cina, Vietnam, Bangladesh, Kamboja, dan India mendapat nilai antara C dan F. Indonesia lebih baik hanya jika dibandingkan dengan Nepal, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Pakistan (Azra. Republika, 7 Juli 2005). </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><em>Penilaian Berbasis Kelas </em></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Ketika kita berbicara masalah penilaian, model standarisasi yang menjadi patokan dasar penilaian terhadap pencapaian prestasi belajar peserta didik harus diestimasi berdasarkan tingkat kesulitan isi materi dan proses pembelajaran. Aspek-aspek yang menjadi bahan penilaian mencakup kumpulan kerja peserta didik (<em>portfolio</em>), hasil karya (<em>product</em>), penugasan (<em>project</em>), unjuk kerja (<em>performance</em>), dan tes tertulis (<em>paper and pencil test</em>). Oleh sebab itu, model penilaian bukan berdasarkan pada hasil, melainkan berorientasi pada proses.</p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Peranan guru menjadi semakin kompleks karena bukan hanya menjadi fasilitator di dalam ruangan kelas melainkan juga menjadi <em>designer</em> (perancang) dari sejumlah aspek yang menjadi bahan penilaian tersebut di atas. Guru dituntut untuk mampu mendesain <em>learning episode</em> (tahapan-tahapan belajar) yang disusun secara sistematis dan berkelanjutan, membuat agenda belajar, menyediakan kuis-kuis, menyususun modul, dan merancang rubrik yang dapat dijadikan pedoman dalam menyelesaikan <em>portfolio, product, project, performance,</em> dan bahkan untuk <em>paper and pencil test</em>.</p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Tradisi behaviorisme yang mengendepankan hasil dari pada proses menjadi beban yang sangat berat bagi kebanyakan guru di <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place>. Perubahan yang sangat drastis untuk meninggalkan praktek-praktek behaviorisme menuju konstruktivisme yang berorientasi kepada proses seperti yang diimplementasikan melalui KBK masih sangat sulit diwujudkan. Bukan hanya itu, <em>learning style</em> (<st1:place st="on"><st1:city st="on">gaya</st1:City></st1:place> belajar) peserta didik di negara kita yang lebih suka mendengar dan melihat menjadi hambatan tersendiri jika dihadapkan pada budaya membaca dan tradisi kerja yang sistematis dan kontinuitas. Tradisi peserta didik yang cenderung membantu kerja kerabat, saudara, dan orang tua di rumah setelah pulang dari sekolah juga akan menghambat tingkat keberhasilan mereka. Walaupun demikian, rasa optimisme untuk mengubah cara berpikir, cara pandang, dan cara kerja putra-putri bangsa <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place> harus dilakukan sekarang ini demi untuk meraih kejayaan di masa yang akan datang.</p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Selanjutnya, prinsip dasar penilaian berbasis kelas dapat diamati melalui keikutsertaan peserta didik dalam memberikan penilaian terhadap teman dalam satu kelompok (<em>peer evaluation</em>). Mereka akan dimintai penilaian terhadap kontribusi, kerja sama, serta tanggung jawab yang diberikan oleh masing-masing peserta didik dalam suatu kelompok. Hasil penilaian itu akan dibagi dengan hasil penilaian dari aspek lain oleh baik guru kelas maupun guru bantu (jika ada). Peserta didik pun berhak untuk memberikan penilaian terhadap cara kerja, pengetahuan, dan sikap guru selama berlangsungnya proses belajar mengajar. Penilaian tersebut dapat dijadikan dasar oleh kepala sekolah untuk membina kinerja guru dalam melakasanakan tugas fungsional mereka sebagai pendidik.</p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Objektivitas penilaian peserta didik baik terhadap teman sekelompok mereka maupun terhadap guru mata pelajaran dapat dipastikan masih sangat sulit diwujudkan mengingat tradisi kasih-mengasihani masih sangat kental dalam prilaku keseharian kita. Akibatnya, rekayasa penilaian sangat mungkin terjadi apalagi antara sesama peserta didik dan bahkan mungkin antara pendidik dan peserta didik. </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><em>Pengelolaan Kurikulum Berbasis Sekolah</em> </p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Prinsip dasar pengelolaan kurikulum berbasis sekolah (PKBS) dapat diterjemahkan dari istilah yang lebih populer digunakan seperti “kesatuan dalam kebijaksanaan dan keberagaman dalam pelaksanaan”. Perangkat dan dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam hal ini adalah DEPDIKNAS dapat digunakan oleh seluruh sekolah pada seluruh propinsi dan kabupaten di <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place> menunjukkan adanya kesatuan dalam kebijaksanaan. Sedangkan keberagaman dalam pelaksanaan dapat menjangkau keberagaman silabus, modul, learning episode, rubrik, agenda pembelajaran, dan bahkan berbagai pendekatan dalam menyampaikan materi pembelajaran.</p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">KBK, dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya telah mengangkat peranan sekolah lebih besar dengan memberikan kewenangan sepenuhnya untuk mengembangkan ilmu dan keterampilan yang dimiliki peserta didik sesuai dengan nilai-nilai yang dianut dalam lingkungan sekolah tersebut. Kewenangan ini boleh jadi akan memupuk dan memberi peluang kepada sekolah baik pendidik (guru), administrator, dan kepala sekolah untuk merancang dan mengembangankan model pembelajaran yang inovatif dan reformatif. Hal ini dapat terwujud jika sumber daya manusia yang mengelola sekolah itu lebih kompeten dalam bidang mereka masing-masing. <span style="" lang="DE">Jika tidak, sekolah pun akan tertinggal jauh dari apa yang kita harapkan bersama.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DE">Hasil survei dari Human Development Index (HDI) menunjukkan bahwa sebanyak 60% guru SD, 40% guru SLTP, 43% guru SMU, dan 34% guru SMK belum memenuhi standardisasi mutu pendidikan nasional. Lebih berbahaya lagi jika dilihat dari hasil temuan yang menunjukkan 17,2% guru di Indonesia mengajar bukan pada bidang keahlian mereka Toharuddin (Oktober 2005). Seandainya setiap sekolah di Indonesia memiliki angka kualitas guru rata-rata seperti disebutkan di atas, maka perubahan kurikulum hampir tidak akan menyentuh keinginan besar dari pemerintah dan para perancang kurikulum itu sebelum dilakukan pembenahan secara fundamental terhadap kualitas guru pada setiap jenjang pendidikan dasar dan menengah.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="DE"><o:p> </o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="" lang="FI">Beberapa Inovasi dalam kurikulum KBK dengan Kurikulum Sebelumnya.<o:p></o:p></span></strong></p> <table class="MsoTableGrid" style="border: medium none ; width: 466.4pt; border-collapse: collapse;" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" width="622"> <tbody><tr style=""> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 34.5pt;" valign="top" width="46"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="" lang="FI">No.<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 213.9pt;" valign="top" width="285"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="" lang="FI">Kurikulum 1994 dan sebelumnya<o:p></o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 218pt;" valign="top" width="291"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="" lang="FI">KBK/KTSP<o:p></o:p></span></strong></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 34.5pt;" valign="top" width="46"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">1<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">2<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">3.<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">4.<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">5<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">6<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">7<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">8<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">9.<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 213.9pt;" valign="top" width="285"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">Menggunakan pendekatan penguasaan ilmu, isi, berupa pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analsisi sintetis, dan evaluasi yang diambil dari bidang-bidang ilmu pengetahuan<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">Standar akademis yang diterapkan seragam bagi setiap peserta didik<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">Berbasis konten dan transfer of knowledge<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">Bersifat Sentralistik<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">Materi yang dikembangkan tidak melihat potensi sekolah serta kebutuhan masyarakat<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">Guru merupakan kurikulum yang menentukan apa yang terjadi dalam kelas<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">Pengetahuan, keterampilan, dan sikap dikembangkan melalui latihan seperti mengerjakan soial <o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">Pembelajaran dilakukan di dalam kelas<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">Evaluasi nasional yang tidak dapat menyentuh aspek-aspek kepribadian peserta didik<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 218pt;" valign="top" width="291"> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">Menggunaklan pendekatan kompetensi yang menekankan pada pemahaman kemampuan atau kompetensi tertentu di sekolah yang berakaiatan dengan yang ada di masyarakat<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">Standar kompetensi yang memperhatiakn perbedaan individu baik kemampuan, kecepatan belajar, maupun konteks sosial budaya<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">Berbasis Kompetensi<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">Desentralistik<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">Sekolah diberi kekuasaan menyusun silabus sesuai dengan potensi sekolah<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">Guru sebagi Fasilitator<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">Dikembangkan berdasarkan pemahaman yang akan membentuk kompetensi individual<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">Pembelajaran dilakukan mendorong terjalinnya kerjasama antara sekolah, masyarakat dan dunia kerja<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="font-weight: normal;" lang="FI">Evaluasi berbasis kelas yang menekankan pada proses dan hasil belajar<o:p></o:p></span></strong></p> </td> </tr> </tbody></table> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="" lang="FI">Solusi Alternatif terhadap pelaksanaan kurikulum masa kini dan yang akan datang</span></strong><span style="" lang="FI"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Penulis menggunakan istilah solusi alternatif karena boleh jadi pemerintah, pemikir, dan sudah menyiapkan sejumlah solusi terhadap kemungkinan berbagai persoalan yang timbul setelah melakukan uji coba terhadap pelaksanaan KTSP di beberapa sekolah di Indonesia. </span><span style="" lang="DE">Walaupun demikian, apa yang ditawarkan dalam tulisan ini mudah-mudahan dapat dijadikan bahan pertimbangan demi menata dan mengembangkan sistem pendidikan di negara kita yang lebih bermutu dan bermartabat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DE"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><em><span style="" lang="DE">Perlunya mengadaptasi dan bukan mengadopsi kegiatan belajar mengajar dari barat</span></em><span style="" lang="DE">.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><em>Sistem perekrutan dan pemberdayaan guru hendaknya dilakukan secara merata dan berkesimbungan</em> </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><em>Perlunya koordinasi dan kerjasama yang baik antara lembaga-lembaga terkait</em> </p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DE">Jika dilihat dari hasil rumusan DEPDIKNAS dalam Pelayanan Profesional Kurikulum 2004, keterlibatan seluruh unsur stakeholder pendidikan seperti institusi pendidikan, institusi pembinaan guru, pusat kurikulum dan perbukuan, sekolah, orang tua, masyarakat, LSM, dewan pendidikan komite sekolah, dan perguruan tinggi kelompok asosiasi sangat diperlukan. Hanya saja, terkesan stakeholder yang disebutkan di atas hanyalah sebatas nama tanpa peran. Seharusnya gambaran wilayah kerja dan agenda kegiatan seluruh unsur yang terkait betul-betul diwujudkan agar tidak terjadi <em>overlapping</em> yang mengganggu pelaksanaan kurikulum itu sendiri.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DE">Pengalaman di masa lalu menunjukkan bahwa perguruan tinggi (IKIP, dan Fakultas Pendidikan yang ada di berbagai universitas) sebagai pencetak tenaga pengajar, jangankan dilibatkan dalam merumuskan berbagai langkah yang diambil sedangkan sosialisasi kurikulum pun tidak sampai ke tangan mereka. Ada pun keterlibatan pihak perguruan tinggi hanya diwakili secara personal oleh pakar-pakar tertentu dan tidak melembaga secara substantif. Akibatnya, kepincangan pun terjadi. Sekolah jalan sendiri, pemerintah melakukan tambal sulam, dan perguruan tinggi merancang pembelajaran yang tidak berorientasi kepada kebutuhan sesuai kurikulum yang berlaku. Jangan heran, jika alumni sebuah fakultas pendidikan dari perguruan tinggi mengenal kurikulum setelah berkecimpung dengan sekolah di mana mereka berada. Oleh karena itu, diharapkan beroperasi di seluruh stakeholder dengan pembagian kerja sesuai dengan kewenangan mereka yang diikuti dengan tertemuan secara bertahap dan sistem evaluasi yang akurat. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DE">pesanan kurikulum tanpa mengindahkan esensi dari kurikulum itu sendiri. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: left; line-height: 150%;"><span style="" lang="DE"><o:p> </o:p></span><br /><b style=""><span style="" lang="DE"><o:p><br /><br /><br /></o:p>PENUTUP<o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="DE"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DE">Berbicara mengenai kurikulum berbagai pihak menganalsis dan melihat perlunya diterapkan kurikulum yang dapat membekali perserta didik dengan berbagai kemampuan sesuai dengan tuntuan kemampuan jaman dan reformasi yang sedang bergulir, guna menjawab tantangan arus globalisasi berkontribusi pada pembangunan masyarakat dan kesejahteraan sosial, lentur dan adaptif terhadap berbagai perubahan. Dalam hal ini kurikulum yang berlaku diharapkan mampu memecahkan berbagai persoalan bangsa khususnya dalam bidang pendidikan dengan mempersiapkan peserta didik melalui perencanaan pelaksanaan dan evaluasi terahadap sistem pendidikan secara efektif dan efisien dan berhasil guna <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DE">Harapan penulis berdasarkan sejarah kurikulum yang telah kita bahas di muka dengan segala solusi alternatifnya, diharapkan mampu membawa pendidikan kita kearah yang lebih baik yang sesuai dengan kebutuhan perseta didik dan perkembangan jaman serta kemajuan teknologi, sehingga pendidikan di indonesia mampu diperhitungkan dikancah dunia <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DE"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DE"><o:p> </o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DE"><o:p> </o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DE"><o:p> </o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DE"><o:p> </o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DE"><o:p> </o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DE"><o:p> </o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DE"><o:p> </o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DE"><o:p> </o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DE"><o:p> </o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DE"><o:p> </o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DE"><o:p> </o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DE"><o:p> </o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DE"><o:p> </o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DE"><o:p> </o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DE"><o:p><br /></o:p></span></b></p><p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DE"><o:p><br /></o:p></span></b></p><p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DE"><o:p> </o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="DE"><o:p> </o:p></span></b></p> <span style="font-weight: bold;">Referensi </span> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="DE"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="PreformattedText" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -45pt;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman"; color: black;" lang="DE">Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. </span><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman"; color: black;">1999. <b style=""><i style="">Penyempurnaan/Penyesuaian Kurikulum 1994 (Suplemen GBPP) Satuan Pendidikan SLPT/ MTs</i></b> <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DE">Mulyasa, 2002. <b style=""><i style="">Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, karakteristik, dan<span style=""> </span>Implementasi. </i></b>Bandung: Rosdakarya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 57pt; text-align: justify; text-indent: -57pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="DE">PP<span style=""> </span>No. 19 Tahun 2005.<span style=""> </span><b style=""><i style="">Tentang Standar Nasional Pendidikan </i></b><o:p></o:p></span></p> <p class="PreformattedText" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -45pt;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="DE">Permendiknas No. 22 tahun 2006. <b style=""><i style="">Standar Isi</i></b> <o:p></o:p></span></p> <p class="PreformattedText" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -45pt;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="DE">Permendiknas No. 23 tahun 2006. <b style=""><i style=""><span style=""> </span>Standar Kompetensi Lulusan<o:p></o:p></i></b></span></p> <p class="PreformattedText" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -45pt;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="DE">Suparman, 2006. <b style=""><i style="">Model kurikulum tingkat satuan pendidikan<span style=""> </span>(KTSP) SLTP dan MTs</i></b>. Solo: Tiga Serangkai<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="DE"><o:p></o:p></span><span style="color: black;" lang="DE">Undang-Undang Nomor </span><span style="color: black;">20 tahun 2003. <span style=""> </span><b style=""><i style="">Tentang Sistem Pendidikan Nasional<o:p></o:p></i></b></span></p>Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-20668912777832816252009-04-13T00:52:00.000-07:002009-04-13T00:55:16.755-07:00Sistem Petunjuk Strategi Perencanaan<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style="">PENDAHULUAN <o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Strategi perencanaan adalah proses pengambilan keputusan yang menyangkut tujuan jangka panjang organisai, kebijkan yang harus diperhatikan, seta strategi yang harus dijalankan untuk mencapai tujuan. Untuk melaksanakan strategi tersebut harus pula disusun program kerja yang terinci, mencakup kegiatan yang hrus di lakukan, kapan harus dimulai, kapan harus selesai, dan siapa yang harus bertanggung jawab, serta sumberdaya manusia yang diperlukan. Kemudian strategi perencanaan adalah proses perencanaan jangka panjang yang sudah diformulasikan, dan digunakan untuk merusmuskan tujuan organisasi serta cara menghadapinya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Lewis (1983: 10) strategi perencanaan memiliki suatu fase waktu yang lebih lama dan dapat meliputi suatu periode diantara tiga dab sepuluh tahu. Strategi-strategi disesuaikan dengan kebutuhan (kekuatab dab kelemahan) untuk sampai pada pendekatan terbaik kepada misi dan cita-cita pendidikan dan gugus sekolah.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="color: black;" lang="SV">MENETAPKAN SISTEM PETUNJUK UNTUK STRATEGI PERENCANAAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Langkah pertama yang paling utama dalam proses strategi perencanan <span style=""> </span>adalah penetapan suatu sistem petunjuk atau pedoman untuk mengarahkan usaha manusia di lingkungan sekolah. Sistem prtunujuk atau pedoman adalah suatu jaringan yang bertujuan untuk menerangkan alasan yang utama di dalam lingkungan sekolah dan memastikan bahwa semua orang bekerja bersama. Mengembangkan suatu sistem petunjuk adalah suatu tugas yang sulit karena kebanyakan pengurus sekolah mengira tujuan dari pendidikan publik diwarisi. <span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%; color: black;" lang="SV">Hal ini membantu pengurus unit perencanaan di dalam memproduksi suatu sistem petunjuk sebagai pondasi untuk menerapkan proses strategi perencanaan. Suatu pemahaman dasar<span style=""> </span>jaringan tujuan tentang pendidikan publik pada awalnya diperkenalkan, bersama dengan suatu ilustrasi untuk membantu memperjelas konsep ini.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%; color: black;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="color: black;" lang="SV">TUJUAN<span style=""> </span>MENDASAR GUGUS ATAU LINGKUNGAN SEKOLAH<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">James lewis (1930: 52) Ada tiga metoda umum yang digunakan untuk menguraikan tujuan dasar gugus sekolah:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><i style=""><span style="color: black;" lang="SV"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></i></b><!--[endif]--><b style=""><i style=""><span style="color: black;" lang="SV">Program Pengajaran Dan Pelayanan </span></i></b><i style=""><span style="color: black;" lang="SV"><o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 31.7pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Program pengajaran dan pelayanan mencerminkan tentang belajar kebutuhan siswa<span style=""> </span>yang meliputi penilaian, sasaran hasil jelas bersih, berbagai belajar pengalaman, evaluasi, ketetapan untuk kebutuhan khusus, yang hasilnya<span style=""> </span>ke arah keunggulan aktivitas memastikan kesempatan untuk sukses; bahwa evaluasi mengurangi usaha dan pelayanan dan program pengajran pindah ke arah yang diinginkan; program pengajaran dan pelayanan mendorong pengembangan hubungan manusia adalah yang terpenting dari unsur kahidupan bahwa individu untuk menemukan kebebasan dan bakat mereka untuk menyelidiki area yang khusus.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><i style=""><span style="color: black;" lang="SV"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></i></b><!--[endif]--><b style=""><i style=""><span style="color: black;" lang="SV">Evaluasi Pelaksanaan Dan Pengembangan<o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV"><span style=""> </span>Pendidik diberi peluang untuk mengambil bagian yang konsisten dan evaluasi reguler, mereka akan lebih cenderung untuk meningkatkan pelaksanaan mereka; bahwa kebutuhan untuk membuat evaluasi sama positif suatu pengalaman seperti<span style=""> </span>mungkin menyatakan bahwa jelas bersih, prosedur sasaran secara hati-hati dikembangkan, evaluasi hasil pelaksanaan harus diberikan kepada pendidik dalam bentuk tulis sebagai basis untuk peningkatan; bahwa tiga harus mendapat<span style=""> </span>persetujuan timbal balik antara administrasi dan staff pengajar atas prosedur untuk dipekerjakan.<b style=""><i style=""><o:p></o:p></i></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 30pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Lingkungan sekolah harus menyediakan waktu, sumber daya, dan peluang untuk pengembangan staff, bahwa pelatihan dan pengembangan program harus diarahkan untuk meningkatkan ketrampilan personil sekolah yang profesional, kemudian program ini harus didasarkan kehati-hatian mengidentifikasi tentang kebutuhan profesional; evaluasi itu data dapat melayani identifikasi kekuatan dan kelemahan, menyediakan basis untuk perencanaan yang spesifik jenis pelatihan dan program pengembangan lain sumber data<span style=""> </span>boleh meliputi visi seperti halnya konsultasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><i style=""><span style="color: black;" lang="SV">3.<span style=""> </span>Keterlibatan Masyarakat<o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 30pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Sekolah perlu tergantung pada dukungan wara masyarakat; dukungan yang baik tergantung pada stakholder yang mengerti tentang urusan sekolah; komunikasi antara stakholder dan pendidik akan membantu ke arah hasil suatu peningkatan sistem pendidikan; bahwa sekolah mempunyai tanggung jawab untuk membuat informasi tentang pelayanan <span style=""> </span>dan peluang pendidikan tersedia untuk semua masyarakat atau stakeholder.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="color: black;" lang="SV">MENYIAPKAN SASARAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Pengembangan tentang sasaran dan tujuan pendidikan untuk memandu dan mengarahkan usaha manusia dalam perencanaan dan pelaksanaan perencanaan. Tujuan pendidikan adalah suatu yang luas, menguraikan suatu hasil yang diinginkan siswa belajar dan pertumbuhan. Itu dirancang untuk menyediakan suatu fokus untuk tindakan personil sekolah Suatu perencanaan tujuan<span style=""> </span>pendidikan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="ES">Tujuan adalah tujuan atau hasil yang ingin dicapai dari pembuatan perencanan. Dengan demikian desain ini harus memberikan arahan kepada partisipan dalam suatu perencanaan dalam artian tujuan tersebut memang idial.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI">Tujuan mendorong tindakan yang menentukan seluruh pelaksanaan dalam perencanaan. Namun tindakan ini tentu saja tidak terlepas dari berbagi kesulitan, karena tidak ada tujuan yang tidak pernah dicapai secara sempurna dan tidak ada tujuan dapat duimuskan secara sempurna. Selain itu tujuan itu berkaitan dengan perubahan nilai budaya, terhadap perubahan teknologi terbaru dan terhadap perubahan tingkah laku orang yang terlibat di dalamnya. Dalam hal ini nilai-nilai tersebut berfungi sebagai cara untuk menentukan tujuan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Apapun maksudnya tujuan harus relevan, harus dapat diwujudkan, memiliki kejelasan dan maksud dan harus bersifat umum, berorientasi pada masyarakat dan memiliki jangka panjang. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI">Makmun (2006: 119) ada lima tahap dalam poses penentuan tujuan:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black;" lang="FI"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black;" lang="FI">Mendefenisikan batasan kemungkinan yang membentuk batas-batas perencanaan dan porsi keputusan yang dipengaruhi oleh putusan perencana.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%; color: black;" lang="FI"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black;" lang="FI">Dari batasan tersebut, perencana lalu mengurangi berbagai alternatif dengan menghilangkan yang tidak bermanfaat dan tidak menguntungkan.</span><span style="line-height: 150%; color: black;" lang="FI"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%; color: black;" lang="FI"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black;" lang="FI">Dengan membandingkan dari segi manfaat dari alternatif tersebut, perencana dapat menentukan dampak positif dan negatif dari berbagai kombinasi tujaun dan sub tujuan dan kemudian memilih alternatif terbaik.</span><span style="line-height: 150%; color: black;" lang="FI"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%; color: black;" lang="FI"><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black;" lang="FI">Perencana kemudian mengevaluasi manfaat tujuan itu dengan membandingkan faktor-faktor lingkungan dengan tujuan dan sasarannya..</span><span style="line-height: 150%; color: black;" lang="FI"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 150%; color: black;" lang="FI"><span style="">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black;" lang="FI">Bila putusan akhir telah dibuat dan tujuan serta sasaran telah ditetapkan, maka dibuatlah pernyataan kebijakan yang berfungsi sebagai pedoman</span><span style="line-height: 150%; color: black;" lang="FI"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="color: black;" lang="FI">Sasaran Dan Kriteria Rencana<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="color: black;" lang="FI"><span style=""> </span></span></b><span style="color: black;" lang="FI"><span style=""> </span>Perwujudan tujuan dimungkinkan melalui adanya sasaran-sasran merupakan pernyataan yang memungkinkan dari segi pengukuran manapun segi pencapaiannya. </span><span style="color: black;" lang="SV">Dengan demikian sasaran tidak dapat diuba secara kontinu, karena jumlah stabilitas minimum sangat penting dalam perencanaan pendidikan. Oleh karena itu mempersiapkan sejumlah sasaran merupakan langkah penting dalam proses perencanaan pendidikan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV"><span style=""> </span>Faktor-faktor yang mempengaruhi sasaran adalah sumber daya pendidikan yang tersedia. Komitmen yang ada, kebutuhan operasi internal, trend dan kejadian ekternal, berbagai kebutuhan, dan antar hubungan semua faktor tersebut. <b style=""><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="color: black;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="color: black;" lang="SV">PENGATURAN TUJUAN JANGKA PANJANG<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Strategis ketiga dari perencanaan jangka panjang menjelaskan panjang mencakup tujuan untuk unit perencanaan terpusat dan masing-masing unit perencanaan sekolah (departemen atau sekolah). Tujuan jangka panjang membantu ke arah memperjelas misi di gugus sekolah, menguraikan hasil untuk dicapai, dan menandai adanya jika primer harus ditempatkan. Tujuan jangka panjang adalah juga petunjuk untuk usaha manusia. Mereka dinyatakan yang kwantitatif dan terukur yang mengidentifikasi apa yang akan dicapai oleh jaringan sistem kebijakan, prosedur, surat perintah administratif, aturan, anggaran, program, dan strategi yang tidak bisa dipisahkan di dalam proses perencanaan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Pengertian tujuan jangka panjnag menurut Charles L. Hunges adalah Suatu tujuan adalah, suatu hasil, tidak hanya tugas atau berfungsi untuk dilakukan. Ini merupakan suatu tempat dalam ruang dan waktu yang menguraikan kondisi yang ingin di capai. Ini merupakan suatu standard prestasi, suatu tabir sukses, sesuatu yang nyata, terukur, dan berharga bahwa kita termotivasi terarah dengan tegas, ditentukan dan diinginkan dan pasti, memandu tindakan kita dan membantu merencanakan sama<span style=""> </span>individu dan seperti<span style=""> </span>para manajer dapat jangka panjang atau jangka pendek tujuan jangka panjang tujuan bantuan memperjelas tujuan cakupan pendek, tujuan utama menentukan tujuan kecil, dan saat ini yang ditentukan oleh masa depan bukan masa lalu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Karea itu perencanaan memerlukan ankuntabilitas dan kontrol agar sesuai dengan lapangan kerja dalam merencanakan pendidikan, sehubungan dengan usaha menciptakan iklim organisasi yang baik. Pendekatan yang sistemik yang berusaha untuk menetapkan tujuan, mengembangkan program-program untuk dicapai, menemukan besarnya biaya dan alternatif serta menggunakan proses penganggaran yang merefleksikan kegiatan program jangka panjang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Secara sistematis ada beberapa tahap di dalam menentukan tujuan jangka panjang:<o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="a"><li class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="ES">Tujuan pendidikan yang akan dicapai harus sudah tergambar secara jelas atau secara profesioal. Kejelasan tujuan ini merupakan syarat mutlak bagi tersusunnya suatu rencana yang baik.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="ES">Situasi dan kondisi dimana pelaksanaan suatu kegiatan akan dioperasikan perlu dipelajari: sumber-sumber daya apa saja yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan. Kemudian kendala dan hambatan apa saja yang mungkin timbul <o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="ES">Perencanaan harus dapat menemukan berbagai alternatif cara atau metode atau strategi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Perencanaan harus dapat menentukan alternatif yang terbaik dari berbagai alternatif yang ada. Kemudian harus mengambil keputusan cara, atau metode dan strategi mana yang berdaya guna dan berhasil dalam proses pencapaian tujuan.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Penyusunan rencana dimana di dalamnya harus jelas tercantum tujuan yang akan dicapai: metode, cara, atau strategi yang digunakan; sarana dan prasarana yang diperlukan, waktu pelaksanaannya, siapa yang melaksanakan, kemudian bagaimana mengukur dan mengevaluasi hasil kegiatannya.<o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa proses perencanaan meliputi kegiatan-kegiatan perumusan dan penetapan tujuan, analisis situasi dan kondisi, perumuasan masalah, identifikasi hambatan, explorasi alternatif pemecahan masalah dan kegiatan pencapaian tujuan, dan terakhir menetapkan kriteria keberhasilan sebagai ukuran tercapaiannya tujuan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV"><span style=""> </span>Adapun jenis dan macam perencanaan jangka panjang dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang atau dari sudut waktu pelaksanaan yakni 10 – 25 tahun.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="color: black;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="color: black;" lang="SV">PENULISAN TUJUAN JANGKA PANJANG<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Menurut James Lewis (1930: 65) Ada dua pendekatan untuk<span style=""> </span>membangun tujuan jangka panjang. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><i style=""><span style="color: black;" lang="SV">1. Pendekatan Peningkatan Tindakan<o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 12pt; text-align: justify; text-indent: 24pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Pendekatan peningkatan tindakan untuk menulis suatu tujuan jangka panjang adalah untuk menyatakan tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan pada pencapaian dulu, dan kemudian untuk menuju keberhasilan hasil. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><i style=""><span style="color: black;" lang="SV">2. Pendekatan Peramalan<o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 12pt; text-align: justify; text-indent: 24pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Pendekatan ini untuk membangun suatu tujuan jangka panjang untuk waktu tahap untuk menuju keberhasilan suatu tujuan dulu, kemudian meramalkan hasil pelaksanan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="color: black;" lang="SV">POKOK UTAMA: PETUNJUK UNTUK MENGATUR TUJUAN JANGKA PANJANG<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Mengatur<span style=""> </span>organisasi sekolah</span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; color: black;" lang="SV"> </span><span style="line-height: 150%; color: black;" lang="SV">secara efektif mengharuskan pengaturan dan prestasi dari tujuan jangka panjang</span><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; color: black;" lang="SV"> </span><span style="color: black;" lang="SV">untuk meningkatkan atas kekuatan dan mengurangi kelemahan. </span><span style="color: black;" lang="FI">Oleh karena itu, tujuan jangka panjang diperlukan tiap-tiap bidang kritis jika capaian dan hasil secara langsung dan amat sangat mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup organisasi sekolah. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI">Hasil pokok utama ini oleh tiap-tiap pembuat keputusan sebagai konsekwensi harus dipertimbangkan strategis seperti halnya proses perencanaan operasional. Bidang hasil pokok utama adalah juga petunjuk untuk mengarahkan capaian sedemikian sehingga mengkoordinir usaha akan digunakan oleh semua personil sekolah ke isi misi daerah sekolah. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI">Tujuan jangka panjang dalam bidang hasil pokok yang utama memungkinkan perencana untuk meyakinkan beberapa:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black;" lang="FI"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black;" lang="FI">Memperjelas sampai beberapa laporan umum keseluruhan cakupan proses perencanaan<span style=""> </span>di dalam pendidikan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; color: black;" lang="ES"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 150%; color: black;" lang="ES">Menentukan jika ada gap antara capaian nyata dan yang diproyeksikan.</span><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; color: black;" lang="ES"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black;" lang="FI"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black;" lang="FI">Menilai keputusan kebaikan dan aktivitas.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black;" lang="ES"><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black;" lang="ES">Evaluasi dan meningkatkan pada capaian.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="ES">Menurut James lewis (1930: 68-72) ada beberapa pokok utama dalam mengatur tujuan jangka panjang:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="color: black;" lang="ES">1. <i style="">Siswa Belajar Dan Perkembangannya</i></span></b><span style="color: black;" lang="ES"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="ES">Tidak ada proses perencanaan dalam pendidikan adalah melengkapi menyudahi kecuali jika suatu usaha langsung dibuat melalui proses penentuan sasaran untuk meningkatkan pertumbuhan siswa dan pelajaran akademis. Pelajaran menunjuk di sini kepada modifikasi atau merubah perilaku siswa dalam ranah teori. Pertumbuhan mengacu pada perubahan cenderung dan psychomotor.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><i style=""><span style="color: black;" lang="ES">2. Sumber Daya Keuangan<o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="ES">Untuk menetapkan tujuan tanpa perencanaan untuk membiayai seperti berusaha untuk mengoperasikan suatu sarana angkut tanpa bahan bakar.. Di dalam pendidikan, perencanaan keuangan pada umumnya dipikirkan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="ES">Tentang sebagai komponen dari operasional atau perencanaan taktis. Ini adalah jauh dari kebenaran, Rencana harus dipikirkan pada suatu basis jangka panjang untuk membelanjakan dana itu dalam cara<span style=""> </span>yang paling efisien.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><i style=""><span style="color: black;" lang="ES">3. Sumber daya Phisik<span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="ES">Pengadaan sumber daya phisik, seperti fasilitas, peralatan, dan mesin, adalah penting dikeluarkan dari proses perencanaan. sebab sumber daya fisik dapat melibatkan penjumlahan besar</span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; color: black;" lang="ES"> </span><span style="color: black;" lang="ES">proses perencanaan strategik akan pasti jatuh jika suatu komitmen keuangan tidaklah dibuat cukup untuk mengakomodasi siswa dan kebutuhan staff.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><i style=""><span style="color: black;" lang="SV">4. Inovasi<o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Semua kunci utama bisa digolongkan di bawah ini yang memimpin sebab tujuan jangka panjang harus mulai peningkatan pada tiap-tiap bidang kritis organisasi sekolah. Bagaimanapun, sebab itu tidak bisa lagi di asumsikan pendidik akan menginovasi kepeningkatan capaian menghasilkan item yang diberi fokus terpisah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><i style=""><span style="color: black;" lang="SV">5. Keterlibatan Masyarakat<o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Tujuan jangka panjang harus melibatkan masyarakat di dalam proses pendidikan dan masyarakat sebebasnya diberitahukan untuk berbagai operasi organisasi sekolah. Dalam hal ini diperlukan kerjasama dengan masyarakat, sebab kegiatan perencanaan pendidikan pada umumnya tidak pernah dilepaskan dari masyarakat terutama pada masyarakat yang ada disekitarnya. Itu sebabnya komunikasi pada masyarakat dimana saling memberi, saling mendukung dan saling menguntungkan antara lembaga pendidikan dengan masyarakat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><i style=""><span style="color: black;" lang="SV">6. Manajemen Organisasi<o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Untuk menjadi efektif suatu sekolah harus menetapkan tujuan jangka panjang untuk meningkatkan operasi sekolah melalui struktur organisasi dan kepemimpinan administratif. Kepemimpinan yang efektif ditingkatkan melalui suatu struktur organisasi yang mengijinkan para guru untuk memenuhi tujuan pengejaran tujuan organisasi sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><i style=""><span style="color: black;" lang="SV">7. Pencapain Evaluasi Dan Pelatihan<o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Evaluasi capaian adalah satu area dalam pendidikan di mana tujuan jangka panjang jarang dibentuk. Ini mungkin adalah salah satu dari pertimbangan para pengawas belum menerima menginginkan hasil. </span><span style="color: black;" lang="ES">Evaluasi Staff harus secara terus-menerus direncanakan dan secara hati-hati dilakukan. Suatu komponen pencapain evaluasi yang penting apakah pelatihan Sukses dari tiap dua aktivitas ini tergantung satu sama lain. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="ES"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="FI">PROSES PENENTUAN SASARAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Perumusan sasaran menurut (Soetopo, 2001: 101) didasarkan pada;<o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="a"><li class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">visi: wawasan dan pandangan jauh kedepan yang menjadi impian sekolah sebagi pemandu dan arah bagi sekolah agr dijamin kelangsungan hidup dan perkembangannya.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Misi: tugas yang mesti diemban untuk mencapai visi sekolah.</span><span style="line-height: 150%;" lang="FI"><o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Tujuan: penjabaran dari misi yang diemban. Tujuan menjawab apa yang akan dicapai sekolah dan lpan mencapainnya. Tujuan disusun 1-3 tahun.</span><span style="line-height: 150%;" lang="FI"><o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Sasaran: jabaran tujuan yang lebih praktis, dapat diukur, spesifik, jelas kriterianya dan indikator-indikator yang rinci. Sasaran dirumuskan berdasarkan tujuan. Jangka waktunya bisa tahunan, catur wulan, atau bulanan.<span style=""> </span></span><span style="line-height: 150%;" lang="SV"><o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%; color: black;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">James Lewis (1930: 73-74) ada tiga pendekatan di dalam proses penentuan sasaran.: </span><b style=""><span style="line-height: 150%; color: black;" lang="SV"><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="color: black;" lang="SV">1. Pendekatan Top-Down</span></b><span style="color: black;" lang="SV"> <b style=""><o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Unit Perencanaan terpusat menyiapkan dan menyampaikan tujuan jangka panjang direkomendasikan kepada pengawas sekolah, yang pada gilirannya memodifikasi, menghapus, atau menambah daftar dan menyampaikannya kepada dewan pendidikan untuk persetujuan. Revisi dibuat jika perlu, dan daftar yang disetujui disebarkan kepada pengurus unit perencanaan. Penggunaan tujuan jangka panjang ini sebagai petunjuk, bersama dengan data yang penting, masing-masing pengurus unit perencanaan menetapkan tujuan jangka panjang dan rencana untuk mencapai tujuan utama. </span><span style="color: black;" lang="FI">Informasi ini kemudian disampaikan kepada unit perencanaan terpusat untuk meninjau ulang dan mengomentari. Aspek tertentu rencana tujuan sekolah dan mungkin telah menjadi perundimgan kembali dengan staff pusat. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="color: black;" lang="FI">2. Pendekatan Bottom-Up <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI">Masing-Masing pengurus unit perencanaan mengumpulkan informasi untuk membuat perencanaan keputusan dengan membangun suatu data base Terdiri dari informasi kritis tentang unit perencanaan . Penggunaan informasi ini bersama dengan diperlengkapi oleh unit perencanaan terpusat, tujuan jangka panjang disiapkan dan disampaikan kepada pengawas untuk tinjauan ulang, komentar, dan rekomendasi. Pada umumnya kepala sekolah petugas akan menyebut staff untuk mengkritik tujuan jangka panjang itu. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI">Kadang-Kadang, pengawas boleh secara pribadi meninjau ulang rencana yang diusulkan dengan para guru dan pengurus. Unit perencanaan<span style=""> </span>mengorganisir rekomendasi mereka dan menafsirkan reaksi mereka, perubahan yang mungkin telah berlangsung di dalam lingkungan eksternal atau internal yang manapun, Asumsi Perencanaan, dan semacamnya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI">Tujuan jangka panjang yang ditinjau kembali disampaikan kepada unit perencanaan terpusat untuk persetujuan. Sekali ketika persetujuan diperoleh, masing-masing pengurus unit perencanaan perkembangan perorangan merencanakan untuk mencapai tujuan jangka panjang dan disampaikannya kepada unit perencanaan terpusat untuk tinjauan ulang, komentar, dan rekomendasi. Proses persetujuan untuk rencana serupa tujuan jangka panjang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="color: black;">3. Pendekatan Peranserta<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;">Pendekatan ini, jumlah strukutr pengurus pusat, para ketua departemen, dan para guru melayani atas sekedar dewan perencanaan tidak untuk mengidentifikasi tujuan jangka panjang tetapi juga untuk menetapkan sistem perencanaan strategis dari serangan dan untuk menentukan tanggung-jawab di dalam proses perencanaan. Melalui pengaturan ini masing-masing kelompok profesional bisa mengartikulasikan luas daerah kebutuhan perencanaan dan berhubungan dengan seperti halnya perhatian dan minat individu sebagai mempengaruhi sekolah mereka. </span><span style="color: black;" lang="SV">Sekali ketika sistem perencanaan telah dibentuk dan suatu data base mengorganisir dan dengan kritis meninjau, dewan akan mencakup tujuan untuk sekolah. Banyak diskusi dan negosiasi diharapkan untuk seluruh penentuan proses sasaran jangka panjang. Kursus yang sama ini adalah yang diikuti untuk semua aktivitas yang berikut proses perencanaan yang strategis. Setelah tujuan jangka panjang telah disetujui, mereka disampaikan kepada pengawas untuk masukan dan persetujuan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV"><span style=""> </span>Sekali ketika tujuan jangka panjang telah disetujui oleh pengawas dan dewan pendidikan, pengurus unit perencanaan, dengan atau tanpa suatu anggota dewan, tinjauan ulang, dan memperjelas pernyataan masing-masing dengan anggota dari staff mereka.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 3pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 3pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 3pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 3pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 3pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 3pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 3pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 3pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 3pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 3pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 3pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 3pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 3pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="color: black;" lang="SV">DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="color: black;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 30pt; text-indent: -30pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="ES">Efendi, Mahfud____. <b style=""><i style="">Asesmen Kebutuhan Dan Perencanaan Pendidikan: Bahan-Bahan Kuliah.</i></b> Universitas Muhammadiyah Malang, Program Pascasarjana, Magister Kebijakan dan Pemgembangan Pendidikan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 30pt; text-indent: -30pt;"><b style=""><span style="color: black;" lang="ES"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 30pt; text-align: justify; text-indent: -30pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="ES">Sa’ud dan Makmun. </span><span style="color: black;" lang="FI">2006. <b style=""><i style="">Perencannan Pendidikan: Suatu Pendekatan Konprehensif. </i></b>Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="color: black;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 30pt; text-align: justify; text-indent: -30pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Soetopo, hendyat. 2001. <b style=""><i style="">Manajemen Pendidikan: Manajemen Berbasis Sekolah&Kurikulum Berbasis Kompetensi</i></b>. Universitas Negeri Malang, Program Pascasarjana, Program Studi Manajemen Pendidikan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 24pt; text-align: justify; text-indent: -24pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI">.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 24pt; text-align: justify; text-indent: -24pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 24pt; text-align: justify; text-indent: -24pt; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%; color: black;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p>Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-58757338479707453822009-04-13T00:46:00.005-07:002009-04-13T00:54:35.871-07:00Asumsi-Asumi Perencanaan Pendidikan<p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%;"><b>PENDAHULUAN<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Tidak ada pengelola (administrator) unit perencanaan yang pernah mempersiapkan suatu rencana jangka panjang atau pendek sampai suatu penilaian mengenai variabel-variabel yang dapat mempengaruhi hasil kinerja yang telah dibuat. Penilaian-penilaian ini disebut asumsi karena semua itu mengidentifikasikan faktor-faktor<span style=""> </span>yang diasumsikan ada ketika rencana-rencana dilaksanakan. Jika suatu upaya dibuat untuk direncanakan tanpa mempertimbangkan secara hati-hati variabel-variabel yang mungkin memiliki suatu dampak yang signifikan pada kemajuan gugus sekolah, rencana tersebut bisa jadi bernilai kecil.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span><span style="" lang="FI">Tujuan dari tulisan ini adalah sebagai berikut. <i>Pertama,</i> pengertian Asumsi Perencanaan, Perbedaan antara mempersiapkan asumsi perencanaan dan rencana –rencana pengembangan dijelaskan,karena pengelola (administrator) unit perencanaan seringkali rancu dengan kedua proses tersebut. Penjelasan ringkas mengenai proses, klarifikasi, dan jenis-jenis asumsi perencanaan diberikan. sebagian besar dari tulisan dipersembahkan kepada proses persiapan asumsi-asumsi perencanaan. Pertimbangan juga diberikan kepada berbagai metode untuk sampai pada asumsi-asumsi perencanaan dan sumber-sumber untuk menentukannya. Tulisan ini memberikan kesimpulan dengan menjelaskan bagaimana asumsi-asumsi perencanaan seharusnya dicatat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="FI">A. PENGERTIAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Mempersiapkan asumsi-asumsi perencanaan adalah memprediksikan kejadian-kejadian dan kondisi-kondisi yang paling banyak mempengaruhi kinerja para individu, departemen, sekolah, dan gugus sekolah secara keseluruhan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Proses mempersiapkan asumsi-asumsi perencanaan seringkali dirancukan dengan perencanaan. </span><span style="" lang="SV">Asumsi-asumsi<span style=""> </span>berkenaan dengan apa yang <i>akan</i> terjadi di masa datang. Perencanaan baik untuk jangka waktu pendek atau jangka panjang berkenaan dengan apa yang <i>seharusny</i>a terjadi di<span style=""> </span>masa datang. Mempersiapkan asumsi-asumsi perencanaan merupakan suatu bagian integral dari proses perencanaan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV">B. TUJUAN<span style=""> </span>ASUMSI-ASUMSI PERENCANAAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Ketika asumsi-asumsi perencanaan disiapkan, di-<i>up date</i>,atau dimodifikasikan bila perlu,dan digunakan secara memadai, mereka dapat memberikan beberapa<span style=""> </span>kegunaan yang bermanfaat. Yaitu :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">1.<span style=""> </span>Membantu para administrator mengantisipasikan kejadian-kejadian dan kondisi–kondisi yang akan terjadi dan rencana untuk semua itu daripada<span style=""> </span>sekedar menunggu apa yang akan terjadi dan memberikan reaksi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">2.<span style=""> </span>Membantu para pengelola (administrator) unit perencanaan untuk sampai pada beberapa kesimpulan mengenai masa<span style=""> </span>depan yang dihadapai gugus sekolah dan, melalui pertimbangan kelompok, sampai pada serangkaian prediksi besar yang secara umum dapat diterima.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">3.<span style=""> </span>Melindungi unit perencanaan tidak hanya terhadap perubahan yang tidak dinginkan yang dapat terjadi melalui peristiwa-peristiwa terpendam, tetapi juga terhadap hal yang muncul dengan adanya perubahan-perubahan pada sebagian pengelola (administrator) unit perencanaan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">4.<span style=""> </span>Memungkinkan proses perencanaan untuk dimulai dan mengalami kemajuan tanpa merencanakan asumsi-asumsi yang seharusnya ada sehingga banyak ketidakpastian yang akan diketahui oleh para pengelola unit perencanaan dimana<span style=""> </span>untuk memulai perencanaan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">5.<span style=""> </span>Bertindak sebagai salah satu dari beberapa pemeriksaan (chek) mengenai validitas rencana-rencana dengan melakukan sejumlah rencana kerja yang menonjol di luar proses perencanaan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">6.<span style=""> </span>Bertindak sebagai poin-poin pemeriksaan (chekpoint) untuk revisi yang memungkinkan atas perencanaan; jika selama tahun ajaran sekolah kejadian-kejadian yang benar-benar terjadi berbeda dari peristiwa-peristiwa yang diprediksikan,para administrator (pengelola) unit perencanaan<span style=""> </span>segera berubah sehingga tindakan-tindakan korektif diperlukan untuk mempertahankan tujuan, rencana, dan alokasi sumber daya yang realistis dan ada sekarang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">7.<span style=""> </span>Menuntun dan menyederhanakan proses perencanaan dengan meminimalkan faktor-faktor yang tidak diketahui.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">8.<span style=""> </span>Memberikan cita-cita jangka panjang dan tujuan jangka pendek yang lebih bermakna. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV">C. PEMBAGIAN <span style=""> </span>ASUMSI <span style=""> </span>PERENCANAAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Asumsi-asumsi perencanaan adalah berorientasi waktu, dan beberapa diantaranya diklasifikasikan dalam dua kategori utama.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV">1. Asumsi-asumsi jangka panjang<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV"><span style=""> </span></span></b><span style="" lang="SV">Asumsi-asumsi jangka panjang adalah luas, prediksi secara keseluruhan mempengaruhi gugus sekolah secara keseluruhan, dan dapat meliputi tiga tahun atau lebih. Semua itu memberikan poin-poin acuan yang umum untuk semua pengelola unit kepada siapa asumsi-sumsi adalah saling berhubungan.Misalnya,<span style=""> </span>suatu asumsi mengenai menurunnya peran yang akan melibatkan semua administrator (pengelola) unit perencanaan.Contoh-lain lain mengenai asumsi-asumsi jangka panjang bisa berkaitan dengan hal-hal seperti tingkat inflasi, perundang-undangan yang dapat berdampak pada gugus sekolah tersebut, dan kebutuhan akan fasilitas-fasilitas tambahan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV">2. Asumsi-asumsi jangka pendek <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Asumsi-asumsi jangka pendek secara khusus berlaku pada para pengelola (administrator) unit perencanaan individual. Semua itu umumnya lebih spesifik dalam mata pelajaran dan meliputi suatu periode satu bulan hingga satu tahun. Misalnya, manajer bisnis dapat merumuskan suatu asumsi yang meliputi penetapan-penetapan tawar-menawar kolektif, atau sautu asisten pengawas (penilik sekolah) untuk kurikulum dan pengajaran dapat mengembangkan suatu asumsi yang berkaitan dengan keusangan buku teks.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="FI">Perpaduan asumsi jangka panjang dan jangka pendek <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Biasanya asumsi-asumsi perencanaan jangka panjang seharusnya berkaitan dengan kondisi-kondisi dan kejadian-kejadian yang sama sebagaimana asumsi-asumsi<span style=""> </span>perencanaan jangka pendek.Yang berada di luar dua perangkat asumsi perencanaan ini adalah identik, tetapi dari tahun kedua hingga ke depan akan ada perbedaan-perbedaan yang mencolok. Untuk mengintegrasikan kedua perangkat asumsi perencanaan dengan basis tahunan ini,asumsi-sumsi perencanaan jangka pajang haruslah direkonsiliasikan dengan asumsi-asumsi perencanaan jangka pendek. Sehingga, semua asumsi perencanaan seharusnya, dengan menurut pengetahuan dan pengalaman terbaik, harus berada dalam lagu dengan realitas-realitas yang diharapkan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="FI">D. JENIS-JENIS ASUMSI PERENCANAAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Jenis-jenis asumsi perencanaan dikendalikan oleh kontrol. </span><span style="" lang="PT-BR">Secara dasar ada tiga jenis asumsi perencanaan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="PT-BR">1. Asumsi-asumsi Perencanaan yang tidak terkontrol<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="PT-BR"><span style=""> </span></span></b><span style="" lang="PT-BR">Asumsi-asumsi perencanaan yang tidak terkontrol<span style=""> </span>berkaitan dengan faktor-faktor atau variabel yang terjadi di luar lingkungan sekolah, dimana gugus sekolah tidak memiliki kendali. </span><span style="" lang="SV">Beberapa contohnya adalah : <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 13.5pt; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">a)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Meningkat atau berkurangnya peran siswa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 13.5pt; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">b)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Perundang-undangan lokal, negara bagian dan federal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 13.5pt; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">c)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Faktor-faktor ekonomi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 13.5pt; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">d)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Naik atau turunnya besarnya pendanaan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 13.5pt; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">e)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Lingkungan politik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV">2. Asumsi-asumsi Perencanaan<span style=""> </span>yang setengah dapat dikontrol <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Asumsi-asumsi perencanaan yang semi dapat dikontrol merupakan faktor-faktor dalam lingkungan sekolah dimana gugus sekolah memiliki beberapa kontrol. Beberapa contohnya<span style=""> </span>adalah :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">a)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Karakter perputaran staf<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">b)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Gaji staf dan tunjangan di luar gaji (fringe benefit)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">c)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Arah kebijakan sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">d)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Metode penilaian unjuk kerja<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">e)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Naik atau turunnya anggaran yang diproyeksikan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV">3. Asumsi-asumsi Perencanaan yang dapat dikontrol <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Asumsi-asumsi perencanaan yang dapat dikontrol<span style=""> </span>merupakan variabel-variabel di dalam lingkungan sekolah dimana gugus sekolah memiliki banyak pengontrolan. Beberapa contoh diantaranya adalah ;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">a)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Program pengajaran <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="FI"><span style="">b)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Alokasi buku teks dan materi pelajaran.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">c)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Pembelian peralatan, furnitur, dan sejenisnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">d)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Pengawas pengumuman.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="PT-BR"><span style="">e)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="PT-BR">Cita-cita dan tujuan seluruh distrik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 22.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="FI">E.<span style=""> </span>METODE UNTUK MEMPERSIAPKAN ASUMSI <span style=""> </span>PERENCANAAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Asumsi-asumsi perencanaan adalah penting dalam setiap fase<span style=""> </span>proses perencanaan sekolah. Masalah utama untuk para pengelola (administrator unit perencanaan akan akan diputuskan asumsi-asumsi yang manakah yang terpenting, yang seharusnya dipelajari secara mendalam, dan bagaimana sumber-sumber daya distrik sekolah digunakan untuk mengklarifikasikannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Asumsi-asumsi perencanaan dimasukkan dalam tiga kelompok besar.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">1.<span style=""> </span>Asumsi-asumsi perencanaan kualitatif adalah proyeksi-proyeksi yang telah dirumuskan<span style=""> </span>melalui penilaian dari salah satu atau lebih orang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">2.<span style=""> </span>Asumsi-asumsi perencanaan kuantitatif adalah peramalan-peramalan yang telah ditentukan<span style=""> </span>melalui suatu formula atau perhitungan<span style=""> </span>matematis.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">3.<span style=""> </span>Asumsi-asumsi perencanaan kualitatif/kuantitatif adalah proyeksi-proyeksi yang telah sampai pada suatu keputusan penilaian dan suatu formula atau perhitungan matematis.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="" lang="FI">1. Metode Peramalan Kualitatif<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="FI">a). Metode : Delphi <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 13.5pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Metode delphi adalah prosedur peramalan pendapat untuk memperoleh, menukar, dan membuat opini tentang peristiwa di masa depan.(Dunn, 2000: 366) Delphi merupakan sebuah proses pengumpulan opini dari sekelompok pakar yang mencermati kondisi-kondisi atau variabel-variabel yang telah mempengaruhi gugus sekolah. Para pakar diminta untuk memberikan respon (biasanya melalui surat) atas masing-masing pertanyaan lebih dari satu waktu (beberapa putaran). Selama putaran kedua, para pakar diberikan respon-respon kelompok. Selama putaran ketiga, para pakar itu memberikan jawaban yang ekstrem yang ditanyakan kembali untuk memberikan alas an atas jawaban-jawaban mereka. Alasannya diringkaskan secara tanpa nama untuk putaran berikutnya, dan seterusnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 13.5pt; line-height: 150%;"><b><i><span style="" lang="FI">Kelebihan <o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">1.<span style=""> </span>Putaran-putaran tambahan dari kontak dan umpan balik nampaknya memberikan kontribusi kepada keakuratan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 55.5pt; text-align: justify; text-indent: -42pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">2.<span style=""> </span>Metode tersebut cenderung diterima oleh organisasi-organisasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 55.5pt; text-align: justify; text-indent: -42pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">3.<span style=""> </span>Delphi cenderung<span style=""> </span>tidak mahal daripada metode-metode lainnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 55.5pt; text-align: justify; text-indent: -42pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">4.<span style=""> </span>Metode ini lebih mudah dikelola (via surat).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 55.5pt; text-align: justify; text-indent: -42pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="PT-BR">5.<span style=""> </span>Para pengguna memahami metode tersebut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 13.5pt; line-height: 150%;"><b><i><span style="" lang="SV">Kekurangan <o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -40.5pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">1.<span style=""> </span>Metode tersebut memakan waktu<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -40.5pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">2.<span style=""> </span>Nilainya cenderung dinilai berlebihan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><u><span style="" lang="SV">Kasus:<o:p></o:p></span></u></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Para pengawas sekolah tertarik dalam mengidentifikasikan, untuk tujuan-tujuan<span style=""> </span>perencanaan jangka panjang, variable terpenting tunggal yang mempengaruhi prestasi membaca. Dia mengarahkan asisten pengawas pengajaran untuk mempertahankan salah satu dari para pakar membaca yang paling dikenali lagi di seluruh negara dengan tujuan mempersiapkan suatu pertanyaan mengenai variabel-variabel yang mempengaruhi prestasi membaca. Disamping itu, asisten pengawas pengajaran diinstruksikan untuk menggunakan<span style=""> </span>metode Delphi untuk memastikan dari suatu kelompok pakar membaca, setengah<span style=""> </span>dari yang ada dalam gugus sekolah, dan setengah dari <i>college</i> pendidikan lokal, variabel terpenting manakah yang mempengaruhi kemampuan membaca itu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Berikut ini adalah suatu ringkasan kuesioner dan hasil yang dikirimkan ke masing-masing pakar membaca dalam enam putaran <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <table class="MsoNormalTable" style="border: medium none ; border-collapse: collapse;" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style="height: 4.7pt;"> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 31.35pt; height: 4.7pt;" width="42"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">NO<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 193.45pt; height: 4.7pt;" width="258"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Variabel yang mempengaruhi Prestasi membaca*<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 4.7pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 11pt;">A<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 4.7pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 11pt;">B<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 4.7pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 11pt;">C<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 4.7pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 11pt;">D<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 4.7pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 11pt;">E<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.45pt; height: 4.7pt;" width="38"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 11pt;">F<o:p></o:p></span></b></p> </td> </tr> <tr style="height: 13.6pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 31.35pt; height: 13.6pt;" width="42"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">1.<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 193.45pt; height: 13.6pt;" width="258"> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Instruksi Membaca yang<span style=""> </span>pribadi<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 13.6pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">2<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 13.6pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">2<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 13.6pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">2<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 13.6pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">2<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 13.6pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">3<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.45pt; height: 13.6pt;" width="38"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">4<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 13.3pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 31.35pt; height: 13.3pt;" width="42"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">2<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 193.45pt; height: 13.3pt;" width="258"> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Pola-pola pembuatan kelompok<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 13.3pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">4<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 13.3pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">9<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 13.3pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">4<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 13.3pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">6<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 13.3pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">7<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.45pt; height: 13.3pt;" width="38"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">5<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 14.5pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 31.35pt; height: 14.5pt;" width="42"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">3.<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 193.45pt; height: 14.5pt;" width="258"> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Materi membaca yang memadai<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 14.5pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">5</span><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 14.5pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">3<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 14.5pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">3<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 14.5pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">1<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 14.5pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">4<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.45pt; height: 14.5pt;" width="38"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">3<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 28.1pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 31.35pt; height: 28.1pt;" width="42"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">4.<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 193.45pt; height: 28.1pt;" width="258"> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt;">Pengajaran eksklusif dengan keterampilan dasar pada tingkatan pertama<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 28.1pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">1<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 28.1pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">1<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 28.1pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">1<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 28.1pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">3<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 28.1pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">1<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.45pt; height: 28.1pt;" width="38"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">1<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 17.1pt;"> <td style="border-style: none solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext; border-width: medium 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 31.35pt; height: 17.1pt;" width="42"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">5.<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid none none; border-color: -moz-use-text-color windowtext -moz-use-text-color -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt medium medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 193.45pt; height: 17.1pt;" width="258"> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Penerapan Program membaca sendirian<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid none none; border-color: -moz-use-text-color windowtext -moz-use-text-color -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt medium medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 17.1pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">9<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid none none; border-color: -moz-use-text-color windowtext -moz-use-text-color -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt medium medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 17.1pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid none none; border-color: -moz-use-text-color windowtext -moz-use-text-color -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt medium medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 17.1pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">6<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid none none; border-color: -moz-use-text-color windowtext -moz-use-text-color -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt medium medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 17.1pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">7<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid none none; border-color: -moz-use-text-color windowtext -moz-use-text-color -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt medium medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 17.1pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">6<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid none none; border-color: -moz-use-text-color windowtext -moz-use-text-color -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt medium medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.45pt; height: 17.1pt;" width="38"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">2<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 17.65pt;"> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 31.35pt; height: 17.65pt;" width="42"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">6.<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 193.45pt; height: 17.65pt;" valign="top" width="258"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Pengenalan dini membaca <o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 17.65pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">10<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 17.65pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">6<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 17.65pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 17.65pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">9<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 17.65pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.45pt; height: 17.65pt;" width="38"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">6<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 15.05pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 31.35pt; height: 15.05pt;" width="42"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">7.<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 193.45pt; height: 15.05pt;" width="258"> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Kepala sekolah yang berkomitmen<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 15.05pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">7<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 15.05pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">7<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 15.05pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">9<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 15.05pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">4<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 15.05pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">9<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.45pt; height: 15.05pt;" width="38"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">7<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 15.6pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 31.35pt; height: 15.6pt;" width="42"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">8.<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 193.45pt; height: 15.6pt;" width="258"> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Integrasi<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 15.6pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">8<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 15.6pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">4<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 15.6pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">8<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 15.6pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 15.6pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">2<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.45pt; height: 15.6pt;" width="38"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">8<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 15.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 31.35pt; height: 15.7pt;" width="42"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">9.<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 193.45pt; height: 15.7pt;" width="258"> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Faktor-faktor sosio ekonomi<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 15.7pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">6<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 15.7pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">10<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 15.7pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">10<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 15.7pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">8<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 15.7pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">10<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.45pt; height: 15.7pt;" width="38"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">10<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 15.6pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 31.35pt; height: 15.6pt;" valign="top" width="42"> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt;">10.<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 193.45pt; height: 15.6pt;" valign="top" width="258"> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Materi pelajaran Membaca yang assorted<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 15.6pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">3<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 15.6pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">8<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 15.6pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">7<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 15.6pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">10<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 32.4pt; height: 15.6pt;" width="43"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">8<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.45pt; height: 15.6pt;" width="38"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;">9<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i>* Diasumsikan bahwa para guru sangat terlatih dalam membaca <o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Komentar-komentar ekstrem yang berkaitan dengan putaran 5 adalah sebagai berikut :</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -49.5pt; line-height: 150%;">Point 4. Terlalu banyak subyek non dasar yang diajarkan<span style=""> </span>pada tingkat pertama, mengurangi banyaknya waktu yang dikeluarkan dalam pengajaran - pengajaran membaca formal dan informal.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -49.5pt; line-height: 150%;">Point 7. <span style=""> </span>Tanpa seorang kepala sekolah<span style=""> </span>yang berkomitmen, kemampuan membaca akan<span style=""> </span>buruk.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Informasi ini menuntun asisten pengawas untuk pengajaran<span style=""> </span>untuk menghasilkan asumsi-asumsi<span style=""> </span>perencanaan berikut ini : Diasumsikan untuk tujuan-tujuan perencanaan bahwa faktor terpenting tunggal yang mempengaruhi kemampuan membaca adalah pengajaran eksklusif atas subyek keterampilan dasar pada tingkat-tingkat pertama.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>b). Metode : E-T-E (Estimate- Talk-Estimate)<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Suatu kelompok yang<span style=""> </span>terdiri dari para administrator atau pakar, pada suatu rapat terstruktur,diminta untuk secara mandiri dan tanpa nama membuat suatu prediksi mengenai kondisi atau variabel dengan pertimbangan. Tanpa mengungkapkan jawaban pribadi mereka, kelompok tersebut mendiskusikan secara tertentu mengenai masing-masing respon. Setelah diskusi awal ini, masing-masing individu diminta sekali lagi untuk membuat suatu prediksi. Dengan menggunakan hasil dari putaran kedua dalam tanggapan-tanggapan, pengawas membuat suatu prediksi, yang lalu menjadi basis untuk sampai pada suatu asumsi<span style=""> </span>perencanaan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i>Keunggulan <o:p></o:p></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;">1.<span style=""> </span>E-T-E cenderung memberikan ketepatan yang lebih besar daripada<span style=""> </span>membuat rata-rata respon pada suatu pertemuan tradisional.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;">2.<span style=""> </span>Proses tersebut dapat diselesaikan secara ekspedisi.</p> <h2 style="text-align: justify; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><b><i>kekurangan<br /><o:p></o:p></i></b></h2> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;">1.<span style=""> </span>Kadang-kadang para individu cenderung secara sederhana menyajikan prediksi-prediksi mereka tanpa memberikan bukti.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;">2.<span style=""> </span>Proses tersebut cenderung kurang akurat untuk perencanaan jangka panjang daripada untuk perencanaan jangka pendek .</p> <h1 style="text-align: justify; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><b><i><u>Kasus: <span style=""> </span><o:p></o:p></u></i></b></h1> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Pengawas sekolah berkepentingan dalam memprediksikan kebutuhan pelayanan dari guru sekunder dalam periode lima tahun. Suatu keputusan telah dibuat sehingga metode E-T-E akan digunakan untuk estimasi-estimasi dasar. <span style="" lang="SV">Hasilnya adalah berikut ini: <o:p></o:p></span></p> <table class="MsoTableGrid" style="border: medium none ; width: 416.5pt; border-collapse: collapse;" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" width="555"> <tbody><tr style="height: 36.85pt;"> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 4cm; height: 36.85pt;" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 11pt;">Yang </span></b><b><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">diundang berpartisipasi</span></b><b><span style="font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 175.5pt; height: 36.85pt;" width="234"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 22.35pt; text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 11pt;">Hasil diskusi<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 25.35pt; text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Putaran pertama</span></b><b><span style="font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 127.6pt; height: 36.85pt;" width="170"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 25.95pt; text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 11pt;">Hasil keputusan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 28.2pt; text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Putaran Kedua</span></b><b><span style="font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></b></p> </td> </tr> <tr style="height: 31.9pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 4cm; height: 31.9pt;" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Wakil Pengawas<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 175.5pt; height: 31.9pt;" width="234"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.35pt; text-align: justify; text-indent: -1.35pt;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Membuat alokasi utk perbedaan-perbedaan individu<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 127.6pt; height: 31.9pt;" width="170"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Pengajaran diagnostik-perkriptif<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 4cm;" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Asisten Pengawas untuk<span style=""> </span>pengajaran<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 175.5pt;" width="234"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.35pt; text-align: justify; text-indent: -1.35pt;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Pengajaran perspektif diagnostik-<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" width="170"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Pengajaran diagnostik-perkriptif<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 43.15pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 4cm; height: 43.15pt;" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Direktur Pendidikan tingkat lanjutan<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 175.5pt; height: 43.15pt;" width="234"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.35pt; text-align: justify; text-indent: -1.35pt;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Bagaimana menggunakan tujuan-tujuan perilaku<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.35pt; text-align: justify; text-indent: -1.35pt;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 127.6pt; height: 43.15pt;" width="170"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Mengajar siswa utk menggunakan kekuatan otak secara keseluruhan<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 4cm;" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Direktur Pendidikan dasar<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 175.5pt;" width="234"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.35pt; text-align: justify; text-indent: -1.35pt;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Individualisasi pengajaran<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" width="170"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Individualisasi pengajaran<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 4cm;" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Pengawas di daerah<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 175.5pt;" width="234"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.35pt; text-align: justify; text-indent: -1.35pt;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Mengajar siswa utk Menggunakan kemampuan Otak secara keseluruhan<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" width="170"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Mengajar siswa utk menggunakan kemampuan otak secara keseluruhan<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 4cm;" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Profesor pendidikan<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 175.5pt;" width="234"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.35pt; text-align: justify; text-indent: -1.35pt;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Bagaimana mengindividualkan pengajaran<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 127.6pt;" width="170"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Individualisasi pengajaran<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 17.05pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 4cm; height: 17.05pt;" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Profesor pendidikan<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 175.5pt; height: 17.05pt;" width="234"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.35pt; text-align: justify; text-indent: -1.35pt;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Bagaimana mengindividualkan pengajaran<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 127.6pt; height: 17.05pt;" width="170"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="" lang="SV">Asumsi Perencanaan Hasil :<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Diasumsikan dengan tujuan bahwa guru-guru tingkat lanjutan dilengkapi dengan peralatan untuk mengajar siswa untuk menggunakan seluruh kemampuan otaknya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV">2. Metode Peramalan Kuantitatif<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -22.5pt; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV">a). Metode : Matematis</span></b><span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 13.5pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Dengan metode matematis, suatu formula atau model dikembangkan untuk memprediksikan hasil dari suatu variabel atau kondisi yang dapat mempengaruhi kinerja<span style=""> </span>sekolah.<o:p></o:p></span></p> <h3 style="text-align: justify; text-indent: 13.5pt; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><b><i><span style="" lang="SV">Keunggulan<o:p></o:p></span></i></b></h3> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">1.<span style=""> </span>Metode matematis cenderung menjadi lebih obyektif daripada beberapa metode lainnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">2.<span style=""> </span>Metode tersebut akurat.<o:p></o:p></span></p> <h3 style="text-align: justify; text-indent: 13.5pt; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><b><i><span style="" lang="SV">Kekurangan<o:p></o:p></span></i></b></h3> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">1.<span style=""> </span>Beban biaya tambahan untuk ilmu komputer dapat diperlukan untuk sampai pada suatu prediksi yang akurat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">2.<span style=""> </span>Data yang tidak memadai dapat<span style=""> </span>berpengaruh sebaliknya pada hasil<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">3.<span style=""> </span>Kadang-kadang seorang pakar bisa diperlukan untuk menentukan formula terbaik untuk digunakan untuk sampai pada suatu prediksi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <h3 style="text-align: justify; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><b><i><u><span style="" lang="SV">Kasus:<o:p></o:p></span></u></i></b></h3> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Asisten pengawas untuk bisnis telah diperlukan untuk sampai pada suatu formula dan untuk mempersiapkan asumsi perencanaan jangka pendek pada biaya berapa dari vandalisme yang akan terjadi selama tahun ajaran berikutnya. Biaya untuk kerusakan untuk lima tahun sebelumnya adalah :<o:p></o:p></span></p> <div align="center"> <table class="MsoTableGrid" style="border: medium none ; border-collapse: collapse;" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style="height: 20.15pt;"> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 147.75pt; height: 20.15pt;" width="197"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Tahun<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 156.75pt; height: 20.15pt;" width="209"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Biaya<o:p></o:p></span></b></p> </td> </tr> <tr style="height: 20.15pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 147.75pt; height: 20.15pt;" width="197"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 156.75pt; height: 20.15pt;" width="209"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">780.000.<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 20.15pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 147.75pt; height: 20.15pt;" width="197"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">2<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 156.75pt; height: 20.15pt;" width="209"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">960.000.<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 20.9pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 147.75pt; height: 20.9pt;" width="197"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">3<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 156.75pt; height: 20.9pt;" width="209"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">875.000.<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 20.15pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 147.75pt; height: 20.15pt;" width="197"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">4.<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 156.75pt; height: 20.15pt;" width="209"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">979.000.<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 20.9pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 147.75pt; height: 20.9pt;" width="197"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">5.<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 156.75pt; height: 20.9pt;" width="209"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1.001.000.<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> </tbody></table> </div> <h4 style="text-align: justify; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><b><i><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></i></b></h4> <h4 style="text-align: justify; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><b><i><span style="" lang="SV">Formula : Metode Perbedaan Mean<span style=""> </span><span style=""> </span><o:p></o:p></span></i></b></h4> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Y<i>n </i>= Biaya kerusakan untuk tahun ajaran berikutnya <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="FR">Y<i>n</i> = Y<i>n </i>– 1 + <u>(Y2 –Y1) + (Y3 – Y2) + (Y4 – Y3)<o:p></o:p></u></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="" lang="FR"><span style=""> </span>n – 1<span style=""> </span><o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="FR">Yn = </span><span style="font-size: 9pt;" lang="FR">1.001.000<span style=""> </span><u> <span style=""> </span>+ <span style=""> </span>(960.000 – 780.000) + (875.000 – 960.000)<i><span style=""> </span></i>(960.000 – 875.000) + (1.001.000 – 979.000).<o:p></o:p></u></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="FR"><span style=""> </span><span style=""> </span>5<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="FR">Yn = 1.001.000 + 44.300<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="FR">Yn = 1.045.300<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="FR"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FR">Jawaban tersebut digunakan sebagai dasar untuk mempersiapkan asumsi perencanaan berikut ini : Diasumsikan untuk tujuan–tujuan perencanaan bahwa biaya-biaya kerusakan untuk tahun ajaran berikutnya akan menjadi $ 1.045.300.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FR"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="FR">b). Metode<span style=""> </span>Kecenderungan dan Siklus<span style=""> </span> <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="FR"><span style=""> </span></span></b><span style="" lang="FR">Proses meringkas data yang berkaitan dari<span style=""> </span>kecenderungan dan siklus di masa lalu dengan menyaring informasi melalui tulisan, rumus, atau model, dan membuat suatu<span style=""> </span>prediksi adalah metode kecenderungan dan siklus.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i><span style="" lang="FR">Keunggulan<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FR">1.<span style=""> </span>Situasi-situasi yang sama dapat digunakan untuk membuat suatu prediksi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FR">2.<span style=""> </span>Sebagaimana jumlah data historis meningkat demikian juga keakuratan dalam prediksi tersebut.<o:p></o:p></span></p> <h5 style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><i><span style="" lang="FR">Kekurangan<o:p></o:p></span></i></h5> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FR">1.<span style=""> </span>Perubahan<span style=""> </span>lingkungan masa datang dapat membuat prediksi tersebut invalid.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">2.<span style=""> </span>Data historis penting hanya jika data itu berkala dan akurat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">3.<span style=""> </span>Metode ini dapat memakan waktu, tergantung pada ketersediaan data dan sumber daya manusianya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><u><span style="" lang="SV">Kasus:<o:p></o:p></span></u></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Asisten pengawas dalam pengajaran telah disyaratkan oleh pengawas sekolah untuk memprediksikan jumlah siswa yang tidak mencapai level kelulusan dalam pelajaran matematika di kelas delapan pada akhir tahun ajaran berikutnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Dengan menggunakan data historis berikut, perhitungan berikut dihasilkan :<o:p></o:p></span></p> <table class="MsoTableGrid" style="border: medium none ; width: 421.05pt; margin-left: 25.1pt; border-collapse: collapse;" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" width="561"> <tbody><tr style="height: 22.35pt;"> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.3pt; height: 22.35pt;" width="82"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Tahun<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 224.7pt; height: 22.35pt;" width="300"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 2.7pt; text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Siswa yang tidak mencapai level kelulusan dalam mata pelajaran matematika<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 135.05pt; height: 22.35pt;" width="180"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: -0.9pt; text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Tabulasi<o:p></o:p></span></b></p> </td> </tr> <tr style="height: 9.25pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.3pt; height: 9.25pt;" width="82"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 224.7pt; height: 9.25pt;" width="300"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">750<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 135.05pt; height: 9.25pt;" width="180"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: -0.9pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">80<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 9.25pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.3pt; height: 9.25pt;" width="82"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">2<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 224.7pt; height: 9.25pt;" width="300"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">670<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 135.05pt; height: 9.25pt;" width="180"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: -0.9pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">105<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 9.6pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.3pt; height: 9.6pt;" width="82"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">3<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 224.7pt; height: 9.6pt;" width="300"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">565<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 135.05pt; height: 9.6pt;" width="180"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: -0.9pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">(195)<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 9.25pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.3pt; height: 9.25pt;" width="82"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">4<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 224.7pt; height: 9.25pt;" width="300"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">760<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 135.05pt; height: 9.25pt;" width="180"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: -0.9pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">70<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 9.25pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.3pt; height: 9.25pt;" width="82"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 224.7pt; height: 9.25pt;" width="300"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">690<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 135.05pt; height: 9.25pt;" width="180"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: -0.9pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">55<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 9.6pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 61.3pt; height: 9.6pt;" width="82"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">6<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 224.7pt; height: 9.6pt;" width="300"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">?<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 135.05pt; height: 9.6pt;" width="180"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: -0.9pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i><span style="" lang="FI">Prediksi untuk tahun keenam adalah 635.<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="FI">Asumsi perencanaan hasil<span style=""> </span>:<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Diasumsikan untuk tujuan perencanaan bahwa 635 lulusan kelas delapan tidak akan mencapai level kelas delapan dalam pelajaran matematika.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="FI">3. Metode Peramalan Campuran<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;" lang="FI"><span style=""> </span></span></i><span style="" lang="FI">Yang berikut ini mewakili dua metode kuantitatif/kualitatif dari pembuatan proyeksi .<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="FI">a) Metode : Cohort Survival<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Metode Cohort Survival digunakan untuk meramalkan penggunaan peran dalam gugus sekolah. Ini secara esensial merupakan suatu proyeksi linear yang didasarkan pada data kecenderungan historis. Ada empat langkah dasar untuk menghitung proyeksi-proyeksi ini :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Langkah I <span style=""> </span>: Tentukan jumlah lima kelahiran<span style=""> </span>dalam gugus sekolah untuk masing-masing tahun untuk sepuluh tahun terakhir.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Langkah II : Dengan menggunakan informasi kelahiran, indikasikan permainan peran pada kelas pertama yang aktual untuk lima tahun pertama.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Langkah III : Dengan menggunakan gambar permainan pasca peran selama lima tahun pertama,hitunglah rasio cohort<span style=""> </span>survival dengan membagi penggunaan peran aktual dengan<span style=""> </span>lima kelahiran penduduk.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Langkah IV : Lengkapilah tabel permainan peran yang diproyeksikan untuk semua kelas<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><span style="" lang="SV">Keunggulan <o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">1.<span style=""> </span>Metode<span style=""> </span>tersebut mudah dihitung.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">2.<span style=""> </span>Dengan mudah dapat diakomodasikan dengan komputer.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">3.<span style=""> </span>Informasi dapat diakses secara mudah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><span style="" lang="SV">Kekurangan<o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">1.<span style=""> </span>Karena permainan peran di TK naik turun di banyak gugus sekolah, permainan peran di kels pertama seharusnya digunakan sebagai suatu dasar untuk menghitung permainan peran dimasa datang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">2.<span style=""> </span>Peramalan bisa jadi lebih akurat jika estimasi pada kelas pertama didasarkan pada angka-angka dari anak-anak berusia empat tahun yang dihitung dalam sensus di gugus sekolah tersebut. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">3.<span style=""> </span>Suatu situasi “murni” hampir tidak pernah ada; oleh karenanya, banyak variabel dapat mempengaruhi penggunaan peran di masa datang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">4.<span style=""> </span>Metode tersebut cenderung subyektif.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <h3 style="text-align: justify; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><b><i><u><span style="" lang="SV">Kasus:<o:p></o:p></span></u></i></b></h3> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Pengawas sekolah meminta asisten pengawas dalam urusan administrasi untuk menghitung penggunaan peran pada kelas pertama selama satu periode lima tahun. Informasi ini kemudian akan digunakan untuk mencapai suatu pernggunaan peran di TK yang lebih akurat untuk periode yang sama. Asisten pengawas memutuskan untuk menggunakan metode <i>cohort survival</i> untuk menampilkan proyeksi-proyeksi. Bagan dan perhitungan berikut<span style=""> </span>berhasil dibuat :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <table class="MsoTableGrid" style="border: medium none ; margin-left: 23.6pt; border-collapse: collapse;" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td colspan="2" style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 169.05pt;" width="225"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Kelahiran<o:p></o:p></span></p> </td> <td colspan="3" style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 255.05pt;" width="340"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">First Grade enrollment<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 57.65pt;" width="77"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><i><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Tahun</span></i><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 111.4pt;" width="149"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><i><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Jumlah kelahiran<span style=""> </span><span style=""> </span></span></i><i><span style="font-size: 11pt;">Penduduk</span></i><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.15pt;" width="112"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><i><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Tahun<span style=""> </span>ajaran</span></i><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.25pt;" width="115"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><i><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Fall Enrollment</span></i><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.65pt;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><i><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Rasio Daya Tahan<o:p></o:p></span></i></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 57.65pt;" width="77"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><i><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">(1)<o:p></o:p></span></i></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 111.4pt;" width="149"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><i><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">(2)<o:p></o:p></span></i></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.15pt;" width="112"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><i><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">(3)<o:p></o:p></span></i></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.25pt;" width="115"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><i><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">(4)<o:p></o:p></span></i></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.65pt;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><i><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">(Col 4/Col2)<o:p></o:p></span></i></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 57.65pt;" width="77"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1970<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 111.4pt;" width="149"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">200<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.15pt;" width="112"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1976 - 77<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.25pt;" width="115"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">165<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.65pt;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">0.825<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 57.65pt;" width="77"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1971<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 111.4pt;" width="149"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">210<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.15pt;" width="112"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1977 - 78<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.25pt;" width="115"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">169<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.65pt;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">0.804<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 57.65pt;" width="77"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1972<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 111.4pt;" width="149"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">238<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.15pt;" width="112"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1978 - 79<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.25pt;" width="115"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">175<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.65pt;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">0.735<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 57.65pt;" width="77"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1973<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 111.4pt;" width="149"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">215<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.15pt;" width="112"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1979 - 80<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.25pt;" width="115"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">171<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.65pt;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">0.795<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 57.65pt;" width="77"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1974<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 111.4pt;" width="149"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">207<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.15pt;" width="112"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1980 - 81<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.25pt;" width="115"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">160<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.65pt;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">0.773<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 57.65pt;" width="77"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1975<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 111.4pt;" width="149"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">210<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.15pt;" width="112"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1981 - 82<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.25pt;" width="115"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">165<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.65pt;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">0.789<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 57.65pt;" width="77"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1976<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 111.4pt;" width="149"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">202<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.15pt;" width="112"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1982 - 83<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.25pt;" width="115"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">159<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.65pt;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">0.786<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 57.65pt;" width="77"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1977<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 111.4pt;" width="149"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">198<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.15pt;" width="112"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1983 - 84<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.25pt;" width="115"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">146<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.65pt;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">0.786<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 57.65pt;" width="77"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1978<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 111.4pt;" width="149"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">194<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.15pt;" width="112"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1984 - 85<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.25pt;" width="115"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">152<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.65pt;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">0.786<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 57.65pt;" width="77"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1979<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 111.4pt;" width="149"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">194<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.15pt;" width="112"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1985 - 86<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.25pt;" width="115"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">152<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.65pt;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">0.786<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 57.65pt;" width="77"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1980<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 111.4pt;" width="149"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">190<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.15pt;" width="112"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1986 - 87<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 86.25pt;" width="115"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">149<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 84.65pt;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">0.786<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><i><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><i><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><i><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><i><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><i><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><i><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><i><span style="" lang="FI">Asumsi-asumsi Perencanaan yang dihasilkan :</span></i><span style="" lang="FI"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Diasumsikan untuk tujuan perencanaan bahwa penggunaan peran di kelas pertama akan menjadi sebagai berikut untuk lima tahun berikutnya :<o:p></o:p></span></p> <table class="MsoTableGrid" style="border: medium none ; width: 395.4pt; margin-left: 37.85pt; border-collapse: collapse;" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" width="527"> <tbody><tr style="height: 19.6pt;"> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 153.9pt; height: 19.6pt;" width="205"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Tahun<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt; height: 19.6pt;" width="322"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 8.85pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Jumlah<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 19.6pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 153.9pt; height: 19.6pt;" width="205"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1982-83<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt; height: 19.6pt;" width="322"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">165<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 19.6pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 153.9pt; height: 19.6pt;" width="205"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1983-84<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt; height: 19.6pt;" width="322"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">159<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 20.35pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 153.9pt; height: 20.35pt;" width="205"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1985-86<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt; height: 20.35pt;" width="322"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">146<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 19.6pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 153.9pt; height: 19.6pt;" width="205"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1986-87<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt; height: 19.6pt;" width="322"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">152<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 20.35pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 153.9pt; height: 20.35pt;" width="205"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1988-89<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 241.5pt; height: 20.35pt;" width="322"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">152<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoHeading7" style="text-align: justify; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><b><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoHeading7" style="text-align: justify; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><b><span style="" lang="SV">b). Metode : Pendekatan<span style=""> </span>yang dipadukan <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Pendekatan yang dipadukan menggunakan serangkaian metode untuk sampai pada suatu asumsi perencanaan tunggal. Masing-masing metode diberikan suatu beban, dan asumsi yang dihasilkan sampai pada<span style=""> </span>suatu rata-rata tertimbang. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><span style="" lang="SV">Keunggulan<o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">1.<span style=""> </span>Pendekatan ini memberikan informasi yang lebih akurat daripada sesuatu metode tunggal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">2.<span style=""> </span>Berguna dalam menetapkan ketidakpastian<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">3.<span style=""> </span>Memberikan suatu<span style=""> </span>pengamanan terhadap contekan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">4.<span style=""> </span>Mengurangi resiko dengan meningkatkan keakuratan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><span style="" lang="SV">Kekurangan<o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">1.<span style=""> </span>Hasilnya cenderung tidak lagi berada pada basis jangka panjang daripada pada basis jangka pendek.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">2.<span style=""> </span>Pendekatan ini hanya memberikan suatu peningkatan sederhana dalam keakuratan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><u><span style="" lang="SV"><o:p><span style="text-decoration: none;"><br /></span></o:p></span></u></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><u><span style="" lang="SV">Kasus:<o:p></o:p></span></u></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Dewan pendidikan (<i>board of education</i>) meminta pengawas sekolah untuk memprediksikan tingkat <i>dropout</i><span style=""> </span>di sekolah menengah atas selama lima tahun. Untuk memastikan keakuratan yang lebih besar, pendekatan yang dipadukan digunakan. Hasilnya adalah :<o:p></o:p></span></p> <table class="MsoTableGrid" style="border: medium none ; width: 398.6pt; margin-left: 5.4pt; border-collapse: collapse;" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" width="531"> <tbody><tr style=""> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 129.25pt;" width="172"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><i><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Metode<o:p></o:p></span></i></b></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 8.85pt; text-align: center;" align="center"><b><i><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Beban<o:p></o:p></span></i></b></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 17.7pt; text-align: center;" align="center"><b><i><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Prediksi<o:p></o:p></span></i></b></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.25pt;" width="132"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18.3pt; text-align: center;" align="center"><b><i><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Hasil tabulasi<o:p></o:p></span></i></b></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 129.25pt;" valign="top" width="172"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Delphi<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">2<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">31%<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.25pt;" width="132"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">62<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 129.25pt;" valign="top" width="172"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">E-T-E<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">29%<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.25pt;" width="132"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">29<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 129.25pt;" valign="top" width="172"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Matematis<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">4<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">40%<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.25pt;" width="132"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">160<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 18.85pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 129.25pt; height: 18.85pt;" width="172"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Kecenderungan dan siklus<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm; height: 18.85pt;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">3<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm; height: 18.85pt;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">38%<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.25pt; height: 18.85pt;" width="132"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">114<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 129.25pt;" valign="top" width="172"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Total<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">10<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 3cm;" width="113"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.25pt;" width="132"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">365<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV">Hasil pendekatan Terpadu</span></b><span style="" lang="SV"> : 365 :10 = 36,5%<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV">Asumsi-asumsi perencanaan Hasil :<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Diasumsikan untuk tujuan–tujuan perencanaan bahwa tingkat <i>dropout </i>dalam sekolah menengah atas<span style=""> </span>akan mencapai 36,5 persen dalam lima tahun.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeading7" style="text-align: justify; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><b><span style="" lang="SV">c). Metode: Pendekatan Worksheet (lembar kerja)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;" lang="SV"><span style=""> </span></span></b><span style="" lang="SV">Suatu worksheet dibuat oleh seorang administrator unit perencanaan pusat dengan mengidentifikasikan kejadian-kejadian atau variabel-variabel yang mungkin memiliki suatu dampak yang signifikan pada kinerja gugus sekolah dan mendaftarnya dengan urut-urutan menurut pentingnya. Dari kejadian-kejadian dan variabel-variabel ini,asumsi-asumsi perencanaan dikategorisasikan,diformulasikan, dan di-<i>update </i>secara terus-menerus dan diikuti jejaknya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeading8" style="text-align: justify; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><b><i><span style="" lang="SV">Keunggulan <span style=""> </span><o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">1.<span style=""> </span>Suatu <i>worksheet (</i>lembar kerja) berguna untuk mempersiapkan asumsi-asumsi perencanaan untuk proses penganggaran (budgetair).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">2.<span style=""> </span>Dapat digunakan dalam kaitannya dengan banyak metode yang berbeda. <b><i><o:p></o:p></i></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">3.<span style=""> </span>Memuat suatu sistem untuk mempertahankan asumsi-asumsi perencanaan yang ada sekarang.<o:p></o:p></span></p> <h2 style="text-align: justify; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><b><i><span style="" lang="FI">Kekurangan <span style=""> </span><o:p></o:p></span></i></b></h2> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Metode tersebut dapat memakan waktu, tergantung pada metode-metode yang berbeda yang digunakan untuk sampai pada asumnsi-asumsi perencanaan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><u><span style="" lang="FI">Kasus:<o:p></o:p></span></u></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Pengawas telah menginstruksikan asisten pengawas bisnis untuk menggunakan pendekatan <i>worksheet </i>untuk membuat <i>draft </i>(rancangan) suatu daftar dari asumsi-asumsi perencanaan untuk anggaran gugus sekolah tahun berikutnya.<b><i><span style=""> </span><o:p></o:p></i></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="" lang="FI">F. SUMBER-SUMBER ASUMSI PERENCANAAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Ada banyak bidang yang seharusnya dikaji oleh administrator unit perencanaan sebelum dia<span style=""> </span>mempersiapkan asumsi-asumsi perencanaan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoHeading7" style="text-align: justify; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><b><span style="" lang="FI">1. Hasil Pokok<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Bidang-bidang hasil pokok dari para administrator unit perencanaan dapat menjadi indikator yang efektif mengenai dimana asumsi-asumsi perencanaan seharusnya dibuat. </span><span style="" lang="SV">Deskripsi tugas <i>(job description</i>) merupakan<span style=""> </span>suatu sumber<span style=""> </span>informasi yang tidak bernilai.<o:p></o:p></span></p> <h2 style="text-align: justify; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><b><i><span style="" lang="SV">Item<o:p></o:p></span></i></b></h2> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Suatu bidang hasil pokok mengenai asisten pengawas untuk pengajaran<span style=""> </span>mengungkapkan hal berikut ini : “Mengimplementasikan suatu kurikulum yang berorientasi hasil.”<o:p></o:p></span></p> <h2 style="text-align: justify; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><b><i><span style="" lang="SV">Asumsi Perencanaan<o:p></o:p></span></i></b></h2> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Diasumsikan untuk kegunaan-kegunaan perencanaan bahwa keterikatan tujuan-tujuan perilaku seharusnya<span style=""> </span>menjadi indeks<span style=""> </span>untuk menilai keberhasilan siswa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <h2 style="text-align: justify; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><b><span style="" lang="SV">2. Anggaran Sekolah yang ada sekarang <o:p></o:p></span></b></h2> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Anggaran sekolah yang ada sekarang seharusnya dikaji untuk mengembangkan<span style=""> </span>asumsi-asumsi perencanaan yang sesuai,baik untuk menyiapakan anggaran tahun berikutnya atau untuk membuat rencana-rencana jangka panjang atau jangka pendek.<o:p></o:p></span></p> <h2 style="text-align: justify; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><b><i><span style="" lang="SV">Item<o:p></o:p></span></i></b></h2> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Anggaran sekolah yang ada sekarnag mengungkapkan bahwa kenaikan anggaran seluruh tahun yang lalu<span style=""> </span>adalah 8,4 persen.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><span style="" lang="SV">Asumsi Perencanaan <o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Diasumsikan untuk tujuan-tujuan perencanaan bahwa kenaikan dalam seluruh anggaran operasi, termasuk gaji, tidak akan melampaui 9 persen.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV">3. Prioritas-prioritas yang ditetapkan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Suatu daftar prioritas,baik untuk tahun ajaran sekarang atau untuk tahun berikutnya, merupakan suatu sumber yang tak ternilai dari asumsi-asumsi perencanaan besar.<o:p></o:p></span></p> <h2 style="text-align: justify; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><b><i><span style="" lang="SV">Item<o:p></o:p></span></i></b></h2> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Prioritas-prioritas program diurutkan menurut peringkatnya sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">1.<span style=""> </span>Matematika<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">2.<span style=""> </span>Membaca<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">3.<span style=""> </span>Pendidikan dwibahasa <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">4.<span style=""> </span>Ilmu pengetahuan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">5.<span style=""> </span>Pendidikan seks<o:p></o:p></span></p> <h2 style="text-align: justify; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><b><i><span style="" lang="SV">Asumsi Perencanaan<o:p></o:p></span></i></b></h2> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Diasumsikan untuk tujuan-tujuan perencanaan bahwa pengembangan program pengajaran akan ditekankan pada<span style=""> </span>pelajaran matematika, membaca, dan pendidikan dwibahasa.<o:p></o:p></span></p> <h2 style="text-align: justify; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><b><span style="" lang="SV">4. Data Penilaian Kebutuhan <o:p></o:p></span></b></h2> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Salah satu metode terbaik untuk menentukan asumsi-asumsi perencanaan adalah dengan mengkaji ulang informasi yang dikumpulkan melalui analisis kritis dan merumuskan “batas-batas” perencanaan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><span style="" lang="SV">Item<o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Data analisis kritis mengungkapkan kebutuhan untuk memiliki seseorang untuk memperoleh dana negara bagian dan federal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><span style="" lang="SV">Asumsi Perencanaan :<o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Diasumsikan untuk tujuan-tujuan perencanaan bahwa dewan pendidikan akan mengabulkan untuk mempekerjakan seseorang untuk mencari dan memperoleh dana pendidikan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV">5. Persyaratan Perundang-undangan <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV"><span style=""> </span></span></b><span style="" lang="SV">Para administrator unit perencanaan harus mengkaji perundang-undangan baru untuk menentukan dampaknya pada gugus sekolah. Misalnya, perundang-undangan kesempatan tindakan untuk pihak yang bertindak atas nama federal dan negara bagian yang memberikan mandat bahwa para administrator menggunakan suatu program untuk menyeleksi orang yang memberikan pertimbangan secara adil kepada semua kelompok etnis.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><span style="" lang="SV">Item<o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Suatu<span style=""> </span>hukum negara bagian yang baru memberikan mandat bahwa jaminan bagi pengangguran diambil dari gaji para guru.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><span style="" lang="SV">Asumsi Perencanaan</span></i></b><span style="" lang="SV"> :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Diasumsikan untuk tujuan-tujuan perencanaan bahwa jaminan bagi pengangguran<span style=""> </span>dihitung pada<span style=""> </span>sebesar 4,5 persen dari gaji kotor.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV">6. Daftar yang ada mengenai asumsi-asumsi Perencanaan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Tidak ada administrator unit perencanaan yang seharusnya menyiapkan asumsi-asumsi perencanaan tanpa mengkaji daftar yang ada sekarang, yang akan menjadi yang tersisa mengenai asumsi-asumsi perencanaan yang ada sekarang dan menjadikan administrator dapat untuk meng-<i>update</i> asumsi-asumsi itu yang relevan terhadap tahun ajaran yang akan datang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><span style="" lang="SV">Item<o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Daftar yang ada sekarang mengenai asumsi perencanaan mengungkapkan hal berikut : <i>“tidak lebih dari tiga program membaca yang diimplementasikan pada tingkat primer dan intermediet.”</i><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Dewan pendidikan dikenal melalui program ujian bahwa salah satu program membaca lebih efektif melalui suatu ukuran yang besar daripada dua yang lainnya, dan menginstruksikan pengawas<span style=""> </span>untuk meniadakan dua program lainnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><span style="" lang="SV">Asumsi Perencanaan<o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Diasumsikan untuk tujuan-tujuan perencanaan bahwa Program Membaca yang ada sekarang akan menjadi program membaca tunggal yang diimplementasikan<span style=""> </span>dalam gugus sekolah pada tingkat dasar.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="FI">G. ASUMSI-ASUMSI PERENCANAAN sebagai KONTROL <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Asumsi-asumsi perencanaan harus dinyatakan secara jelas dan dilacak secara terus-menerus selama periode perencanaan dan pelaksanaan<span style=""> </span>untuk menentukan apakah semua itu valid. Gambar 5-2 menunjukkan bagaimana asumsi-asumsi perencanaan dapat digunakan untuk pengendalian. Asumsi perencanaan yang diprediksikan memberikan suatu indeks biaya hidup sebesar 7,2 persen. Walaupun tujuan peralatan dan bahan pembelian pada awalnya tidak relevan dengan asumsi ini,ia menjadi relevan ketika ditentukan bahwa indeks biaya hidup tidak dinyatakan sebesar 1,3 persen. Asumsi perencanaan yang dikoreksi digunakan sebagai basis<span style=""> </span>untuk memodifikasi semua tujuan jangka pendek yang memadai. Langkah terakhir adalah membuat penyesuaian-penyesuaian dalam lembar kerja <i>(worksheet)</i> dan melengkapi suatu Rapor Pengecualian Perencanaan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="FI">H. PENCATATAN <span style=""> </span>ASUMSI-ASUMSI PERENCANAAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Ketika lingkungan sekolah lebih stabil atau dapat diprediksikan, semuanya baik-baik untuk membuat proyeksi-proyeksi tunggal atau asumsi-asumsi perencanaan untuk digunakan dalam proses penganggaran dalam pendidikan masyarakat. Namun demikian, Waktu dan kondisi yang berubah cepat telah melahirkan suatu persyaratan untuk proyeksi-proyeksi berganda. Beberapa penjelasan mengenai masa depan memberikan informasi lebih banyak mengenai tujuan perencanaan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Instrumen yang digunakan untuk mencatat asumsi-asumsi perencanaan adalah suatu skenario. Lebih spesifik, suatu skenario<span style=""> </span>merupakan suatu deskripsi mengenai suatu masa depan yang mungkin atau kemungkinan dapat terjadi. Kata tersebut bisanya digunakan dalam bentuk jamak; <i>scenario</i>s (skenario-skenario) melukiskan berbagai kemungkinan untuk masa depan. Ada tiga macam skenario secara dasar :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -85.5pt; line-height: 150%;"><i><span style="" lang="FI">1. I<b>ndividual</b></span></i><span style="" lang="FI"> <span style=""> </span>: Skenario ini biasanya melukiskan suatu<span style=""> </span>perangkat tunggal mengenai asumsi-asumsi suatu subyek umum atau subyek ganda.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -85.5pt; line-height: 150%;"><b><i><span style="" lang="FI">2.<span style=""> </span>Ganda <span style=""> </span>:</span></i></b><span style="" lang="FI"> Skenario ini menggambarkan rentang masa depan atau alternatif kemungkinan-kemungkinan masa depan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -85.5pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -85.5pt; line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:group id="_x0000_s1026" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;" coordorigin="1461,8193" coordsize="9360,5160"> <v:rect id="_x0000_s1027" style="'position:absolute;left:1461;top:8193;width:9360;" fillcolor="aqua" strokeweight="3pt"> <v:fill rotate="t" focus="100%" type="gradientRadial"> <o:fill ext="view" type="gradientCenter"> </v:fill> <v:stroke linestyle="thinThin"> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1028" style="'position:absolute;left:1821;top:8553;" strokeweight="4.5pt"> <v:fill color2="#c9f" rotate="t" focus="100%" type="gradientRadial"> <o:fill ext="view" type="gradientCenter"> </v:fill> <v:stroke linestyle="thinThick"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1028'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal"><i><span lang="SV" style="'font-size:10.0pt;mso-ansi-language:">Asumsi perencanaan yang diprediksikan : (diasumsikan untuk tujuan perencanaan yang …). Indeks biaya hidup akan berada pada tingkat 7,2 persen</span></i><span lang="SV" style="'mso-ansi-language:SV'">.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:shapetype id="_x0000_t13" coordsize="21600,21600" spt="13" adj="16200,5400" path="m@0,l@0@1,0@1,0@2@0@2@0,21600,21600,10800xe"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="val #0"> <v:f eqn="val #1"> <v:f eqn="sum height 0 #1"> <v:f eqn="sum 10800 0 #1"> <v:f eqn="sum width 0 #0"> <v:f eqn="prod @4 @3 10800"> <v:f eqn="sum width 0 @5"> </v:formulas> <v:path connecttype="custom" connectlocs="@0,0;0,10800;@0,21600;21600,10800" connectangles="270,180,90,0" textboxrect="0,@1,@6,@2"> <v:handles> <v:h position="#0,#1" xrange="0,21600" yrange="0,10800"> </v:handles> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1029" type="#_x0000_t13" style="'position:absolute;" fillcolor="yellow" strokeweight="3pt"> <v:stroke linestyle="thinThin"> </v:shape><v:rect id="_x0000_s1030" style="'position:absolute;left:6621;top:8553;" fillcolor="#5e9eff" strokeweight="4.5pt"> <v:fill color2="#ffebfa" rotate="t" colors="0 #5e9eff;26214f #85c2ff;45875f #c4d6eb;1 #ffebfa" method="none" focus="100%" type="gradientRadial"> <o:fill ext="view" type="gradientCenter"> </v:fill> <v:stroke linestyle="thinThick"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1030'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" style="'text-align:justify'"><i><span lang="SV" style="'font-size:10.0pt;mso-ansi-language:SV'">Hasil aktual : Indeks biaya hidup naik dari 7,2 menjadi 8,5 persen yang mengharuskan kenaikan dalam transaksi gaji sebesar $110.000.<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal"><span lang="SV" style="'mso-ansi-language:SV'"><o:p> </o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:shapetype id="_x0000_t67" coordsize="21600,21600" spt="67" adj="16200,5400" path="m0@0l@1@0@1,0@2,0@2@0,21600@0,10800,21600xe"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="val #0"> <v:f eqn="val #1"> <v:f eqn="sum height 0 #1"> <v:f eqn="sum 10800 0 #1"> <v:f eqn="sum width 0 #0"> <v:f eqn="prod @4 @3 10800"> <v:f eqn="sum width 0 @5"> </v:formulas> <v:path connecttype="custom" connectlocs="10800,0;0,@0;10800,21600;21600,@0" connectangles="270,180,90,0" textboxrect="@1,0,@2,@6"> <v:handles> <v:h position="#1,#0" xrange="0,10800" yrange="0,21600"> </v:handles> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1031" type="#_x0000_t67" style="'position:absolute;" fillcolor="yellow" strokeweight="3pt"> <v:stroke linestyle="thinThin"> </v:shape><v:rect id="_x0000_s1032" style="'position:absolute;left:6621;top:11553;" fillcolor="yellow" strokeweight="4.5pt"> <v:fill color2="fuchsia" rotate="t" focus="100%" type="gradientRadial"> <o:fill ext="view" type="gradientCenter"> </v:fill> <v:stroke linestyle="thinThick"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1032'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" style="'text-align:justify'"><i><span lang="SV" style="'font-size:10.0pt;mso-ansi-language:SV'">Hasil kinerja :<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="'text-align:justify'"><i><span lang="SV" style="'font-size:10.0pt;mso-ansi-language:SV'">Membuat perubahan yang perlu dalam lembar kerja dan melengkapi Laporan Pengecualian Perencanaan .<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="'text-align:justify'"><span lang="SV" style="'mso-ansi-language:SV'"><o:p> </o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1033" style="'position:absolute;left:1821;top:11553;" fillcolor="#03d4a8" strokeweight="4.5pt"> <v:fill color2="#005cbf" rotate="t" colors="0 #03d4a8;.25 #21d6e0;.75 #0087e6;1 #005cbf" method="none" focus="100%" type="gradientRadial"> <o:fill ext="view" type="gradientCenter"> </v:fill> <v:stroke linestyle="thinThick"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1033'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" style="'text-align:justify'"><i><span lang="SV" style="'font-size:10.0pt;mso-ansi-language:SV'">Tujuan jangka pendek yang dimodifikasikan: untuk membeli bahan atau peralatan dengan total biaya<span style="'mso-spacerun:yes'"> </span>$ 115.000 dan untuk meningkatkan transaksi gaji dari $11.000.000 hingga $ 11.110.000 <o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal"><i><span lang="SV" style="'font-size:10.0pt;mso-ansi-language:"><o:p> </o:p></span></i></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1034" style="'position:absolute;left:1821;top:10113;" fillcolor="#8488c4" strokeweight="4.5pt"> <v:fill color2="#96ab94" rotate="t" colors="0 #8488c4;34734f #d4deff;54395f #d4deff;1 #96ab94" method="none" focus="100%" type="gradientRadial"> <o:fill ext="view" type="gradientCenter"> </v:fill> <v:stroke linestyle="thinThick"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1034'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal"><i><span lang="SV" style="'font-size:10.0pt;mso-ansi-language:">Tujuan jangk pendek : utk membeli bahan dan perlengkapan dengan total biaya sebesar $ 225.000<o:p></o:p></span></i></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1035" style="'position:absolute;left:6621;top:10113;" strokeweight="4.5pt"> <v:fill color2="fill darken(118)" rotate="t" method="linear sigma" focus="100%" type="gradientRadial"> <o:fill ext="view" type="gradientCenter"> </v:fill> <v:stroke linestyle="thinThick"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1035'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" style="'text-align:justify'"><i><span lang="SV" style="'font-size:10.0pt;mso-ansi-language:SV'">Asumsi Perencanaan yang dikoreksi<span style="'mso-spacerun:yes'"> </span>(diasumsikan untuk tujuan perencanaan bahwa…)indeks biaya hidup akan berada pada tingkat 8,5 persen.<span style="'mso-spacerun:yes'"> </span><o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:shape id="_x0000_s1036" type="#_x0000_t67" style="'position:absolute;" fillcolor="yellow" strokeweight="3pt"> <v:stroke linestyle="thinThin"> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1037" type="#_x0000_t67" style="'position:absolute;" fillcolor="yellow" strokeweight="3pt"> <v:stroke linestyle="thinThin"> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1038" type="#_x0000_t67" style="'position:absolute;" fillcolor="yellow" strokeweight="3pt"> <v:stroke linestyle="thinThin"> </v:shape></v:group><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: relative; z-index: 1; left: -8px; top: 15px; width: 565px; height: 484px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Asmoni/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" shapes="_x0000_s1026 _x0000_s1027 _x0000_s1028 _x0000_s1029 _x0000_s1030 _x0000_s1031 _x0000_s1032 _x0000_s1033 _x0000_s1034 _x0000_s1035 _x0000_s1036 _x0000_s1037 _x0000_s1038" height="469" width="565" /></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -85.5pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -85.5pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -85.5pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <br /> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;" lang="FI"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 85.5pt; text-align: justify; text-indent: -85.5pt;"><i><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><i><span style="" lang="FI">Gambar 5-2. Tahap-tahapan untuk menyatakan dan Melacak Asumsi-asumsi Perencanaan<o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><i><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -63pt; line-height: 150%;"><b><i><span style="" lang="FI">3. Spesial</span></i></b><span style="" lang="FI"> : Skenario ini mengidentifikasikan seperangkat asumsi perencanaan untuk suatu bidang subyek yang terspesialisasi seperi “perundang-undangan yang dapat mempengaruhi pendidikan publik.”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Skenario-skenario dimaksudkan untuk :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">a)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Meningkatkan kehati-hatian administrator unit perencanaan mengenai masa depan untuk menghindarkan kejutan-kejutan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">b)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Bertindak sebagai suatu batu loncatan untuk kembali kepada suatu rencana<span style=""> </span>yang berbalik arah jika rencana asalnya menjadi tidak sah (invalid). <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">c)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Digunakan oleh suatu tim untuk meneliti dan memahami masa depan untuk direncanakan secara lebih efektif.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Skenario-skenario dapat dikembangkan untuk suatu pemilik subyek atau tema; pada kenyataannya,sesuatu subyek yang dapat memiliki suatu dampak pada gugus sekolah dapat digunakan untuk membuat suatu skenario. Namun, skenario-skenario biasanya digunakan untuk subyek-subyek yang dispesialisasikan, seperti dalam kasus-kasus berikut ini :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">1. Efek dari sistem klasifikasi mengenai departemen pendidikan negara bagian<span style=""> </span>mengenai<span style=""> </span>gugus sekolah. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">2.<span style=""> </span>Meningkatnya tingkat absensi staf karena sakit .<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">3.<span style=""> </span>Ketersediaan anggota staf yang diperlukan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">4.<span style=""> </span>Pengaruh pendidikan publik mengenai hasil dari pemilihan gubernur.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">5.<span style=""> </span>Biaya untuk menggandakan dokumen-dokumen<span style=""> </span>pada gugus sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">6.<span style=""> </span>Perubahan sosial pada gugus sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Skenario-skenario dapat dibuat dengan menggunakan salah satu dari beberapa kelompok kemungkinan berikut<span style=""> </span>ini :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Paling mungkin --- Pesimistik –Optimistik<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Baik—Buruk<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Probabilitas 50 persen – Probabilitas 70 persen – Probabilitas 100 persen<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Perkiraan terbaik – -Optimistik—Pesimistik<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Kecenderungan yang paling mungkin – Lebih tinggi – Lebih rendah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV">a) Siapa yang Seharusnya Membuat Skenario <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Pembuatan skenario biasanya merupakan tanggung jawab dari unit perencanaan pusat. Namun, metode-metode berikut ini dapat digunakan untuk menyiapkan scenario : <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">1.<span style=""> </span>Gugus tugas khusus<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">2.<span style=""> </span>Tim peneliti Lingkungan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">3.<span style=""> </span>Tim yang terdiri dari para pakar atau konsultan dalam bidang-bidang khusus.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">4.<span style=""> </span>Seorang administrator yang ditugaskan untuk menginterogasi orang-orang yang berpengetahuan untuk tujuan membuat skenario.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">5.<span style=""> </span>Pengamat atau analis lingkungan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">6.<span style=""> </span>Organisasi-organisasi pendamping lainnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">7.<span style=""> </span>Departemen peramalan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">8.<span style=""> </span>Divisi Riset dan Evaluasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">9.<span style=""> </span>Panitia (komite) <i>ad hoc</i>.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV">b) Menyiapkan Skenario<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Proses untuk membuat skenario sama dengan untuk menyiapkan asumsi-asumsi perencanaan; namun demikian, ada beberapa perbedaan yang esensial. Secara dasar, ada lima tahap yang dilibatkan:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">1.<span style=""> </span>Melaksanakan analisis kritis sebagaimana dijelaskan di muka dalam buku ini<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">2.<span style=""> </span>Memilih indikator-indikator kritis dengan menganalisis faktor-faktor lingkungan apa saja yang akan memiliki suatu dampak besar pada gugus sekolah dan menentukan indikator kunci dari faktor-faktor ini. suatu<span style=""> </span>komite dapat dibentuk untuk membantu dalam mengevaluasi masa depan gugus sekolah tersebut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;">3.<span style=""> </span>Membentuk suatu basis untuk masing-masing indikator. Analisislah alasan untuk kinerja di masa lalu, dan persiapkan instrumen Delphi<span style=""> </span>untuk digunakan oleh<span style=""> </span>panitia (komite) tersebut. </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;">4.<span style=""> </span>Aktifkanlah panel Delphi. Buatlah panel Delphi melakukan hal berikut :</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;">a.<span style=""> </span>Menilai kinerja dan kecenderungan di masa lalu.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;">b.<span style=""> </span>Menilai probabilitas dampak potensial dari kecenderungan-kecenderungan<span style=""> </span>pada gugus sekolah.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;">c.<span style=""> </span>Proyeksikan kejadian di masa datang.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;">5. Siapkanlah skenario dengan menggunakan tiga probabilitas (kemungkinan).</p> <b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><br /> </span></b> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><br /><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%;"><b>PENUTUP<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>A. REKOMENDASI<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Ketika asumsi-asumsi perencanaan disiapkan untuk pertama kalinya,semuanya akan membutuhkan banyak kerja keras dan jumlah waktu yang cukup banyak. Namun, masing-masing pengulangan akan membuat tugas tersebut lebih mudah. Segera perumusan asumsi perencanaan akan menjadi pembentukan kebiasaan,mengurangi jumlah kerja dan waktu yang dilibatkan. Ketika unsur ini dalam proses perencanaan strategik atau operasional menjadi suatu jalan hidup dalam suatu gugus sekolah, ia akan diterima dengan meningkatnya ketertarikan dan kegunaan karena perhatian diberikan kepada perencanaan untuk masa depan, kebutuhan untuk membuat suatu perbandingan diantara fakta-fakta yang diprediksikan dan aktual, dan pertanyaan untuk meningkatkan prediksi mengenai banyaknya peristiwa dan variabel yang akan memiliki suatu dampak yang signifikan dalam kinerja.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Asumsi-asumsi perencanaan yang lebih banyak digunakan,ketertarikan yang lebih besar dibuat oleh para administrator unit perencanaan. Ketertarikan yang dipertinggi bukan karena dengan sendirinya berkaitan dengan penggunaan asumsi-asumsi perencanaan, tetapi kepada suatu sistem manajerial yang efektif. Suatu rencana keluar yang dipikirkan dengan baik jarang dapat dicapai tanpa suatu kerangka kerja organisasional,kebijakan, prosedur, koordinasi,dan kontrol yang menonjol.Perumusan dan penggunaan secara efektif asumsi perencanaan dapat mendesakkan suatu pengaruh positif mengenai praktek manajemen sekolah baik dalam perencanaan atau juga proses penganggaran. Asumsi-asumsi perencanaan cenderung yang terbanyak dibutuhkan<span style=""> </span>selama saat-saat sulit. Walaupun semua itu dapat digunakan sebagai suatu bendera merah untuk memicu tindakan-tindakan positif untuk mengkonsentrasikan kemampuan intelektual yang mungkin maksimum dan sumber daya atas kejadian-kejadian atau variabel negatif dan untuk mengkoreksi perubahan yang tidak diperingatkan di lingkungan komunitas sekolah.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 13.5pt; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="DA">Hal-Hal Penting Menyiapkan Asumsi Perencanaan <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 13.5pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>Dalam membuat asumsi-asumsi perencanaan harus memperhatikan poin-poin di bawah ini, bahwa asumsi-asumsi perencanaan :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">1.<span style=""> </span>Merupakan variabel-variabel dinamis dan beberapa merupakan subyek untuk melakukan perubahan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">2.<span style=""> </span>Seharusnya dibuat untuk rencana jangka panjang dan pendek.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">3.<span style=""> </span>Seharusnya disiapkan oleh mereka pada level unit perencanaan pusat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">4.<span style=""> </span>Kapanpun memungkinkan,seharusnya dibuat dengan menggunakan pendekatan lembar kerja <i>(worksheet</i>).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">5.<span style=""> </span>Seharusnya disebarkan dan dibahas dengan yang bertanggung jawab untuk perencanaan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">6.<span style=""> </span>Seharusnya diubah ketika kondisi-kondisi membutuhkan dan penilaian yang memadai seharusnya dibuat dalam perencanaan-perencanaan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">7.<span style=""> </span>Disyaratkan untuk disiapkan sebelum penyiapan anggaran sekolah. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">8.<span style=""> </span>Seharusnya disiapkan dengan pemeliharaan dengan cermat oleh masing-masing administrator unit perencana, dengan bantuan supervisor, dan kemudian direvisi, dimodifikasi, dan dilengkapi oleh para administrator perencana pusat dan akhirnya dikirimkan untuk penelitian dengan cermat dan persetujuan untuk dewan pendidikan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">9.<span style=""> </span>Seperlunya memiliki beberapa kelemahan sangat kecil dibandingkan dengan keunggulan yang ditawarkan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">10.<span style=""> </span>Menekan dan mengurangi keragu-raguan, langkah-langkah yang keliru, dan perubahan tindakan yang tidak diperingatkan, dan membantu meningkatkan kinerja individu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">11.<span style=""> </span>Seharusnya disebarkan dengan hati-hati, khususnya jika memuat informasi yang sensitif dengan memperhatikan orang lain dan/atau organisasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p>Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-34466238374622837972009-04-13T00:16:00.000-07:002009-04-13T00:27:16.474-07:00Pembiayaan Pendidikan<h4 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">PENDAHULUAN<o:p></o:p></span></h4> <h4 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></h4> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style=""> </span>Sekolah, sebagai suatu lembaga/institusi mempunyai satu tujuan atau lebih. Dalam langkah mencapai tujuan tersebut, perlu disusun rencana dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut. Pada umumnya tujuan Sekolah dipaparkan dalam bentuk Visi dan Misi Sekolah. Cara pencapaiannya dilakukan melalui berbagai perencanaan dan program kegiatan yang dituangkan dalam Rencana Pengembangan Sekolah (RPS).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Umumnya sekolah cenderung statis dan mulai bergerak setelah masalah muncul ke permukaan. Perencanaan dilakukan tidak hanya untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi, tetapi juga untuk perencanaan ke depan dalam hal peningkatan kinerja sekolah atau untuk mengantisipasi perubahan dan tuntutan jaman. Pada umumnya Sekolah lebih mengutamakan pengembangan fisik, padahal pengembangan non-fisik jauh lebih penting, karena salah satu tujuan utama sekolah adalah menghasilkan anak didik yang bermutu. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Visi Misi sekolah pada umumnya masih bersifat umum, sehingga perlu dijabarkan dalam Komponen Visi-Misi, termasuk programnya yang harus sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan Sekolah. Sangat sering ditemukan Sekolah tidak mempunyai program yang relevan dengan Visi-Misinya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Agar sekolah dapat berkembang optimal, perlu mempunyai RPS, yang idealnya disusun dengan mengacu pada visi dan misi sekolah, lalu dijabarkan dalam komponen Visi-Misi. Perencanaan program dirinci secara terukur dan realistis dalam jenis-jenis kegiatan konkrit yang mampu dilaksanakan. Hal seperti ini perlu diidentifikasi terlebih dahulu, dianalisis penyebabnya, dan dicarikan alternatif pemecahannya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75" alt="" style="'position:absolute;" allowoverlap="f"> <w:wrap type="square"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Asmoni/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" shapes="_x0000_s1026" align="right" height="32" width="32" /><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Alternatif untuk mengatasi permasalahan yang dijadikan pilihan prioritas atas kegiatan haruslah dicari terlebih dahulu, disusun anggarannya, kemudian dicarikan kekurangan dananya (yang masih diperlukan). <span style="">Bukan sebaliknya</span>, dari uang yang sudah terkumpul baru disusun rencana dan anggarannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">RPS sebaiknya dibuat bersama secara partisipatif antara pihak sekolah (KS dan guru), bersama dengan stakeholder (pihak yang berkepentingan lainnya), misalnya: Komite sekolah, tokoh masyarakat, dan pihak lain yang peduli pendidikan di sekitar sekolah. Dengan melibatkan mereka, sekolah telah menunjukkan sikap keterbukaan dan siap bekerjasama. Hal tersebut akan meningkatkan rasa memiliki, serta dapat mengundang simpati sehingga masyarakat akan merasa senang memberikan dukungan atau bantuan yang diperlukan sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style=""> </span>RPS disusun bersama antara pihak sekolah (KS dan guru), dengan stakeholdernya (pihak yang berkepentingan lainnya) anatara lain: Komite sekolah, tokoh masyarakat, dan pihak lain yang peduli pendidikan di sekitar sekolah. Dalam penyusunan RPS ini diharapkan diterapkan konsep sbb:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style=""> </span><i style="">Pertama; </i><span style="">Partisipatif</span>, hal ini mendorong dan melibatkan tiap warga untuk mempergunakan hak dalam menyampaikan pendapat dalam proses pengambilan keputusan, sehingga warga merasa memiliki dan ikut bertanggung jawab terhadap kemajuan sekolah. Untuk itu, jika menyusun RPS sebaiknya melibatkan semua stakeholder pendidikan, misal: Kepala Sekolah, Guru, Komite Sekolah, dan Warga. Akan lebih baik jika melibatkan stakeholder yang lain misal; unsur Pemerintah (Dinas/ kecamatan), Swasta, LSM Peduli Pendidikan, dan lain sebagainya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style=""> </span><i style="">Kedua; </i><span style="">Transparan</span>, hal ini diperlukan dalam rangka menciptakan kepercayaan timbal balik antar stakeholder melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style=""> </span><i style="">Ketiga; </i><span style="">Akuntabel</span>, segala pelaksanaan rencana dan kegiatan diusahakan dapat meningkatkan akuntabilitas (pertanggung jawaban) para pengambil keputusan dalam segala bidang yang menyangkut kepentingan masyarakat luas.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style=""> </span><i style="">Kelima; </i><span style="">Berwawasan kedepan</span>, karena RPS adalah suatu rencana yang disusun untuk mencapai tujuan di masa depan, perlu diingat bahwa segala sesuatu haruslah disusun dengan mempunyai wawasan yang luas dan kedepan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style=""> </span><i style="">Keenam; </i><span style="">Spesifik, Terjangkau, dan Realistis</span>, dalam menyusun RPS, sekolah mengacu pada hal yang sesuai kebutuhan sekolah masing-masing, tidak terlalu muluk, dan berpijak pada kenyataan yang ada (kemampuan sumber daya: manusia, keuangan, dan material)<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">A. Jenis Sumber dana <o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Lembaga pendidikan dalam melaksanakan tugasnya menerima dana dari berbagai sumber. Penerimaan dari berbagai sumber tersebut perlu dikelola dengan baik dan benar.<a name="730"></a> Banyak pendekatan yang digunakan dalam pengelolaan penerimaan keuangan pendidikan, namun dalam pelaksanaannya pendekatan-pendekatan tersebut memiliki berbagai persamaan.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><a name="731"></a><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sumber-sumber dana pendidikan antara lain meliputi: Anggaran rutin (DIK); Anggaran pembangunan (DIP); Dana Penunjang Pendidikan (DPP); Dana BP3; Donatur; dan lain-lain yang dianggap sah oleh semua pihak yang terkait. Pendanaan pendidikan pada dasarnya bersumber dari pemerintah, orang tua dan masyarakat (pasal 33 No. 2 tahun 1989).<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><a name="732"></a><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sejalan dengan adanya Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), sekolah dapat menggali dan mencari sumber-sumber dana dari pihak masyarakat, baik secara perorangan maupun secara melembaga, baik di dalam maupun di luar negeri, sejalan dengan semangat globalisasi.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><a name="733"></a><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dana yang diperoleh dari berbagai sumber itu perlu digunakan untuk kepentingan sekolah, khususnya kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisien. Sehubungan dengan itu, setiap perolehan dana, pengeluarannya harus didasarkan pada kebutuhan-kebutuhan yang telah disesuaikan dengan rencana anggaran pembiayaan sekolah (RAPBS).<o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">Berkaitan dengan alokasi anggaran/pembiayaan pada sector pendidikan, sebagian pembiayaan ditanggung oleh pemerintah dan sebagian lagi oleh masyarakat dan orang tua siswa. Di sekolah negeri, biaya yang ditanggung pemerintah meliputi biaya-biaya untuk gaji kepala sekolah, guru dan staf administrasi, pembangunan dan pemeliharaan gedung, pengadaan perlengkapan dan bahan ajar. Pada sisi lainnya, orang tua siswa menanggung biaya-biaya untuk kebutuhan siswa, seperti buku, alat tulis, transportasi, akomodasi, konsumsi dan juga biaya BP3. Sementara itu, di sekolah swasta, hampir semua biaya pendidikan dibebankan kepada orang tua siswa, dengan pengecualian dimana beberapa pengeluaran ditanggung yang ditanggung oleh yayasan sekolah, masyarakat dan pemerintah dalam bentuk subsidi. <o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 102, 255);"><span style=""> </span></span><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">Terdapat 3 (tiga) model alokasi dana: (i) dana dekonsentrasi; (ii) dana yang langsung ke kabupaten/kota; dan (iii) dana yang langsung ke sekolah. Dana dekonsentrasi diberikan oleh pemerintah pusat kepada Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat. Dana yang langsung ke kabupaten/kota disebut Dana Alokasi Umum (DAU). DAU merupakan transfer yang bersifat umum (<i>block grant</i>) untuk mengatasi masalah ketimpangan horizontal (antar daerah). Tujuannya adalah untuk mencapai keseimbangan kemampuan keuangan antar daerah (Lampiran Keputusan Presiden RI No. 1/2003). Melalui sistem <i>block grant</i>, pemerintah daerah diberi keleluasaan mengelola dana tersebut dalam hal besarnya dana yang dialokasikan untuk setiap sektor, termasuk sektor pendidikan. Hal ini cenderung mengakibatkan munculnya perbedaan pola dalam penggunaan DAU oleh kabupaten/kota, tergantung pada anggaran masing-masing yang ada. <o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><b style=""><i><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dana Alokasi Umum (DAU)</span></i></b><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">; </span></b><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">merupakan mekanisme primer dalam memanfaatkan kemampuan meningkatkan pendapatan untuk mendanai kebutuhan daerah. Ini merupakan suatu skema block grant menggunakan mekanisme pemerataan, dengan 90% didistribusikan ke pemerintah daerah dan hanya 10% ke propinsi. DAU memiliki tujuan keuangan antar pemerintah yang lebih luas daripada sekedar sektor pendidikan, tetapi melalui mekanisme ini bahwa gaji guru ditransfer, setidaknya untuk guru yang merupakan PNS. DAU dikelola pada kebijaksanaan pemerintah daerah. <o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><b style=""><i style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dana Alokasi Khusus (DAK);</span></i></b><i style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"> </span></i><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style=""> </span>diperuntukkan untuk sektor dan ditujukan untuk peningkatan infrastruktur, dan didesain sebagai program bantuan/grant yang spesifik. Ini juga dimaksudkan untuk merangsang pembelajaran tambahan pada prioritas nasional. DAK untuk pendidikan diajukan untuk mendukung rehabilitasi ruang kelas dan ruang gedung SD/MI dan secara khusus tidak ditujukan untuk operasional sekolah, biaya administrasi, perjalanan atau pelatihan.<o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">Sekolah-sekolah secara individu mengajukan proposal pendanaan DAK pada Dinas, yang melaksanakan proses seleksi. Begitu pendanaan disetujui, dana ditransfer langsung dari Departemen Pendidikan Nasional ke bendahara Kabupaten/kota, kemudian Dinas akan mengalokasikan dana tersebut pada sekolah-sekolah yang telah terseleksi. Harus ada dana pendamping minimal 10% yang disediakan. Dana DAK secara nominal digunakan untuk proyek modal yang diusulkan pemerintah daerah yang mana tidak tersedia dana dari sumber lain. Terdapat suatu proses pengajuan yang mempertimbangkan baik aspek kemanfaatan proyek dan kebutuhan pembiayaan daerah tersebut. <o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><b style=""><i><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">Daftar Isian Proyek (DIP);</span></i></b><i><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;"> </span></i><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">Elemen penting lainnya mengenai sistem pembayaran di <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place> adalah Daftar Isian Proyek (DIP), ini merupakan pembelanjaan proyek untuk pelayanan lokal oleh departemen teknis pusat. Dana DIP dialokasikan diantara departemen, dan diantara sektor pembangunan, sebagai hasil dari diskusi lintas departemen dengan DPR dan Presiden. Dalam setiap Departemen, dana DIP kemudian dialokasikan berdasarkan prioritas sektoral dan pedoman umum lainnya (misal sasaran sektor pendidikan). Oleh karena itu, proses alokasi yang bersifat sektoral dan geografis agaknya masih bersifat temporer (e.g. Lewis and Chakeri, 2004b).<o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><b style=""><i><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">Bantuan Operasional Sekolah (BOS)/ School Operational Assistance;</span></i></b><i><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;"> </span></i><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">Dimulai pada pertengahan tahun 2005, Pemerintah <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place> mengalokasikan kembali dana subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mendukung pendanaan operasional sekolah. Dana tersebut dialokasikan Departemen Pendidikan Nasional dengan memperkenalkan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan dimaksudkan untuk meningkatkan akses bagi semua anak (laki dan perempuan) ke sekolah tingkat SD dan SMP, untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik, termasuk : i) meningkatkan jumlah murid Wajib Belajar (WAJAR) 9 tahun, ii) memberi kesempatan yang lebih besar pada anak yang kurang memiliki akses ke layanan pendidikan, terutama dari keluarga miskin dan iii) mencegah murid dari putus sekolah akibat menurunnya daya beli orang tua semenjak ada kenaikan harga BBM. <o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style=""> </span>Dana BOS hanya dapat dibelanjakan untuk biaya operasional (selain belanja untuk gaji) : sumberdaya pendidikan yang digunakan, atau digunakan kurang dari 1 tahun. Dana BOS tidak dapat dibelanjakan untuk biaya investasi (sumberdaya pendidikan yang tidak dikonsumsi, atau dipergunakan lebih dari 1 tahun). Mekanisme untuk memperoleh BOS bagi pemerintah daerah tersebut adalah : i) pemerintah daerah menyerahkan data jumlah sekolah dan jumlah murid total ke Propinsi, ii) anggaran dialokasikan pada tingkat propinsi dan iii) anggaran pusat dialokasikan dan dana dicairkan sebagai hibah ke sekolah. <o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Bantuan Khusus Murid (BKM)/Student Assistance or Scholarship: </span></i><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sebagian uang juga dialokasikan untuk Bantuan Khusus Murid (BKM) atau beasiswa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan tingkat penerimaan murid dari kelompok keluarga miskin di sekolah tingkat SMP (kelas 10-12). Mekanismenya mirip dengan mekanisme untuk BOS.<o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 6.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">B. Pengelolaan Sumber Dana</span></b><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sekolah bersama-sama dengan tokoh masyarakat dalam hal ini komite sekolah/ dewan sekolah dapat mencari, menggali, merencanakan dan memonitor penggunaan dana dalam rangka melaksanakan program yang telah disusun bersama. School Based Management adalah merupakan gagasan yang menempatkan kewenangan pengelolaan sekolah sebagai satu entitas sistem, dalam format ini kepala sekolah dan guru-guru sebagai kelompok profesional, bermitra dengan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya, dianggap memiliki kapasitas untuk memahami kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang dihadapi sekolah dalam upaya mengembangkan program-program sekolah yang diinginkan sesuai dengan visi dan misi sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Prinsip perencanaan anggaran sampai dengan penggunaan dan pertanggungjawaban dapat dilakukan bersama antara stake holders sekolah dengan masyarakat dalam hal ini dewan sekolah/komite sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style=""> </span><span style=""> </span>Fungsi dasar suatu anggaran adalah sebagai suatu bentuk perencanaan, alat pengendalian, dan alat analisis. Penyusunan anggaran berangkat dari rencana kegiatan atau program yang telah disusun dan kemudian diperhitungkan berapa biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan tersebut, bukan dari jumlah dana yang tersedia dan bagaimana dana tersebut dihabiskan. Dengan rancangan yang demikian fungsi anggran sebagai alat pengendalian kegiatan akan dapat diefektifkan.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Langkah-langkah penyusunan anggaran yang dilakukan dan direncanakan bersama masyarakat meliputi:<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Menginventarisasi rencana kegiatan yang akan dilaksanakan<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Menyusun rencana berdasar skala prioritas pelaksanaannya<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">c.</span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Menentukan program kerja dan rincian program<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Menetapkan kebutuhan untuk pelaksanaan rincian program<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Menghitung dana yang dibutuhkan<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">f.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style=""> </span>Menentukan sumber dana untuk membiayai rencana<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Berbagai rencana yang dituangkan ke dalam Rencana dan Program Tahunan sekolah pada dasarnya untuk merealisasikan program sekolah, oleh karena itu anggaran yang diperlukan juga tercakup dalam Rencana Anggaran dan Pendapatan Belanja Sekolah (APBS). Anggaran untuk rencana program MBS dapat berasal dari berbagai sumber dana. Prinsip efisiensi harus diterapkan dalam penyusunan rencana anggaran setiap program sekolah. Pada anggaran yang disusun perlu dijelaskan, apakan rencana program yang akan dilaksanakan merupakan hal yang baru atau merupakan kelanjutan atas kegiatan yang telah dilaksanakan dalam periode sebelumnya, dengan menyebutkan sumber dana sebelumnya.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Di dalam anggaran yang disusun harus memuat informasi/data minimal tentang:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Informasi rencana kegiatan: sasaran, uraian rencana kegiatan, penanggungjawab, rencana baru atau lanjutan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Uraian kegiatan program: program kerja, rincian program <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Informasi kebutuhan: barang/jasa yang dibutuhkan, volume kebutuhan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Data kebutuhan: harga satuan, jumlah biaya yang diperlukan untuk sekolah volume kebutuhan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Jumlah anggaran: jumlah anggaran untuk masing-masing rincian program, rencana program, dan total anggaran untuk seluruh rencana kegiatan periode terkait. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">f.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sumber dana: total sumber dana, masing-masing sumber dana yang mendukung pembiayaan program. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dalam pelaksanaan kegiatannya, jumlah yang direalisasikan bisa terjadi tidak sama dengan anggarannya (karena sesuai dengan kondisi pada saat transaksi), bisa kurang atau lebih dari jumlah yang telah dianggarkan. Realisasi keuangan yang tidak sama dengan anggaran, terutama yang cukup besar perbedaannya (jumlah material), harus dianalisis sebab-sebabnya dan apabila diperlukan dapat dilakukan revisi anggaran agar fungsi anggaran dapat tetap berjalan. Perbedaan antara realisasi pengeluaran dengan anggarannya bisa terjadi karena:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Adanya efisiensi atau inefisiensi pengeluaran; <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Terjadi penghematan atau pemborosan; <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai dengan yang telah diprogramkan; <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Adanya perubahan harga yang tidak terantisipasi, atau <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Penyusunan anggaran yang kurang tepat. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sifat anggaran yang lain adalah bahwa anggaran bersifat luwes, artinya apabila dalam perjalanan pelaksanaan kegiatan ternyata harus dilakukan penyesuaian kegiatan, maka anggaran dapat direvisi dengan menempuh prosedur tertentu. Perubahan-perubahan yang mungkin terjadi adalah:<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Adanya suatu kegiatan program yang sebelumnya tidak dicantumkan di dalam proposal, sedangkan dilain pihak terdapat rencana kegiatan yang telah dicantumkan dalam proposal namun tidak jadi dilaksanakan karena suatu sebab. Apabila terjadi perubahan yang demikian, sekolah harus melaporkannya secara tertulis ke komite sekolah/dewan sekolah untuk mendatkan persetujuan tanpa melihat besarnya perubahan jumlah anggaran yang terjadi dan selanjutnya menginformasikan kepada Dinas Pendidikan Propinsi/Kabupaten/Kota.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Perubahan yang tidak berkaitan dengan rencana kegiatan, hanya dalam komponen program atau aktivitas. Apabila terjadi perubahan komponen program atau aktivitas dan mengakibatkan perubahan alokasi biaya di atas 10% dari total anggaran program yang bersangkutan maka perubahan tersebut harus segera dilaporkan secara tertulis ke Komite Sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Perubahan berkaitan dengan perubahan komponen program atau aktivitas namun pergeseran/perubahan dana yang terjadi secara komulatif masih di bawah 10% dari total anggaran rencana kegiatan. Perubahan yang demikian tidak perlu dilaporkan segera tetapi cukup diberikan penjelasan dalam laporan pelaksanaan kegiatan dan keuangan program MBS yang disampaikan pada setiap semester.<o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Untuk lebih tertib dalam hal administrasi keuangan, apabila sekolah mengajukan beberapa rencana, maka setiap rencana hendaknya memiliki RAPBS sendiri (format Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja BS) dan selanjutnya dibuat dalam satu anggaran keseluruhan (Rencana Anggaran Pembiayaan BS Total) yang merupakan kompilasi dari seluruh anggaran yang dibuat oleh sekolah dalam satu tahun pelajaran.<o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 6.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">C. Akuntabilitas Sekolah<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pada publik, sekolah perlu didorong untuk menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS). Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah yang selanjutnya disingkat RAPBS adalah rencana terpadu penerimaan dan penggunaan serta pengelolaan dana selama satu tahun pelajaran.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Tujuan pedoman penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah adalah acuan bagi pengelola pendidikan, komite sekolah, dan orangtua/wali siswa dalam penyusunan RAPBS untuk memenuhi seluruh pembiayaan kebutuhan dan/atau kegiatan sekolah yang selanjutnya dibahas melalui mekanisme demokrasi, transparan dan akuntabel untuk ditetapkan menjadi anggaran APBS.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sasaran pedoman penyusunan RAPBS adalah tersedianya informasi penerimaan dan penggunaan keuangan sekolah yang berasal dari berbagai sumber dana sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan pendidikan yang mengakibatkan penggunaan keuangan sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">RAPBS ini disusun tahunan dan bersifat terbuka. Hal itu untuk mengikis korupsi dan mendidik sekolah menjadi organisasi modern. Salah satu ciri organisasi modern adalah memiliki perencanaan anggaran. Sejumlah sekolah memiliki RAPBS, tapi belum ada yang benar- benar disiplin dan transparan. Dengan adanya RAPBS, sekolah harus mengestimasi dari mana saja akan mendapatkan uang, seperti iuran, sumbangan perorangan, badan usaha swasta, atau subsidi negara. Sekolah juga mengestimasi uang itu akan dikeluarkan untuk apa saja. Dari sini, audit menjadi ada dasarnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Cara penyusunan RAPBS pun harus jelas. RAPBS disusun dan diputuskan paling tidak oleh kepala sekolah dan orangtua siswa dan tidak bisa ditentukan satu-dua orang. Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah yang selanjutnya disingkat APBS adalah keuangan tahunan sekolah sebagai pedoman pembiayaan penyelenggaraan sekolah yang ditetapkan melalui rapat pleno orangtua/wali siswa, komite sekolah, dan dewan guru serta disahkan pejabat yang ditetapkan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">RAPBS dibahas dalam rapat pleno seluruh orangtua/wali siswa, pengurus komite sekolah, guru, tata usaha sekolah dan unsur lain yang relevan, secara musyawarah dengan prinsip demokratis, transparan, dan akuntabel. Selanjutnya RAPBS ditetapkan menjadi APBS oleh Kepala Sekolah bersama Komite Sekolah. Diduga gagasan ini akan banyak ditentang sekolah karena ini justru akan mempersempit ruang gerak "bermain" sekolah. "Pihak sekolah akan cenderung menghindari ini karena di situlah dana tilepan bermain.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dalih, meski di bibir mengiyakan, namun dalam hati tampak berat sekali. Sehingga dalihnya adalah, semua pihak dalam komunitas sekolah bisa tidak menerima itu. Sekolah sebagai lembaga pendidikan belum banyak dilihat dari perspektif pendanaan. Jadi, perlu sosialisasi. Padahal, pengelolaan keuangan di tubuh sekolah saat ini masih centang-perenang. Contoh, untuk mendapatkan dana, kepala sekolah mengadakan pungutan-pungutan yang tak memiliki dasar. Bahkan, umumnya guru pun ditarget untuk mencari dana dan setor ke kepala sekolah. Masing-masing guru akhirnya ada juga yang mengantongi uang pungutan. Ini yang membuat sekolah rusak.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dengan adanya dorongan sekolah untuk menyusun RAPBS, maka pengelolaan keuangan sekolah akan menjadi relatif bersih. Sehingga kasus penyelewengan dana BOS yang belakangan marak terungkap di berbaga media pun, niscaya mengalir ke kantong individu-individu sekolah.Memang, saatnya, sekolah memiliki perencanaan anggaran sebagai landasan hukum terkait penerimaan dan pengeluaran sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 6.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;"><b><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Verdana;">D. Menyusun Rencana Anggaran, Pendapatan dan Belanja Sekolah &<span style=""> </span>Madrasah (RAPBS & RAPBM)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah & madrasah (RAPBS/RAPBM) adalah rencana biaya dan pendanaan rinci untuk tahun pertama RPS & RPM. RAPBS & RAPBM merupakan dokumen anggaran sekolah & madrasah resmi yang harus ditandatangani oleh Komite Sekolah & Madrasah dan Kepala Sekolah & Madrasah serta penanggungjawab perumusan RAPBS & RAPBM, untuk menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah & madrasah (APBS & APBM).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">RAPBS & RAPBM dibuat hanya untuk satu tahun anggaran/pelajaran mendatang, dan terdiri dari 2 bagian: Pendapatan dan Pengeluaran. RAPBS & RAPBM mencakup semua biaya dan pendapatan yang ada pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya Tahunan, khususnya untuk tahun anggaran mendatang. Pendapatan yang dicantumkan di RAPBS & RAPBM hanya mencakup dana dalam bentuk uang, baik yang akan diterima dan dikelola langsung oleh sekolah & madrasah. Pendapatan yang dicantumkan di RAPBS & RAPBM hanya mencakup dana dalam bentuk uang yang akan diterima dan dikelola langsung oleh sekolah dan madrasah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">APBS merupakan rumusan panduan bagi pelaksaan kegiatan di sekolah dalam satu tahun yang mengambarkan distribusi hak dan kewajiban antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, sekaligus menjadi perwujudan amanah orang tua siswa pada penyelenggara sekolah untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Penting karenanya dalam penyusunan maupun pelaksanaan APBS melibatkan berbagai pihak dalam sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, komite sekolah, maupun masyarakat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Secara formal pemerintah memang mendorong keikutsertaan masyarakat dalam penyusunan RAPBS menjadi APBS dan memantau pelaksanaannya. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional (Kepmendiknas) nomor 044/U/2002 dengan jelas menyatakan salah satu fungsi komite sekolah yang mewadahi aspirasi masyarakat memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi dalam penentuan RAPBS, termasuk melakukan evaluasi dan pelaksanaannya.6 Selain itu, APBS merupakan cerminan kekuatan sekolah dalam membiayai penyelenggaraan kegiatan pendidikannya sekaligus menggambarkan status ekonomi keluarga siswa. APBS terdiri dari rencana pendapatan dan rencana pengeluaran sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dalam rencana pendapatan terdapat komponen sumber dana yang berasal dari pemerintah, siswa, dan sumbangan masyarakat lainnya. Sedangkan pengeluaran terdapat komponen gaji guru (pegawai) yang paling dominan dan non-gaji (pemeliharaan, pengadaan sarana penunjang seperti alat peraga, penyelenggaraan KBM, serta kegiatan ekstrakurikuler). Komponen gaji di sekolah negeri yang bersumber dari pemerintah bersifat tetap. Sekolah tidak dapat melakukan perubahan kecuali menyalurkan kepada para guru. Karena komponen gaji sangat dominan maka besar kecil APBS sangat bergantung pada jumlah guru.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Selain itu, APBS juga sangat bergantung pada jumlah siswa, semakin banyak semakin besar dana APBS. Sedangkan komponen non-gaji mencerminkan kekuatan sekolah dalam mendukung proses pendidikan karena alokasinya langsung menunjang keperluan sekolah. Oleh karena itu kekuatan APBS dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan bukan semata-mata bergantung pada jumlah totalnya, malainkan berapa besar komponen nongaji didalamnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 6.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">E. Pengelolaan yang Efektif<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pengelolaan akan dianggap efektif apabila merujuk pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) untuk satu tahun pelajaran, para kepala sekolah bersama semua pemegang peran di sekolah pada umumnya menempuh langkah-langkah sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Merancang suatu program sekolah yang ideal untuk mencapai tujuan yang diinginkan pada tahun pelajaran yang bersangkutan.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Melakukan inventarisasi semua kegiatan dan menghitung perkiraan kebutuhan dana penunjang.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Melakukan peninjauan ulang atas program awal berdasarkan kemungkinan tersedianya dana pendukung yang dapat dihimpun.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Menetapkan prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun pelajaran yang bersangkutan.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Melakukan perhitungan rinci pemanfaatan dana yang tersedia untuk masing-masing kegiatan (Depdiknas, 2000 : 178 – 179)<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Menuangkan perhitungan-perhitungan rinci tersebut ke dalam suatu format yang telah disepakati untuk digunakan oleh setiap sekolah.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pengesahan dokumen RAPBS oleh instansi yang berwenang <o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dengan tersedianya dokumen tertulis mengenai RAPBS tersebut Kepala Sekolah dapat mengkomunikasikannya secara terbuka kepada semua pihak yang memerlukan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sumber dana yang tersedia di dalam RAPBS di manfaatkan untuk membiayai berbagai kegiatan manajemen operasional sekolah pada tahun pelajaran yang bersangkutan. Pada umumnya pengeluaran dana yang dihimpun oleh sekolah mencakup 5 kategori pembiayaan sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">a)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pemeliharaan, rehabilitasi dan pengadaan sarana/prasarana pendidikan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">b)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Peningkatan kegiatan dan proses belajar mengajar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">c)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Peningkatan kegiatan pembinaan kesehatan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">d)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dukungan biaya kegiatan sekolah dan peningkatan personil<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">e)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Kegiatan rumah tangga sekolah dan BP3<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dana yang tersedia di dalam RAPBS dapat sekaligus mencakup kegiata untuk pengembangan sekolah. Namun demikian dana untuk keperluan pengembangan sekolah dapat disediakan secara khusus, sebagai tambahan dari RAPBS yang telah disusun. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang telah diprogramkan sekolah dalam satu tahun pelajaran, diperlukan tersedianya sejumlah dana tertentu pula. Berapa besarnya dana yang diperlukan oleh sekolah agar tujuan itu dapat dicapai telah dihitung secara cermat oleh setiap sekolah melalui penyusunan RAPBS. Apabila jumlah dana yang diperlukan pada satu tahun pelajaran dibagi dengan jumlah semua siswa kelas I, II dan III di sekolah itu, maka akan ditemukan Satuan Harga Per Siswa (SHPS). Jumlah dana yang diperlukan oleh setiap sekolah sangat beragam. Jumlah siswa pada setiap sekolah pun berbeda-beda. Oleh karena itu SHPS pada masing-masing sekolah dengan sendirinya akan berbeda pula. Meskipun demikian sebenarnya harus ada suatu patokan SHPS minimal agar suatu mutu pendidikan tertentu dapat dicapai secara nasional.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p><br /></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">PEMBAHASAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Penyelenggaraan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, orang tua siswa dan masyarakat, maka dana yang dapat dihimpun oleh sekolah pada dasarnya bersumber dari tiga komponen penanggungjawab pendidikan tersebut. Rinciannya adalah sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 6.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">A. Sumber-Sumber Keuangan Sekolah<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dana dari Pemerintah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dana dari pemerintah disediakan melalui jalur Anggaran Rutin dalam daftar Isian Kegiatan (DIK) yang dialokasikan kepada semua sekolah untuk setiap tahun ajaran.<span style=""> </span>Dana ini lazim disebut dana rutin. Besarnya dana yang dialokasikan di dalam DIK biasanya ditentukan berdasarkan jumlah siswa<span style=""> </span>kelas I, II dan III. Mata anggaran dan besarnya dana untuk masing-masing jenis pengeluaran sudah ditentukan Pemerintah di dalam DIK. Pengeluaran dan pertanggungjawaban atas pemanfaatan dana rutin (DIK) harus benar-benar sesuai dengan mata anggara tersebut. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Adapun perincian dana seperti yang tertera di APBS dana rutin yang berasal dari Pemerinah khususnya di SMK Negeri 1 Padhaherang adalah DASK (dana alokasi sekolah kejuruan) yakni yang berjumlah Rp. 268.428.617 yaitu sekitar 21,7% dari total pendapatan sekolah yang berjumlah Rp. 1.238.609.117,-<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dana dari Orang Tua Siswa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dana ini disebut dana BP3 (Bantuan Penyelenggaraan dan Pembinaan Pendidikan). Besarnya sumbangan dana BP3 yang harus dibayar oleh orang tua siswa ditentukan oleh rapat BP3. Pada umumnya dana BP3 terdiri atas : <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">a)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dana tetap bulan sebagai uang kontribusi yang harus dibayar oleh orang tua setiap bulan selama anaknya menjadi siswa di sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">b)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dana insidental yang dibebankan kepada siswa baru yang biasanya hanya satu kali selama tiga tahun menjadi siswa (pembayarannya dapat diangsur).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">c)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dana sukarela yang biasanya ditawarkan kepada orang tua siswa terterntu yang dermawan dan bersedia memberikan sumbangannya secara sukarela tanpa suatu ikatan apapun.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dilihat dari jumlah APBS diperoleh dari sumbangan dana orang tua siwa oleh SMK Negeri Padhaherang sebesar Rp. 500.796.000 yakni sekitar 40,4 % dari jumlah keseluruhan pendapatan sekolah sebesar Rp. 1.238.609.117,-<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dana dari Masyarakat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dana ini biasanya merupakan sumbangan sukarela yang tidak mengikat dari anggota-anggota masyarakat sekolah yang menaruh perhatian terhadap kegiatan pendidikan di suatu sekolah. Sumbangan sukarela yang diberikan tersebut merupakan wujud dari kepeduliannya karena merasa terpanggil untuk turut membantu kemajuan pendidikan. Dana ini ada yang diterima dari perorangan, dari suatu organisasi, dari yayasan ataupun dari badan usaha baik milik pemerintah maupun milik swasta. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dana dari Alumni<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Bantuan dari para Alumni untuk membantu peningkatan mutu sekolah tidak selalu dalam bentuk uang (misalnya buku-buku, alat dan perlengkapan belajar). Namun dana yang dihimpun oleh sekolah dari para alumni merupakan sumbangan sukarela yang tidak mengikat dari mereka yang merasa terpanggil untuk turut mendukung kelancaran kegiatan-kegiatan demi kemajuan dan pengembangan sekolah. Dana ini ada yang diterima langsung dari alumni, tetapi ada juga yang dihimpun melalui acara reuni atau lustrum sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dana dari Peserta Kegiatan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dana ini dipungut dari siswa sendiri atau anggota masyarakat yang menikmati pelayanan kegiatan pendidikan tambahan atau ekstrakurikuler, seperti pelatihan komputer, kursus bahasa Inggris atau keterampilan lainnya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">6.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dana dari Kegaitan Wirausaha Sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><st1:place st="on"><st1:city st="on"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Ada</span></st1:City></st1:place><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"> beberapa sekolah yang mengadakan kegiatan usaha untuk mendapatkan dana. Dana ini merupakan kumpulan hasil berbagai kegiatan wirausaha sekolah yang pengelolaannya dapat dilakukan oleh staf sekolah atau para siswa misalnya koperasi, kantin sekolah, bazaar tahunan, wartel, usaha fotokopi, dll.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">7. Dana Subsidi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dana yang diterima dari Subsidi di </span><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">SMK Negeri 1 Padhaherang</span><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"> ini sebesar Rp. 469.384.500 yakni sekitar 37,8 % dari jumlah keseluruhan pendapatan sekolah sebesar <span style=""> </span>Rp. </span><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">1.238.609.117,-<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 5.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dilihat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS) Tahun Pelajaran 2007/2008 pada SMK 1 Negeri Padhaherang dimana terdapat rencana pendapatan yang berupa:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">DANA RUTIN (DASK), yang di gunakan untuk: <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Belanja Pegaway (Gaji Pokok)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Beklanja Barang dan Jasa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Biaya Pemeliharaan Gedung & Mebelair<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Uang Lembur Pegawai<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Belanja Modal<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dari penggunaan dana Rutin ini berjumlah Rp. 268.428.617,-. Yaitu sekitar 21,7% dari total pendapatan sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 6.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Danan SUBSIDI, yang digunakan untuk: <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pengadaan bahan praktek<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pengadaan alat praktek<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pembangunan RKB dan Mebeler<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pelaksanaan PSB, MOS, dan TKJ<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pelaksanaa Ujian Nasional<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">6.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Bantuan untuk siswa tidak mampu<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dari penggunaan dana subsidi ini Berjumlah Rp. 469.384.500,-. </span><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Yakni sekitar 37,8 % dari jumlah keseluruhan pendapatan sekolah</span><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 6.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dana Sumbangan Orang Tua, yang digunakan untuk <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pengadaan, pemeliharaan, perawatan, rehabilitasi sarana/prasarana pendidikan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">peningkatan KBM/PBM<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Peningkatan kegiatan pembinaan kesiswaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dukungan biaya kegiatan peningkatan kualitas personal<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">kegiatan rumah tangga sekolah dan komite<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dari penggunaan dana Sumbangan Orang Tua ini berjumlah Rp.500.796.000,-. Yakni sekitar 40,4 % dari jumlah keseluruhan pendapatan sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 6.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Oleh karena itu pendapatan dan penggunaan biaya yang dikeluarkan oleh sekolah dari seluruh jumlah dana yang digunakan secara keseluruhan berjumlah <span style=""> </span>adalah sebesar Rp. 1.238.609.117<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p><br /></o:p></span></p><div style="text-align: left;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">PENUTUP<o:p></o:p></span></b><br /><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"></span></b><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></div><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Rekomendasi<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Langkah-langkah teknis yang perlu dilakukan Sekolah Sebagai berikut<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sekolah menetapkan besarnya biaya untuk setiap kegiatan. Besarnya biaya tersebut selayaknya dihitung dengan cermat dan memasukkan faktor insentif untuk penyandang dana. Insentif untuk penyandang dana perlu dianggarkan. Apabila suatu saat sekolah memerlukan dana, pengurus komite sekolah dan kepala sekolah dapat mencari beberapa alternatif sumber pembiayaan. Tidak hanya mengandalkan subsidi pemerintah dan sumbangan orangtua siswa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS) perlu disusun dengan berpedoman kepada prinsip-prinsip penyusunan anggaran.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">APBS yang telah disetujui oleh pengurus komite sekolah dan pengelola sekolah (kepala sekolah dan bendahara sekolah) haruslah dipublikasikan melalui situs web sekolah atau media lain. Memublikasikan APBS merupakan salah satu wujud nyata adanya transparansi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pengadaan prasarana dan sarana sekolah, baik yang berupa barang maupun jasa, hendaknya dibentuk panitia pengadaan barang/jasa dan dilakukan secara transparan. Selain mengikuti Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, hal itu juga dilakukan untuk menghindari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang kerap terjadi di sekolah-sekolah negeri.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">PUSTAKA<o:p></o:p></span></b></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Verdana; color: black;">Depdiknas, Depad, Menkokessra, USAID, DBE1. 2007. <i style="">Panduan Rencana Pengembangan SD & Rencana Pengembangan MI.<o:p></o:p></i></span></p> <p style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -45pt;"><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Verdana; color: black;">Pemerintah Kabupaten Ciamis, Dinas Pendidikan. <i style="">APBS SMK Negeri Padaherang Tahun Pelajaran 2007/2008.<o:p></o:p></i></span></p> <p style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -45pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Surjadi, 1982, <i>Sekolah dan Pembangunan</i>, Penerbit Alumni, <st1:city st="on"><st1:place st="on">Bandung</st1:place></st1:City></span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Verdana; color: black;"><o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Verdana; color: black;">http://direktorat TK-SD/RPS dan RAPBS/isi.php.htm<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><a href="http://massofa.wordpress.com/2008/01/28/konsep-dan-analisis-biaya-pendidikan/">http://massofa.wordpress.com/2008/01/28/konsep-dan-analisis-biaya-pendidikan/</a></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><a href="http://jip-diy.or.id/berita/arikunto.htm">http://jip-diy.or.id/berita/arikunto.htm</a></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -45pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Vincent P Costa, 2000, <i>Panduan Pelatihan untuk mengembangkan sekolah</i>, Depdiknas, <st1:place st="on"><st1:city st="on">Jakarta</st1:City></st1:place>.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p>Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-63846396812692029052009-04-13T00:12:00.000-07:002009-04-13T00:17:30.100-07:00Mengatasi Siswa Berkesulitan Belajar dengan Senam Otak<p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-family: Georgia;" lang="IN">Mengatasi Siswa Berkesulitan Belajar <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-family: Georgia;" lang="IN">dengan Senam Otak <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: Georgia;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: Georgia;" lang="IN">Kesulitan belajar adalah suatu kondisi dalam proses belajar yang ditandai dengan hambatan-hambatan tertentu, dalam mencapai tujuan belajar. Kondisi ini ditandai kesulitan dalam tugas-tugas akademik, baik disebabkan oleh problem-problem neurologis, maupun sebab-sebab psikologis lain, sehingga prestasi belajarnya rendah, tidak sesuai dengan potensi dan usaha yang dilakukan. Allan O. Ross, mengemukakan “<i style="">a learning dificulty represent a discrepancy between a child’s estimated academis potential and actual level of academic performance</i>”. <i style="">The Nasional Joint Committee Learning Disabilities</i> (NJCLD), mendefinisikan kesulitan belajar sebagai sekelompok kesulitan yang dimanifiestasikan dalam bentuk kesulitan nyata; dalam kemahiran dan penggunaan kemampuan, untuk mendengarkan, bercakap-cakap, membaca, menulis, berhitung, berbahasa, sampai kepada kemampuan persepsi motorik. Gangguan tersebut diduga, disebabkan oleh adanya disfungsi sistem saraf pusat.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><i style=""><span style="font-family: Georgia;" lang="IN">The Board of Association for Children and Adulth with Learning Disabilities</span></i><span style="font-family: Georgia;" lang="IN"> (ACALD), berpendapat kesulitan belajar lebih merupakan suatu kondisi kronis, diduga bersumber dari aspek-aspek <i style="">neurologis</i>, yang secara selektif mengganggu proses perkembangan, integrasi, serta kemampuan verbal dan <i style="">performance.</i><sup> </sup>Jadi, kesulitan belajar pada dasarnya suatu gejala yang nampak dalam berbagai jenis manifiestasi tingkah laku (<i style="">bio-psikososial</i>) baik secara langsung atau tidak, bersifat permanen dan berpotensi menghambat berbagai tahap belajar siswa. Secara umum kesulitan belajar mempunyai pengertian yang luas dan terjabarkan dalam istilah-istilah, seperti: (a) <i>learning disorder</i> (ketergantungan belajar); (b) <i>learning disabelities</i> (ketidakmampuan belajar); (c) <i>learning disfunction</i> (ketidak_fungsian belajar); (d) <i>under achiever</i> (pencapaian randah); dan (e) <i>slow learner</i> (<i>lambat</i> belajar). Gejala-gejal tersebut, akan nampak dalam aspek-aspek kognitif, afektif dan psikomotorik, baik dalam proses maupun hasil belajar yang hendak dicapai.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: Georgia;" lang="IN">Perlu diketahui, tidak semua siswa yang mengalami kesulitan dalam proses belajar dapat disebut <i style="">learning disorder atau learning disabelities</i>. Ada sebagian siswa,<span style=""> </span>mungkin hanya mengalami kesulitan dalam mengembangkan bakatnya dan memperlihatkan ketidakwajaran dalam perkembangan alaminya. Sehingga, tampak seperti penderita berkesulitan belajar, namun ternyata hanyalah keterlambatan dalam proses pendewasaan diri. Para ahli telah menentukan kriteria-kriteria pasti, dimana siswa dapat dinyatakan sebagai penderita kesulitan belajar. Kriteria tersebut, tertuang dalam DSM (<i style="">Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder</i>). Diagnosis yang didasarkan pada DSM umumnya dilakukan ketika individu mengajukan perlindungan asuransi kesehatan dan layanan perawatan kesehatan mental. Disebutkan, bahwa kesulitan belajar terbagi menjadi tiga kategori besar, yaitu: (a) kesulitan dalam berbicara dan berbahasa; (b) permasalahan dalam hal kemampuan akademik; dan (c) kesulitan lainnya, yang mencakup kesulitan dalam mengordinasi gerakan anggota tubuh serta permasalahan belajar yang belum dicakup oleh kedua kategori di atas.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: Georgia;" lang="IN">Pertanyaannya sekarang, adakah sebuah konsep pelatihan (<i style="">training</i>) atau<span style=""> </span>pendidikan pendamping (<i style="">coeducational</i>) yang mampu menyelesaikan berbagai kesulitan belajar yang ada atau minimal membantu menguranginya? Jawabannya “ada”,<span style=""> </span>dengan bentuk pemberian senam otak (<i style="">brain gym</i>) secara rutin bagi siswa berpotensi kesulitan belajar. Senam otak <i>(brain gym)</i> adalah rangkaian latihan gerak sederhana yang dilakukan untuk memudahkan kegiatan belajar, membangun harga diri dan rasa </span><span style="font-family: Georgia;" lang="IN">kebersamaan</span><span style="font-family: Georgia;" lang="IN">. Rangkaian gerakan yang dilakukan, bisa </span><span style="font-family: Georgia;" lang="IN">memperbaiki</span><span style="font-family: Georgia;" lang="IN"> konsentrasi belajar, meningkatkan rasa percaya diri, menguatkan motivasi belajar serta membuatnya lebih mampu mengendalikan stres. Itulah sebabnya, latihan ini sangat cocok untuk siswa terutama untuk menunjang belajarnya di sekolah. Senam otak juga sangat praktis, karena bisa dilakukan di mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja, dengan porsi latihan yang tepat untuk hasil maksmimal sekitar 10-15 menit dan dilakukan 2-3 kali dalam sehari.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: Georgia; color: black;" lang="IN">Latihan senam otak adalah inti dari <i>Educational Kinesiology.</i> <i>Education</i> berasal dari kata latin, yaitu <i>educare </i>yang berarti menarik keluar dan <i>kinesiology</i> berasal dari bahasa Yunani, yakni <i>kinesis </i>artinya gerakan. Jadi, <i>kinesiology</i> adalah ilmu tentang gerakan tubuh manusia. </span><i><span style="font-family: Georgia;" lang="IN">Educational Kinesiology,</span></i><span style="font-family: Georgia;" lang="IN"> untuk selanjutnya disingkat menjadi Edu Kinestetik, merupakan metode yang dikembangkan oleh Paul E. Dennison, seorang pendidik di <span style="color: black;">Amerika</span> dan Direktur <i>Valley Remedial Group Learning Center.</i> Metode yang diciptakannya ini bertujuan untuk menolong para siswa agar mampu </span><span style="font-family: Georgia;" lang="IN">memanfaatkan</span><span style="font-family: Georgia;" lang="IN"> seluruh potensi belajar alamiahnya, melalui gerakan tubuh dan sentuhan, terutama bagi yang berkesulitan belajar atau dengan kebutuhan khusus.<span style=""> </span>Konsep dasar senam otak adalah: (a) belajar merupakan kegiatan alami menyenangkan dan terus terjadi sepanjang hidup individu; (b) kesulitan belajar adalah ketidakmampuan mengatasi stres dan keraguan dalam menghadapi suatu tugas baru; dan (c) setiap individu mengalami kesulitan belajar, selama belajar untuk tidak bergerak. Jadi, senam otak adalah suatu usaha alternatif alami yang sehat untuk menyelesaikan sejumlah ketegangan (<i style="">stress and anciety</i>) pada diri individu dan orang lain.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: Georgia;" lang="IN">Dennison memahami bahwa pusat belajar dan fungsi luhur manusia terpusat di otak, maka cara terbaik untuk menyelesaikan berbagai penyimpangan (<i style="">abnormality</i>) yang ada cukup dengan melatih dan memfungsikan otak secara optimal. Karena itu dalam konsep senam otak (<i style="">brain gym</i>), otak dibagi ke dalam 3 (tiga) fungsi sebagai dasar gerakan, yakni: dimensi <i style="">lateralis </i>(otak kiri-kanan); dimensi <i style="">pemfokusan</i> (otak depan-belakang) dan dimensi <i style="">pemusatan </i>(otak atas-bawah). Masing-masing dimensi jelas memiliki tugas tertentu, sehingga gerakan senam yang dilakukan dapat bervariasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: Georgia;" lang="IN">Sejumlah penelitian (<i style="">eksperimen</i>), tentang efektivitas senam otak dalam membantu menyelesaikan berbagai kesulitan belajar siswa telah banyak dilakukan, diantaranya: (a) Riset yang dilakukan atas 60 siswa SD yang mengalami kesulitan belajar, jumlah yang sama banyak antara siswa pria dan perempuan dan dibagi menjadi tiga kelompok PPL Edu-K, gerakan Edu-K dan kontrol. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok PPL Edu-K (<i style="">brain gym</i>), memperlihatkan perbaikan yang lebih besar dalam keseimbangan statis dan prestasinya lebih baik, ketimbang kelompok kontrol. Hasil penelitian juga menunjukkan Edu-K dapat dipakai secara efektif dalam pengaturan pendidikan pendamping (<i style="">coeducational</i>) (Siftt, Josie M<span style=""> </span>& Khalsa, 1999); (b) Eksperimen yang dilakukan<span style=""> </span>atas 52 siswa, yang dipilih dari kelas pendidikan dengan kebutuhan khusus. Kelompok senam otak melakukan urutas aktivitas, sementara kelompok kontrol dilibatkan dalam gerakan random, selama sekitar 7 (tujuh) menit. Semua siswa diuji waktu tanggapan visual sebelum dan sesudah aktivitas gerakan. Hasilnya menunjukkan, bahwa siswa yang melakukan gerakan senam otak mengalami perbaikan pada tugas waktu tanggapan, sementara kelompok kontrol tidak (Siftt, Josie M<span style=""> </span>& Khalsa, 2000) atau; (c) Eksperimen terhadap 28 siswa MTs dengan jumlah dan derajat inteligensi yang sama antar kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok kontrol diberikan gerakan-gerakan senam otak penggugah kecerdasan matematis dan kelompok kontrol gerakan acak. Hasilnya menunjukkan, bahwa kelompok eksperimen secara keseluruhan prosentase nilai matematikanya lebih baik (96,57%), ketimbang kelompok kontrol (94,75%) saat <i style="">post-test</i>, meski sama-sama mengalami perbaikan (Masykur Ag, Moch, 2007).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: Georgia;" lang="IN">Berdasarkan prinsip dan realitas di atas, maka sangatlah perlu konsep senam otak (<i style="">brain gym</i>) dikembangkan sebagai keahlian (<i style="">personal skill</i>) pada individu atau peserta didik, agar mereka mampu mengembangkan potensi <i style="">bio-psikososial</i> nya secara mandiri, sehat, konstruktif serta menghindarkannya dari berbagai problem akademis dan psikologis. <o:p></o:p></span></p>Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-15940523566908719352009-04-12T23:38:00.000-07:002009-04-13T00:04:34.189-07:00Konsep, tantangan MSDM dan Perencanaan SDM Pendidikan<p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-family: "Bookman Old Style";" lang="IN">KONSEP, TANTANGAN MSDM<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-family: "Bookman Old Style";" lang="IN">DAN PERENCANAAN SDM PENDIDIKAN <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-family: "Bookman Old Style";" lang="IN"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Bookman Old Style";" lang="IN">Pada mulanya pemikiran tentang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), tidak terlepas dari pemikiran manajemen secara umum dalam dunia organisasi bisnis perusahaan atau kebijakan-kebijakan publik. Entah mengapa, kemudian konsep ini seolah ditarik dan dijadikan pisau analisis dalam setiap tindak penyelenggaran, perencanaan dan kebijakan pendidikan. Dasar asumsi ini terkonstruk, karena selama ini belum ditemukan bahasan-bahasan yang secara khusus berbicara tentang konsep MSDM dalam pendidikan. Tetapi, selama ada upaya penyempurnaan dan penciptaan bangunan filosofis secara matang, kemudian hal itu menjadi elemen yang wajar-wajara saja. Toh suatu bangunan keilmuan baru akan bisa terkonstruk atau terwujud berdasar stimulus disiplin ilmu yang lain. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Bookman Old Style";" lang="IN">Mengawali dialog tentang MSDM ini, Flippo (1996) mengungkapkan arti Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) </span><span style="font-family: "Bookman Old Style"; color: black;" lang="IN">dapat sebagai kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan </span><span style="font-family: "Bookman Old Style";" lang="IN">tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi dan masyarakat. Atau MSDM dapat dipahami sebagai kegiatan perencanaan, pengadaan, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan SDM dalam upaya mencapai tujuan individual maupun organisasional. Berdasar pada pemahaman tersebut, maka dalam konteks pendidikan MSDM dapat dipahami sebagai upaya apapun yang mengarah pada kegiatan perencanaan, pengadaan, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan SDM kependidikan dalam upaya mencapai tujuan organisasional penyelenggaraan pendidikan yang baik secara personal dan sosial setiap elemen yang mendukung keberhasilan pendidikan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Bookman Old Style";" lang="IN">Rumusan MSDM pendidikan yang ada, kemudian berkembang menjadi format kebijakan pendidikan di setiap pemberdayaan dan pembudayaan sistem, iklim dan proses pendidikan secara demokratis dan relegius pada konteks ke_Indonesiaan. Manajemen pendidikan diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai budaya organisasi, mewujudkan kemandirian dan keunggulan bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, baik dalam karakteristik lokal maupun perspektif global dinamisasi pendidikan. Jadi pada wilayah ini, konsep MSDM pendidikan yang berusaha diketengahkan bersifat holistik dan mengarah pada multi respon; (a) <i style="">Pendekatan SDM</i>, dengan menekankan <span style="color: black;">pengelolaan dan pendayagunaan yang memperhatikan hak-hak azasi manusia kependidikan; (b) <i>Pendekatan Manajerial</i><span style="">, </span>menekankan pada tanggungjawab untuk menyediakan dan melayani kebutuhan SDM struktur organisasi kependidikan; (c) <i>Pendekatan Sistem</i><span style="">, yang </span>menekankan pada tanggungjawab sebagai sub-sistem dalam organisasi kependidikan; serta (d) <i>Pendekatan Proaktif</i>, menekankan pada kontribusi terhadap kebutuhan-kebutuhan <i style="">bio-psikososial</i> peserta didik, pengelola pendidikan, tenaga kependidikan dan organisasi kependidikan dalam pemecahan masalah untuk setiap problem yang hadir. <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Bookman Old Style"; color: black;" lang="IN">Ketika sebuah konsep terwujud, pasti terdapat usaha realisasi dan aplikasi secara praktis, baik dalam upaya mempertahankan atau menghadapi setiap tantangan yang ada. Artinya, kenapa MSDM pendidikan ini perlu diciptakan. Tidak lain sebagai usaha untuk memberikan jawaban-jawaban terhadap problem-problem kependidikan yang ada, baik secara internal dan eksternal atas berbagai kebijakan positif. Secara umum kendala-kendala yang dihadapi dunia pendidikan Indonesia, antara lain: (a) mutu pendidikan yang masih rendah dan tingginya angka putus sekolah; (b) belum dimanfaatkannya secara maksimal ilmu dan teknologi bagi kemajuan pendidikan akibat rendahnya kesadaran dan penguasaan teknologi para pelaku pendidikan; (c) belum berkembangnya budaya belajar di kalangan masyarakat; (d) profesionalisme dan tingkat kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan lainnya yang masih belum sesuai dengan tantangan peningkatan mutu; (e) menurunnya status kesehatan dan gizi sebagian peserta didik sebagai dampak krisis ekonomi yang mempengaruhi kesiapan mereka untuk belajar; dan (f) terjadinya gejala umum menurunnya moral, budi pekerti dan rasa toleransi di kalangan peserta didik dan generasi muda.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Bookman Old Style"; color: black;" lang="IN">Dengan kata lain, konsep MSDM pendidikan dirumuskan untuk bisa memberikan solusi terbaik bagi permasalahan-permasalahan pendidikan yang ada serta berusaha menciptakan peluang bagi terwujudnya sistem pendidikan ideal dan aplikatif. Peluang-peluang yang semestinya bisa diciptakan dengan baik, diantaranya: (a) ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa dikembangkan melalui pendidikan merupakan sumber daya yang tidak terbatas dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus; (b) teknologi yang berkembang pesat dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan pendidikan; (c) tuntutan masyarakat akan pendidikan yang semakin merata dan bermutu semakin meingkat dan tercapai; (d) dapat meningkatkan rata-rata tingkat pendidikan masyarakat dan memberikan peluang untuk kesejahteraan hidupnya dan sebagainya.<span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Bookman Old Style"; color: black;" lang="IN">Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka kemudian sangatlah perlu untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dalam pendidikan, yang kemudian memiliki kapabilitas dalam merencanakan MSDM dan merumuskan kebijakan-kebijakan pendidikan berkualitas dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Adapun perencanaan SDM yang berusaha ditawarkan adalah: (a) <i style="">Langkah</i> <i>Perencanaan </i>(<i>planning</i>), menyangkut rencana pengelolaan SDM kependidikan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang dimana hal tersebut berkaitan erat dengan operasionalisasi organisasi dan kelancaran kerja sistem pendidikan yang ada; (b) <i style="">Langkah</i> <i>Pengadaan </i>(<i>procurement</i>), menyangkut usaha untuk memperoleh jenis dan jumlah SDM yang tepat, yang diperlukan untuk mencapai sasaran organisasi kependidikan; (c) <i style="">Langkah</i> <i>Pengembangan </i>(<i>development</i>) berkaitan erat dengan peningkatan ketrampilan dan kemampuan yang diupayakan melalui jalur pelatihan maupun pendidikan terhadap SDM yang ada. Juga berbagai bentuk pengembangan diri untuk para tenaga kependidikan dan peserta didik yang berprestasi; (d) <i style="">Langkah<span style=""> Pemeliharaan </span></i>(<i>maintenance</i>) berkaitan dengan upaya mempertahankan kemauan dan kemampuan pendidikan dan pembelajaran melalui penerapan beberapa program berkualitas dan inisatif; dan (e) <i style="">Langkah</i> <i>Penggunaan </i>(<i>use</i>) menekankan pada pelaksanaan berbagai tugas dan pekerjaan tenaga kependidikan serta jenjang peningkatan posisi jika memang diperlukan.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:group id="_x0000_s1105" style="'position:absolute;" coordorigin="471,10341" coordsize="10980,5760"> <v:group id="_x0000_s1106" style="'position:absolute;left:693;top:10521;" coordorigin="693,10521" coordsize="10629,5402"> <v:rect id="_x0000_s1107" style="'position:absolute;left:702;top:10898;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1107'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:">Analisis Kebutuhan Pendidikan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:">Uraian Fungsi dan Tugas Kependidikan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:">Desain Aplikatif Pendidikan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:">Evaluasi Pendidikan</span><span style="'font-size:10.0pt;font-family:"><o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1108" style="'position:absolute;left:702;top:12842;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1108'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:">Input Tenaga Kependidikan dan Peserta Didik Bermutu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:8.0pt;font-family:">Penempatan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:8.0pt;font-family:">Orientasi <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1109" style="'position:absolute;left:4266;top:14792;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1109'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:8.0pt;font-family:">Penilaian Pendidikan<span style="'mso-spacerun:yes'"> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span lang="ES" style="'font-size:8.0pt;font-family:">Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan dan Dinamisasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:8.0pt;font-family:">Penugasan dan Prestasi <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:8.0pt;font-family:">Motivasi dan Disiplin <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'mso-layout-grid-align:none;text-autospace:none'"><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1110" style="'position:absolute;left:8467;top:10915;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1110'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span lang="FI" style="'font-size:8.0pt;font-family:">Ko</span><span style="'font-size:8.0pt;font-family:">mpensasi <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span lang="FI" style="'font-size:8.0pt;font-family:">Hubungan</span><span lang="SV" style="'font-size:8.0pt;"> dan Kerjasama Lembaga.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span lang="SV" style="'font-size:8.0pt;font-family:">Peningkatan Kualitas Pendidikan. </span><span style="'font-size:8.0pt'"><o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1111" style="'position:absolute;left:8485;top:12876;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1111'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:">Perencanaan Akreditasi dan Standarisasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:">Perluasan Kerjasama Lembaga<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:">Standar Mutu<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:oval id="_x0000_s1112" style="'position:absolute;left:4345;top:11908;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1112'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal"><b style="'mso-bidi-font-weight:normal'"><span style="'font-size:8.0pt;font-family:">Tujuan:<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><![if !supportLists]><span style="'font-size:8.0pt;font-family:"><span style="'mso-list:Ignore'">o<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><![endif]><span style="'font-size:8.0pt;font-family:">Out Put Pendidikan Berkualitas<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><![if !supportLists]><span style="'font-size:8.0pt;font-family:"><span style="'mso-list:Ignore'">o<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><![endif]><span style="'font-size:8.0pt;font-family:">Asas Kemanpaatan dan Aplikatif<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><![if !supportLists]><span style="'font-size:8.0pt;font-family:"><span style="'mso-list:Ignore'">o<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><![endif]><span style="'font-size:8.0pt;font-family:">Kepercayaan Masyarakat<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:oval><v:line id="_x0000_s1113" style="'position:absolute'" from="2195,13872" to="2195,15506" strokeweight="3pt"> <v:stroke linestyle="thinThin"> </v:line><v:line id="_x0000_s1114" style="'position:absolute'" from="2195,15466" to="4136,15466" strokeweight="3pt"> <v:stroke endarrow="block" linestyle="thinThin"> </v:line><v:line id="_x0000_s1115" style="'position:absolute'" from="2195,12213" to="2195,12715" strokeweight="3pt"> <v:stroke endarrow="block" linestyle="thinThin"> </v:line><v:line id="_x0000_s1116" style="'position:absolute;flip:y'" from="10109,12100" to="10109,12603" strokeweight="3pt"> <v:stroke endarrow="block" linestyle="thinThin"> </v:line><v:line id="_x0000_s1117" style="'position:absolute'" from="7722,15499" to="10111,15499" strokeweight="3pt"> <v:stroke linestyle="thinThin"> </v:line><v:line id="_x0000_s1118" style="'position:absolute;flip:y'" from="10083,14090" to="10083,15472" strokeweight="3pt"> <v:stroke endarrow="block" linestyle="thinThin"> </v:line><v:line id="_x0000_s1119" style="'position:absolute;flip:x'" from="3013,10613" to="8238,10613" strokeweight="3pt"> <v:stroke endarrow="block" linestyle="thinThin"> </v:line><v:line id="_x0000_s1120" style="'position:absolute'" from="4136,11571" to="4883,12074"> <v:stroke endarrow="block"> </v:line><v:line id="_x0000_s1121" style="'position:absolute;flip:y'" from="3909,13244" to="4357,13370"> <v:stroke endarrow="block"> </v:line><v:line id="_x0000_s1122" style="'position:absolute;flip:y'" from="6062,13955" to="6062,14457"> <v:stroke endarrow="block"> </v:line><v:line id="_x0000_s1123" style="'position:absolute;flip:x'" from="7917,13231" to="8365,13231"> <v:stroke endarrow="block"> </v:line><v:line id="_x0000_s1124" style="'position:absolute;flip:x'" from="7421,11320" to="8317,12074"> <v:stroke endarrow="block"> </v:line><v:rect id="_x0000_s1125" style="'position:absolute;left:693;top:12336;" filled="f"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1125'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal"><b style="'mso-bidi-font-weight:normal'"><span lang="FI" style="'font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:">Pengadaa</span></b><b style="'mso-bidi-font-weight:"><span lang="FI" style="'font-size:11.0pt;font-family:">n</span></b></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1126" style="'position:absolute;left:708;top:10521;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1126'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal"><b style="'mso-bidi-font-weight:normal'"><span lang="FI" style="'font-size:11.0pt;font-family:">Perencanaan</span></b></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1127" style="'position:absolute;left:8463;top:10521;" filled="f"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1127'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal"><b style="'mso-bidi-font-weight:normal'"><span lang="FI" style="'font-size:11.0pt;font-family:">Pemeliharaan</span></b></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1128" style="'position:absolute;left:8463;top:12321;" filled="f"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1128'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal"><b style="'mso-bidi-font-weight:normal'"><span lang="FI" style="'font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:">Penggunaa</span></b><b style="'mso-bidi-font-weight:normal'"><span lang="FI" style="'font-size:11.0pt;">n</span></b></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect></v:group><v:rect id="_x0000_s1129" style="'position:absolute;left:4788;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1129'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal"><b style="'mso-bidi-font-weight:normal'"><span style="'font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:12.0pt;font-family:">Pengembanagan<o:p></o:p></span></b></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1130" style="'position:absolute;left:471;top:10341;" filled="f"> </v:group><![endif]--><!--[if !vml]--><span style=""> <table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr> <td height="661" width="20"><br /></td> </tr> <tr> <td><br /></td> <td><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Asmoni/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/02/clip_image001.gif" shapes="_x0000_s1105 _x0000_s1106 _x0000_s1107 _x0000_s1108 _x0000_s1109 _x0000_s1110 _x0000_s1111 _x0000_s1112 _x0000_s1113 _x0000_s1114 _x0000_s1115 _x0000_s1116 _x0000_s1117 _x0000_s1118 _x0000_s1119 _x0000_s1120 _x0000_s1121 _x0000_s1122 _x0000_s1123 _x0000_s1124 _x0000_s1125 _x0000_s1126 _x0000_s1127 _x0000_s1128 _x0000_s1129 _x0000_s1130" height="386" width="734" /></td> </tr> </tbody></table> </span><!--[endif]--><br /><span style="font-family: "Bookman Old Style"; color: black;" lang="IN"> <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Bookman Old Style"; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span><!--[if gte vml 1]><v:group id="_x0000_s1027" style="'position:absolute;" coordorigin="471,10341" coordsize="10980,5760"> <v:group id="_x0000_s1028" style="'position:absolute;left:693;top:10521;" coordorigin="693,10521" coordsize="10629,5402"> <v:rect id="_x0000_s1029" style="'position:absolute;left:702;top:10898;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1029'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:">Analisis Kebutuhan Pendidikan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:">Uraian Fungsi dan Tugas Kependidikan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:">Desain Aplikatif Pendidikan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:">Evaluasi Pendidikan</span><span style="'font-size:10.0pt;font-family:"><o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1030" style="'position:absolute;left:702;top:12842;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1030'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:">Input Tenaga Kependidikan dan Peserta Didik Bermutu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:8.0pt;font-family:">Penempatan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:8.0pt;font-family:">Orientasi <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1031" style="'position:absolute;left:4266;top:14792;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1031'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:8.0pt;font-family:">Penilaian Pendidikan<span style="'mso-spacerun:yes'"> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span lang="ES" style="'font-size:8.0pt;font-family:">Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan dan Dinamisasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:8.0pt;font-family:">Penugasan dan Prestasi <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:8.0pt;font-family:">Motivasi dan Disiplin <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'mso-layout-grid-align:none;text-autospace:none'"><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1032" style="'position:absolute;left:8467;top:10915;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1032'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span lang="FI" style="'font-size:8.0pt;font-family:">Ko</span><span style="'font-size:8.0pt;font-family:">mpensasi <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span lang="FI" style="'font-size:8.0pt;font-family:">Hubungan</span><span lang="SV" style="'font-size:8.0pt;"> dan Kerjasama Lembaga.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span lang="SV" style="'font-size:8.0pt;font-family:">Peningkatan Kualitas Pendidikan. </span><span style="'font-size:8.0pt'"><o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1033" style="'position:absolute;left:8485;top:12876;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1033'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:">Perencanaan Akreditasi dan Standarisasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:">Perluasan Kerjasama Lembaga<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><span style="'font-size:">Standar Mutu<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:oval id="_x0000_s1034" style="'position:absolute;left:4345;top:11908;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1034'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal"><b style="'mso-bidi-font-weight:normal'"><span style="'font-size:8.0pt;font-family:">Tujuan:<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><![if !supportLists]><span style="'font-size:8.0pt;font-family:"><span style="'mso-list:Ignore'">o<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><![endif]><span style="'font-size:8.0pt;font-family:">Out Put Pendidikan Berkualitas<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><![if !supportLists]><span style="'font-size:8.0pt;font-family:"><span style="'mso-list:Ignore'">o<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><![endif]><span style="'font-size:8.0pt;font-family:">Asas Kemanpaatan dan Aplikatif<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="'margin-left:9.0pt;text-indent:-9.0pt;"><![if !supportLists]><span style="'font-size:8.0pt;font-family:"><span style="'mso-list:Ignore'">o<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><![endif]><span style="'font-size:8.0pt;font-family:">Kepercayaan Masyarakat<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:oval><v:line id="_x0000_s1035" style="'position:absolute'" from="2195,13872" to="2195,15506" strokeweight="3pt"> <v:stroke linestyle="thinThin"> </v:line><v:line id="_x0000_s1036" style="'position:absolute'" from="2195,15466" to="4136,15466" strokeweight="3pt"> <v:stroke endarrow="block" linestyle="thinThin"> </v:line><v:line id="_x0000_s1037" style="'position:absolute'" from="2195,12213" to="2195,12715" strokeweight="3pt"> <v:stroke endarrow="block" linestyle="thinThin"> </v:line><v:line id="_x0000_s1038" style="'position:absolute;flip:y'" from="10109,12100" to="10109,12603" strokeweight="3pt"> <v:stroke endarrow="block" linestyle="thinThin"> </v:line><v:line id="_x0000_s1039" style="'position:absolute'" from="7722,15499" to="10111,15499" strokeweight="3pt"> <v:stroke linestyle="thinThin"> </v:line><v:line id="_x0000_s1040" style="'position:absolute;flip:y'" from="10083,14090" to="10083,15472" strokeweight="3pt"> <v:stroke endarrow="block" linestyle="thinThin"> </v:line><v:line id="_x0000_s1041" style="'position:absolute;flip:x'" from="3013,10613" to="8238,10613" strokeweight="3pt"> <v:stroke endarrow="block" linestyle="thinThin"> </v:line><v:line id="_x0000_s1042" style="'position:absolute'" from="4136,11571" to="4883,12074"> <v:stroke endarrow="block"> </v:line><v:line id="_x0000_s1043" style="'position:absolute;flip:y'" from="3909,13244" to="4357,13370"> <v:stroke endarrow="block"> </v:line><v:line id="_x0000_s1044" style="'position:absolute;flip:y'" from="6062,13955" to="6062,14457"> <v:stroke endarrow="block"> </v:line><v:line id="_x0000_s1045" style="'position:absolute;flip:x'" from="7917,13231" to="8365,13231"> <v:stroke endarrow="block"> </v:line><v:line id="_x0000_s1046" style="'position:absolute;flip:x'" from="7421,11320" to="8317,12074"> <v:stroke endarrow="block"> </v:line><v:rect id="_x0000_s1047" style="'position:absolute;left:693;top:12336;" filled="f"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1047'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal"><b style="'mso-bidi-font-weight:normal'"><span lang="FI" style="'font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:">Pengadaa</span></b><b style="'mso-bidi-font-weight:"><span lang="FI" style="'font-size:11.0pt;font-family:">n</span></b></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1048" style="'position:absolute;left:708;top:10521;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1048'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal"><b style="'mso-bidi-font-weight:normal'"><span lang="FI" style="'font-size:11.0pt;font-family:">Perencanaan</span></b></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1049" style="'position:absolute;left:8463;top:10521;" filled="f"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1049'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal"><b style="'mso-bidi-font-weight:normal'"><span lang="FI" style="'font-size:11.0pt;font-family:">Pemeliharaan</span></b></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1050" style="'position:absolute;left:8463;top:12321;" filled="f"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1050'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal"><b style="'mso-bidi-font-weight:normal'"><span lang="FI" style="'font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:11.0pt;font-family:">Penggunaa</span></b><b style="'mso-bidi-font-weight:normal'"><span lang="FI" style="'font-size:11.0pt;">n</span></b></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect></v:group><v:rect id="_x0000_s1051" style="'position:absolute;left:4788;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1051'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal"><b style="'mso-bidi-font-weight:normal'"><span style="'font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:12.0pt;font-family:">Pengembanagan<o:p></o:p></span></b></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1052" style="'position:absolute;left:471;top:10341;" filled="f"> </v:group><![endif]--><!--[if !vml]--><span style=""></span><!--[endif]--></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -81pt; line-height: 150%;"><span style=""></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: "Bookman Old Style";" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p>Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-4689600091430297442009-04-12T23:33:00.000-07:002009-04-12T23:34:05.228-07:00Komite Sekolah<p class="MsoNormal"><b><span style="font-family: Arial; color: black;" lang="IN">KOMITE SEKOLAH<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="IN">A. Pengertian dan Nama<span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">1. Pengertian<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Partisipasi yang berlaku pada masyarakat kita, masih belum diartikan secara universal. Para perencana pembangunan mengartikan partisipasi sebagai dukungan terhadap rencana aau proyek pembangunan yang direncanakan dan ditentukan oleh pemerintah. Ukuran partisipasi masyarakat diukur oleh berapa besar sumbangan yang diberikan masyarakat untuk ikut menanggung biaya pembangunan, baik berupa uang maupun tenaga yang diberikan kepada pemerintah. Partisipasi yang berlaku secara universal adalah kerja sama yang erat antara perncana dan rakyat dalam merencanakan, melaksanakan, melestarikan, dan mengembangkan hasil pembangunan yang telah dicapai.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Sebagai konsekuensi perluasan makna partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, maka perlu dibentuk suatu wadah untuk menampung dan menyalurkannya yang diberi nama Komite Sekolah. Komite Sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan, baik pada pendidikan pra sekolah, jalur pendidikan sekolah maupun jalur pendidikan luar sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Komite Sekolah merupakan sutu badan atau lembaga non profit dan non politis, dibentuk berdasarkan musyawarah yang demokratis oleh para stake-holder pendidikan pada tingkat satuan pendidikan sebagai sepresentasi dari berbagai unsure yang bertanggungjawab terhadap peningkatan kualitas proses dan hasil pendidikan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">2. Nama dan Ruang Lingkup<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Ditinjau dari prespektif sejarah persekolahan pada tingkat SD, SLTP, dan SMU / SMK di Indonesia, masyarakat sekolah, khususnya orang tua siswa, telah memerankan sebagian fungsi dalam membantu penyelenggaraan pendidikan. Sebelum tahun 1974 masyarakat orang tua siswa di lingkungan masing-masing sekolah telah membentuk Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Sesuai dengan perkembangan tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan dan hasil pendidikan yang diberikan oleh sekolah, dan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional melalui upaya peningkatan mutu, pemerataan, dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan, dan tercapainya demokratisasi pendidikan, perlu adanya dukungan dan peran serta masyarakat untuk bersinergi dalam suatu wadah yang lebih sekedar lembaga pemgumpul dana pendidikan dari orang tua siswa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Pada saat ini, selain adayna BP3 dibentuk pula Komite Sekolah (dibeberapa sekolah yang memperoleh program khusus), beranggotakan kepala sekolah sebagai ketua dan slaah seorang guru, ketua BP3, ketua LKMD dan tokoh masyarakat sebagai anggota. Pembentukan komite dimaksudkan untuk menangani pelaksanaan rehabilitasi bangunan sekolah (SD dan MI), dan pembangunan unit sekolah baru (SLTP dan MTs), sedangkan di SMK, selain terdapat BP3 dibentuk juga Majelis Sekolah yang mempunyai peran menjembatani sekolah dengan industri dalam pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG), dan Bursa Kerja Khusus (BKK) yang merupakan kerja sama sekolah dengan Depnaker dalam pemasaran lulusan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Kondisi nyata tersebut dalam memasuki era Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) perlu dibenahi selaras dengan tuntutan perubahan yang dilandasi kesepakatan, komitmen, kesadaran, dan kesiapan membangun budaya baru dan profesionalisme dalam mewujudkan "Masyarakat Sekolah" yang memiliki loyalitas pada peningkatan mutu sekolah. Untuk terciptanya suatu Sekolah merupakan bentuk atau wujud kebersamaan yang dibangun melalui kesepakatan (SK Mendiknas Nomor 044/U/2002).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Komite Sekolah adalah nama badan yang berkedudukan pada satu satuan pendidikan, baik jalur sekolah maupun luar sekolah, atau beberapa satuan pendidikan yang sama di satu kompleks yang sama. Nama Komite Sekolah merupakan nama generic. Artinya, bahwa nama badan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing satuan pendidikan, seperti Komite sekolah, Komite Pendidikan, Komite Pendidikan Luar Sekoah, Dewan Sekolah, Majelias Sekolah, Majelis Madrasah, Komite TK, atau nama lainnya yang disepakati. Dengan demikain, organisasi yang ada tersebut dapat memperluas fungsi, peran, dan keanggotaannya sesuai paduan ini atau melebur menjadi organisasi baru, yang bernama Komite Sekolah (SK Mendiknas Nomor 004/U/2002). Peleburan BP3 atau bentuk-bentuk organisasi yang ada di sekolah, kewenangannya akan berkembang sesuai dengan kebutuhan dalam wadah Komite Sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b style=""><span style="" lang="IN">B. Kedudukan dan Sifat<span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">1. Kedudukan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Komite Sekolah berkedudukan di satuan pendidikan, baik sekolah maupun luar sekolah. Satuan pendidikan dalam berbagai jenjang, jenis, dan jalur pendidikan, mempunyai penyebaran lokasi yang amat beragam. Ada sekolah tunggal dan ada sekolah yang berada dalam satu kompleks. Ada sekolah negeri dan ada sekolah swasta yang didirikan oleh yayasan penyelenggara pendidikan. Oleh karena itu, maka Komite Sekolah dapat dibentuk dengan alternatif sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><i><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Pertama,</span></i><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"> Komite Sekolah yang dibentuk di <b><i>satu satuan pendidikan. </i></b>Satuan pendidikan sekolah yang siswanya dalam jumlah yang banyak, atau sekolah khusus seperti Sekolah Luar Biasa, termasuk dalam kategori yang dapat membentuk Komite Sekolah sendiri.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><i><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Kedua,</span></i><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"> Komite Sekolah yang dibentuk untuk <b><i>beberapa satuan pendidikan sekolah yang sejenis.</i></b> Sebagai misal, beberapa SD yang terletak di dalam satu kompleks atau kawasan yang berdekatan dapat membentuk satu Komite Sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><i><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Ketiga,</span></i><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"> Komite Sekolah yang dibentuk untuk <b><i>beberapa satuan pendidikan yang berbeda jenis dan jenjang pendidikan dan terletak di dalam satu kompleks atau kawasan yang berdekatan. </i></b>Sebagai misal, ada satu kompleks pendidikan yang terdiri dari satuan pendidikan TK, SD, SLB, dan SMU, dan bahkan SMK dapat membentuk satu Komite Sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><i><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Keempat,</span></i><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"> Komite Sekolah yang dibentuk untuk <b><i>beberapa satuan pendidikan yang berbeda jenis dan jenjang pendidikan milik atau dalam pembinaan satu yayasan penyelenggara pendidikan, </i></b>misalnya sekolah-sekolah di bawah lembaga pendidikan Muhammadiyah, Al Azhar, Al Izhar, Sekolah Khatolik, Sekolah Kristen, dsb.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">2. Sifat<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Komite Sekolah merupakan badan yang bersifat mandiri, tidak mempunyai hubungan hierarkis dengan sekolah maupun lembaga pemerintah lainnya. Komite Sekolah dan sekolah memiliki kemandirian masing-masing, tetapi tetap sebagai mitra yang harus saling bekerja sama sejalan dengan konsep manajemen berbasis sekolah (MBS).]<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><b style=""><span style="" lang="IN">C. Tujuan</span></b><b style=""><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Dibentuknya Komite Sekolah dimaksudkan agar adanya suatu organisasi masyarakat sekolah yang mempunyai komitmen dan loyalitas serta peduli terhadap peningkatan kualitas sekolah. Komite Sekolah yang dibentuk dapat dikembangkan secara khas dan berakar dari budaya, demografis, ekologis, nilai kesepakatan, serta kepercayaan yang dibangun sesuai potensi masyarakat setempat. Oleh karena itu, Komite Sekolah yang dibangun harus merupakan pengembangan kekayaan filosofis masyarakat secara kolektif. Artinya, Komite Sekolah mengembangkan konsep yang berorientasi kepada pengguna (client model), berbagai kewenangan (power sharing and advocacy model) dan kemitraan (partnership model) yang difokuskan pada peningkatan mutu pelayanan pendidikan di daerah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Adapun tujuan dibentuknya Komite Sekolah sebagai suatu organisasi masyarakat sekolah adalah sebagai berikut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; line-height: 130%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di satuan pendidikan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; line-height: 130%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Meningkatkan tanggung jawab dan peran serta aktif dari seluruh lapisan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; line-height: 130%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel, dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu di satuan pendidikan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="IN">D. Peran dan Fungsi<span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">1. Peran<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Keberadaan Komite Sekolah harus bertumpu pada landasan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan hasil pendidikan di sekolah. Oleh karena itu, pembentukannya harus memperhatikan pembagian peran sesuai posisi dan otonomi yang ada. Adapun peran yang dijalankan Komite Sekolah adalah sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">a. Pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan.<br />b. Pendukung (supporting agency), baik yang berwujud finansial, pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.<br />c. Pengontrol (controlling agency) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan.<br />d. Mediator antara pemerintah (eksekutif) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (legislatif) dengan masyarakat di satuan pendidikan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">2. Fungsi<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Untuk menjalankan perannya itu, Komite Sekolah memiliki fungsi sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">a. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.</span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"><br /></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">b. Melakukan kerja sama dengan masyarakat (perorangan/ organisasi/ dunia usaha/ dunia industri), dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.</span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"><br /></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">c. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat.</span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"><br /></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">d. Memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai :</span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"><br /></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">1) kebijakan dan program pendidikan;</span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"><br /></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">2) Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah (RAPBS);</span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"><br /></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">3) kriteria kinerja satuan pendidikan;</span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"><br /></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">4) kriteria tenaga kependidikan;</span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"><br /></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">5) kriteria fasilitas pendidikan; dan</span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"><br /></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">6) hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan.</span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"><br /></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">e. Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.</span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"><br /></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">f. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan.</span><span style="color: black;" lang="IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Komite Sekolah sesuai dengan peran dan fungsinya, melakukan akuntabilitas sebagai berikut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">a. Komite Sekolah menyampaikan hasil kajian pelaksanaan program sekolah kepada satkeholder secara periodik, baik yang berupa keberhasilan maupun kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran program sekolah.<br />b. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban bantuan masyarakat baik berupa materi (dana, barang tak bergerak maupun bergerak), maupun non materi (tenaga, pikiran) kepada masyarakat dan pemerintah setempat<b style="">.<o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="IN">E. Organisasi<span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">1. Keanggotaan Komite Sekolah<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Keanggotaan Komite Sekolah berasal dari unsur-unsur yang ada dalam masyarakat. Di samping itu unsur dewan guru, yayasan/ lembaga penyelenggara pendidikan, Badan Pertimbangan Desa sapat pula dilibatkan sebagai anggota. Anggota Komite Sekolah dari unsur masyarakat dapat berasal dari komponen-komponen sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">a. Perwakilan orang tua/ wali peserta didik berdasarkan jenjang kelas yang dipilih secara demokratis.<br />b. Tokoh masyarakat (ketua RT/RW/RK. kepala dusun, ulama, buadayawan, pemuka adat).<br />c. Anggota masyarakat yang mempunyai perhatian atau dijadikan figur dan mempunyai perhatian untuk meningkatkan mutu pendidikan.<br />d. Pejabat pemerintah setempat (Kepala Desa/ Lurah, Kepolisian, Koramil, Depnaker, Kadin, dan instansi lain).<br />e. Dunia usaha/ industri (pengusaha industri, jasa, asosiasi, dan lain-lain).<br />f. Pakar pendidikan yang mempunyai perhatian pada peningkatan mutu pendidikan.<br />g. Organisasi profesi tenaga pendidikan (PGRI, ISPI, dan lain-lain).<br />h. Perwakilan siswa bagi tingkat SLTP, SMU, SMK yang dipilih secara demokratis berdasarkan jenjang kelas.<br />i. Perwakilan forum alumni SD/SLTP/SMU/SMK yang telah dewasa dan mandiri.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Anggota Komite Sekolah yang berasal dari unsur dewan guru, yayasan/ lembaga penyelenggara pendidikan, Badan Pertimbanga Desa sebanyak-banyaknya berjumlah tiga orang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Jumlah anggota Komite Sekolah sekurang-kurangnya 9 (sembilan) orang dan jumlahnya harus gasal. Syarat-syarat, hak, dan kewajiban, serta masa keanggotaan Komite Sekolah ditetapkan di dalam AD/ ART.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">2. Kepengurusan Dewan Pendidikan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Pengurus Komite Sekolah ditetapkan berdasarkan AD/ ART yang sekurang-kurangnya terdiri atas seorang ketua, sekretaris, bendahara, dan bidang-bidang tertentu sesuai dengan kebutuhan. Pengurus komite dipilih dari dan oleh anggota secara demokratis. Khusus jabatan ketua komite bukan berasal dari kepala satuan pendidikan. Jika diperlukan dapat diangkat petugas khusus yang menangani urusan administrasi Komite Sekolah dan bukan pegawai sekolah, berdasarkan kesepakatan rapat Komite Sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Pengurus Komite SEkolah adalah personal yang ditetapkan berdasarkan kriteria sebagai berikut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">a. Dipilih dari dan oleh anggota secara demokratis dan terbuka dalam musywarah Komite Sekolah.<br />b. Masa kerja ditetapkan oleh musyawarah anggota Komite Sekolah.<br />c. Jika diperlukan penurus Komite Sekolah dapat menunjuk atau dibantu oleh tim ahli sebagai konsultan sesuai dengan bidang keahliannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Mekanisme kerja penurus Komite Sekolah dapat diidentifikasikan sebagai berikut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">a. Pengurus Komite Sekolah terpilih bertanggungjawab kepada musyawarah anggota sebagai forum tertinggi sesuai AD dan ART.<br />b. Pengurus Komite Sekolah menyusun program kerja yang disetujui melalui musyawarah anggota yang berfokus pada peningkatan mutu pelayanan pendidikan peserta didik.<br />c. Apabilan pengurus Komite Sekolah terpilih dinilau tidak produktif dalam masa jabatannya, maka musyawarah anggota dapat memberhentikan dan mengganti dengan kepengurusan baru.<br />d. Pembiayaan pengurus Komite Sekolah diabmil dari anggaran Komite Sekolah yang ditetapkan melalui musyawarah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Komite Sekolah wajib memiliki AD / ART. Anggaran Dasar sekurang-kurangnya memuat:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">a. Nama dan tempat kedudukan.<br />b. Dasar, tujuan, dan kegiatan.<br />c. Keanggotaan dan kepengurusan.<br />d. Hak dan kewajiban anggota dan pengurus.<br />e. Keuangan.<br />f. Mekanisme kerja dan rapat-rapat.<br />g. Perubahan AD / ART, serta pembubaran organisasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Anggaran Rumah Tangga sekurang-kurangnya memuat :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Mekanisme pemilihan dan penetapan anggota dan pengurus Komite Sekolah.</span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"><br /></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">b. Rincian tugas Komite Sekolah.</span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"><br /></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">c. Mekanisme rapat.</span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"><br /></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">d. Kerja sama dengan pihak lain.]</span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"><br /></span><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">e. Ketentuan penutup.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt;"><b style=""><span style="color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="IN">F. Pembentukan Dewan Pendidikan<span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">1. Prinsip Pembentukan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Pembentukan Komite Sekolah harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan demokratis. Dilakukan secara transparan adalah bahwa Komite Sekolah harus dibentuk secara terbuka dan diketahui oleh masyarakat secara luas mulai dari tahap pembentukan panitia persiapan, proses sosialisasi oleh panitia persiapan, criteria calon anggota, proses seleksi calon anggota, pengumuman calon anggota, proses pemilihan, dan penyampaian hasil pemilihan. Dilakukan secara akuntabel adalah bahwa panitia persiapan hendaknya menyampaikan laporan pertanggungjawaban kinerjanya maupun penggunaan dana kepanitiaan. Dilakukan seacara demokratis adalah bahwa dalam proses pemilihan angggota dan pengurus dilakukan dengan musyawarah mufakat. Jika dipandang perlu pemilihan anggota dan pengurus dapat dilakukan melalui pemungutan suara.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">2. Mekanisme Pembentukan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Pembentukan Komite Sekolah diawali dengan pembentukan panitia persiapan yang dibentuk oleh kepala satuan pendidikan dan/ atau masyarakat. Panitia persiapan berjumlah sekurang-kurangnya 5 (lima) orang yang terdiri atas kalangan praktisi pendidikan (seperti guru, kepala satuan pendidikan, penyelenggara pendidikan), pemerhati pendidikan (LSM peduli pendidikan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dunia usaha dan industri), dan orang tua peserta didik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Panitia persiapan bertugas mempersiapakan pembentukan Komite Sekolah dengan langkah-langkah sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">a. Mengadakan forum sosialisasi kepada masyarakat (termasuk pengurus/ anggota BP3, Majelis Sekolah, dan Komite Sekolah yang sudah ada) tentang Komite Sekolah menurut keputusan ini.<br />b. Menyusun kriteria dan mengidentifikasi calon anggota berdasarkan usulan dari masyarakat.<br />c. Menyeleksi calon anggota berdasarkan usulan dari masyarakat.<br />d. Mengumumkan nama-nama calon anggota kepada masyarakat.<br />e. Menyusun nama-nama anggota terpilih.<br />f. Memfasilitasi pemilihan pengurus dan anggota Komite Sekolah.<br />g. Menyampaikan nama pengurus dan anggota Komite Sekolah kepada kepala satuan pendidikan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Panitia Persiapan dinyatakan bubar setelah Komite Sekolah terbentuk.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 8pt; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">3. Penetapan Pembentukan Komite Sekolah<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Calon angora Komite Sekolah yang disepakati dalam musyawarah atau mendapat dukungan suara terbanyak pemungutan suara secara langsung menjadi anggota Komite Sekolah sesuai dengan jumlah anggota yang disepakati dari masing-masing unsur. Komite Sekolah ditetapkan untuk pertama kali dengan Surat Keputusan kepala satuan pendidikan, dan selanjutnya diatur dalam AD dan ART. Misalnya dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga disebutkan bahwa pemilihan anggota dan pengurus Komite Sekolah ditetapkan oleh musyawarah anggota Komite Sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Pengurus dan anggota komite terpilih dilaporkan kepada pemerintah daerah dan dinas pendidikan setempat. Untuk memperoleh kekuatan hukum, Komite Sekolah dapat dikukuhkan oleh pejabat pemerintahan setempat. Misalnya Komite Sekolah untuk SD dan SLTP dikukuhkan oleh Camat dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan KEcamatan; SMU/ SMK dikukuhkan oleh Kepala Dinas Kabupaten/ Kota dan Bupati/ Walikota.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 130%; font-family: Arial; color: black;" lang="IN">G. Tata Hubungan Antarorganisasi</span></b><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Penyelenggaraan pendidikan jalur sekolah sesuai dengan jenjang dan jenis, baik negeri maupun swasta, telah diatur melalui perundang-undangan serta perangkat peraturan yang mengikutinya. Selain itu setiap penyelenggaraan pendidikan dibina oleh instansi yang berwenang. Dengan demikian, kondisi tersebut berimplikasi terhadap tatanan dan hubungan baik vertical maupun horizontal yang baku antara sekolah dengan instansi lain. Hubungan-hubungan tersebut bisa berupa laporan, konsultasi, koordinasi, pelayanan, dan kemitraan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 130%;"><span style="font-size: 8pt; line-height: 130%; font-family: Verdana; color: rgb(51, 51, 51);" lang="IN">Tata hubungan antara Komite Sekolah dengan satuan pendidikan, Dewan Pendidikan, dan institusi lain yang bertanggungjawab dalam pengelolaan pendidikan dengan Komite-komite Sekolah pada satuan pendidikan lain bersifat koodinatif.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p>Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-56903558708824081352009-04-12T23:26:00.000-07:002009-04-12T23:31:51.211-07:00Pemantauan Kebijakan<div class="Section1"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">BAB I <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">PENDAHULUAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">PEMANTAUAN KEBIJAKAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">STANDAR PENGELOLAAN PADA SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) DI SMA NEGERI 3 MALANG<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">I. Latar Belakang<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sitem Pendidikan Nasional (UUSPN 20/2003) pada pasal 50 ayat 3 yang menyebutkan bahwa Pemerintah dan atau pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan bertaraf internasional. Pada pasal selanjutnya (pasal 7) juga dinyatakan bahwa ketentuan tentang sekolah bertaraf internasional diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Untuk memenuhi amanat UUSPN 20/2003, Sekolah Berstandar International mulai dirintis tahun 2006 perintisan SBI merupakan keniscayaan karena, selain untuk memenuhi UUSPN, era globalisasi juga menuntut kemampuan daya saing yang kuat dalam sumberdaya manusia, teknologi dan manajemen. Agar penyelengaraan SBI dilaksanakan secara efektif, efisien ,dan inovatif, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah telah menyiapkan berbagao kebijakan, progaram, dan kegiatan yang dituangkan dalam buku pedoman. Dengan buku pedoaman tersebut diharapkan para pemangku kepentingan SBI di pusat, propinsi, kabupaten,/kota, dan sekolah dapat memahami, menghayati dan melaksanakan seluruh proses dan penyelenggaraan SBI mulai dari kebijakan, perencanan dan pengorganisaisian, pelaksanaan, pemantauan, pengevaluasian, hinggga sa,pai pelaporannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Ada beberapa satndar yang di berlakukan untuk SBI salah satunya adalah Standar Pengelolaan yang selanjutnya dijabarkan dalam pemantauan ini.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Adapun beberapa alasan di dalam melaksanakan rintisan Sekolah Bertaraf International (SBI)yaitu:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i style=""><span style="color: black;" lang="SV">Pertama; </span></i><span style="color: black;" lang="SV">bahwa dewasa ini era globalisasi menuntut kemampuan daya saing yang kuat dalam teknologi, manajemen dan sumber daya manusia. Keunggulan teknologi akan menurunkan biaya produksi, meningkatkan kandungan nilai tambah, memperluas keragaman produk, dan meningkatkan mutu produk keunggulan menajemen akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi. Keunggulan sumber daya manusi merupakan kunci daya saing karena SDM lah yang akan menentukan siapa yang mampu menjaga kelangsungan hidup, perkembangan, dan kemenangan dalam persaingan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i style=""><span style="color: black;" lang="SV">Kedua;</span></i><span style="color: black;" lang="SV"> penyelenggaraan SBI didasari oleh filosofi eksistensialisme dan esensialisme (fungsionalisme). Folosofi eksistensialisme berkeyakinan bahwa pendidikan harus menyuburkan dan mengembangkan eksistensi peserta didik seoptimal mungkin melalui fasilitas yang dilaksanakn melalui proses pendidikan yang bermartaba, pro perubahan (kreatif, inovatif, dan eksprimentatif), menumbuh kembangkan bakat, minat, dan kemampuan peserta didik. Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia harus mempertahankan perbedaan kecerdasan, kecakapan, bakat dan minat peserta didik. Dalam hal ini peserta didik harus diberi perlakuan secara maksimal untuk mengaktualisasikan potensi intelektual, emosional, dan spiritualnya. Para peserta didik tersebut merupakan aset bangsa yang sangat berharga dan merupakan salah satu faktor daya saing yang kuat, yang secara potensial mampu merespon tantangan globalisasi. Filosofi esensialisme menekankan bahwa pendidikan harus berfungsi dan relevan dengan kebutuhan, baik kebutuhan individu, keluarga, maupun kebutuhan berbagai sektor dan sub-sub sektornya, baik lokal, nasional, maupun internasional. Terkait dengan tuntutan globalisasi, pendidikan harus menyiapkan SDM yang mampu bersaing secara internasional.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Sekolah Bertaraf Iinternational sebenarnya merupakan sekolah nasional yang menyiapkan peserta didiknya berdasarkan standar nasional pendidikan (SNP) Indonesia dan tarafnya internasional sehingga lulusannya memiliki kemampuan daya saing internasional. Dengan pengertian ini SBI dapat dirumuskan, ”SBI sama dengan SNP yang meliputi standar kompetensi lulusan, isi, proses pendidikan dan tenaga kependidikan, sarana dan prasaranan, dana, pengelolaan dan penilaian. Selain dari itu juga ditambah lagi dengan penguatan pengayaan, pengembangan, perluasan, pendalaman melalui adaptasi atau adopsi terhadap standar pendidikan, baik dari dalam maupun dari luar negeri, yang diyakini telah memiliki reputasi mutu yang diakui secara intenasional.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: black;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">II. Tujuan dan Rumusan Masalah<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style=""><strike><span style="color:red;">a.</span></strike></span></span><!--[endif]--><b><span style="" lang="SV"><span style=""> </span></span></b><span style="" lang="SV">Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas maka tujuan pemantaun ini adalah ”Bagaimana pelaksanaan Standar Pengelolaan yang telah di Standarkan oleh pemreintah melalui Standar Nasional Pendidikan (SNP) Pada Sekolah Bertaraf International (SBI) di SMAN 3 Malang”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">BAB II<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">PEMBAHASAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">I. Kajian Teori<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Sekolah Bertaraf International adalah sekolah nasional yang menyiapkan peserta didiknya berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) indonesia yang tarafnya internasioanal sehingga lulusannya memiliki kemampuan daya saing internasional, dengan ini SBI dapat dirumuskan sebagai berikut: SBI=SNP+X.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Dimana SNP adalah Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang meliputi: kompetensi lulusan, isi proses, pendidikn dan tenaga kependidikan ,sarana prasarana, dana pengelolaan, dan penilaian; dan X merupakan penguatan, pengayaan, dan pengembangan, perluasan, pendalaman melalui adaptasi atau adopsi terhadap standar pendidikan, baik dari[ dlam maupun dari luar negeri, yang diyakini telah memiliki reputasi mutu yang diakui secara internasional.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Jika adaptasi atau adopsi terhadap program-program pendidikan dari luar negeri dilakukan, maka SBI perlu mencari mitra international , misalnya sekolah-sekolah dari USA, UK, Australia, Jerman, Perancis dan Singapura dasn sebagainya, yang mutunya telah diakui secara international, atau pusat-pusat pelatihan, industri, lembaga-lembaga ters/ sertifikat, inetrnational seperti misalnya Cambridge, IB, TOEFL/TOEIC, ISO, pusat-pusat studi dan organisasi-organisasi multilateral seperti UNESCO.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Berkaitan dengan standar yang di berlakukan pada SBI seperti yang di sebutkan dalam SNP, maka yang di pantau dalam makalah ini lebih dititik beratkan pada <b style="">Standar Pengelolaannya</b> saja. Lulusan SBI diharapkan, selain mengusai Standar Nasional Pendidikan indonesia, juga mengusasi kemampuan-kemampuan kunci global agar setara dengan rekannya dari negara-negara maju<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="FI">Visi, Misi dan Tujuan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Mengacu pada visi pendidikan nasional dan visi depdiknas, makak visi SBI adalah ”terwujudnya insan indonesia yang cerdas dan kompetitif secara internasional”. Visi tyersebut memiliki implikasi bahwa penyiapan manusia bertaraf internasional memerlukan upaya-upaya yang dilakukan secara intensif, terarah, terncanan dan sistematik agar dapat mewujudkan bangsa yang maju, sejahtera, damai, dihormati, dan diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Dasar hukum yang di tetapkan oleh direktorat Jenderal manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">1. Pusat (SD, SMP, SMA, dan SMK)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">penyusunan stndar pengelolaan SBI<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">pengeawasan dan penilaian pengelolaan SBI<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">2. Propinsi (SMAdan SMK)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">penyusunan pedoman pencapian standar pengelolaan SBI untuk SMA dan SMK.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Pengawasan dan penilain pengelolaan SBI untuk SMA dan SMK<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">3. Kabupaten/Kota (SD dan SMP)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span class="msoIns"><ins cite="mailto:simons" datetime="2007-12-30T09:55"><span style=""><strike><span style="color:red;">a.</span></strike>d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></ins></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">menyusun pedoman pencapian standar pengelolaan SBI untuk SD dan SMP<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span class="msoIns"><ins cite="mailto:simons" datetime="2007-12-30T09:55"><span style=""><strike><span style="color:red;">b.</span></strike>d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></ins></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">pengawasan dan penilain pengelolaan SBI untuk SD dan SMP<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">4. Pengelolaan di sekolah (SD/SMP/SMA/SMK)<b style=""><o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">pengelolaan SBI secara efektif dan efisien dengan menerapkan MBS, prinsip-prinsip total quality management (fokus pada pelanggan, perbaikan secara terus menerus, dan keterlibatan total warga sekolah dengan menerapkan MBS, proses belajar mengajar yang pro-perubahan (kreatif, inovatif, ekserimentatif), berfikir sistem (berfikir holistik/ tidak parsial saling ter kait dan terpadu).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">pelaksanaan pengawasan dan pembimbingan dalam pelaksanakan SBI agar sesuai dengan RPS yang telah ditetapkan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">pada setiap akhir tahun ajaran malakuakan evaluasi untuk menilai tingkat ketercapaian tujuan SBI yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi digunakan untuk melakukan refleksi dan revisi RPS SBI tahun berikutnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">penyusunan laporan penyelenggaraan SBI dan hasilnya dibahas dan disampaikan kepada para pemangku kepentimgan SBI.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Pertanggung jawaban hasil penyelenggaraan SBI kepada para pemangku kepentingan SBI melalui Rapat/ dengar pendapat, penyebaran informasi, dan cara lain yang dianggap akuntabel<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">II. Indikator Sosial<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Indikator keberhasilan SBI diturunkan dari standar SBI yang telah dirumuskan sebelumnya. Oleh karena itu, indikator-indikator keberhasilan yang dimaksud haruslah bertaraf international. Indikator-indikator keberhasilan SBI digunakan sebagai acuan bagi pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kinerja SBI. Secara umum indikator-indikator keberhasilan SBI dapat dikatagorikan menjadi input, proses, dan output sebagai berikut:<o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Indikator input mencakup antara lain rencana pengembangan sekolah, kurikulum, pendidik dan tenaga kependidikan, siswa (kesipan belajar), buku, dana, sarana prasarana belajar, gedung sekolah, kebijakan, rencana, legislasi dan regulasi, data dan informasi, sumber belajar, organisasi dan administrasi, dan kultur sekolah.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Indikator porses mencakup kejadian-kejadian yang mengubah siswa dari belum terpelajar menjadi terpelajar, meliputi antara lain: variasi penggunaan metode pembelajaran, variasi penggunan media pembelajaran, efektifitas pembelajaran, waktu yang dugunakan secara tepat <i style="">(time on task), </i>mutu pembelajaran, keaktifan belajar siswa, keatusiasan guru dalam mengajar, keantusiasan siswa dalam belajar, keinovasian dan kekreatifan pembelajaran, dan pembelajaran yang menyenangkan.<b><o:p></o:p></b></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Indikator output meliputi prestasi belajar yang bersifat akademik (NUAN, NUAS, KIR, Olimpiade (fisika, kimia, matematika, biologi, dsb) dan<span style=""> </span>non akademik (olahraga, kesenian, keterampilan kejuruan).<b><o:p></o:p></b></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Indikator-indikator input, proses dan output tersebut baru bersifat normatif indikatif, sedang indikator-indikator kinerja yang bersifat teknis dan terukur dijabarkan dalam panduan/pedoman teknis yang disusun oleh masing-masing Direktorat Pembinaan TK&SD, SMP, SMA, SMK.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">BAB III<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">METODOLOGI PEMANTAUAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">I. </span></b><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">Lokasi Pemantauan<span style=""><o:p></o:p></span></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Dalam menentukan lokasi penelitian Bogdan dalam Moleong (1994: 86) memberikan pendapatnya bahwa cara yang terbaik yang perlu ditempuh adalah mempertimbangkan teori substantif dengan pergi ke lapangan untuk melihat apakah terdapat kesulitan teori dengan kenyataan yang berbeda dilapangan. Jadi lokasi penelitian adalah dimana peneliti dapat melihat keadaaan yang sebenarnya dari objek yang diteliti. Untuk itu pemantauan ini di lakukan di SMAN 3 Malang. Dengan respondennya adalah Ketua Progran SNBI yaitu bapak Abdul Tedy Rahman.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">II. Jenis Pendekatan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Dalam pemantauan ini, pendekatan yang akan digunakan adalah pendekatan pemeriksaan sosial (<i style="">social auditing</i>) – yang kemudian dilakukan pengadaptasian konteks terminologi menjadi <i style="">education auditing</i>. Pemeriksaan pendidikan secara eksplisit memantau hubungan antara masukan, proses, keluaran dan dampak sebagai usaha untuk mengikuti masukan kebijakan ”dari titik di mana masukanitudikeluarkan dan ke titik di mana masukan itu dirasakan oleh penerima terakhir yang dimaksudkan dari sumber daya tersebut”. Tetapi pada kontek ini pemantauan secara spesifik lebih difokuskan pada pemeriksaan terstandar/tidaknya pendidik dan tenaga pendidikan, sekaligus capaian tingkat prosentase penerapan kebijakan standar pendidik dan tenaga kependidikan di SMA Negeri 3.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";">III. Data dan Sumber Data<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Data adalah bahan keterangan tentang suatu objek penelitian. Sumber data adalah merupakan salah satu yang paling penting dalam penelitian. Kesalahan dalam menggunakan atau memahami sumber data, maka data yang didapatkan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu penulis harus memahami sumber data yang diperoleh dari para informan (Bungin, 2001: 129).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Sumber data yang diperoleh secara langsung yaitu dengan melakukan wawancara langsung kepada objek peneliti sebagai dasar pembahasan. Sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis atau melalui perekaman video, audio, atau tape rekorder (Moleong, 200: 112).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Dalam pemantauan ini yang menjadi sumber data adalah Ketua Program SNBI SMAN 3 Malang. Sumber data lain terdiri dari sumber tertulis. Sumber tertulis dapat dibagi kedalam sumber buku, majalah ilmiah yang dapat memberikan informasi kepada peneliti mengenai masalah yang sedang diteliti. Data juga bersumber dari media cetak, buku pedoman yitu “sistem Penyelengaraan Sekolah Bertaraf International (SBI) untuk pendidikan dasar dan menengah”. <span style="" lang="SV">Yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Jakarja 2007<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">IV. Teknik Pengumpulan Data<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Arikunto (1997: 197) berpendapat bahwa pengumpulan data merupakan salah satu kegiatan yang utama dalam penelitian, hal ini menyangkut metode dan alat yang digunakan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">a. Teknik Wawancara<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Moleong (2000: 135) wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh kedua pihak, yitu <i style="">pewawancara (interviewer) </i>yang mengajukan pertanyaan dan <i style="">yang diwawancarai (interviewee) </i>yang memeberikan jawaban atas pertanyaan itu. </span><span style="" lang="FI">Maksud mengadakan wawancara antara lain mengkonstruksi mengenai orang lain, kejadian, kegiatan, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan lain-lain.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Wawancara ini dilakukan<b style=""> </b>secara mendalam (Indep Interview) kepada responden dan informan kunci, teknik ini digunakan dalam menjaring pertanyaan pokok secara mendalam. Proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarai.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Dalam penelitian ini teknik wawancara digunakan untuk mengumpulkan data dengan tanya jawab secara lisan, yang mana peneliti berhadapan langsung dengan inforaman yakni (Ketua Program SBI SMAN 3 Malang) kemudian mengadakan pencatatan hasil interview tersebut secara sistematis. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="FI">b. Teknik Observasi<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak terhadap objek pemantuan. Pengamatan pencatatan yang dilakukan terhadap objek ditempat terjadi atau berlangsungnya kejadian atau peristiwa sehingga obeservasi berada bersama objek yang diselidiki, disebut observasi langsung (Zuriah, 2003: 216).<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Metode ini merupakan suatu cara penelitian yang mendapatkan data yang menggunakan pengamatan langsung dan tidak langsung terhadap objek yang diteliti dengan artian bahwa peneliti secara langsung melihat dan mengamati apa yang terjadi. Metode ini digunakan unutk mengumpulkan data secara langsung dari informan yaitu dengan Kepala Program SBI, dan juga untuk mengetahui letak geografis sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">c. Teknik Kepustakaan dan Dokumentasi<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Zuriah (2003: 234) dokumentasi diartikan cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang teori, pendapat, dalil atau hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan maslah penelitian.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Teknik ini dilakukan diperpustakaan dan melihat data-data dokumen-dokumen, buku-buku, catatan-catatan yang yang dimiliki oleh nara sumber seperti buku pedoman SBI, arsip RAPBS, MBS, tugas-tugas dan lain sebagainya dan<span style=""> </span>berguna sebagai bahan acuan sebagai landasan teoritis maupun daftar bacaan serta dilakukan saat mengambil data dilapangan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Mengingat observasi dan wawancara tidaklah cukup untuk memperoleh data yang lengkap, sebab tidak semua data dapat didekati dengan metode tersebut. </span><span style="" lang="SV">Maka peneliti juga menyertakan metode dokumentasi yang bertujuan untuk memperoleh data yang bersifat dokumenter.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">Analisa Data<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Dalam menganalisa data, pemantau dalam hal ini menggunakan teknik analisis SWOT <i style="">(Strength, Weakness, <st1:place st="on">Opportunity</st1:place>, Threat)</i>. Tekhnik analisis SWOT Adalah sebuah<i style=""> </i>alat analisis yang dapat digunakan untuk menganalisis secara kritis tentang kelemahan dan ancaman, sekaligus kekuatan dan peluang-peluang yang ada. Data yang diperoleh dalam analisa SWOT merupakan data hasil dari temuan analisa domain yang dikaji secara komprehensif sehingga menghasilkan rekomendasi kebijakan sesuai dengan standar pendidikan sebagai yang digariskan peraturan pemeintah tentang SNP.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Dengan demikian tekhnik analisis ini diharapkan mampu memberikan gambaran jelas mengenai potensi-potensi utama pendidik dan tenaga kependidikan yang dimiliki sebagai suatu pijakan utama untuk standarisasi kualitas SDM pendidik dan tenaga kependidikan di SMA Negeri 3 <st1:place st="on"><st1:city st="on">Malang</st1:City></st1:place>. <span style="" lang="SV">Dalam analisa ini, data yang diperoleh diklasifikasikan berdasarkan standar kebijakan pada lembaga tersebut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><b><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">BAB IV<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="color: black;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="color: black;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS"; color: black;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS"; color: black;" lang="SV">I. Kajian dan Konsep Dasar Pemantauan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Sistem pemantauan dan evaluasi merupakan bagian integral dalam penyelenggaraan program. Sistem ini ditujukan sebagai upaya mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara rencana yang telah ditetapkan dalam sebuah rencana program dengan hasil yang ingin dicapai berdasarkan program dan kegiatan pada setiap satuan, jenjang dan jenis pendidikan serta unit-unit kerja pendukung terlaksananya sebuah program. Secara spesifik pemantauan dilakukan untuk memberikan peringatan dini sekiranya terjadi penyimpangan atau kekurangsesuaian terhadap input dan proses penyelenggaraan sebuah program.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Pemantauan (<i style="">monitoring</i>) merupakan prosedur analisis kebijakan yang digunakan untuk memberikan informasi tentang sebab dan akibat kebijakan. Karena memungkinkan analis mendeskripsikan hubungan antara operasi program kebiajakn dan hasilnya, maka pemantauan merupakan sumber informasi utama tentang implementasi. Jadi, pemantauan merupakan cara untuk membuat pernyataan yang sifatnya penjelasan (<i style="">designative vlaims</i>) tentang tindakan kebijakan di waktu lalu maupun sekarang. Dengan demikian, pemantauan terutama bermaksud untuk menetapkan premis faktual tentang kebijakan publik. Sementara premis faktual dan nilai selalu naik-turun, dan fakta serta nilaiitu interdependen, hanya rekomendasi dan evaluasi lah yang benar-benar dimaksudkan untuk membuat analisis sistematis tentang berbagai premis nilai. Jadi, pemantauan menghasilkan kesimpulan yang jelas selama dan setelah kebijakan diadopsi serta diimplementasikan, atau <i style="">ex post facto.</i> <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Pemantauan setidaknya memainkan empat fungsi dalam analisis kebijakan ; kepatuhan, pemeriksaan, akuntansi dan eksplanasi. Sedangkan dalam pemantauan ini akan digunakan dua fungsi sekaligus yaitu fungsi eksplanasi dan fungsi kepatuhan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i style=""><span style="color: black;" lang="SV">Pertama; s</span></i><span style="color: black;" lang="SV">ecara konsepsional fungsi ekplanasi lebih menekankan pada usaha penghimpunan informasi yang dapat menjelaskan mengapa hasil-hasil kebijakan dan program berbanding tidak lurus. Dalam hal ini fungsi eksplanasi berusaha menemukan kebijakan dan program apa yang berfungsi secara baik, bagaimana mereka berproses, dan mengapa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.7pt; text-align: justify; text-indent: 35.3pt; line-height: 150%;"><i style=""><span style="color: black;" lang="SV">Kedua; </span></i><span style="color: black;" lang="SV">sedangkan fungsi kepatuhan (<i style="">compliance)</i> merupakan tindak lanjut dari fungsi <i style="">eksplanasi</i> yang sangat bermanfaat bagi upaya menentukan, apakah tindakan dari para administator program, staf, dan pelaku lain sesuai dengan standar dan prosedur yang dibuat oleh para legistator, instansi pemerintah, dan lembaga profesional. Selain dari hal tersebut juga menentukan, apakah institusi telah mematuhi standar kualitas sebagaimana yang digariskan di dalam perundang-undangan (UU Sisdiknas). Oleh karena itu, dalam hal ini informasi yang dibutuhkan tidak saja menyangkut kondisi real kelembagaan tetapi juga secara khusus dibutuhkan informasi mengenai kebijakan fungsional yang menjadi titik pangkal dari implementasi kebijakan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Pada proses pemantauan obeservasi yang dilakukan oleh pemantau, digunakan metode pemantauan dengan fungsi <b style="">Ekplanasi</b>, </span><span style="" lang="SV">Ekplanasi. Disini berupa pemantaun juga menghimpun informasi yang dapat menjelaskan mengapa hasil-hasil kebijakan publik dan program berbeda. Misalnya, eksperimen sosial dalam peradilan pidana, pendidikan dan kesejahteraan sosial membantu kita menemukan kebijakan dan program apa yang berfungsi secara baik, bagaimana mereka berproses, dam mengapa sedangkan<span style=""> </span>Fungsi<b style=""> <span style="color: black;">Kepatuhan</span></b>, (<i style="">compliance),</i>yaitu<i style=""> </i>pemantauan bermanfaat untuk menentukan apakah tindakan dari para administator program, staf, dan pelaku lain sesuai dengan standar dan prosedur yang dibuat oleh para legistator, instansi pemerintah, dan lembaga profesional. </span>Misalnya, <i style="">the environmental protection agency’s contimous air monitoring program </i>(CAMP) menghasilkan informasi tentang tingkat polusi <span style=""> </span>(Dunn, 2006: 510)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;">Adapun pemantaun yang difokuskan disini ialah pemantauan terhadap <b style=""><i style="">Standar Pengelolaan</i></b> di SMA Negeri 3 <st1:place st="on"><st1:city st="on">Malang</st1:City></st1:place>, melalui upaya penghimpunan data dengan metode wawancara dan dokumentasi yang dilakukan dengan Waka Kurikulum dan Ketua Progran SNBI.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;">Setelah dilakukan pemantaun maka ditemukan beberapa yang telah dijalankan oleh sekolah ini khususnya berkaitan dengan Standar pengelolaan yang yang diberlakukan selama ini oleh pemerintah kepada satuan pendidikan, sebagai berikut:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS"; color: black;"><span style=""> </span>MBS (Manajemen Berbasis Sekolah)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS"; color: black;"><span style=""> </span></span></b>Mutu Pendidikan Managemen Berbasis Sekolah dapat didefinisikan sebagai model manajemen yang memberikan fleksibilitas atau keluwesan lebih besar kepada sekolah untuk mengelola sumber daya sekolah, dan mendorong sekolah meningkatkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mutu sekolah atau untuk mencapai tujuan mutu sekolah dalam kerangka pendidikan nasional. <span style="" lang="FI">Karena itu, esensi <i>MPMBS = otonomi + fleksibelitas + partisipasi untuk mencapai sasaran mutu sekolah.</i> </span><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS"; color: black;"><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol;" lang="SV"><span style=""><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Asmoni/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" height="13" width="13" /><span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b><i>Otonomi </i></b>dapat diartikan sebagai kewenangan atau kemadirianm, yaitu kemandirian dalam mengatur dan mengurus dirinya sendiri, dan merdeka atau tidak tergantung. <span style="" lang="SV">Kemandirian dalam program dan pendanaan merupakan tolok ukur utama kemadirian sekolah. Pada gilirannya, kemandirian yang berlangsung secara terus menerus akan menjamin kelangsungan hidup dan perkembangan sekolah (sustainabilitas). Istilah otonomi juga sama dengan istilah </span><span style="font-family: "Arial Unicode MS";" lang="SV">“</span><span style="" lang="SV">swa”, misalnya swasembada, swadana, swakarya, dan swalayan. Jadi otonomi sekolah adalah kewenangan sekolah untuk mengatur dan mengurus kepentingan warga sekolah menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi warga sekolah sesuai dengan peraturan sendiri beradasarkan aspirasi warga sekolah sesuai dengan peraturan perundang-undangan pendidikan nasional yang berlaku. Tentu saja kemandirian yang dimaksud harus didukung oleh sejumlah kemampuan, yaitu kemampuan mengambil keputusan yang terbaik, kemampuan berdemokrasi atau menghargai perbedaan pendapat, kemampuan memobilisasi sumberdaya, kemampuan memilih cara pelaksanaan yang terbaik, kemampuan berkomunikasi dengan cara yang efektif, kemampuan memecahkan persoalan-persoalan sekolah, kemampuan adaptif dan antisipatif, kemampuan bersinergi dan berkolaborasi, dan kemampuan memenuhi kebutuhan sendiri.<b><i> </i></b><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol;" lang="SV"><span style=""><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Asmoni/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" height="13" width="13" /><span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b><i><span style="" lang="SV">Flesikbilitas</span></i></b><span style="" lang="SV"> dapat diartikan sebagai keluwesan-keluwesan yang diberikan kepada sekolah untuk mengelola, memanfaatkan dan memberdayakan sumberdaya sekolah seoptimal mungkin untuk meningkatkan mutu sekolah, maka sekolah akan lebih lincah dan tidak harus menunggu arahan dari atasan untuk mengelola, memanfaatkan dan memberdayakan sumberdaya. Dengan cara ini, sekolah akan lebih responsif dan lebih cepat dalam menanggapi segala tantangan yang dihadapi. Namun demikian, keluwesan- keluwesan yang dimaksud harus tetap dalam koridor kebijakan dan peraturan perundang- undangan yang ada.<b><i> </i></b><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol;" lang="SV"><span style=""><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Asmoni/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" alt="*" height="13" width="13" /><span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b><i><span style="" lang="SV">Peningkatan partisipasi</span></i></b><span style="" lang="SV"> yang dimaksud adalah penciptaan lingkungan yang terbuka dan demokratik, dimana warga sekolah (guru, siswa, karyawan) dan masyarakat (orang tua siswa, tokoh masyarakat, ilmuwan, usahawan, dsb) didorong untuk terlibat secara langsung dalam penyelenggaraan pendidikan, mulai dari pengambilan keputusan, pelaksanaan, dan evaluasi pendidikan yang diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini dilandasi oleh keyakinan bahwa jika seseorang dilibatkan (berpartisipasi) dalam penyelenggaraan pendidikan, maka yang bersangkutan akan mempunyai </span><span style="font-family: "Arial Unicode MS";" lang="SV">“</span><span style="" lang="SV">rasa memiliki</span><span style="font-family: "Arial Unicode MS";" lang="SV">”</span><span style="" lang="SV"> terhadap sekolah, sehingga yang bersangkutan juga akan bertanggung jawab dan berdedikasi sepenuhnya untuk mencapai tujuan sekolah. Singkatnya makin besar tingkat partisipasi, makin besar pula rasa memiliki; makin besar rasa memilik, makin besar pula rasa tanggung jawab; dan makin besar rasatanggung jawab, makin besar pula dedikasinya. Tentu saja pelibatan warga sekolah dalam penyelenggaraan sekolah harus mempertimbangkan keahlian, batas kewenangan, dan relevansinya dengan tujuan partisipasi. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><span style="" lang="SV"><span style=""> </span></span></i></b><span style="" lang="SV">Peningkatan partisipasi warga sekolah dan masyarakat dalam penyelenggaraan sekolah akan mampu menciptakan keterbukaan, kerjasama yang kuat, akuntabilitas, dan demokrasi pendidikan. Keterbukaan yang dimaksud adalah keterbukaan dalam program dan keuangan. Kerjasama yang dimaksud adalah adanya sikap dan perbuatan lahiriyah kebersamaan /kolektif untuk meningkatkan mutu sekolah. Kerjasama sekolah yang baik ditunjukan oleh hubungan antar warga sekolah yang erat, hubungan sekolah dan masyarakat erat, dan adanya kesadaran bersama bahwa <i>output</i> sekolah merupakan hasil kolektif <i>teamwork</i> yang kuat dan cerdas. Akuntabilitas sekolah adalah pertanggung jawaban sekolah kepada warga sekolahnya, masyarakat dan pemerintah melalui pelaporan dan pertemuan yang dilakukan secara terbuka. Sedangkan demokrasi pendidikan adalah kebebasan yang terlembagakan melalui musyawarah dan mufakat dengan menghargai perbedaan , hak azazi manusia serta kewajiban dalam rangka untuk meningkatkan mutu pendidikan.<b><i> </i></b><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Dengan pengertian di atas, maka sekolah memiliki kewenangan (kemandirian) lebih besar dalam mengelola sekolahnya (menetapkan sasaran peningkatan mutu, menyusun rencana peningkatan mutu, melaksanakan rencana peningkatan mutu, dan melakukan evaluasi pelaksanaan peningkatan mutu), memiliki fleksibelitas pengelolaan sumberdaya sekolah, dan memiliki partisipasi yang lebih besar dari kelompok yang berkepentingan dengan sekolah. Dengan kepemilikan ketiga hal ini, maka sekolah akan merupakan unit utama pengelolaan proses pendidikan, sedang unit-unit diatasnya (Dinas pendidikan Kabupaten/ Kota, Dinas Pendidikan Propinsi, dan Departemen Pendidikan Nasional) akan merupakan unit pendukung dan pelayanan sekolah dalam pengelolaan peningkatan mutu. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Sekolah yang mandiri atau berdaya memiliki ciri-ciri sebagai berikut; tingkat kemandirian tinggi atau tingkat ketergantungan rendah; bersifat adaptif dan ansipatif/proaktif sekaligus; memiliki jiwa kewirausahaan tinngi (ulet, inovatif, gigih, berani mengambil resiko, dan sebagainya; bertanggung jawab terhadap kinerja sekolah; memiliki kontrol yang kuat terhadap kondisi kerja; komitmen yang tinggi pada dirinya; dan prestasi merupakan acuan bagi penilaiannya. Selanjutnya, bagi sumberdaya manusia sekolah yang berdaya, pada umumnya, memiliki ciri-ciri pekerjaan adalah miliknya, dia bertanggung jawab, pekerjaan memiliki kontribusi, dia tahu posisinya dimana, dia memiliki kontrol terhadap pekerjaan, dan pekerjaannya merupakan bagian hidupnya. Contoh tentang hal-hal yang dapat memandirikan atau memberdayakan warga sekolah adalah; pemberian kewenangan, pemberian tanggung jawab, pekerjaan yang bermakna, pemecahan masalah sekolah secara</span><span style="font-family: "Arial Unicode MS";" lang="SV"> ”</span><span style="" lang="SV">teamwork</span><span style="font-family: "Arial Unicode MS";" lang="SV">”</span><span style="" lang="SV">, variasi tugas, hasil kerja yang terukur, kemampuan untuk mengukur kinerja sendiri, tantangan, kepercayaan, didengar, ada pujian, menghargai ide-ide, mengetahui bahwa dia adalah bagian penting dari sekolah, kontrol yang luwes, dukungan, komunikasi yang efektif, umpan balik bagus, sumberdaya yang dibutuhkan ada, dan warga sekolah diberlakukan sebagai manusia ciptaan-Nya yang memiliki martabat<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) sebenarnya merupakan sekolah nasional yang menyiapkan peserta didiknya berdasarkan standar nasional pendidikan (SNP) Indonesia dan tarafnya internasional sehingga lulusannya memiliki kemampuan daya saing internasional. </span>Dengan pengertian ini SBI dapat dirumuskan, ”SBI sama-dengan SNP yang meliputi standar kompetensi lulusan, isi, proses pendidikan dan tenaga kependidikan, sarana dan prasaranan, dana, pengelolaan dan penilaian. Selain dari itu juga ditambah lagi dengan penguatan pengayaan, pengembangan, Perluasan, pendalaman melalui adaptasi atau adopsi terhadap standar pendidikan, baik dari dalam maupun dari luar negeri, yang diyakini telah memiliki reputasi mutu yang diakui secara intenasional.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="">Selanjutnya dalam rangka pengelolaan sekolah untuk peningkatan mutu dan relevansi pendidikan di SMA menuju SNBI melalui penyelenggaraan pembelajaran yang bermutu, serta mendorong terwujudnya<i> good governance </i>dan akuntabilitas pengelolaan pendidikan berbasis sekolah. <b><i>School Based Management</i></b><i> </i><b>(MBS)</b> guna mewujudkan peningkatan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Mendorong dan meningkatkan peran serta masyarakat untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia baik untuk Kepala Sekolah, guru, karyawan, dan para siswanya agar memiliki kualitas dan kompetensi yang mampu berkompetisi di dunia internasional serta memberikan dukungan sekaligus rangsangan kepada pemerintah daerah kabupaten/kota untuk meningkatkan upaya-upaya pembangunan pendidikan di daerahnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="">Manajemen Peningkatan Mutu SMA menuju SNBI juga mempunyai dimensi pencegahan erosi identitas nasional. Sudah menjadi fenomena di Negara kita bahwa ada kecenderungan munculnya sekolah-sekolah yang mengatasnamakan sekolah yang bertaraf internasional dengan menggunakan kurikulum sekolah asing. </span><span style="" lang="DE">Dengan alasan tertentu beberapa sekolah semacam ini bahkan menggunakan nama asing dan tidak mengikuti Ujian Nasional. Ada kekhawatiran bahwa hal ini akan memunculkan erosi identitas. Program Peningkatan Mutu SMA menuju SNBI merupakan upaya untuk mencegah adanya erosi identitas nasional tersebut. Disamping itu globalisasi bidang jasa pendidikan berimplikasi pada tuntutan peningkatan mutu sekolah di Indonesia agar tidak kalah bersaing dengan sekolah-sekolah luar negeri yang akan membuka cabang atau aviliasinya di Indonesia. Dengan adanya sekolah nasional yang mempunyai taraf internasional kekhawatiran akan terserapnya pangsa pasar sekolah kita akan tereliminir.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS"; color: black;" lang="SV">II. Dasar Hukum Standar Pengeloaan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) dijelaskan pada </span><span style="color: black;" lang="SV">BAB VIII Bagian Kesatu tentang Standar Pengelolaan Oleh Satuan Pendidikan <o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="a"><li class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Pasal 49 :ayat (1)Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Pasal 54 ayat (1) Pengelolaan satuan pendidikan dilaksanakan secara mandiri, efisien, efektif, dan akuntabel. Ayat (2) Pelaksanaan pengelolaan satuan pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tidak sesuai dengan rencana kerja tahunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 harus mendapat persetujuan dari rapat dewan pendidik dan komite sekolah/madrasah. <span style=""> </span>Ayat (4) Pelaksanaan pengelolaan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dipertanggungjawabkan oleh kepala satuan pendidikan kepada rapat dewan pendidik dan komite sekolah/madrasah.<o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Kemudian di dalam bagian kedua SNP menyebutkan bahwa </span><span style="" lang="SV">Bagian Kedua<span style="color: black;"> Standar Pengelolaan Oleh Pemerintah Daerah:<o:p></o:p></span></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="a"><li class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Pasal 59 ayat (1) Pemerintah Daerah menyusun rencana kerja tahunan bidang pendidikan dengan memprioritaskan program:<o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV"><span style=""> </span>1).wajib belajar; 2). peningkatan angka partisipasi pendidikan untuk jenjang pendidikan menengah; 3) penuntasan pemberantasan buta aksara; 4) penjaminan mutu pada satuan pendidikan, baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah maupun masyarakat; 5) peningkatan status guru sebagai profesi; 6) akreditasi pendidikan; 7) peningkatan relevansi pendidikan terhadap kebutuhan masyarakat; dan delapan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV"><span style=""> </span>b.<span style=""> </span>Standar Pengelolaan Oleh Pemerintah</span><span style="" lang="SV"> <span style="color: black;">Pasal</span> <span style="color: black;">Pasal 61 ayat (1)</span> <span style="color: black;">Pemerintah bersama-sama pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan bertaraf internasional. Dan ayat (2)</span> <span style="color: black;">Menteri menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan bertaraf internasional.</span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="color: black;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">III. Hasil wawancara yang dilakukan di di SMAN 3 Malang, dengan kepala Program Sekolah Bertaraf Iinternational (SBI), Bapak Abdul Tedy Rahman S.Pd sebagi berikut:<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><i style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></i></b><!--[endif]--><b style=""><i style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">Bagaimanan pelaksanaan MBS di Sekolah, sebagai acuan Standar pengelolaan seperti yang disebutkan dalamn Standar Nasaional Pendidikan.<o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i style=""><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Pengelolaan Sekolah Bertarf International menggunakan Manajemen Berbasis Sekolah atau menrapkan MBS yang dibuktikan oleh penerapan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah yaitu:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Kemandirian</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Dalam pelaksanaannya serta pembuatan program melibatkan stakeholder<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Partsisipasi</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Dalam sistem partisipasi ini yang digunakan adalah melibatkan seluruh komponen sekolah dan stakeholder.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Akuntabilitas</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Di dalam program rencana pengembangan sekolah semua program sekolah di sosialisasikan kepada orang tua siswa berkaitan dengan Rencana Anggaran siswa dan eksennya melibatkan secar utuh, hal ini dilakuakn pada kelas X-tiap tiga bulan sekali, dan pada kelas XI & XII tiap enam bulan seklai.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Keluwesan</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Di dalam penegloalaan ini ada dua kriteria bsgi penerimaan siswa. <i style="">Pertama, </i>bagi siswa yang mampu membayar dengan biaya Mandiri, <i style="">Kedua, </i>bagi yang tidak mampu sekolah yang menanggung semuanya atau secara gratis.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><i style=""><o:p> </o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><i style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></i></b><!--[endif]--><b style=""><i style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Bagaimana pelaksanaan Pengawasan dan Pembimbingan dalam pelaksanaan SBI agar sesuai dengan RPS yang telah ditetapkan <o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i style=""><o:p> </o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Dalam sistem pengawasan yang dilakukan oleh sekolah berkaitan dengan pembimbingan dan pengawasan yakni sebagai berikut:</p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="a"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Dari Komite sekolah, dimana komite sekolah ini setiap saat melakukan pengawasan terhadap sekolah, baik dari program dan komponen-komponennya.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Bawasda, dari bawasda ini sitem evaluasinya dilakuakan setiap enam bulan sekali<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Inspektorat, pengawasan yang dilakukan oleh inspektorat, yaitu setiap tahun sekali,<o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Biasanya pengawasan ini sebelum terjun kesekolah ada yang memberitahu sebelumnya dan ada juga yang tidak memberitahu kek sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Pembimbingan yang dilakukan di SMAN 3 secara teknis sepenuhnya diserahkan langsung kepada sekolah yang bersangkutan. Karenan hal ini merupakan hak otonomi yang diberikan kepada sekolah secara keseluruhan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><i style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></i></b><!--[endif]--><b style=""><i style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">Bagaimana evaluasi pada setiap akhir tahun untuk menilai tingkat ketercapaian SBI<o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Daram proses evaluasi dilakukan, <i style="">Pertama </i><span style=""> </span>dilakukan rutin oleh sekolah setiap satu bulan sekali, dilakukan disekolah, dalam bentuk laporan dan evaluasi, kemudian dijadikan satu selam dua belas bulan, lalu dikumpulkan dalam satu tahun. <i style="">Kedua, </i>pada saaat tertentu pula, bisa langsung dikirim ke direktorat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Adapun bentuk yang dilakuakn dalam evaluasi ini adalah, <i style="">Pertama, </i>langsung terjun dan datang kesekolah. <i style="">Kedua, </i>dalam bentuk tulisan yang dikirim ke Inspektorat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><i style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></i></b><!--[endif]--><b style=""><i style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">Bagaimana pertanggung jawaban penyelenggaraan SBI dan melalui apa dalam pertanggung jawabannya <o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Dalam proses pertanggung jawaban yang dilakukan oleh SMAN 3 adalah <span style="" lang="SV">Pertanggung jawan SBI yaitu pada:<o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Komite Sekolah<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Unit Penjaminan Mutu (di dalamnya terdapat pengumpulan dari guru-guru sendiri yang sudah pernah menduduki jabatan<span style=""> </span><span style=""> </span><o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">IV. IDENTIFIKASI<span style=""> </span>FUNGSI-FUNGSI<span style=""> </span>SASARAN<o:p></o:p></span></b></p> <table class="MsoNormalTable" style="border: medium none ; margin-left: 23.4pt; border-collapse: collapse;" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style="height: 30.65pt;"> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 8.66%; height: 30.65pt;" valign="top" width="8%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">NO<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 27.72%; height: 30.65pt;" valign="top" width="27%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">FUNGSI<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 34.1%; height: 30.65pt;" valign="top" width="34%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">FAKTOR<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">INTERNAL<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 29.52%; height: 30.65pt;" valign="top" width="29%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">FAKTOR EKSTERNAL<o:p></o:p></span></b></p> </td> </tr> <tr style="height: 324pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 8.66%; height: 324pt;" valign="top" width="8%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DA">1<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 27.72%; height: 324pt;" valign="top" width="27%"> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA">Pengembangan Kurikulum<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 34.1%; height: 324pt;" valign="top" width="34%"> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">a. Menambah SKL<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">b. Mengembangkan SKL<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">c. Mengadopsi SKL<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">d. Mengadaptasikan SKL<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">e. Dokumen kurikulum<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">f. Standar kompetensi<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>setiap mata pelajaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">g. Silabus setiap mata<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 12.6pt; text-indent: -12.6pt;"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>pelajaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 12.6pt; text-indent: -12.6pt;"><span style="" lang="DA">h. Buku teks setiap mata pelajaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 12.6pt; text-indent: -12.6pt;"><span style="" lang="DA">i. Rencana dan program pelaksanaan kurikulum<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 12.6pt; text-indent: -12.6pt;"><span style="" lang="DA">j. Tim pengembang kurikulum<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">k. Rencana Pembelajaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">l. Instrumen penilaian<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">m. Jurnal mengajar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">n. Perangkat <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>pembelajaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">o. Remidi dan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>pengayaan<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 29.52%; height: 324pt;" valign="top" width="29%"> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">a. Lingkungan Fisik<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">b. Lingkungan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>Sosial<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">c. Kerja sama <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>dengan Pihak<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>Luar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">d. Kesesuaian <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>dengan kebutuhan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>masyarakat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">e. Kesesuaian<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>dengan karakte-<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>ristik siswa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">f. Kesesuaian<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>dengan kemajuan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>IPTEK<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">g. Kondisi <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>lingkungan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 12.6pt; text-indent: -12.6pt;"><span style="" lang="DA">h. Kerja sama antar guru<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 185.05pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 8.66%; height: 185.05pt;" valign="top" width="8%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DA">2<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 27.72%; height: 185.05pt;" valign="top" width="27%"> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA">Proses Belajar <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA">Mengajar</span></b><span style="" lang="DA"> <o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 34.1%; height: 185.05pt;" valign="top" width="34%"> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">a. Motivasi guru<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">b. Penggunaan metode<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>pembelajaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">c. Alokasi waktu<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">d. Penggunaan media<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>pembelajaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 12.6pt; text-indent: -12.6pt;"><span style="" lang="DA">e. Perangkat pembelajaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">f. SDM guru<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">g. Motivasi siswa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">h. Hubungan guru <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>dengan siswa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">i.<span style=""> </span>Perilaku siswa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">j.<span style=""> </span>Evaluasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 29.52%; height: 185.05pt;" valign="top" width="29%"> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">a. Lingkungan Fisik<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">b. Lingkungan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>Sosial<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">c. Kerja sama <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>dengan Pihak<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>Luar<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 8.66%;" valign="top" width="8%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DA">3</span></b><span style="" lang="DA"><o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 27.72%;" valign="top" width="27%"> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA">Penilaian<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 34.1%;" valign="top" width="34%"> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">a. Standar BSNP<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">b. Puspendik<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">c. Standar nilai SBI<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">d. Standar nilai Bahasa<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>Inggris<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 29.52%;" valign="top" width="29%"> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">a. Lingkungan Fisik<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">b. Lingkungan Sosial<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 12.6pt; text-indent: -12.6pt;"><span style="" lang="DA">c. Kerja sama dengan Pihak Luar <o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 8.66%;" valign="top" width="8%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DA">4</span></b><span style="" lang="DA"><o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 27.72%;" valign="top" width="27%"> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA">Pengembangan SDM<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 34.1%;" valign="top" width="34%"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 16.3pt; text-indent: -16.3pt;"><span style="" lang="DA">a. Ketercukupan jumlah guru<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">b. Kualifikasi guru<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 16.3pt; text-indent: -16.3pt;"><span style="" lang="DA">c. Kesesuaian bidang studi dengan mata pelajaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">d. Jumlah beban guru<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 16.3pt; text-indent: -16.3pt;"><span style="" lang="DA">e. Ketercukupan tenaga administrasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">f. Kemampuan tenaga<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>administrasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">g. Kemampuan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>pustakawan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 7.3pt; text-indent: -9pt;"><span style="" lang="DA">h. Kemampuan laboran<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 29.52%;" valign="top" width="29%"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 10.9pt; text-indent: -9pt;"><span style="" lang="DA">a. Kesiapan guru dalam mengajar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">b. Pengalaman guru<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>dalam mengajar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 10.9pt; text-indent: -10.9pt;"><span style="" lang="DA">c. Fasilitas<span style=""> </span>pengembangan diri<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">d. Kesesuaian <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>Kompetensi Guru<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">e. Kesesuaian <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>dengan nilai/<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>paradigma<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">f. Kesesuaian <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>kompetensi guru<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>dengan bidangnya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 8.66%;" valign="top" width="8%"> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 27.72%;" valign="top" width="27%"> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA">Kesiswaan<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 34.1%;" valign="top" width="34%"> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">a. Motivasi siswa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">b. Kedisiplinan siswa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">c. Karakteristik siswa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">d. Keaktifan siswa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 29.52%;" valign="top" width="29%"> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">a. Lingkungan fisik<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">b. Lingkungan sosial<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">c. Dukungan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>masyarakat luar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">d. Pengaruh perilaku<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>sosial dari luar<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 8.66%;" valign="top" width="8%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DA">5<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 27.72%;" valign="top" width="27%"> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA">Sarana Prasarana/ Fasilitas<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 34.1%;" valign="top" width="34%"> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">a. Media Pembelajaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">b. Ruang Kelas<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">c. Ruang Bimbingan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">d. Ruang Pendukung<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">e. Ruang perpustakaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">f.<span style=""> </span>Ruang Lab. IPA<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">g. Ruang Lab. Bahasa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>Multimedia<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">h. Ruang Lab.<span style=""> </span>Komputer<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">i.<span style=""> </span>Ruang TRRC<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">j.<span style=""> </span>Fasilitas Olahraga<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">k. Fasilitas kesenian<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">l.<span style=""> </span>Fasilitas Komputer<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">m. Fasilitas Internet<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 12.6pt; text-indent: -12.6pt;"><span style="" lang="DA">n.<span style=""> </span>Fasilitas perabot<span style=""> </span>dan peralatan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 12.6pt; text-indent: -12.6pt;"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 29.52%;" valign="top" width="29%"> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">a. Dukungan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>lembaga lain<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">b. Dukungan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>masyarakat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 8.66%;" valign="top" width="8%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DA">6.<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 27.72%;" valign="top" width="27%"> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA">Pembiayaan<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 34.1%;" valign="top" width="34%"> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">a. Usaha Sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">b. Komite Sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">c. Kota<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">d. Dinas Pendidikan<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>Provinsi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">e. Direktorat Pembina <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>SMA<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 29.52%;" valign="top" width="29%"> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">a. Sumbangan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>sukarela dari <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>orang tua siswa,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>alumni dan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>sponsor<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">b. Kepercayaan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>masyarakat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 17.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 8.66%; height: 17.7pt;" valign="top" width="8%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DA">7<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 27.72%; height: 17.7pt;" valign="top" width="27%"> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA">Manajemen sekolah<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 34.1%; height: 17.7pt;" valign="top" width="34%"> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">a. Model MBS<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 14.75pt; text-indent: -14.75pt;"><span style="" lang="DA">b. Standar ISO <span style=""> </span>9001:2000<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">c. Berbasis ICT:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>- Pembelajaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 3.6pt; text-indent: -3.6pt;"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>- Kesiswaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 3.6pt; text-indent: -3.6pt;"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>- Perpustakaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 3.6pt; text-indent: -3.6pt;"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>- Penilaian<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 3.6pt; text-indent: -3.6pt;"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>- Administrasi<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 3.6pt; text-indent: -3.6pt;"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>kepegawaian<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 3.6pt; text-indent: -3.6pt;"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>- Keuangan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 3.6pt; text-indent: -3.6pt;"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>- Website<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 3.6pt; text-indent: -3.6pt;"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 29.52%; height: 17.7pt;" valign="top" width="29%"> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">a. Hubungan antar-<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>instansi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">b. Hubungan dengan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>masyarakat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 17.7pt;"> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 8.66%; height: 17.7pt;" valign="top" width="8%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DA">8<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 27.72%; height: 17.7pt;" valign="top" width="27%"> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA">Pembinaan kesiswaan<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 34.1%; height: 17.7pt;" valign="top" width="34%"> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">a. Motivasi siswa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">b. Kedisiplinan siswa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">c. Karakteristik siswa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">d. Keaktifan siswa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 29.52%; height: 17.7pt;" valign="top" width="29%"> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">a. Lingkungan fisik<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 15.15pt; text-indent: -15.15pt;"><span style="" lang="DA">b. Lingkungan sosial<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">c. Dukungan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>masyarakat luar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 15.15pt; text-indent: -15.15pt;"><span style="" lang="DA">d. Pengaruh perilaku sosial dari luar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 8.66%;" valign="top" width="8%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DA">9<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 27.72%;" valign="top" width="27%"> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA">Pengembangan kultur sekolah<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 34.1%;" valign="top" width="34%"> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">a. Letak geografis<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 13.1pt; text-indent: -13.1pt;"><span style="" lang="DA">b. Pelaksanaan 7 K (kebersihan, kerapian,<span style=""> </span>keamanan, keindahan,kerindangan, kekeluargaan, dan<span style=""> </span>ketertiban)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">c. Tatib sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">c. Sarpras<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">d. Personil<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">e. Biaya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 29.52%;" valign="top" width="29%"> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">a. Lingkungan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 15.15pt;"><span style="" lang="DA">sekolah dan sosial<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">b. Latar belakang<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>siswa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">c. Kemajuan sistem<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>informasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 8.66%;" valign="top" width="8%"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="" lang="DA">10<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 27.72%;" valign="top" width="27%"> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA">Sosialisasi Program Rintisan SMA BI<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 34.1%;" valign="top" width="34%"> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">a. SMP, MTs, N/S sekitar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">b.<span style=""> </span>Warga SMA<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">c. Komite sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">d. Pemkot<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">e. Pemprov<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">f. Instansi lain<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 29.52%;" valign="top" width="29%"> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA">a. Hubungan antar-<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>instansi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 12.6pt; text-indent: -12.6pt;"><span style="" lang="DA">b. Hubungan dengan masyarakat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="font-size: 14pt;" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="font-size: 14pt;" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">V. Analisis Lingkungan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Beberapa yang tertera dari MBS yang di terapkan di sekolah yaitu berupa analisa lingkungan sebagai suatu yang integrated dari Standar pengelolaan sebagi berikut<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Jumlah Guru Dan Tata Usaha memadai<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Penyusunan Pembagian Tugas (Program) ada<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Program Sekolah dan RAPBS ada<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Saran-Saran Guru dan Pegawai Tata Usaha Terakomodir<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Transparansi Keuangan ada<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="FI"><span style="">f.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Akuntabilitas keuangan ke masyarakat ada<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="FI"><span style="">g.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Partisipasi Komite Sekolah memadai <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="FI"><span style="">h.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Penilaian DP3 ada<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">i.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Sistem administrasi sekolah ada<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">j.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Paket Aplikasi Sekolah<span style=""> </span>(PAS) ada<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Standar pengelolaan yang ada di sekloah berupa sistem pengemmbangan dan strateginya yaitu mengarah pada bidang manajemen sebagi berikut:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Penyusunan Rencana Strategi Sekolah (RENSTRA) untuk tahun 2007-2017<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Penyusunan program kerja tahunan sekolah (Prokertas) yang meliputi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="FI"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Sistem perencanaan Penerimaan Siswa Baru (PSB)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="FI"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Kalender<span style=""> </span>akademik<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>meliputi jadwal pembelajaran, ulangan, ujian,<span style=""> </span>ekstrakurikuler, dan hari libur.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="FI"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Jadwal penyusunan KTSP untuk tahun berikutnya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Mata pelajaran yang ditawarkan (struktur program semester ganjil dan genap)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="ES"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="ES">Penugasan guru pada mata pelajaran dan tugas tambahan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="FI"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Buku teks yang dipakai oleh masing-masing guru mata pelajaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="ES"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="ES">Jadwal penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pembelajaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="ES"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Pengadaan, penggunaan, dan persediaan minimal bahan habis pakai</span><span style="" lang="ES"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="ES"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="ES">Program peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan yang , meliputi sekurang-kurangnya jenis, durasi, peserta dan waktu penyelenggaraan program<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Jadwal rapat dewan guru dan tenaga kependidikan, rapat konsultasi sekolah dengan komite dan orang tua<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Rencana anggaran pendapatan belanja sekolah (RAPBS)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;" lang="FI"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Jadwal penyusunan laporan akuntabilitas dan kinerja sekolah untuk masa kerja satu tahun<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Penyusunan kode etik guru.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Penyusunan pedoman tatatertib siswa yang melibatkan siswa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="FI"><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="FI">Penyusunan laporan akuntabilitas dan kinerja sekolah untuk masa kerja satu tahun<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="FI"><span style="">f.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Peningkatan manajemen berbasis sekolah (transparansi, partisipatif, dan akuntabilitas)</span><span style="" lang="FI"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="line-height: 150%; font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">VI. Rencana Program Peningkatan Mutu<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="line-height: 150%; font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Sasaran 1<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Pengembangan SKL dengan mengadopsi SKL dari Cambridge<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -63pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program:<span style=""> </span>Mengembangkan SKL yang tersedia dengan mengadopsi SKL dari <span style=""> </span>Cambridge untuk Mapel MIPA dan bahasa Inggris<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Sasaran 2<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Pengembangan kurikulum dengan mengadaptasikan kurikulum internasional (Cambridge)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -63pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program : Mengembangkan kurikulum dengan mengadaptasikan kurikulum internasional (Cambridge) untuk mata pelajaran MIPA, IPS dan Bahasa Inggris.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -63pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Rincian Program:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Peningkatan kemampuan Berbahasa Inggris untuk guru MIPA dan IPS dan<span style=""> </span>siswa<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Peningkatan kemampuan penggunaan multimedia<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Peningkatan sistem penilaian autentik<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Peningkatan sistem pembelajaran PAKEM<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pelaksanaan kerja sama dengan sekolah mitra/PT mitra,<span style=""> </span>baik di dalam maupun di luar negeri<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">f.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pelaksanaan<span style=""> </span>In House Training untuk guru MIPA, IPS dan Bahasa Inggris<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">g.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Studi banding ke sekolah yang sudah menjadi senter Cambridge<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">h.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Ujian sertifikasi IGCSE (International General Cambridge Scundary Examination)<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Sasaran<span style=""> </span>3<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Peningkatan SDM untuk Proses Belajar mengajar<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program 1:<span style=""> </span>Workshop penyusunan silabus dan<span style=""> </span>perangkat PBM berbasis ICT <span style=""> </span>dengan<span style=""> </span>mengintegrasikan IPTEK<span style=""> </span>dan<span style=""> </span>life skill,<span style=""> </span>khusus Mapel<span style=""> </span>MIPA,<span style=""> </span>IPS<span style=""> </span>dan<span style=""> </span>Bahasa<span style=""> </span>Inggris<span style=""> </span>menggunakan bahasa Inggris dan<span style=""> </span>diadaptasikan<span style=""> </span>dengan<span style=""> </span>kurikulum internasional (Cambridge).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program 2 :<span style=""> </span>Workshop variasi model dan metode pembelajaran berbasis ICT dengan mengintegrasikan IPTEK dan life skill, khusus mapel MIPA dan Bahasa Inggris menggunakan bahasa Inggris dan diadaptasikan dengan kurikulum internasional (Cambridge).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program 3 :<span style=""> </span>Workshop pembuatan software pembelajaran berbasis ICT dengan mengintegrasikan IPTEK dan life skill, khusus mapel MIPA, IPS dan Bahasa Inggris menggunakan bahasa Inggris dan diadaptasikan dengan kurikulum internasional (Cambridge).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -45pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program 4 :<span style=""> </span><span style=""> </span>Meningkatkan SDM Guru<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -45pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Rincian Program:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Perencaan seminar/penataran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Studi banding<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Diklat <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pelatihan /kursus Bahasa Inggris<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pelatihan peningkatan penggunaan ICT<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">f.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Lesson Study<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Sasaran 4<span style=""> </span><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Pengembangan<span style=""> </span>Model<span style=""> </span>Pembelajaran<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>Inovatif<span style=""> </span>dan menyenangkan sesuai Rumpun Mata Pelajaran<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><b style=""><span style="font-size: 1pt; font-family: "Comic Sans MS";" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -63pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program<span style=""> </span>: <span style=""> </span><span style=""> </span>Mengembangkan<span style=""> </span>Model Pembelajaran yang Inovatif dan menyenangka sesuai<span style=""> </span>Rumpun<span style=""> </span>Mata<span style=""> </span>Pelajaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -63pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Rincian Program:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pelatihan model pembelajaran dengan menghadirkan narasumber<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pengembangan perangkat mengajar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Piloting model pembelajaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Evaluasi intern program piloting<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Laporan kegiatan pelatihan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Sasaran<span style=""> </span>5<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Implementasi Program Kegiatan Belajar Mengajar</span></b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program 1 :<span style=""> </span>Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Rincian Program:<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pelaksanaan Pembelajaran yang PAKEM<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pelaksanaan ulangan tengah semester<span style=""> </span>terkoordinasi dan grafik<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Peningkatan praktikum IPA, Komputer dan Bahasa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Persiapan Ulangan<span style=""> </span>Akhir<span style=""> </span>Semester<span style=""> </span>dan Ulangan Kenaikan Kelas<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Persiapan pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah, Ujian Nasional dan Sertifikasi Cambridge.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">f.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pelaksanaan remedi dan pengayaan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Sasaran 6<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Penguasaan Bahasa Asing bagi warga sekolah, terutama Bahasa Inggris</span></b><b style=""><span style="font-family: "Comic Sans MS";" lang="DA">.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program 1<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Mengkursuskan Bahasa Inggris untuk 50 guru ke EF<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program 2<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Melaksanakan English Every day <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program 3<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Membiasakan Berbahasa Inggris dalam upacara, informasi sekolah, dan dalam pembelajaran, khususnya mapel MIPA dan IPS.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Sasaran 7</span></b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Peningkatan Program Pembinaan Kesiswaan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Meningkatkan Kedisiplinan dan IMTAQ Siswa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Rincian Program:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pembinaan siswa dalam upacara bendera dan pertemuan dengan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Wali kelas<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Peningkatan kualitas IMTAQ<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Peningkatan budi pekerti/budaya tata krama<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Peningkatan program kedisiplinan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pembudayaan salam, senyum dan santun<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">f.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Sasaran 8<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Peningkatan Pengembangan kreativitas Siswa dalam Bidang penelitian Ilmiah Remaja dan Seni<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Meningkatkan Program KIR, Kesenian dan Olympiade<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Rincian Program:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Sosialisasi program KIR, Kesenian dan Olympiade MIPA dan TI<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Penyampaian visi dan target kegiatan KIR, Kesenian dan Olympiade MIPA dan TI<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pembentukan kelompok kerja<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pelatihan pembuatan karya ilmiah, Kesenian dan Olympiade MIPA dan TI<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Laporan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Sasaran 9<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Peningkatan Keterampilan Siswa<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program<span style=""> </span>: Meningkatkan Keterampilan Siswa Melalui Program Ekstrakurikuler<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Rincian Program:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Keterampilan komputer kelas X, XI, DAN XII<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Keterampilan olahraga<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Keikutsertaan lomba/kompetisi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Keterampilan komputer kelas 3 yang rawan tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi atau melanjutkan sambil kerja<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Sasaran 10<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Peningkatan Sarana Fisik dan Sarana Penunjang Proses Pembelajaran<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program<span style=""> </span>: Meningkatkan fasilitas ruang pembelajaran dan ruang penunjang pembelajaran, UKS, perpustakaan, media pembelajaran dan peralatan multimedia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Rincian Program:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pengembangan ruang multimedia beserta peralatannya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pengkeramikan ruang pembelajaran (ruang matematika, kimia, fisika, PKn, Bahasa Indonesia dan ruang Bahasa Inggris.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pengadaan obat-obatan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pengadaan peralatan gigi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pengadaan buku, koran dan majalah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">f.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Peningkatan media pembelajaran (Lap top, LCD, Layar)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">g.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Penambahan komputer<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">h.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pengembangan jaringan internet ke ruang-ruang mata pelajaran, laboratorium, perpustakaan, dan ruang-ruang penunjang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">i.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pengembangan<span style=""> </span>Ruang TRC (Teacher<span style=""> </span>Resourch<span style=""> </span>Centre)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">j.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pengembangan ruang multimedia beserta peralatannya<span style=""> </span><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Comic Sans MS";" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Sasaran 11</span></b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Peningkatan Layanan Kelas Akselerasi<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Meningkatkan Layanan Kelas Akselerasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Rincian Program:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Persiapan dan<span style=""> </span>pelaksanaan seleksi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Peningkatan kemampuan penggunaan multimedia<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Peningkatan penyediaan bahan ajar dan buku sumber<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Peningkatan sistem dan proses penilaian<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Comic Sans MS";" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Sasaran 12<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Pengembangan wawasan guru dan karyawan dalam mengikuti<span style=""> </span>kemajuan<span style=""> </span>IPTEK<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 81pt; text-align: justify; text-indent: -81pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program 1<span style=""> </span><span style=""> </span>:<span style=""> </span>Workshop<span style=""> </span>penyusunan silabus<span style=""> </span>dan<span style=""> </span>perangkat PBM berbasis ICT dengan<span style=""> </span>mengintegrasikan IPTEK dan life skill, khusus Mapel<span style=""> </span>MIPA, IPS dan Bahasa Inggris<span style=""> </span>diadaptasikan dengan kurikulum internasional <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program 2<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Meningkatkan kemampuan pemanfaatan penggunaan internet<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Rincian program:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pembuatan password<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pembuatan e-mail<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Mendownloud bahan ajar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Memasukkan ke dalam file<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Sasaran 13<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Peningkatan manajemen sekolah yang partisipatif, transparan dan akuntabel serta mengarah pada manajemen mutu yang distandarkan denagn ISO 9001:2000 <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program<span style=""> </span>: </span><span style="" lang="SV">Meningkatkan manajemen sekolah yang partisipatif, transparan<span style=""> </span>dan<span style=""> </span>akuntabel serta mengarah pada manajemen mutu yang distandarkan dengan ISO 9001:2000</span><span style="" lang="DA"> <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Rincian Program:<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Persiapan dan Penyusunan Program Sekolah dan RAPBS dengan<span style=""> </span>Partisipasi Warga Sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pelaksanaan Pelaporan<span style=""> </span>Pelaksanaan Program Sekolah setiap 6 bulan ke<span style=""> </span>stake holder<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Evaluasi program<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Sasaran 14<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Peningkatan<span style=""> </span>budaya jujur, ikhlas, sapa, senyum dan santun <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program 1<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Membudayakan sikap jujur dan ikhlas dalam setiap kegiatan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program 2<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Membudayakan sapa, salam dan santun sesama warga sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Sasaran 15</span></b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Peningkatan budaya disiplin, demokratis dan beretos kerja tinggi bagi<span style=""> </span>warga<span style=""> </span>sekolah<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program 1<span style=""> </span>: <span style=""> </span>Meningkatkan<span style=""> </span>disiplin dan etos kerjadalam setiap kegiatan sekolah <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program 2<span style=""> </span>: <span style=""> </span>Membudayakan demokrasi <span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Rincian Program:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Membudayakan sikap saling menghargai perbedaan pendapat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Comic Sans MS";" lang="DA"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Menyelesaikan masalah dengan musyawarah mufakat</span><span style="font-family: "Comic Sans MS";" lang="DA"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Sasaran 16<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Peningkatan keseimbangan IQ, EQ, SQ dan Sosial Question bagi warga sekolah<span style=""> </span><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Meningkatkan keseimbangan IQ, EQ, SQ dan Sosial Question bagi warga dalam kehidupan sehari-hari<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Sasaran 17<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="IT">Peningkatan<span style=""> </span>pelaksanaan 7 K di lingkungan sekolah</span></b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="IT"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program<span style=""> </span>: <span style=""> </span>Meningkatkan Pelaksanaan 7 K di lingkungan sekolah<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Sasaran 18</span></b><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="FI"><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="FI">Peningkatan<span style=""> </span>kesejahteraan lahir batin bagi guru dan karyawan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program<span style=""> </span>:<span style=""> </span> Meningkatkan Kesejahteraan Guru dan Karyawan<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Rincian Program:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Peningkatan transport <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Peningkatan insentif tugas tambahan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Peningkatan gaji<span style=""> </span>GTT<span style=""> </span>dan PT<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Sasaran 19<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Peningkatan Fasilitas Kegiatan MGMP Intern dan MKKS<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA"><span style=""> </span></span></b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Mengefektifkan Program MGMP dan<span style=""> </span>MKKS <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Rincian Program:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pembentukan kelompok kerja berdasarkan mata pelajaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Persiapan dan diskusi kelompok secara berkala<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pembuatan dokumentasi/ file permasalahan dan pembahasannya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Presentasi hasil MGMP kota pada setiap mata pelajaran dan antar guru mata pelajaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Laporan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Sasaran 20<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Peningkatan Pemeliharaan Sarana Prasarana Sekolah<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Meningkatkan Pemeliharaan Sarana Prasarana Sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Rincian Program:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pemeliharaan Lab Komputer, Lab. IPA,<span style=""> </span>Lab. Bahasa dan ruang multimedia<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pemeliharaan lingkungan sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pemeliharaan ruang kelas, ruang penunjang dan perkantoran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 81pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Sasaran<span style=""> </span>21<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Peningkatan Layanan Khusus<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Program<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Meningkatkan Layanan Khusus<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Rincian Program:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Layanan kesehatan gigi<span style=""> </span>(tersedia dokter gigi setiap hari<span style=""> </span>Senin s.d.Kamis)<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Layanan kesehatan fisik (tersedia dokter umum setiap hari)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Layanan kepada siswa yang lambat belajar / remidi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Layanan kepada siswa yang unggul / pengayaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> </div> <b><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="DA"><br /> </span></b> <div class="Section2"> <table class="MsoTableGrid" style="border: medium none ; border-collapse: collapse; margin-left: 6.75pt; margin-right: 6.75pt;" align="left" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr style=""> <td rowspan="2" style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.4pt;" width="45"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 13pt;" lang="SV">NO<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td rowspan="2" style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 100.8pt;" width="134"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 13pt;" lang="SV">KOMPONEN<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td colspan="2" rowspan="2" style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 135pt;" width="180"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 13pt;" lang="SV">SUB KOMPONEN<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td rowspan="2" style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 180pt;" width="240"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 13pt;" lang="SV">KONDISI IDEAL<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td rowspan="2" style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 198pt;" width="264"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 13pt;" lang="SV">KONDISI NYATA<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td colspan="2" style="border-style: solid solid solid none; border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 97.5pt;" width="130"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="" lang="SV">TINGKAT KESIAPAN<o:p></o:p></span></b></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt;" width="60"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="" lang="SV">SIAP<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 52.5pt;" width="70"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="" lang="SV">TIDAK<o:p></o:p></span></b></p> </td> </tr> <tr style=""> <td rowspan="10" style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.4pt;" valign="top" width="45"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1<o:p></o:p></span></p> </td> <td rowspan="10" style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 100.8pt;" valign="top" width="134"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Manajemen<o:p></o:p></span></p> </td> <td rowspan="6" style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 21.8pt;" valign="top" width="29"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 113.2pt;" valign="top" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Data<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 180pt;" valign="top" width="240"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 198pt;" valign="top" width="264"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt;" valign="top" width="60"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 52.5pt;" valign="top" width="70"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 113.2pt;" valign="top" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">a. akademik<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 180pt;" valign="top" width="240"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Tersedia, mudah diakses<b><o:p></o:p></b></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 198pt;" valign="top" width="264"> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Tersedia, mudah cukup diakses<b><o:p></o:p></b></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt;" valign="top" width="60"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14pt; font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 52.5pt;" valign="top" width="70"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 113.2pt;" valign="top" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">b. kesiswaan<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 180pt;" valign="top" width="240"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Tersedia, mudah diakses<b><o:p></o:p></b></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 198pt;" valign="top" width="264"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Tersedia, mudah cukup diakses<b><o:p></o:p></b></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt;" valign="top" width="60"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14pt; font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 52.5pt;" valign="top" width="70"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 113.2pt;" valign="top" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">c. keuangan <o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 180pt;" valign="top" width="240"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Tersedia, mudah diakses<b><o:p></o:p></b></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 198pt;" valign="top" width="264"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Tersedia, mudah cukup diakses<b><o:p></o:p></b></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt;" valign="top" width="60"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14pt; font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 52.5pt;" valign="top" width="70"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 113.2pt;" valign="top" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">d. sarana prasarana<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 180pt;" valign="top" width="240"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Tersedia, mudah diakses<b><o:p></o:p></b></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 198pt;" valign="top" width="264"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Tersedia, mudah cukup diakses<b><o:p></o:p></b></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt;" valign="top" width="60"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14pt; font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 52.5pt;" valign="top" width="70"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 113.2pt;" valign="top" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">e. alumni<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 180pt;" valign="top" width="240"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Tersedia, mudah diakses<b><o:p></o:p></b></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 198pt;" valign="top" width="264"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Tersedia, mudah cukup diakses<b><o:p></o:p></b></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt;" valign="top" width="60"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14pt; font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 52.5pt;" valign="top" width="70"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 21.8pt;" valign="top" width="29"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">2<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 113.2pt;" valign="top" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Personalia/ SDM<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 180pt;" valign="top" width="240"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Tersedia, mudah diakses <o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 198pt;" valign="top" width="264"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Tersedia, mudah cukup diakses<b><o:p></o:p></b></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt;" valign="top" width="60"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14pt; font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 52.5pt;" valign="top" width="70"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 21.8pt;" valign="top" width="29"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">3<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 113.2pt;" valign="top" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Struktur organisasi<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 180pt;" valign="top" width="240"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">terpasang di ruang guru, KS, dan Dokumen Sekolah<b><o:p></o:p></b></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 198pt;" valign="top" width="264"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">tersedia terpasang di ruang HUMAS dan ada di dokumen sekolah<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt;" valign="top" width="60"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14pt; font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 52.5pt;" valign="top" width="70"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 21.8pt;" valign="top" width="29"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">4<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 113.2pt;" valign="top" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Uraian Jabatan<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 180pt;" valign="top" width="240"> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Tersedia, terinci dan diketahui oleh masing-masing guru/ pegawai<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 198pt;" valign="top" width="264"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Tersedia, terinci dan diketahui oleh masing-masing guru/ pegawai<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt;" valign="top" width="60"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14pt; font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 52.5pt;" valign="top" width="70"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 21.8pt;" valign="top" width="29"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 113.2pt;" valign="top" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">ICT<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 180pt;" valign="top" width="240"> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Memanfaatkan ICT dalam administrasi & proses pembelajaran<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 198pt;" valign="top" width="264"> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Memanfaatkan ICT dalam administrasi & proses pembelajaran maksimal<b><o:p></o:p></b></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt;" valign="top" width="60"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14pt; font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 52.5pt;" valign="top" width="70"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td rowspan="6" style="border-style: none solid solid; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 33.4pt;" valign="top" width="45"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">2<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td rowspan="6" style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 100.8pt;" valign="top" width="134"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Sosialiasasi Program<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 21.8pt;" valign="top" width="29"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">1<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 113.2pt;" valign="top" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">SMP, MTsN/S Sekitar<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 180pt;" valign="top" width="240"> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="FI">Sosialisasi keseluruh sekolah untuk promosi progran<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 198pt;" valign="top" width="264"> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="FI">Sosialisasi keseluruh sekolah untuk promosi progran<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt;" valign="top" width="60"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14pt; font-family: Wingdings;" lang="FI"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 52.5pt;" valign="top" width="70"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 21.8pt;" valign="top" width="29"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">2<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 113.2pt;" valign="top" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Warga SMA<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 180pt;" valign="top" width="240"> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Sosialisasi keseluruh warga sekolah<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 198pt;" valign="top" width="264"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Sosialisasi keseluruh warga sekolah<b><o:p></o:p></b></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt;" valign="top" width="60"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14pt; font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 52.5pt;" valign="top" width="70"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 21.8pt;" valign="top" width="29"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">3<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 113.2pt;" valign="top" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Komite Sekolah<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 180pt;" valign="top" width="240"> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="FI">Sosialisasi keseluruh orang tua siswa untuk mendapatkan dukungan finansial<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 198pt;" valign="top" width="264"> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="FI">Belum Sosialisasi keseluruh orang tua siswa untuk mendapatkan dukungan finansial<b><o:p></o:p></b></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt;" valign="top" width="60"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14pt; font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 52.5pt;" valign="top" width="70"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 21.8pt;" valign="top" width="29"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">4<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 113.2pt;" valign="top" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Pemkab/ kota<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 180pt;" valign="top" width="240"> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Sosialisasi ke Pemkab/kota untuk mendapatkan dukungan finansial<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 198pt;" valign="top" width="264"> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Sosialisasi ke Pemkot untuk mendapatkan dukungan finansial<b><o:p></o:p></b></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt;" valign="top" width="60"> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 14pt; font-family: Wingdings;" lang="SV"><span style="">ü<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 52.5pt;" valign="top" width="70"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> </tr> <tr style=""> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 21.8pt;" valign="top" width="29"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">5<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 113.2pt;" valign="top" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Pemprov<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 180pt;" valign="top" width="240"> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Sosialisasi ke Pemperov untuk mendapatkan dukungan finansial<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 198pt;" valign="top" width="264"> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Sosialisasi ke Pemperov untuk mendapatkan dukungan finansial<b><o:p></o:p></b></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt;" valign="top" width="60"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 52.5pt;" valign="top" width="70"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="height: 46.4pt;"> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 21.8pt; height: 46.4pt;" valign="top" width="29"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">6<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 113.2pt; height: 46.4pt;" valign="top" width="151"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Lainnya<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 180pt; height: 46.4pt;" valign="top" width="240"> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Sosialisasi ke instansi lainnya untuk mendapatkan dukungan finansial<o:p></o:p></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 198pt; height: 46.4pt;" valign="top" width="264"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;" lang="SV">Belum Sosialisasi ke instansi lainnya untuk mendapatkan dukungan finansial<b><o:p></o:p></b></span></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 45pt; height: 46.4pt;" valign="top" width="60"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> </td> <td style="border-style: none solid solid none; border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 52.5pt; height: 46.4pt;" valign="top" width="70"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 11pt;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="SV">VII. Komponen Standar Pengelolaan Di SMA Negeri 3 Malang<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> </div> <b><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="SV"><br /> </span></b> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="line-height: 150%; font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">MANAJEMEN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Data akademik, kesiswaan, keuangan, sarana prasarana dan data alumni pada tahun<span style=""> </span>2006/2007 = 75% sudah tersedia dan mudah diakses,<span style=""> </span>diharapkan pada tahun 2007/2008 mencapai 85%, jadi besar tantangan 10%.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Data personalia/ SDM pada tahun 2006/2007 = 80% sudah tersedia dan mudah diakses,<span style=""> </span>diharapkan pada tahun 2007/2008 mencapai 85%, jadi besar tantangan 5%.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Struktur organisasi pada tahun 2006/2007 sudah terpasang di ruang TU dan terdokumentasi, diharapkan pada tahun 2007/2007 juga terpasang di ruang guru dan ruang KS, jadi besar tantangan struktur organisasi terpasang di ruang guru dan ruang KS.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Proses pembelajaran dan administrasi pada tahun 2006/2007= 85% sudah memanfaatkan ICT, diharapkan pada tahun 2007/2008 mencapai 90%, jadi besar tantangan 5%.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Warga<span style=""> </span>sekolah<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>terlibat<span style=""> </span>dalam<span style=""> </span>penyusunan<span style=""> </span>program <span style=""> </span>sekolah<span style=""> </span>pada tahun 2006/2007 = 80%<span style=""> </span>diharapkan<span style=""> </span>tahun<span style=""> </span>2007/2008<span style=""> </span>mencapai 85%, jadi<span style=""> </span>tantangan<span style=""> </span>5%.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">6.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Gagasan yang sudah terakomodasi pada tahun 2006/2007=<span style=""> </span>80%<span style=""> </span>diharapkan pada tahun 2007/2008<span style=""> </span>mencapai<span style=""> </span>90%, jadi besar tantangan<span style=""> </span>10%<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">7.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Gagasan yang sudah terakomodasi pada tahun 2006/2007=<span style=""> </span>80%<span style=""> </span>diharapkan pada tahun 2007/2008<span style=""> </span>mencapai<span style=""> </span>90%, jadi besar tantangan<span style=""> </span>10%<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">8.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Transparansi pengelolaan keuangan sekolah<span style=""> </span>pada tahun 2006/2007=<span style=""> </span>90% rapkan pada tahun 2007/2008<span style=""> </span>mencapai 95%, jadi besar tantangan<span style=""> </span>5%<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">9.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Partisipasi<span style=""> </span>pengurus<span style=""> </span>komite<span style=""> </span>sekolah<span style=""> </span>pada<span style=""> </span>tahun 2006/2007 = <span style=""> </span>85%<span style=""> </span>diharapkan<span style=""> </span>pada tahun 2007/2008<span style=""> </span>mencapai<span style=""> </span>90%, jadi besar tantangan<span style=""> </span>5%<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">10.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Obyektivitas<span style=""> </span>penilaian<span style=""> </span>DP3<span style=""> </span>guru<span style=""> </span>dan <span style=""> </span>karyawan pada tahun 2006/2007 = 90%<span style=""> </span>diharapkan pada tahun<span style=""> </span>2007/2008<span style=""> </span>mencapai<span style=""> </span>95%, jadi besar tantangan<span style=""> </span>5%<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">11.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pemerataan<span style=""> </span>pembagian<span style=""> </span>tugas<span style=""> </span>guru dan karyawan pada tahun 2006/2007 = 85%<span style=""> </span>diharapkan<span style=""> </span>pada<span style=""> </span>tahun<span style=""> </span>2007/2008<span style=""> </span>mencapai<span style=""> </span>90%, jadi<span style=""> </span>besar<span style=""> </span>tantangan<span style=""> </span>5% <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">12.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA"><span style=""> </span>Manajemen sekolah pada tahun 2006/2007 belum mengarah pada manajemen yang berstandar ISO 9001: 2000, diharapkan pada tahun 2007/2008 manajemen sekolah sudah mengarah pada manajemen yang berstandar ISO 9001:2000.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">SOSIALIASI PROGRAM<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Sosialisasi ke seluruh sekolah untuk promosi program pada tahun 2006/2007= 70%, diharapkan pada tahun 2007/2008 mencapai 80%, jadi besar tantangan 10%<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Sosialisasi ke Pemkot untuk promosi program pada tahun 2006/2007 =75%, diharapkan<span style=""> </span>pada tahun 2007/2008 mencapai 85%, jadi besar tantangan 10%<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Sosialisasi ke Pemprov untuk promosi program pada tahun 2006/2007 = 75%, diharapkan pada tahun 2007/2008 mencapai <span style=""> </span>85%, jadi besar tantangan 10%<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Sosialisasi ke instansi lain untuk promosi program pada tahun 2006/2007= 65%, diharapkan pada tahun 2007/2008 mencapai 75%, jadi besar tantangan 10%<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">BAB V<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">PENUTUP<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">I. Kesimpulan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Demikian pemantauan tentang Standarisasi Standar Pengelolaan pada Program Sekolah Bertaraf International (SBI) di SMA Negeri 3 Malang. Sebagai ringkasan dari pemantauan ini, dapat disimpulkan sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Melihat dari komponen Satandar pengelolan yang ditemukan di sekolah bahwa, di dalamnya ada Komponen, Sub-komponen, kondisi ideal dan kondisi nyata, maka yang <i style="">pertama</i>, dilihat dari manajemennya yang terdiri dari Data: Akademik, Kesiswaan, Saranan Prasarana, dan alumni semua cukup bagus , dan tersedia serta memenuhi standar yang telah ditetapkan baik oleh pemerintah atau sekolah sendiri, <i style="">Kedua, </i>personalia/ SDM, Struktur organisasi, uraian jabatan, dan ICT cukup mudah diakses dan tersedia di masing-masing ruangan dan bisa dibilang sudah terstandar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Di lihat dari sosialisasi program sekolah yang telah dilaksanakan baik ke SMP/MTs sekitar, warga SMA, Komite Sekolah, Pemkab atau Kota, Pemprov, dan lainnya, sudah dilakukan dan terjalankan sesuai dengan keinginan sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Di SMA Negeri 3 Malang ini, sudah melaksanakan Manajemen Berbasis ekolah (MBS), yang melibatkan semua komponen/ stakeholder sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pengelolaan manajemen sekolah yang partisipatif, transparan, dan akuntabel serta mengarah pada manajemen mutu yang di Standarkan dengan ISO 9001:2000. yang penerapannya pada persiapan dan<span style=""> </span>penyusunan program<span style=""> </span>sekolah<span style=""> </span>dan RAPBS dengan partisipasi warga sekolah. Pelaksanaan pelaporan<span style=""> </span>pelaksanaan program sekolah setiap 6 bulan ke stake holder<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Pengeloaan Sarana Prasarana Sekolah, yang dikelola dengan pemeliharaan<span style=""> </span>Lab. Komputer, Lab. IPA, Lab.Bahasa dan ruang Multimedia, pemeliharaan lingkungan sekolah, serta pemeliharaan ruang kelas, ruang penunjang dan perkantoran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 14pt; font-family: "Trebuchet MS";" lang="DA">Daftar Rujukan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 57pt; text-align: justify; text-indent: -57pt;"><span style="" lang="SV">Depdiknas, Dikdasemen. 2007. <b style=""><i style="">Sekolah Bertaraf Intenational (SBI) Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah<o:p></o:p></i></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 57pt; text-align: justify; text-indent: -57pt;"><b style=""><i style=""><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="" lang="DA">Dunn N. William. 2000. <b style=""><i style="">Pengantar Analisis Kebijakan Publik (edisi kedua).</i></b> Yogyakarta : Gajah Mada University Press<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 57pt; text-align: justify; text-indent: -57pt;"><span style="" lang="DA"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="" lang="SV">Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Rintisan Sekolah Menengah Atas (SMA) Bertaraf Internasional<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 57pt; text-align: justify; text-indent: -57pt;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="" lang="SV">Moleong, Lexy.T. 1994. <b style=""><i style="">Metodologi Penelitian Kualitatif. </i></b>Bandung: PT Remaja Rosda Karya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="" lang="SV">Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 57pt; text-align: justify; text-indent: -57pt;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="" lang="SV">Penjelasan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 57pt; text-align: justify; text-indent: -57pt;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 57pt; text-align: justify; text-indent: -57pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Profil Sekolah Bertaraf Internasional, SMA Negeri 3 Malang<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 57pt; text-align: justify; text-indent: -57pt;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) <b style=""><i style="">School Development and Investment Plan (SDIP)</i></b> Rintisan SMA Bertaraf Internasional</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 57pt; text-align: justify; text-indent: -57pt;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV">Rencana Strategis SMA Negeri 3 Malang 2007. <b style=""><i style="">Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional</i></b><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><i style=""><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 57pt; text-align: justify; text-indent: -57pt;"><span style="" lang="SV">Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 20 Tahun 2003 tentang<br />Sistem Pendidikan Nasional <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="" lang="SV">Zuriah, Nurul. 2003</span><span style="" lang="FI">. <b style=""><i style="">Teori - Aplikasi Penelitian Sosial Dan Pendidikan. </i></b>Malang: UMM Pess<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 46.75pt; text-align: justify; text-indent: -46.75pt;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 57pt; text-align: justify; text-indent: -57pt; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 57pt; text-align: justify; text-indent: -57pt; line-height: 150%;"><span style="line-height: 150%;" lang="SV"><span style=""> </span><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p>Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-74272634375834675342009-04-12T23:22:00.000-07:002009-04-12T23:26:21.382-07:00Sejarah Ilmu Analisis Kebijakan<p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;">BAGIAN <span style=""> </span>I<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">LATAR BELAKANG SEJARAH ILMU ANALISIS KEBIJAKAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">Perkembangan ilmu kebijakan banyak dipengaruhi oleh perubahan dan perkembangan ilmu alam dan ilmu-ilmu sosial.<span style=""> </span>Dalam perkembangannya ilmu analisis kebijakan itu mengalami metamorfosa dalam istilah seiring perkembangan pemahaman manusia terhadap kebutuhan hidup bersosial dan bagaimana mengatur kehidupan bersosial itu. Dengan demikian analisis kebijakan merupakan salah satu disiplin ilmu sosial terapan, yang menggunakan berbagai metode penelitian dan argumen untuk menghasilkan informasi yag relevan dengan kebijakan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span style=""> </span>Secara singkat, apa yang kita kenal dengan sebutan analisa kebijakan (<i style="">policy analysis</i>) pada hakikatnya baru muncul pada dasawarsa 1970-an.<span style=""> </span>Pada masa dasa warsa 1960-an, disiplin yang berorientasi pada masalah-masalah kebijakan ini masih dalam proses mencari bentuk dan para ahlinya belum mendapatkan tempatnya yang tepat, misalnya, pada dekade Lerner dan Lasswell (1951), ilmu ini masih menggunakan istilah ’ilmu kebijakan’ (policy science). (Wahab, 1999:1)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span style=""> </span>Lasswell (1970), memperkenalkan ide tentang pengetahuan proses dan dia menyatakan bahwa pandangan ilmu kebijakan mengandung ciri khas, yakni berorientasi pada persoalan (<i style="">problem oriented</i>).<span style=""> </span>Fokus pada problem berarti kajiannya harus multidisipliner dan melibatkan sintesis dari berbagai ide dan tehnik penelitian.<span style=""> </span>Hal ini berarti, seorang ilmuwan kebijakan harus mampu menerapkan ”manajemen kreatif” dan memperluas peta konseptual yang mendefinisikan persoalan sebagaimana yang dilihat oleh spesialis.<span style=""> </span>Seorang ilmuwan kebijakan kontemporer memandang dirinya sebagai integrator (pemersatu) dari pengetahuan dan tindakan, oleh karena itu, ia melihat dirinya sebagai ahli dalam mempengaruhi semua bidang rasionalitas yang dikuasai oleh individu dan kelompok pada kurun waktu tertentu.<span style=""> </span>Oleh karena itu, <u>Lasswell menyimpulkan bahwa ilmu kebijakan itu adalah kontekstual, multi-metode, dan berorientasi pada masalah.</u><span style=""> </span>Konsep ini, kini mulai banyak diakui orang, dan semakin banyak orang pula ikut mengakui bahwa peran seorang integrator sangat penting sebagai mediator atau pengantara.<span style=""> </span>Lasswell menggunakan dua pendekatan dalam mengkaji kebijakan, yaitu pertama, ”<b style=""><i style="">knowledge of the policy process</i></b>” (pengetahuan tentang analisis proses kebijakan) -- <u>berkaitan dengan pengetahuan tentang formasi dan implementasi kebijakan publik</u>, dan yang kedua, ”<b style=""><i style="">knowledge in the policy process</i></b>” (pengetahuan tentang kebijakan) -- <u>berkaitan dengan pengetahuan dalam, dan untuk proses kebijakan</u>.<span style=""> </span>Berdasarkan gagasan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa ”analisis kebijakan” adalah aktivitas menciptakan pengetahuan tentang dan dalam proses pembuatan kebijakan.<span style=""> </span>(Dunn, 2005:1).<span style=""> </span>Secara lebih sederhana kita dapat menjelaskan bahwa dalam menciptakan pengetahuan tentang proses pembuatan kebijakan, analisis kebijakan meneliti sebab, akibat, dan kinerja kebijakan dalam program publik.<span style=""> </span>Pengetahuan tersebut betapapun tetap tidak dapat lengkap kecuali jika hal tersebut disediakan bagi para pengambil kebijakan dan publik terhadap siapa para analis berkewajiban melayaninya.<span style=""> </span>Hanya jika pengetahuan tentang kebijakan dikaitkan dengan pengetahuan dalam proses kebijakan, anggota-anggota badan eksekutif, legislatif, dan yudikatif bersama dengan warga negara yang memiliki peranan dalam keputusan-keputusan publik, dapat menggunakan hasil-hasil analisis kebijakan untuk memperbaiki proses pembuatan kebijakan dan kinerjanya.<span style=""> </span>Karena <u>efektivitas pembuatan kebijakan tergantung pada akses terhadap stok pengetahuan yang tersedia, maka komunikasi dan penggunaan analisis kebijakan menjadi penting sekali dalam praktik dan teori pembuatan kebijakan publik</u>. (Dunn, 2005:2).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span style=""> </span>Pada tahap perkembangan selanjutnya (1960 – 1970) ada sejumlah ahli yang menggunakan istilah untuk ilmu ini sebagai ”studi-studi kebijakan” (<i style="">policy studies</i>).<span style=""> </span>Akan tetapi dalam berbagai literatur (buku-buku teks dan jurnal ilmiah) terlebih lagi yang terbit dalam dasa warsa 1970-an, istilah analisis kebijakan lebih banyak digunakan dan menjadi semakin populer. (Wahab, 1999:1).<o:p></o:p></span></p> <span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><br /> </span> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">BAGIAN II<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">SEJARAH PERKEMBANGAN KONSEP KEBIJAKAN <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">KONSEP KEBIJAKAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">Menurut Wayne Parson (2205), kebijakan adalah istilah yang dalam penggunaannya secara umum, dianggap berlaku untuk sesuatu yang ’lebih besar’ ketimbang keputusan tertentu, tetapi ’lebih kecil’ ketimbang gerakan sosial.<span style=""> </span>Jadi, kebijakan, dari sudut pandang tingkat analisis, adalah sebuah konsep yang kurang lebih berada di tengah-tengah.<span style=""> </span>Sebuah kebijakan mungkin saja merupakan sesuatu yang tidak sengaja, tetapi ia tetap dilaksanakan dalam implementasi atau praktek administrasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span style=""> </span>Dror (1989) di dalam Wayne (2005) mengatakan bahwa gagasan ’pembuatan kebijakan’ adalah sebagai ’kesadaran memilih’ di antara dua alternatif untuk mengatur masyarakat.<span style=""> </span>Makna modern dari gagasan ’kebijakan’ <i style="">(policy</i>) dalam Bahasa Inggris adalah seperangkat aksi atau rencana yang mengandung tujuan politik – yang berbeda dengan makna ’<i style="">administration</i>’ (administrasi).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span style=""> </span>Makna ’kebijakan’ juga harus dipahami dalam konteks yang berubah-ubah.<span style=""> </span>Pasalnya, sebagaimana konsep ’publik’, makna ’kebijakan’ yang senantiasa berubah, ini juga menunjukkan kepada kita perubahan-perubahannya dalam praktik kebijakan.<span style=""> </span>Akan tetapi jika direnungkan secara seksama, perubahan terminologi itu sebenarnya membawa akibat yang cukup mendasar bagi proses pendewasaan diri analisis kebijakan itu sendiri.<span style=""> </span>Sebab, perubahan itu ternyata bukan sekadar pada kemasannya, tetapi juga pada substansinya.<span style=""> </span>(Wahab, 1999:1).<span style=""> </span>Konkritnya, perubahan substansial itu menyentuh persoalan restrukturisasi konsep dan dimaksudkan untuk memperjelas karakteristik, serta tujuan dari analisis yang dilakukan terhadap masalah-masalah kebijakan.<span style=""> </span>Selain itu juga, dimaksudkan untuk dapat memilah-milah secara sistematik bidang-bidang kajian, serta profesi yang digeluti para ahli.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span style=""> </span>Konteks yang berubah-ubah ini dapat kita temukan dalam beberapa contoh.<span style=""> </span>Yang pertama, dalam karya Shakespeare, kita menjumpai empat makna ”kebijakan” (<i style="">policy)</i> yang berbeda, yakni: kehati-hatian, sebentuk pemerintahan, tugas, dan administrasi serta sebagai ”Machiavellianisme”.<span style=""> </span>Kebijakan mencakup seni ilusi politik dan duplikasi.<span style=""> </span>Penonjolan, penampakan luar dan tipuan (ilusi) adalah beberapa unsur yang membentuk kekuasaan (<i style="">power</i>).<span style=""> </span>Kekuasaan tidak dapat dipertahankan hanya dengan kekuatan paksa (<i style="">force).</i><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span style=""> </span>Contoh yang kedua, kekuasaan memerlukan kebijakan (<i style="">policy)</i> dalam pengertian Machiavellianisme, dan <i style="">policy</i> menunggangi kesadaran, demikian dikatakan sang penyair dalam Timon of Athens.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span style=""> </span>Contoh ketiga, <i style="">policy </i>bermakna sebagai kecerdikan (<i style="">craftiness</i>).<span style=""> </span>Kita dapat melihat salah satu ilustrasi yang paling menarik mengenai penggunaan gagasan <i style="">policy </i>Machiavellian dalam karya dramawan besar Marlowe yang hidup sezaman dengan Shakespeare.<span style=""> </span>Dalam drama The Few of Malta gagasan tentang <i style="">policy</i> menempati peran sentral; kata ini muncul berkali-kali dalam teksnya.<span style=""> </span>Misalnya, seorang ksatria menyebut <i style="">’simple policy’</i> yang kemudian, oleh seorang tokoh Barabas ditambahkan, ’Ah <i style="">policy</i>’, itulah profesi mereka.<span style=""> </span>Dan itu tidak sederhana.<span style=""> </span>Kata <i style="">policy</i> di sini mengandung dua makna, <u>sederhana dan perencanaan cerdik</u> (<i style="">Scheming</i>).<span style=""> </span><i style="">Policy </i>di sini dapat berarti <u>menciptakan atau merekayasa sebuah cerita masuk akal dalam rangka mengamankan tujuan-tujuan si perekayasa</u>; salah satu makna <i style="">policy</i> di sini adalah bertindak, dan seperti yang dikatakan Ithamore, ”maksud mengandung makna”.<span style=""> </span>Dengan menggunakan <i style="">policy</i>-nya, Barabas mendapatkan tempat yang setara dengan Gubernur Malta.<span style=""> </span>Dia mengadu domba bangsa Turki dengan kaum Kristiani, dan karena itu dia mendapatkan ’keuntungan’ dari <i style="">policy</i>-nya. (Wayne Parson, 2005:16).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span style=""> </span>Francis Bacon, tokoh sezaman Shakespeare, juga mendefinisikan kebijakan (<i style="">policy)</i> dari segi <u>kecerdikan rasional</u>.<span style=""> </span>Tetapi gagasan kebijakan sebagai politik, dan gagasan politik sebagai kebijakan, nantinya akan diganti oleh gagasan kebijakan sebagai politik yang menjalankan atau mengimplementasikan kebijakan, sebagai administrasi atau birokrasi.<span style=""> </span>Dengan berkembangnya industri dan administratifnya di beberapa negara, maka birokrasi, seperti yang ditunjukkan oleh Weber, menjadi ekspresi dari komponen nasional dalam negara, yang berfungsi untuk menjalankan kehendak penguasa politik yang terpilih.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span style=""> </span>Istilah kebijakan menjadi ekspresi nasionalitas politik karena birokrasi memperoleh legitimasinya dari klaimnya sebagai badan nonpolitis, sedangkan politisi mengklaim otoritasnya berdasarkan penerimaan kebijakan-kebijakan atau ”<i style="">platform”</i> mereka oleh elektorat.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span style=""> </span>Mempunyai kebijakan berarti memiliki alasan atau argumen yang mengandung klaim bahwa pemilik kebijakan memahami persoalan beserta solusinya.<span style=""> </span>Kebijakan mengemukakan apa yang sedang terjadi dan apa yang seharusnya dilakukan.<span style=""> </span>Sebuah kebijakan memberikan semacam teori yang mendasari klaim legitimasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><i style=""><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;" lang="SV">Menurut Lasswell (1951b:5), kata ”kebijakan” umumnya dipakai untuk menunjukkan pilihan terpenting yang diambil baik dalam kehidupan organisasi atau privat... ”Kebijakan” bebas dari konotasi yang dicakup dalam kata politis (political) yang sering kali diyakini mengandung makna ”keberpihakan” dan ”korupsi”. (Wayne Parson, 2005:17)<o:p></o:p></span></i></p> <span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><br /> </span> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">BAGIAN III<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">SEJARAH PERKEMBANGAN KONSEP ANALISIS KEBIJAKAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">Menurut Dunn (dalam Riant ND,2007:12), analisis kebijakan awal mulanya dilakukan ketika politik praktis harus dilengkapi dengan pengetahuan agar dapat memecahkan maslah publik. Asal muasal tradisi ini berawal dari India, ketika Kautilya (seorang penasihat Kerajaan Mauyan di India Utara) menulis Arthashastra pada tahun 300 SM, yang antara lain berisi tuntutan pembuatan kebijakan. Di Eropa para penasehat Kerajaan seperti Plato (427 – 327 SM) di Sisilia, Aristoteles (384 – 322 SM) yang mendampingi Alexander Agung hingga Nichollo Machiavelli (1469 – 1527) yang menjadi konsultan pribadi bagi para bangsawan di Italia pada masa itu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">Revolusi Industri di Inggris dan Revolusi Sosial di Perancis semakin meningkatkan kebutuhan akan pengetahuan tentang teknis kebijakan untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul. Perkembangan selanjutnya adalah dengan munculnya <i style="">Statistik</i>, sehingga advis-advis dapat dikuantifikasi. Di Inggris muncul <i style="">The Statistic Society</i>, yang berkembang dan mempunyai pengaruh yang luas di Eropa dan Amerika.<span style=""> </span>Pada tahun 1910, A. Lawrence Lowell, Ketua Asosiasi Ilmu Politik Amerika, mengemukakan perlunya pendekatan empiris dalam studi ilmu politik. Program <i style="">New Deal</i><span style=""> </span>dari Presiden Roosevelt pada tahun 1930-an banyak mendorong perkembangan ilmu kebijakan, termasuk didalamnya analisis kebijakan. (Riant ND, 2007:13).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">Pada perkembangannya<span style=""> </span>analisis kebijakan harus diletakkan dalam konteks rasionalisasi negara dan politik sebagai aktivitas ”pembuatan kebijakan”.<span style=""> </span>Kemunculan metode ilmu alam menyediakan kerangka esensial yang menjadi lahan berkembangnya studi masyarakat dan ”administrasi” publik di abad ke 19, seperti yang dikatakan oleh Trudi Miller dalam Wayne Parson (2005:18).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><i style=""><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;" lang="SV">Ilmu alam mempresentasikan pendekatan administrasi publik dan ilmu politik yang semakin berkembang di abad ke dua puluh . . . asumsi tersirat dari pendekatan ilmu alam ini adalah:<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><i style=""><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;" lang="SV">(1) Ada hukum yang mengatur perilaku manusia yang bebas dari kontrol manusia, dan<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><i style=""><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;" lang="SV">(2) Unit-unit analisa dalam sistem sosial sama di semua kurun waktu dan tempat.<span style=""> </span>Metode ilmu sosial kualitatif lama merefleksikan asumsi empiris ini. (Miller, 1984:253)<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span style=""> </span>Analisa kebijakan juga berkembang pada saat periode perang, terutama sejak munculnya OR (<i style="">operation research</i>) dan tehnik analisis ekonomi.<span style=""> </span>Karenanya, analisis kebijakan pada awalnya lebih dikenal dengan istilah analisis kebijakan ekonomi dan pertahanan.<span style=""> </span>Akan tetapi, pada 1960, pemerintah Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya, membutuhkan semakin banyak informasi dan analisis pendidikan, transportasi, perencanaan tata kota, kesehatan dan sebagainya, sehingga konsep analisis kebijakan berkembang seiring perkembangan kebutuhan untuk itu.<span style=""> </span>Menjelang 1960-an semakin banyak negara yang masuk ke dalam ”sistem” pembuatan kebijakan, sehingga kemahiran dan kecerdasan dalam mengolah sistem ini sangat diperlukan.<span style=""> </span>Kondisi ini mendorong banyak orang untuk membuat kajian dan mempelajari lebih dalam dan luas tentang ”bagaimana membuat kebijakan” dengan baik. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span style=""> </span>Jenis analisis lainnya – yang berkembang bersamaan dengan fokus problem pada 1960-an adalah analisis proses kebijakan sebagai alternatif untuk mempelajari konstitusi, legislatif, kelompok berkepentingan, dan administrasi publik. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span style=""> </span>Wayne Parson, (2005:20-26), mengemukakan bahwa ada empat tokoh utama yang banyak memberikan kontribusi dalam perkembangan studi kebijakan.<span style=""> </span>Mereka adalah <b style=""><u>Harold Laswell, Herbert Simon, Charles Lindblom, dan David Easton</u></b>.<span style=""> </span>Lasswell barangkali adalah tokoh yang paling menonjol di balik perkembangan studi kebijakan.<span style=""> </span>Tulisan-tulisannya tentang kebijakan publik muncul sejak 1930-an, ketika dia diilhami oleh pemikiran Aliran Chicago dalam mendekati persoalan-persoalan dengan menggunakan pendekatan multidisipliner.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span style=""> </span>Kontribusi Herbert Simon untuk perkembangan studi kebijakan jelas lebih besar ketimbang ahli teori manapun.<span style=""> </span>Karena sifat kebijakan publik yang multidisipliner, maka karya Simon berdampak luas terhadap ilmu-ilmu sosial manapun, termasuk ilmu pendidikan.<span style=""> </span>Perhatiannya terhadap proses pengambilan keputusan manusia dipusatkan pada ide rasionalitas sebagai sesuatu yang ”terkekang” namun mampu membuat perbaikan.<span style=""> </span>Tema ini dikaji Simon secara teoritis dan eksperimental.<span style=""> </span>Ide Simon tentang pengkajian pembuatan keputusan dari sudut tahapan rasional, yakni intelligensi, desain, dan pilihan, telah menjadi unsur utama dalam analisis kebijakan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span style=""> </span>Tokoh kunci yang ketiga dalam perkembangan analisis kebijakan yang mengkaji proses pembuatan kebijakan adalah Charles Lindblom.<span style=""> </span>Dia terkenal karena mendukung pendekatan rasional yang sedikit berbeda dengan Simon. <span style=""> </span>Lindblom mendukung pendekatan <i style="">”incrementalism</i>” (bertingkat menaik).<span style=""> </span>Artikelnya tentang ”ilmu untuk mengatasi” yang terbit pada tahun 1959 menjadi teks klasik dalam literatur studi kebijakan.<span style=""> </span>Teks ini mungkin masih merupakan satu-satunya kontribusi terpenting dalam pembentukan teori proses pembuatan kebijakan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span style=""> </span>Tokoh yang terakhir adalah David Easton.<span style=""> </span>Walau karyanya (1953, 1965) tidak dianggap sebagai karya utama ’kebijakan publik’, namun itu telah memberikan kontribusi penting bagi pembentukan pendekatan kebijakan seperti halnya karya tiga tokoh lainnya.<span style=""> </span>karya Easton menyediakan model ”sistem politik” yang sangat mempengaruhi ”cara studi kebijakan (output) pada 1960-an.<o:p><br /><br /><br /></o:p></span><i style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">Key :<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">Analisa kebijakan bermula dari rasa ketidakpuasan karena ”banyaknya kebijakan yang tidak memuaskan”, (E.S. Quade, 1982 dalam Dedi M), sehingga analisa kebijakan dapat diartikan sebagai ”tindakan yang diperlukan untuk dibuatnya sebuah kebijakan yang baru sama sekali, maupun kebijakan yang baru sebagai konsekuensi dari kebijakan yang ada (Carl W dkk, 1993 dalam Dedi M). <o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">Peran analisa kebijakan adalah guna memastikan bahwa kebijakan yang akan diambil benar-benar dilandaskan atas manfaat optimal yang akan diterima oleh publik, bukan hanya akan menguntungkan pengambil kebijakan. <o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">Dari sejarahnya tujuan analisa kebijakan adalah untuk menyediakan informasi-informasi yang dapat digunakan untuk memikirkan kemungkinan pemecahan masalah-masalah kebijakan bagi para pengambil kebijakan. Jadi analisis kebijakan pada dasarnya memiliki orientasi praktis, oleh karenanya identik dengan ilmu sosial terapan<o:p></o:p></span></i></p> <i style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><br /> </span></i> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: center; text-indent: -36pt; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">BAGIAN IV<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">PERKEMBANGAN AWAL AKADEMIK<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">Menurut Wayne Parson (2005:28-30) pertumbuhan kebijakan sebagai bidang akademik merupakan implementasi lapangan dari hasil dua pertemuan yang diselenggarakan oleh American School Research Council.<span style=""> </span>Hal itu mungkin terjadi pada akhir 1960-an.<span style=""> </span>Pertemuan itu merupakan dua konference (perundingan) yang menghasilkan dua koleksi kertas kerja (paper) yang diedit oleh Austin Ranney (Ranney, 1965).<span style=""> </span>Tokoh-tokoh yang memiliki kontribusi berharga dalam perkembangan ini antara lain Lasswell (1951, 1959, 1970, 1971), Simon Herbert (1947), David Easton (1965), Lindblom (1968), Almond Powell (1966), Deutsch (1963), Vickers (1965).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span style=""> </span>Pada periode 1960-an dua karya awal yang mengekspresikan sudut pandang yang berbeda mengenai rasionalitas pembuatan kebijakan adalah Lindblom (1968) dan Dror (1968).<span style=""> </span>Teks-teks lainnya juga dipublikasikan pada 1968 antara lain Bauer dan Gergen (eds) dan Ranney (ed).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV">Pada periode 1970-an pendekatan kebijakan muncul dalam bentuk buku-buku ajar <i style="">(text books). </i>Beberapa buku menjadi teks kunci untuk memahami berbagai studi kebijakan baru. Diantaranya, Jones (1970), Dye (1972), Anderson (1975), dan Jenkins (1978) yang menempati posisi istimewa adalah studi krisis misil Kuba oleh Graham Allison (1971) yang meskipun merupakan studi kebijakan negara asng, segera diadopsi sebagai teks utama dalam kuliah-kuliah pembuatan keputusan dalam konteks ”kebijakan publik”. Pada periode ini juga muncul serial buku yang diterbitkan oleh <i style="">Policy Studies Organization.</i> Buku-buku itu bertujuan mempromosikan ”penerapan ilmu politik pada problem kebijakan yang penting”. Dua diantaranya penting bagi mahasiswa karena menyediakan survey yang bagus mengenai <i style="">State of the Art </i>di pertengahan 1970-an. (Nagel (ed), 1975a dan b). Pada pertengahan 1970-an ini juga terbit teks-teks studi perbandingan kebijakan publik, dan ang paling menonjol adalah Heldenmeir (et.al., 1975) dan Hayward dan Watson (1975). Pada 1979 muncul sumbangan penting, yaitu karya Wildavsky, yaitu <i style="">Speaking The Truth, </i>buku ini terbit di luar Amerika dengan judul The Art and Craft of Policy Analysis (Wildavsky, 1980).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span style=""> </span>Periode 1980-an adalah dekade dimana buku-buku ajar pendekatan kebijakan berkembang dengan pesat. Buku-buku tersebut terlalu banyak untuk disebutkan, tetapi diantara buku-buku itu, yang paling banyak digunakan adalah buku dari Burch dan Wood (1983); Peters (1982), dan Richardson dan Jordan (1979 / 1985).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span style=""> </span>Periode 1970-an dan 1980-an menjadi saksi munculnya lembaga-lembaga pemikiran dan riset dimana mereka mulai menggunakan pedekatan interdisipliner untuk mengkaji kebijakan. Insentif kajian akademik masih lebih banyak berhubungan dengan agenda masing-masing disiplin ketimbang pada pada ”agenda kebijakan”. Di lain pihak, ”lembaga-lembaga pemikiran” (<i style="">think-tanks</i>) telah menyediakan pendekatan yang berfokus pada problem dan kebijakan yang sangat kondusif bagi pembaharuan ”orientasi kebijakan” yang pertama kali dikemukakan oleh Lasswell.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span style=""> </span>Salah satu ciri utama dari bidang kebijakan publik pada periode 1980-an dan 1990-an adalah penyebarannya ke negara-negara bagian Amerika Serikat. Bahkan ada sejumlah pemikiran yang paling inovatif dan pendekatan baru muncul di benua Eropa. Ini adalah perkembangan yang penting,sebab sebahagian besar sejarah bidang ini cenderung di dominasi oleh gagasan dan materi dari Amerika Serikat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Arial;" lang="SV"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p>Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-7306388406220518402009-04-12T23:12:00.000-07:002009-04-12T23:19:07.670-07:00Peramalan Kebijakan<p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b style="">PENDAHULUAN<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p></o:p>Bergulirnya roda kehidupan yang ada dalam suatu negara merupakan kehidupan yang harus dijalani secara bersama. Kehidupan negara yang ada dalam suatu negara secara <i style="">absolut</i> mengatur apa dan siapa yang ada di dalam wilayah negara, dan juga secara relative mereka yang menjadi bagian dari negara tetapi tidak berada dalam negara dan mereka yang berhubungan dengan negara tersebut (Dwijowijoto, 2003: 2) Oleh karenanya, sebuah kehidupan bersama harus diatur, agar supaya satu sama lain tidak saling merugikan. Aturan bersama tersebut yang lantas kita pahami sebagai kebijakan (Dwijowijoto, 2003: 3)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""></span>Kebijakan dalam lingkup sebuah negara merupakan segala sesuatu yang dilakukan ataupun tidak dilakukan oleh pemerintah untuk masyarakatnya, sebagai serangkaian tindakan untuk mencapai tujuan dan sasaran program – program pemerintahannya. Maksud dan tujuan kebijakan dibuat adalah untuk memecahkan masalah public yang sedang berkembang dimasyarakat (Widodo, 2007: 14) dan masalah yang muncul dalam masyarakat begitu banyak macam, variasi dan intensitasnya. Namun, tidak semua masalah bisa melahirkan kebijakan public. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""></span>Oleh karenanya, untuk menentukan sebuah permasalahan perlu adanya proses pengidentifikasian masalah atau yang disebut juga dengan perumusan masalah. Pun bukan pekerjaan yang mudah untuk mengidentifkasi sebuah permasalahan. Terkadang, kita akan salah menginterpretasi bahwa masalah yang muncul bukan merupakan sebuah permasalahan kebijakan (Dunn, 2000: 209). Perlu adanya kehatian-kehatian dalam proses perumusan permasalahan. Untuk merumuskan sebuah kebijakan baru, setelah maslah teridentifikasi dengan baik, maka diperlukan adanya peramalan kebijakan, hal ini dilakukan untuk berhasilnya sebuah analisis kebijakan dan yang akan memberikan pengaruh bagi perbaikan pembuatan kebijakan<span style=""> </span>itu sendiri. Sehingga melalui peramalan kita akan memperoleh visi yang prospektif, sehingga dapat memperluas kapasitas kita untuk memahami, mengontrol dn membimbing masyarakat sebagai pelaku kebijakan. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""></span>Rekomendasi kebijakan akan dapat diberikan setelah adanya analisa kebijakan dilakukan. Dan ketika kebijakan diberlakukan perlu adanya pemantauan hasil-hasil kebijakan serta perlu adanya evaluasi kinerja kebijakan. Oleh karenanya, akan tercipta adanya sebuah siklus perputaran kebijakan yang saling berkaitan. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""></span>Dalam makalah ini, penyaji hanya akan membahas mengenai peramalan kebijakan, oleh karena peramalan kebijakan merupakan hal yang sangat penting dalam proses pembuatan kebijakan. <st1:place st="on">Para</st1:place> pembuat serta penganalisa kebijakan harus mengetahui <span style=""> </span><span style=""> </span>bagaimana cara meramalkan suatu kebijakan, tujuan serta manfaat sebuah peramalan kebijakan. Sehingga, seperti yang telah tersampaikan sebelumnya, apabila peramalan kebijakan dapat dilakukan dengan baik, maka akan diperoleh visi yang prospektif, sehingga dapat memperluas kapasitas kita untuk memahami, mengontrol dn membimbing masyarakat sebagai pelaku kebijakan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p></o:p> <o:p></o:p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style="">PERAMALAN KEBIJAKAN<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style="">a. Pengertian Peramalan Kebijakan<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Secara Eksplisit, pembahasan mengenai teori peramalan kebijakan sangatlah sedikit. Namun, secara implisit, peramalan kebijakan terkait menjadi satu dengan proses analisa kebijakan. Karena didalam menganalisa kebijakan, untuk menformulasikan sebuah rekomendasi kebijakan baru, maka diperlukan adanya peramalan-peramalan atau prediksi mengenai kebijakan yang akan diberlakukan dimasa yang akan datang. Namun, satu dari sekian banyak prosedur yang ditawarkan oleh para pakar Dunn, masih memberikan pembahasan tersendiri mengenai <span style=""> </span>peramalan kebijakan. Menurut Dunn, Peramalan Kebijakan (<i style="">policy forecasting</i>)<span style=""> </span>merupakan suatu prosedur untuk membuat informasi factual tentang situasi social masa depan atas dasar informasi yang telah ada tentang masalah kebijakan. (Dunn, 2000: 291)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Tujuan daripada diadakannya peramalan kebijakan adalah untuk memperoleh informasi mengenai perubahan dimasa yang akan datang yang akan mempengaruhi terhadap implementasi kebijakan serta konsekuensinya. Oleh karenanya, sebelum rekomendasi diformulasikan perlu adanya peramalan kebijakan sehingga akan diperoleh hasil rekomendasi yang benar-benar akurat untuk diberlakukan pada masa yang akan. Didalam memprediksi kebutuhan yang akan datang dengan berpijak pada masa lalu, dibutuhkan seseorang yang memiliki daya sensitifitas tinggi dan mampu membaca kemungkinan-kemungkinan dimasa yang akan datang. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Permalan kebijakan juga diperlukan untuk mengontrol , dalam artian, berusaha merencanakan dan menetapkan kebijakan sehingga dapat memberikan alternative-alternatif tindakan yang terbaik yang dapat dipilih diantara berbagai kemungkinan yang ditawarkan oleh masa depan. Masa depan juga terkadang banyak dipengaruhi oleh masa lalu. Dengan mengacu pada masa depan <span style=""> </span>analisis kebijakan harus mampu menaksir nilai apa yang bisa atau harus membimbing tindakan di masa depan. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style="">b. Bentuk – Bentuk Ramalan Kebijakan <o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Peramalan kebijakan menurut Dunn memilki tiga bentuk utama yang antara lain: proyeksi, prediksi dan perkiraan. Suatu <i style="">proyeksi</i> adalah ramalan yang didasarkan kepada ekstrapolasi atas kecenderungan masa lalu maupun masa kini ke masa yang akan datang. Biasanya, penggunaan bentuk proyeksi di peroleh melalui kasus parallel, dimana asumsi mengenai validitas metode tertentu atau kemiripan kasus digunakan untuk memperkuat pernyataan. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Bentuk yang kedua yaitu <i style="">prediksi</i>. Ramalan didasarkan kerangka teoritik yang tegas. Asumsi ini dapat berbentuk hokum teoritis, seperti misal hokum berkurangnya nilai uang, atau proposrsi yang menyatakan bahwa pecahnya masyarakat sipil disebabkan oleh adanya kesenjangan antra harpan dan kemampuan. Prediksi ini dapat dilengkapi dengan argumentasi dari mereka yang berwenang (missal penilaian yang informative) dan metode (misalnya model ekonomerik)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Bentuk yang ketiga adalah peramalan prediksi, yaitu peramalan yang berdasarkan penilaian informative atau penilaian para pakar tentang situasi masyarakat masa depan. Penilaian ini dapat berbentuk penilaian intuitif dimana lebih banyak mengkombinasikan antara daya kekuatan batin dan kreatifitas para pakar intelektual. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style="">c. Jenis – Jenis Masa Depan<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span><b style=""><span style=""> </span></b>Dunn membagi waktu masa depan untuk mengestimasi situasi social menjadi 3 yang antara lain adalah; masa depan potensial (potensial future), masa depan yang masuk akal (plausible future), dan masa depan normative. Masa depan potensial disebut juga masa depan alternative, merupakan situasi social yang mungkin terjadi, yang berbeda dengan situasi social yang memang terjadi. Situasi masa depan tidak pernah pasti sampai benar-benar terjadi, dan oleh karenanya ada banyak sekali masa depan potensial. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Sedangkan masa depan yang masuk akal (plausible future) adalah situasi masa depan yang atas dasar asumsi tentang hubungan antar lingkungan dan masyarakat, dan ini diyakini akan berlangsung jika pembuat kebijakan tidak mengintervensi guna mengubah arah suatu peristiwa. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Dan masa depan normative adalah masa depan yang potensial maupun plausible yang konsisten dengan konsep analis tentang kebutuhan, nilai dan kesempatan yang ada di masa depan. Salah satu aspek penting dari masa depan normative adalah spesifikasi <i style="">tujuan dan sasaran</i>. Pada masa depan normative ini perlu adanya analisa yang teliti terhadap perubahan yang terjadi dalam hasil akhir maupun cara-cara kebijakan di masa depan. Menurut Dunn, dalam menentukan sebuah kebijakan ada baiknya antara tujuan (<i style="">goal</i>) dan sasaran (objevktives). Walaupun keduanya sama-sama berorientasi ke depan, tujuan mengekspresikan maksud-maksud yang luas dan jarang diungkapkan dalam bentuk definisi operasional sedangkan sasaran bersifat lebih spesifik dan mengungkapkan definisi operasional.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style="">d. Sumber – sumber tujuan, Sasaran dan Alternatif<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Dalam meramalkan kebijakan yang akan diberlakukan, maka baik seorang analis maupun pembuat kebijakan harus menemukan sumber tujuan, sasaran serta alternative yang akan digunakan dalam membuat kebijakan uang antara lain:</p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="a"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i style="">wewenang</i>, dalam memprediksi sebuah kebijakan yang akan datang, seorang analis dapat berdiskusi dengan para pakar untuk mencari alternative pemecahan permasalahan.</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i style="">Wawasan, </i>seorang analis dapat menggunakan intuisinya, penilaian (judgment), atau pengetahuan tersembunyi dari orang – orang yang dipercayai cukup memahami suatu masalah.</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i style="">Metode</i>, pencarian alternative pemecahan permasalahan dapat dilakukan dengan melakukan analisa dengan menggunakan metode yang tepat dan inovatif.</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i style="">Teori Ilmiah, </i>teori yang dibuat dalam ilmu-ilmu social dan eksakta dapat digunakan sebagai pijakan pencarian alternative pemecahan permasalahan kebijakan.</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i style="">Motivasi, </i>keyakinan, nilai dan kebutuhan dari para penentu kebijakan dapat dijadikan sebagai sumber pemecahan permasalahan kebijakan. Alternative dapat dibuat dari tujuan serta sasaran dari suatu kelompok. </li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i style="">Kasus Paralel. </i>Pengalaman kebijakan dari negara atau <st1:place st="on"><st1:city st="on">kota</st1:City></st1:place> lain serta kasus – kasus permasalahan kebijakan dapat digunakan sebagai peramalan alternative kebijakan.</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i style="">Analogi, </i>kemiripan antar permasalahan yang berbeda juga dapat digunakan sebagai sumber alternative kebijakan. Semisal undang – undang yang<span style=""> </span>dirancang untuk meningkatkan kesamaan kesempatan kerja bagi wanita merupakan hasil dari analogi terhadap perlindungan hak – hak kaum minoritas.</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i style="">System etik, </i>teori tentang keadilan social yang dibangun oleh para filsuf dan pemikir social lain dapat juga digunakan sebagai sumber alternative pemecahan kebijakan di berbagai bidang. </li></ol> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Hal – hal tersebut diatas dapat dijadikan sebagai acuan atau sumber bagi kewenangan kebijakan, tujuan serta alternative dalam meramalkan sebuah kebijakan. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style="">e. Pendekatan – Pendekatan Peramalan<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Sebuah permasalahan kebijakan, tujuan, sasaran serta alternative ditetapkan. <st1:place st="on"><st1:city st="on">Ada</st1:City></st1:place> beberapa jenis pendekatan yang dapat digunakan sebagai alternative pemecahan masalah kebijakan. Pendekatan ini digunakan agar seorang analis 1). Memutuskan apa yang diramal, yakni menentukan obyek ramalan 2). Menentukan bagaimana membuat ramalan, yakni memilih satu atau lebih dasar untuk meramal; 3). Memilik teknik yang paling sesuai dengan obyek dan dasar yang dipakai.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Yang menjadi Obyek dari suatu ramalan adalah titik pijakan suatu proyeksi, prediksi atau perkiraan. Ramalan memiliki empat objek antara lain:</p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="a"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i style="">Konsekuensi</i> <i style="">dari kebijakan yang ada</i>. Ramalan dapat digunakan untuk mengestimasi perubahan yang mungkin terjadi jika pemerintah tidak menempuh tindakan baru.</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i style="">Konsekuensi dari kebijakan baru. </i>Ramalan dapat digunakan untuk mengestimasi perubahan yang ada didalam masyarakat yang dperkirakan akan terjadi jika kebijakan baru diterapkan.</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i style="">Isi dari kebijakan baru.</i> Ramalan dapat digunakan untuk mengestimasi perubahan dalam isi dari kebijakan yang baru.</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i style="">Perilaku para penentu kebijakan.</i> Ramalan dapat digunakan untuk mengestimasi dukungan (atau oposisi) yang mungkin muncul atas rancangan kebijakn baru. </li></ol> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Basis dari ramalan merupakan seperangkat asumsi atau data yang digunakan untuk menetapkan kemungkinan (plausibility) dari ramalan atas konsekuensi dari kebijakan baru maupun kebijakan yang telah ada, isi dari kebijakan baru, atau perilaku para penentu kebijakan. Terdapat tiga basis utama ramalan kebijakan yang utama:</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i style="">Ekstaplorasi kecenderungan</i> adalah pemanjangan kecenderungan masa lalu ke masa depan. Ekstaplorasi ini berdasar pada asumsi bahwa apa yang telah terjadi dimasa lalu juga akan berlangsung dimasa yang akan datang, bila tidak ada kebijakan baru atau peristiwa yang tak terduga yang mempengaruhi suatu peristiwa. Ektraplorasi kecenderungan ini berdasarkan pada logika induktif, yaitu proses berpikir yang berangkat dari pengamatan khusus ke kesimpulan atau pernyataan umum. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i style="">Asumsi teoritik</i> merupakan seperangkat hokum atau proposisi yang terstruktur secara sistematis dan teruji secara empiric yang membangun suatu prediksi tentang berlangsungnya suatu peristiwa atas dasar peristiwa yang lain. Asumsi teoritik berbentuk kausal, dan perannya adalah menjelaskan atau memprediksi. Penggunaan asumsi teoritik didasarkan pada logika deduktif, yakni proses berpikir dari dari pernyataan, hokum atau proposisi umum ke sejumlah pernyataan, hokum atau proposisi umum ke sejumlah pernyataan dan informasi khusus. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i style="">Penilaian informative </i>merupakan pengetahuan yang didasarkan pada pengetahuan dan intuisi, ketimbang berdasarkan pemikiran induktif atau deduktif. Penilaian informative ini biasanya diungkapkan oleh para pakar atau orang yang berpengetahuan dan digunakan dalam kasus – kasus dimana teori dan/atau data empiric tidak tersedia atau kurang memadai. Penilaian informative ini berdasarkan pada logika retroduktif, yaitu proses berpikir yang mulai dengan pernyataan tentang masa depan dan kemudian kembali ke informasi dan asumsi yang diperlukan untuk mendukung pernyataan tersebut. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Dari ketiga basis tersebut diatas, dalam praktik, batas – batas antara cara berpikir induktif, deduktif dan retroduktif seringkali tidak jelas. Ketiga cara tersebut keberadaannya bisa melengkapi satu sama lain. Metode retroduktif merupakan cara yang paling kreatif untuk digunakan sebagai cara untuk meramalkan masa depan potensial. Sedangkan metode berpikir induktif dan deduktif dapat digunakan sebagai penghimpun informasi dan teori baru untuk membuat pernyataan tentang situasi social masa depan. Namun, pada dasarnya metode berpikir induktif dan deduktif ini adalah konservatif, karena penggunaan penggunaan informasi tentang peristiwa masa lalu atau penerapan teori ilmiah yang telah mapan dapat membatasi pandangan seseorang tentang masa depan yang potensial (yang berbeda dengan plausible).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style="">f. metode dan teknik <span style=""> </span>Peramalan Kebijakan <span style="text-transform: uppercase;"><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="DA">1. Peramalan Ekstrapolatif</span></b><span style="text-transform: uppercase;" lang="DA"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="DA">a). Pengertian<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Peramalan ekstrapolatif adalah peramalan yang berdasarkan pada beberapa bentuk analisis antar waktu (time series analysis), yakni analisis data numerik yang dihimpun pada beberapa titik waktu dan ditampilkan secara kronologis.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="DA">b). Kegunaan peramalan ekstrapolatif<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Peramalan jenis ini telah digunakan untuk memproyeksikan pertumbuhan ekonomi, berkurangnya penduduk, konsumsi energi, kualitas hidup, dan beban kerja pemerintah.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DA">Ketika digunakan untuk membuat proyeksi, maka peramalan ekstrapolatif ini berdasarkan pada 3 asumsi dasar, yaitu:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="DA"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="DA">Persistensi. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 45pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT">Pola-pola yang teramati dimasa lampau akan tetap ditemui dimasa depan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT">Contoh : Jika pemilihan jalur pendidikan yang lebih tinggi telah meningkat dimasa lalu, maka akan meningkat pula dimasa depan. <span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Keteraturan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT">Variasi pada masa lalu sebagaimana ditunjukkan oleh kecenderungannya akan terulang secara kontinyu dimasa depan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT">Contoh : Jika kurikulum berubah setiap 10 tahun, maka siklus ini akan trulang dimasa depan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Reliabilitas dan Validitas Data<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT">Pengukuran trend akan reliabel (cukup cermat atau memiliki konsistensi internal) dan valid (mengukur apa yang hendak di ukur).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT">Contoh : Statistik tingkat kelulusan siswa merupakan alat ukur yang relatif tidak cermat (persis) atas tingkat kecerdasan siswa yang sebenarnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT">Jika ketiga asumsi di atas dipenuhi, maka peramalan ekstraplatif lebih baik dibandingkan dengan intuisi tentang dinamika perubahan dan memberikan pemahamn yang lebih besar tentang situasi masyarakat masyang lurus a depan. Tetapi jika salah satunya tidak dipenuhi, maka teknik peramalan ekstrapolatif tampaknya akan memberikan hasil yang tidak akurat atau salah arah. </span><span style="" lang="SV">Hal ini dikarenakan kepatuhan terhadap asumsi metodologid ini dan juga asumsi metodologi lain tidak dijamin akurasinya. Menurut dunn kurang akuratnya dua atau lebih ramalan seringkali diakibatkan oleh keputusan yang kaku atas asumsi teknik. Itulah sebabnya penilaian (judgment) merupakan hal yang begitu penting bagi semua bentuk ramalan, termasuk peramalan yang menggunakan<span style=""> </span>model yang kompleks.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="SV">2. </span></b><b style=""><span style="" lang="SV">Peramalan Teoritik<span style="text-transform: uppercase;"><o:p></o:p></span></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="SV">a). Pengertian<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Adalah peramalan yang didasarkan pada asumsi tentang sebab dan akibat yang terkandung di dalam berbagai teori dengan menggunakan logika deduktif.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0cm 0.0001pt 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="SV">b. Kegunaan peramalan ekstrapolatif<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Metode ini digunakan untuk membantu analis membuat prediksi tentang situasi masyarakat di masa depan atas dasar asumsi teoritik dan data masa lalu maupun masa kini. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="FI">c). Beberapa prosedur dalam pembuatan peramalan teoritik antara lain:<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="FI">1. Pemetaan teori<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Pemetaan teori merupakan teknik yang membantu analis untuk mengidentifikasi dan merancang asumsi-asumsi kunci di dalam suatu argumen teori atau kausal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Pemetaan teori dapat membantu mengungkap empat jenis argumen kausal: Konvergen, Divergen, Serial, dan Siklik. <i style="">Argumen konvergen</i> adalah argumen yang didalamnya terdapat dua atau lebih asumsi tentang sebab akibat yang digunakan untuk mendukung suatu kesimpulan atau pernyataan. <i style="">Argumen divergen</i> adalah argumen yang didalamnya terdapat sebuah asumsi yang mendukung lebih dari satu pernyataan atau kesimpulan. <i style="">Argumen serial</i> adalah sebuah kesimpulan atau pernyataan yang digunakan sebagai asunsi untuk mendukung sejumlah kesimpulan atau pernyataan lanjutan. Sedangkan <i style="">argumen siklik</i> adalah argumen serial yang didalamnya terdapat kesimpulan atau pernyataan akhir dalam suatu rangkaian yang dikaitkan dengan pernyataan akhir dalam suatu rangkaian dikaitkan dengan pernyataan atau kesimpulan pertama dalam rangkaian itu. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="FI">2). Pembuatan model teoritik<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Pembuatan model teoritik <i style="">(theoritical Modelling)</i> menunjuk pada suatu teknik dan asumsi yang luas untuk membentuk representasi (model) sederhana dari teori. Pembuatan model merupakan bagian yang sangat penting dalam peramalan teoritik, karena analis jarang membuat peramalan teoritik secara langsung dari suatu teori. Jika analis memulai dari teori, mereka harus mengembangkan model dari teori itu sebelum mereka secara nyata meramal peristiwa masa depan. Pemodelan teori sangat penting karena biasanya teori ini sedemikian rumit, sehinggga perlu disederhanakan terlebih dahulu sebelum diterapkan terhadap masalah-masalah publik, dan karena proses analisis data untuk mengukur plausibilitas suatu teori mencakup perumusan dan pengujian model-modl teori, bukan dibuat dan diujinya teori itu sendiri.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="FI">3).</span></b><span style="" lang="FI"> <b style="">Pembuatan</b> <b style="">Model</b> <b style="">Kausal</b><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span><span style=""> </span>Adalah representasi teori secara sederhana yang berusaha untuk menjelaskan dan memprediksi penyebab dan konsekuensi dari kebijakan publik. Asumsi dasarnya adalah bahwa kovariasi antara dua atau lebih variabel. Hubungan sebab akibat diungkapkan oleh hukum dan proporsi yang terkandumg di dalam suatu teori yang dimodelkan oleh analis. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="text-transform: uppercase;" lang="FI">3. </span></b><b style=""><span style="" lang="FI">Peramalan Pendapat / Peramalam Intuitif<span style="text-transform: uppercase;"><o:p></o:p></span></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style="">a. Pengertian<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Adalah teknik peramalan yang berusaha untuk memperoleh dan mensintesakan pendapat-pendapat para ahli, sering kali didasarkan pada pendapat atau argument dari perasaan, karena assumsi tentang daya kreasi seseorang dalam membuat peramalan digunakan sebagai pembenar pernyataan mengenai masa depan. </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style="">b. Kegunaan Peramalan Pendapat<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Peramalan jenis ini sering digunakan dalam pemerintahan dan industri, terutama sesuai untuk jenis-jenis masalah yang pelik dan rumit. Karena salah satu sifat dari amsalah yang rumit adalah bahwa alternative kebijakan dan konsekuansi mereka tidak dapat diketahui maka dalam kondisi seperti itu tidak ada teori atau data empiric yang relevan untuk membuat ramalan, dalam hal ini teknik peramalan pendapat menjadi sangat bermanfaat dan bahkan sangat perlu. </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Logika dari peramalan intuitif pada dasrnya bersifat retroduktif karena analis memulai dengan dugaan tentang suatu keadaan. (Misalnya masa depan normative seperti perdamaian dunia) dan kemudian berbalik ke data atau asumsi yang diperlukan untuk mendukung dugaan tersebut. Macam-macam Peramalan Pendapat antara lain : teknik <st1:place st="on">Delphi</st1:place>, analisi dampak silang, dan penaksiran kelayakan</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-weight: bold;"></span>ANALISIS<o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style="">A. PERAMALAN KEBIJAKAN DI BIDANG PENDIDIKAN<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Permasalahan pendidikan merupakan permasalahan bersama, yang harus ditangani secara bersama – sama pula oleh para stakeholder pendidikan. Seperti yang tertuang dalam Undang – Undang Dasar 1945 yang mengamanatkan bahwa agar pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa, oleh karenanya pemerintah harus mengusahakan dan menyelenggarakan satu system pendidikan nasional, bukan lantas bermakna bahwa pendidikan nasional adalah hanya milik pemerintah. Penerapan kebijakan system pendidikan nasional tidak boleh hanya berkiblat pada satu pusat “pemerintah saja”.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Perjalanan pendidikan dimasa lalu cukup dijadikan sebagai batu pijakan bagi pemerintah serta seluruh warga <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place> dalam merumuskan kebijakan. Seperti yang disinyalir dalam tajuk rencana media <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> yang menyatakan bahwa dalam negara demokrasi pemerintah masih tampak belum melibatkan suara guru dalam proses pengambilan kebijakan pendidikan (Tilaar, 2005:2) Oleh karenanya, kebijakan yang berlaku hingga saat ini masih dalam kekalutan dan keterpurukan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Toisuta menyatakan bahwa kekacauan manajemen pendidikan <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place> disebabkan karena pemerintah tidak mempunyai suatu <i style="">platform pendidikan nasional</i>. Sehingga yang terjadi adalah adanya kebijakan yang tidak berkesinambungan. “ganti menteri ganti kebijakan” <span style=""> </span>jargon yang sering diperdengarkan. Kebijakan silih berganti yang tidak berkesinambungan tersebut yang pada akhirnya menyebabkan evaluasi yang dilakukan tidak tuntas sehingga melahirkan kebijakan – kebijakan baru yang tidak mantap (Tilaar, 2005:2) </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Oleh karenanya, dalam pembuatan kebijakan pendidikan tentunya para analis harus menggunakan peramalan kebijakan. Meramalkan tentang kejadian yang akan terjadi di masa depan merupakan faktor penting, karena sesuai dengan konsep peramalan ekstrapolatif bahwa kejadian-kejadian di masa lalu akan mempunyai kecenderungan dan siklus yang sama di masa yang akan datang. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Saat ini banyak sekali kebijakan-kebijakan pemerintah kaitannya dengan pendidikan yang ada di <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">indonesia</st1:country-region></st1:place> ini mempunyai dampak yang luar biasa baik terhadap pengelola pendidikan maupun terhadap peserta didik. Misalnya kita dapat cermati pada kebijakan yang saat ini sedang mendapat sorotan dari masyarakat yaitu tentang kebijakan Ujian Akhir Nasional (UAN). <span style="text-transform: uppercase;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Ujian pada akhir satuan pendidikan secara nasional merupakan kegiatan rutin. UAN (Ujian Akhir Nasional) pada tahun 2008 menuai kritikan tajam dari berbagai kalangan. Kontroversi tentang UAN diawali oleh munculnya penolakan sekelompok masyarakat terhadap kebijakan kenaikan batas kelulusan dari 3,01 pada tahun 2003 menjadi 4,01 pada tahun 2004.kemudian pada tahun 2006 naik menjadi 4,25 bahkan pada tahun 2008 ini naik menjadi 5, 25 dan munculnya tambahan 3 Mata Pelajaran untuk tingkat SMU yang tentu saja akan menambah deretan panjang penderitaan pada siswa. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Di antara mereka berpendapat bahwa UAN bertentangan dengan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (pasal 58 ayat 1 dan pasal 59 ayat 1). Sebagian berpendapat bahwa UAN berdampak negatif terhadap pembelajaran di sekolah, menghamburkan biaya, dan hanya mengukur aspek kognitif. Argumentasi lain adalah kondisi mutu sekolah yang sangat beragam sehingga tidak adil jika harus diukur dengan menggunakan ukuran (standar) yang sama.<br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=""></span>Salah satu isu yang mendapat perhatian banyak pihak adalah kekhawatiran tentang kemungkinan banyaknya siswa yang tidak lulus (tidak dapat mencapai batas minimal 5,05). Berbagai survei pra-UAN dilakukan di sejumlah daerah yang menunjukkan proporsi siswa yang tidak lulus, cukup besar.<span style=""> </span><span style=""> <br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=""></span>Selain keadaan diatas UAN dengan standar kelulusannya sangat bertentangan dengan prinsip KBK yang lebih menekankan pada pembelajaran tuntas, sehingga kemampuan (kompetensi) siswa tidak hanya diukur dengan kognitifnya saja yang hanya merupakan beberapa lembar soal. <span style=""> <br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style=""></span>Pendapat yang mendukung agar UAN tetap dipertahankan antara lain didasarkan kepada argumentasi tentang pentingnya UAN sebagai pengendali mutu pendidikan secara nasional dan pendorong bagi pendidik, peserta didik, dan penyelenggara pendidikan untuk bekerja lebih keras guna meningkatkan mutu pendidikan (prestasi belajar). <span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Mereka berpendapat bahwa UU No. 20 tahun 2003 mengamanatkan perlunya evaluasi untuk mengendalikan mutu pendidikan secara nasional (pasal 57) dan untuk memantau tingkat ketercapaian standar nasional tentang kompetensi lulusan (pasal 35). Selain itu, mereka juga melihat perlunya ukuran (skala) <st1:place st="on"><st1:city st="on">baku</st1:City></st1:place> nasional yang dapat digunakan untuk membandingkan posisi antara sekolah, kabupaten, dan antar provinsi, serta perbandingan antar waktu bagi suatu sekolah, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Sejumlah pengamat tidak terlalu mempersoalkan ada-tidaknya UAN. Mereka lebih memusatkan perhatiannya kepada sejumlah kelemahan dan kekurangan UAN, seperti mutu soal (termasuk mutu kertas dan cetakan) yang kurang memadai di sejumlah lokasi, sosialisasi kebijakan yang tergesa-gesa, kurangnya balikan (<i>feedback</i>) ke sekolah berdasarkan hasil ujian, distribusi dana yang lambat, dan kekurangterbukaan di dalam pengelolaan (misalnya, tabel konversi). </p> <p style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan, antara lain, dengan menerapkan sistem ujian yang baik pada setiap akhir tahun pelajaran untuk kenaikan kelas dan pada akhir setiap satuan pendidikan. Ujian merupakan strategi yang umum digunakan oleh negara-negara berkembang dalam meningkatkan mutu pendidikannya karena merupakan cara yang efektif dan murah dalam memengaruhi apa yang diajarkan guru dan apa yang dipelajari peserta didik. Penggunaan tes dan ujian dalam dunia pendidikan, walaupun dengan misi dan tujuan yang beragam, terus berkembang di berbagai negara, termasuk di negara-negara <st1:place st="on">Mediterranean</st1:place> and Anglo-Saxon. </p> <p style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Untuk memahami mengapa ujian yang dilaksanakan selama ini belum mampu mewujudkan fungsinya secara optimal dapat merujuk, antara lain, kepada temuan tim dari Bank Dunia yang menyatakan bahwa dua hal penting yang menentukan manfaat ujian bagi peningkatan mutu pendidikan adalah (a) mutu tes yang digunakan, dan (b) mutu balikan yang diberikan. Selain itu, mereka juga menyatakan bahwa prasyarat agar kedua faktor tersebut berfungsi dengan baik dalam meningkatkan prestasi akademik peserta didik adalah kesamaan persepsi guru, kepala sekolah, orang tua, dan siswa tentang pentingnya ujian dalam proses pendidikan. <span style="font-weight: bold;"><br /></span></p><p style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><br /><span style="font-weight: bold;"></span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style="">B. REKOMENDASI dan AKSI<o:p></o:p></b></p> <p style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Peramalan apapun bentuknya, memberikan informasi tentang perubahan di masa yang akan datang dalam kebijakan dan akibat-akibatnya. Jika peramalan dapat meningkatkan pemahaman, maka biasanya hal tersebut berhubungan dengan control social. Peramalan dapat membentuk masa depan dengan cara yang aktif dan kreatif, daripada secara pasif menerima masa lalu sebagai penentu masa depan. </p> <p style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Dalam membuat kebijakan seharusnya pemerintah juga memperhatikan dan meramalkan tentang kejadian-kejadian yang akan terjadi sebagai akibat dari diberlakukannnya kebijakan tersebut. Misalnya dengan adanya kebijakan terbaru mengenai UAN harusnya pemerintah tidak menutup diri dengan masukan dari suara masyarakat. </p> <p style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Dengan berbagai macam teknik peramalan tentang masa depan tentunya pemerintah setelah merumuskan kebijakan tersebut akan meramal kejadian apa sebagai akibat dari munculnya kebijakan tersebut. Namun seharusnya tidak menutup mata dengan reaksi dari masyarakat yang selama ini kurang didengar oleh pemerintah pusat. Terlepas dari adanya kepentingan dari berbagai pihak yang mendompleng kebijakan tersebut, tentunya setiap kebijakan<span style=""> </span>yang diambil adalah untuk kesejahteraan masyarakat, bukan hanya untuk kesejahteraan kelompok tertentu. Misalnya kebijakan UAN harusnya fungsinya adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place>. </p> <p style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">UU No. 20 tahun 2003 mengamanatkan perlunya ujian untuk menentukan tingkat kemampuan (prestasi belajar) peserta didik pada akhir setiap satuan pendidikan. Selain menekankan perlunya evaluasi untuk mengendalikan mutu pendidikan secara nasional dan memantau ketercapaian standar nasional (termasuk kompetensi lulusan), UU No. 20 tahun 2003 juga memberikan peluang kepada pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan organisasi profesi untuk membentuk lembaga serta melakukan kegiatan evaluasi (di dalamnya dapat mencakup pengujian hasil belajar peserta didik). Berbagai kegiatan evaluasi dan ujian yang dimungkinkan oleh UU tersebut perlu dipetakan dan dirancang ke dalam suatu sistem evaluasi dan ujian di dalam kegiatan pendidikan secara keseluruhan.</p> <p style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Sistem ujian yang diharapkan adalah suatu sistem yang mampu membantu penyelenggara pendidikan menegakkan akuntabilitas publik, memberikan balikan yang bermanfaat kepada sistem pendidikan untuk meningkatkan mutu kinerja dan efektivitasnya, serta mampu mengendalikan dan mendorong terjadinya peningkatan mutu pendidikan (sekurang-kurangnya prestasi akademik peserta didik). Studi yang dilakukan oleh tim dari Bank Dunia memberikan pelajaran bahwa sistem apa pun yang dihasilkan hanya akan efektif jika didukung oleh kesamaan persepsi dan komitmen dari pihak-pihak yang terkait untuk mengimplementasikan sistem itu secara konsekuen.</p><p class="MsoNormal"><b style=""><o:p> </o:p></b></p><p class="MsoNormal"><b style="">DAFTAR BACAAN<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoPlainText" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Times New Roman";">Dunn, William N. 2000. <i style="">Pengantar Analisis Kebijakan Publik</i>.<span style=""> </span>Terj. Samodra Wibawa dkk. Yogyakarta: <st1:place st="on"><st1:placename st="on">Gadjah</st1:PlaceName> <st1:placename st="on">Mada</st1:PlaceName> <st1:placetype st="on">University</st1:PlaceType></st1:place> Press. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -36pt;">Tilaar, H.A. 2005. <i style="">Manifesto Pendidikan; Tinjauan dari Perspektif Postmodernisme dan Cultural</i>. Kompas</p>Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-86871852337411857292009-04-12T23:08:00.001-07:002009-04-12T23:11:43.785-07:00<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style="">PENGANTAR<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Analisis kebijakan menurut E.S.Quade. adalah suatu bentuk analisis yang menghasilkan dan menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga dapat memberi landasan dari para pembuat kebijakan dalam membuat keputusan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Dalam analisis kebijakan, kata analisis digunakan dalam pengertian yang paling umum; termasuk penggunaan intuisi dan pengungkapan pendapat dan mencakup tidak hanya pengujian kebijakan dengan memilah-milahnya kedalam sejumlah komponen tetapi juga perancangan dan sintesis alternatif-alternatif baru. Dalam setiap kasus, Perumusan Masalah adalah merupakan pusat dari Analisis Kebijakan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Analisis kebijakan diharapkan untuk menghasilkan mentrans-formasikan informasi tentang nilai-nilai fakta-fakta dan tindakan-tindakan<span style=""> </span></p> <br /> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style="">ANALISIS KEBIJAKAN: SUATU DEFINISI<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Definisi analisis kebijakan publik lebih konkrit dan karakteristiknya sebagai sebuah disiplin ilmu sosial terapan. </span>Analsisi kebijakan yang mengkombinasikan dan mentransformasikan substansi dan metode beberapa disiplin, dan lebih jauh lagi menghasilkan informasi yang relevan dengan kebijakan yang digunakan yang digunakan untuk mengatasi masalah-masalah publik tertentu. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Selain itu, tujuan analisis kebijakan melebar melampaui produksi fakta, karena disini para analisis kebijakan juga berusaha untuk memproduksi informasi mengenai nilai-nilai dan serangkaian tindakan yang dipilih. <span style="" lang="FI">Karena itu, analisis kebijakan juga meliputi evaluasi kebijakan dan rekomendasi kebiajakan.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="FI">DISIPLIN ILMU SOSIAL TERAPAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="FI"><span style=""> </span></span></b><span style="" lang="FI">Analisis kebijakan di ambil dari berbagai macam disiplin dan profesi yang tujuannya bersifat Deskriptif, Evaluatif, fan Preskriptif. Sebagai disiplin ilmu sosial terapan, analisis kebijakan meminjam tidak hanya ilmu sosial dan perilaku tetapi juga administrasi publik, hukum, etika dan berbagai macam cabang analisis sistem dan matematika terapan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Analisis kebijakan dapat dapat diharapkan untuk menghasilkan informasi dan argumen-argumen yang masuk akan mengenai 3 macam pertanyaan:<o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Nilai yang pemcapaiannya merupakan tolak ukur utama untuk melihat apakah masalah telah teratasi.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Fakta yang keberadaannya dapat membatasi atau meningkatkan pencapaian nilai-nilai.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Tindakan yang penerapannya dapat mengahsilkan pencapain nilai-nlai.<o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Di dalam menghasilkan informasi atau argumen-argumen yang masuk akal mengenai pertanyaan tersebut, seorang analisis dapat memakai suatu atau lebih dari tiga pendekatan analisis, yaitu:<o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i style=""><span style="" lang="FI">Pendekatan Empiris</span></i><span style="" lang="FI">: ditekankan terutama pada penjelasan berbagai sebab dan akibat dari seuatu kebijakan publik tertentu. </span><span style="" lang="SV">Analsisnya dapat mendeskripsikan, menjelaskan atau meramalkan pengeluaran publik untuk kesehatan, pendidikan, dan lain sebaginya.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i style=""><span style="" lang="SV">Pendekatan Valutatif</span></i><span style="" lang="SV">: ditekankan pada penentuan bobot atau beberapa kajian. Sebagai contoh, setelah memberikan informasi deskriptif mengenai berbagai macam kebijakan perpajakan, analisis dapat mengevaluasi berbagai cara yang berbeda dalam mendistribusikan beban pajak menurut konsekuensi etis dan moral mereka.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i style=""><span style="" lang="SV">Pendekatan Normatif: </span></i><span style="" lang="SV">ditekankan pada rekomendasi serangkaian tindakan yang akan datang yang dapat menyelesaikan masalah-masalah publik. Kemudian apa yang harus di lakukan sebagai serangkain tindakan yang akan dilakukan. Contoh, kebijakan jaminan pendapatan minimum tahunan dapat di rekomendasikan sebagai cara untuk menyelesaikan maslah kemiskinan.<o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span><span style=""> </span>Tindakan merekomendasikan apa yang seharusnya dilakukan orang tidak sama dengan menyerukan atau memerintahkan mereka untuk mengerjakan itu; tindakan itu lebih bertujuan untuk memberi mereka solusi-solusi yang masuk akal terhap masalah –masalah praktis mereka. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Analisis kebijakan diharapkan untuk menghasilkan dan mentranformasikan informasi tentang nilai-nilai, fakta-fakta, dan tindakan-tindakan. Ketiga mcam informasi tersebut dihubungkan dengan tiga pendekatan analisis kebijakan yaitu: Empiris, Valutatif, dan Normatif.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="SV">KOMBINASI DARI BERBAGAI METODE PENGKAJIAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="SV"><span style=""> </span></span></b><span style="" lang="SV">Prediksi secara khusus digunakan sebelum suatu tindakan di Adosi (exante), sementara deskripsi dan evaluasi lazimnya dilakukan seteleh suatu tindakan berlangsung (ex post). Prediksi dan preskripsi berhubungan dengan masa depan, sementara deskripsi dan evaluasi berhubungan dengan masa lalu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Beberapa Prosedur analisis menurut Dunn (2000: 101) sebagai berikut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Pemantauan (deskripsi), memungkinkan kita untuk menghasilkan informsi tentang sebab-sebab masa lalu dan akibat dari kebijakan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Peramalan (prediksi), memungkinkan kita untuk menghasilkan informasi tentang konsekuensi yang akan datang dari kebijakan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Evaluasi, mencakup poduksi informasi tentang nilai-nilai atau kegunaan dari kebijakan yang lalu dan yang akan datang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="SV"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Rekomendasi (preskripsi), memungkinkan untuk menghasilkan informasi tentang kemungkinan bahwa serangkain tindakan yang akan datang akan mendatangkan akibat-akibat yang bernilai <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Selain ke empat prosedur di atas ada suatu prosedur yang di anggap penting tetapi terpisah yakni <i style="">Permusan Masalah, </i>adalah merupakan fase di dalam proses pengkajian dimana si Analisis di hadapkan pada informasi mengenai konsekuensi beberapa kebijakan, mengalami suatu situasi yang menyulitkan, membingungkan dimana kesulitan memang tersebar kerseluruh situasi yang kesemuanya membentuk suatu keutuhan kesatuan masalah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Untuk meganalisis suatu kebijakan menurut Dunn (200: 201), seorang pertama-tama harus mempunyai kepakaan terhadap masalah-masalah kebijakan dan kemungkinan pemecahannya. Masalah jarang muncul dalam keadaan sudah sepenuhnya terdefinisi; yang banyak adalah bahwa masalah-masalah tersebut didefinisikan dengan berbagai cara sehingga analisis secara terus menerus menganalisis dan menganalisis kembali semua masalah tersebut. <span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Prosedur-prosedur yang paling umum untuk memecahkan persoalan kemanusiaan (deskripsi, prediksi, evaluasi, preskripsi) dapat dibandingkan dan dipertentangkan menurut waktu kapan prosedur-prosedur dipergunakan (sebelum Vs sesudah tindakan) dan jenis pertanyaan yang sesuai (empiris, valutatif, normatif). Prosedur-prosedur umum tersebut berhubungan dengan prosedur-prosedur analisis kebijkan seperti pemantauan, peramalan, evaluasi, da rekomendasi. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="SV">ARGUMENTASI KEBIJAKAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Argemen-argumen kebijakan, yang merupakan sarana untuk melakukan perdebatan mengenai isu-isu kebijakan publik, mempunyai 6 elemen/ unsur<span style=""> </span>yaitu:<o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Informasi Yang Relevan Dengan Kebijakan (<i style="">policy-relevant information)<o:p></o:p></i></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Informasi yang relevan dengan kebjakan yang dihasilkan melalui penerapan berbagai metode merupakan bukti dari kinerja analisis. Informasi tentang masalah-masalah kebijakan, masa depan kebijakan, aksi-aksi kebijakan, hasil kebijakan, dan kinerja kebijakan dapat disajikan dalam berbagai bentuk. Kemudian bagaimanapun bentuk ekspresinya, informasi yang relevan dengan kebijakan merupakan titik tolak dari suatu argumen kebijakan.<o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="2" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Klaim Kebijakan (<i style="">policy claim)<o:p></o:p></i></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Merupakan kesimpulan dari argumen kebijakan. Klaim kebijakan merupakan konsekuensi logis dari informasi yang relevan bagi kebijakan.<o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="3" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Pembenaran (<i style=""> Warrant)</i>, <o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Merupakan suatu asumsi di dalam argumen kebijakan yang memungkinkan analisis untuk berpindah dari informasi yang relevan dengan kebijakan ke klaim kebijakan.<o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="4" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Dukungan (<i style="">backing</i>) <o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Dukungan bagi pembenaran terdiri dari asumsi-asumsi tambahan atau argumen-argumen yang dapat digunakan untuk mendukung pembenaran yang tidak diterima pada nilai yang tampak. Dukungan terhadap pembenaran memungkinkan analisis bergerak kebelakang dan menyatakan asumsi-asumsi yang menyertainya.<o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="5" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Bantahan (<i style="">Rebuttal) </i><o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Merupakan kesimpulan yang kedua asumsi atau argumen yang menyatakan kondisi dimana klaim asli tidak diterima, atau klaim asli dapat diterima pada derajat penerimaan tertentu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="6" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Kesimpulan (<i style="">Qualifer) </i><o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Kesimpulan mengekspresikan derajat dimana analisis yakin terhadap suatu klaim kebijakan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Setiap argumen kebijakan mempunyai enam elemen; informasi yang relevan dengan kebijakan, klaim kebijakan, pembenaran, dukungan, bantahan dan penguat. Hubungan diantara elemen-elemen tersebut menunjukkan bagaimana informasi dapat ditranformasikan kedalam keyakinan (pengetahuan) yang murni dan mausuk akal. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="FI">TIPE INFORMASI YANG RELEVAN DENGAN KEBIJAKAN.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Analisis kebijakan menggunakan berbagai meode pengkajian untuk menghasilkan informasi mengenai masalah-masalah kebijakan, masa depan kebijakan, tindakan kebijakan, hasil kebijakan, dan pelaksana kebijakan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span><b style="">Masalah kebijakan (<i style="">polici problem</i>)</b> adalah nilai, kebutuhan, atau kesempatan yang belum terpenuhi, yang dapat di identifikas, untuk kemudian diperbaiki atau dicapai melalui tindakan publik. Pengetahuan mengenai masalah apa yang memerlukan pemecahan membutuhkan informasi mengenai kondisi yang mendahului (sebagai contoh putus sekolah merupakan kondisi yang menyebebkan penganguran) maupun mengenai informasi tentang nilai (contoh: sekolah yang lebih baik atau kesempatan kerja penuh). Penyediaan informasi mengenai masalah-masalah kebijakan merupakan tugas analisis kebijakan yang paling kritis, karena cara suatu masalah didefinisikan mengarahkan kemampuan kita untuk mencari dan mengindentifikasi pemecahan yang tepat. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span><span style=""> </span><b style="">Masa Depan Kebijakan (<i style="">policy future) </i></b>adalah konsekuensi dari segala tindakan untuk pencapaian nilai-nilai dan karena itu merupakan penyelesaian terhadap suatu masalah kebijakan. Informasi mengenai kondisi yan menimbulkan masalah adalah sangat penting dalam mengantisipasi masa depan kebijakan. Namun informasi ini biasanya tidak memadai, masa lalu tidak dapat terulang kembalai, dan nilai sendiri setiap saat berubah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span><b style="">Aksi kebijakan (<i style="">policy action) </i></b>adalah suatu gerakan atau serangkaian tindakan yang dituntun oleh alternatif kebijakan yang dirancang untuk mencapai hasil di masa depan yang bernilai. Untuk merekomendasikan suatu aksi kebijakan, penting untuk mempunyai informasi tentang konsekuensi positif maupun negatif dari tindakan pada berbagai alternatif yang berbeda, termasuk informasi mengenai hambatan-hambatan politis, legal, dan ekonomis dari suatu tindakan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span><b style="">Hasil kebijakan (<i style="">policy outcome) </i></b>merupakan konsekuensi yang teramati dari aksi kebijakan. Konsekuensi dari aksi kebijakan tidak dapat secara penuh dinyatakan atau dikatahui ketika tindakan-tindakan sedang berjalan, juga tidak semua konsekuensi tindakan yang teramati diinginkan atau terantisipasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span><b style="">Kinerja kebijakan (<i style="">policy performance</i>) </b>merupakan derajat dimana hasil kebijakan yang ada, memberi kontribusi terhadap pencapaian nilai-nilai. Dalam realitas, masalah-masalah kebijakan jarang terpecahkan; sebagian masalah perlu dipecahkan ulang; dirumuskan kembali atau bahkan terpecahkan dan untuk diketahui apakah hasil kebijakan ini telah memberi kontribusi terhadap pencapaian nilai-nilai yang ditentukan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="FI">SISTEM KEBIJAKAN.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Kebijakan dibuat, mencakup hubungan timbal balik di antara tiga unsur yaitu:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">1. Kebijakan publik <i style="">(public policies)<o:p></o:p></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 12pt; text-align: justify; text-indent: 24pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Merupakan rangkain pilihan yang kurang lebih saling berhubungan yang dibuat untuk oleh badan dan pejabat pemerintah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">2. Pelaku Kebijakan <i style="">(policy stakeholders) </i><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 12pt; text-align: justify; text-indent: 24pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Yakni para individu atau kelompok individu yang mempunyai andil di dalam kebijakan karena mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh keputusan pemerintah. Contoh: kelompok warga negara, perserikatan buruh, partai politik, agen-agen pemerintah, pemimpin terpilih. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">3. Lingkungan kebijakan <i style="">(policy environment)<o:p></o:p></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i style=""><span style="" lang="FI"><span style=""> </span></span></i><span style="" lang="FI">Yaitu konteks khusus dimana kejadian-kejadian disekeliling isu kebijakan terjadi, mempengaruhi dan di pengaruhi oleh pembuat kebijakan dan kebijakan publik. Oleh karena itu istem kebijakan berisi proses yang bersifat dialektis, yang berarti bahwa dimensi objektif dan subjektif dari pembuatan kebijakan tidak terpisahkan di dalam prakteknya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Analisis kebijakan pada dasarnya merupakan suatu proses kognitif, sementara pembuatan kebijakan bersifat politis. Banyak faktor selain dari metodologi yang menentukan cara-cara bagaimana analisis kebijakan digunakan dalam proses pembuatan kebijakan. Para analis kebijakan merupakan saatu dari banyak tipe pelaku kebijakan lainnya dalam sistem kebijakan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style=""> </span>Sistem kebijakan bersifat dialektis. Sistem kebijakan merupakan kreasi sunjektif dari para pelaku kebijakan; sistem kebijakan merupakan realitas objektif dan para pelaku kebijakan merupakan produk dari sistem kebijakan.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Analisis kebijakan yang berorientasi pada masalah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:group id="_x0000_s1026" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;" coordorigin="2541,4491" coordsize="7800,5797"> <v:shapetype id="_x0000_t109" coordsize="21600,21600" spt="109" path="m,l,21600r21600,l21600,xe"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:path gradientshapeok="t" connecttype="rect"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1027" type="#_x0000_t109" style="'position:absolute;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1027'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span style="'font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:12.0pt;font-family:">MASALAH KEBIJAKAN<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1028" type="#_x0000_t109" style="'position:absolute;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1028'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span style="'font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:12.0pt;font-family:">KINERJA KEBIJAKAN<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1029" type="#_x0000_t109" style="'position:absolute;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1029'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span style="'font-size:10.0pt;font-family:">HASIL-HASIL KEBIJAKAN<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1030" type="#_x0000_t109" style="'position:absolute;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1030'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span style="'font-size:10.0pt;font-family:">MASA DEPAN KEBIJAKAN<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1031" type="#_x0000_t109" style="'position:absolute;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1031'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span style="'font-size:10.0pt;font-family:">AKSI KEBIJAKAN<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:shape><v:oval id="_x0000_s1032" style="'position:absolute;left:5661;top:8270;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1032'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span style="'font-size:10.0pt;font-family:">Perumusan masalah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span style="'font-size:10.0pt;font-family:"><o:p> </o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:oval><v:oval id="_x0000_s1033" style="'position:absolute;left:5661;top:5571;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1033'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span style="'font-size:10.0pt;font-family:">Perumusanmasalah<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:oval><v:oval id="_x0000_s1034" style="'position:absolute;left:2661;top:8848;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1034'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span style="'font-size:10.0pt;font-family:">Pemantauan<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:oval><v:oval id="_x0000_s1035" style="'position:absolute;left:8181;top:8848;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1035'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span style="'font-size:10.0pt;font-family:">Rekomendasi<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:oval><v:oval id="_x0000_s1036" style="'position:absolute;left:8301;top:5445;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1036'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span style="'font-size:10.0pt;font-family:">Peramalan<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:oval><v:oval id="_x0000_s1037" style="'position:absolute;left:3141;top:5428;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1037'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal"><span style="'font-size:10.0pt;font-family:">Evaluasi<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:oval><v:shapetype id="_x0000_t19" coordsize="21600,21600" spt="19" adj="-5898240,,,21600,21600" path="wr-21600,,21600,43200,,,21600,21600nfewr-21600,,21600,43200,,,21600,21600l,21600nsxe" filled="f"> <v:formulas> <v:f eqn="val #2"> <v:f eqn="val #3"> <v:f eqn="val #4"> </v:formulas> <v:path arrowok="t" extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="custom" connectlocs="0,0;21600,21600;0,21600"> <v:handles> <v:h position="@2,#0" polar="@0,@1"> <v:h position="@2,#1" polar="@0,@1"> </v:handles> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1038" type="#_x0000_t19" style="'position:absolute;" coordsize="21600,20663" adj="-4788339,,,20663" path="wr-21600,-937,21600,42263,6292,,21600,20663nfewr-21600,-937,21600,42263,6292,,21600,20663l,20663nsxe"> <v:path connectlocs="6292,0;21600,20663;0,20663"> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1039" type="#_x0000_t19" style="'position:absolute;" coordsize="21600,23093" adj="-4962489,376192,,20933" path="wr-21600,-667,21600,42533,5327,,21492,23093nfewr-21600,-667,21600,42533,5327,,21492,23093l,20933nsxe"> <v:path connectlocs="5327,0;21492,23093;0,20933"> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1040" type="#_x0000_t19" style="'position:absolute;" coordsize="21600,20663" adj="-4788339,,,20663" path="wr-21600,-937,21600,42263,6292,,21600,20663nfewr-21600,-937,21600,42263,6292,,21600,20663l,20663nsxe"> <v:path connectlocs="6292,0;21600,20663;0,20663"> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1041" type="#_x0000_t19" style="'position:absolute;" coordsize="20664,20663" adj="-4788339,-1109728,,20663" path="wr-21600,-937,21600,42263,6292,,20664,14372nfewr-21600,-937,21600,42263,6292,,20664,14372l,20663nsxe"> <v:path connectlocs="6292,0;20664,14372;0,20663"> </v:shape><v:shapetype id="_x0000_t102" coordsize="21600,21600" spt="102" adj="12960,19440,14400" path="ar,0@23@3@22,,0@4,0@15@23@1,0@7@2@13l@2@14@22@8@2@12wa,0@23@3@2@11@26@17,0@15@23@1@26@17@22@15xear,0@23@3,0@4@26@17nfe"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="val #0"> <v:f eqn="val #1"> <v:f eqn="val #2"> <v:f eqn="sum #0 width #1"> <v:f eqn="prod @3 1 2"> <v:f eqn="sum #1 #1 width"> <v:f eqn="sum @5 #1 #0"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="mid width #0"> <v:f eqn="sum height 0 #2"> <v:f eqn="ellipse @9 height @4"> <v:f eqn="sum @4 @10 0"> <v:f eqn="sum @11 #1 width"> <v:f eqn="sum @7 @10 0"> <v:f eqn="sum @12 width #0"> <v:f eqn="sum @5 0 #0"> <v:f eqn="prod @15 1 2"> <v:f eqn="mid @4 @7"> <v:f eqn="sum #0 #1 width"> <v:f eqn="prod @18 1 2"> <v:f eqn="sum @17 0 @19"> <v:f eqn="val width"> <v:f eqn="val height"> <v:f eqn="prod height 2 1"> <v:f eqn="sum @17 0 @4"> <v:f eqn="ellipse @24 @4 height"> <v:f eqn="sum height 0 @25"> <v:f eqn="sum @8 128 0"> <v:f eqn="prod @5 1 2"> <v:f eqn="sum @5 0 128"> <v:f eqn="sum #0 @17 @12"> <v:f eqn="ellipse @20 @4 height"> <v:f eqn="sum width 0 #0"> <v:f eqn="prod @32 1 2"> <v:f eqn="prod height height 1"> <v:f eqn="prod @9 @9 1"> <v:f eqn="sum @34 0 @35"> <v:f eqn="sqrt @36"> <v:f eqn="sum @37 height 0"> <v:f eqn="prod width height @38"> <v:f eqn="sum @39 64 0"> <v:f eqn="prod #0 1 2"> <v:f eqn="ellipse @33 @41 height"> <v:f eqn="sum height 0 @42"> <v:f eqn="sum @43 64 0"> <v:f eqn="prod @4 1 2"> <v:f eqn="sum #1 0 @45"> <v:f eqn="prod height 4390 32768"> <v:f eqn="prod height 28378 32768"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" connecttype="custom" connectlocs="0,@17;@2,@14;@22,@8;@2,@12;@22,@16" connectangles="180,90,0,0,0" textboxrect="@47,@45,@48,@46"> <v:handles> <v:h position="bottomRight,#0" yrange="@40,@29"> <v:h position="bottomRight,#1" yrange="@27,@21"> <v:h position="#2,bottomRight" xrange="@44,@22"> </v:handles> <o:complex ext="view"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1042" type="#_x0000_t102" style="'position:absolute;"> <v:shapetype id="_x0000_t104" coordsize="21600,21600" spt="104" adj="12960,19440,7200" path="ar0@22@3@21,,0@4@21@14@22@1@21@7@21@12@2l@13@2@8,0@11@2wa0@22@3@21@10@2@16@24@14@22@1@21@16@24@14,xewr@14@22@1@21@7@21@16@24nfe"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="val #0"> <v:f eqn="val #1"> <v:f eqn="val #2"> <v:f eqn="sum #0 width #1"> <v:f eqn="prod @3 1 2"> <v:f eqn="sum #1 #1 width"> <v:f eqn="sum @5 #1 #0"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="mid width #0"> <v:f eqn="ellipse #2 height @4"> <v:f eqn="sum @4 @9 0"> <v:f eqn="sum @10 #1 width"> <v:f eqn="sum @7 @9 0"> <v:f eqn="sum @11 width #0"> <v:f eqn="sum @5 0 #0"> <v:f eqn="prod @14 1 2"> <v:f eqn="mid @4 @7"> <v:f eqn="sum #0 #1 width"> <v:f eqn="prod @17 1 2"> <v:f eqn="sum @16 0 @18"> <v:f eqn="val width"> <v:f eqn="val height"> <v:f eqn="sum 0 0 height"> <v:f eqn="sum @16 0 @4"> <v:f eqn="ellipse @23 @4 height"> <v:f eqn="sum @8 128 0"> <v:f eqn="prod @5 1 2"> <v:f eqn="sum @5 0 128"> <v:f eqn="sum #0 @16 @11"> <v:f eqn="sum width 0 #0"> <v:f eqn="prod @29 1 2"> <v:f eqn="prod height height 1"> <v:f eqn="prod #2 #2 1"> <v:f eqn="sum @31 0 @32"> <v:f eqn="sqrt @33"> <v:f eqn="sum @34 height 0"> <v:f eqn="prod width height @35"> <v:f eqn="sum @36 64 0"> <v:f eqn="prod #0 1 2"> <v:f eqn="ellipse @30 @38 height"> <v:f eqn="sum @39 0 64"> <v:f eqn="prod @4 1 2"> <v:f eqn="sum #1 0 @41"> <v:f eqn="prod height 4390 32768"> <v:f eqn="prod height 28378 32768"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" connecttype="custom" connectlocs="@8,0;@11,@2;@15,0;@16,@21;@13,@2" connectangles="270,270,270,90,0" textboxrect="@41,@43,@42,@44"> <v:handles> <v:h position="#0,topLeft" xrange="@37,@27"> <v:h position="#1,topLeft" xrange="@25,@20"> <v:h position="bottomRight,#2" yrange="0,@40"> </v:handles> <o:complex ext="view"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1043" type="#_x0000_t104" style="'position:absolute;"> <v:shape id="_x0000_s1044" style="'position:absolute;left:9261;top:5985;" coordsize="600,1020" path="m,l450,420r150,600e" filled="f"> <v:stroke endarrow="block"> <v:path arrowok="t"> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1045" style="'position:absolute;left:7716;top:8909;" coordsize="600,1020" path="m,l450,420r150,600e" filled="f"> <v:stroke endarrow="block"> <v:path arrowok="t"> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1046" style="'position:absolute;left:2781;top:7605;" coordsize="600,1020" path="m,l450,420r150,600e" filled="f"> <v:stroke endarrow="block"> <v:path arrowok="t"> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1047" style="'position:absolute;left:4338;top:4258;" coordsize="600,1020" path="m,l450,420r150,600e" filled="f"> <v:stroke endarrow="block"> <v:path arrowok="t"> </v:shape></v:group><![endif]--><!--[if !vml]--><span style=""> <table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr> <td height="19" width="55"><br /></td> </tr> <tr> <td><br /></td> <td><br /></td> </tr> </tbody></table> </span><!--[endif]--><span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span><!--[if gte vml 1]><v:group id="_x0000_s1158" style="'position:absolute;" coordorigin="2541,4491" coordsize="7800,5797"> <v:shapetype id="_x0000_t109" coordsize="21600,21600" spt="109" path="m,l,21600r21600,l21600,xe"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:path gradientshapeok="t" connecttype="rect"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1159" type="#_x0000_t109" style="'position:absolute;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1159'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span style="'font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:12.0pt;font-family:">MASALAH KEBIJAKAN<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1160" type="#_x0000_t109" style="'position:absolute;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1160'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span style="'font-size:10.0pt;mso-bidi-font-size:12.0pt;font-family:">KINERJA KEBIJAKAN<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1161" type="#_x0000_t109" style="'position:absolute;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1161'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span style="'font-size:10.0pt;font-family:">HASIL-HASIL KEBIJAKAN<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1162" type="#_x0000_t109" style="'position:absolute;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1162'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span style="'font-size:10.0pt;font-family:">MASA DEPAN KEBIJAKAN<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1163" type="#_x0000_t109" style="'position:absolute;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1163'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span style="'font-size:10.0pt;font-family:">AKSI KEBIJAKAN<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:shape><v:oval id="_x0000_s1164" style="'position:absolute;left:5661;top:8270;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1164'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span class="SpellE"><span style="'font-size:10.0pt;font-family:">Perumusan</span></span><span style="'font-size:10.0pt;font-family:"> <span class="SpellE">masalah</span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span style="'font-size:10.0pt;font-family:"><o:p> </o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:oval><v:oval id="_x0000_s1165" style="'position:absolute;left:5661;top:5571;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1165'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span class="SpellE"><span style="'font-size:10.0pt;font-family:">Perumusanmasalah</span></span><span style="'font-size:10.0pt;font-family:"><o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:oval><v:oval id="_x0000_s1166" style="'position:absolute;left:2661;top:8848;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1166'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span class="SpellE"><span style="'font-size:10.0pt;font-family:">Pemantauan</span></span><span style="'font-size:10.0pt;font-family:"><o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:oval><v:oval id="_x0000_s1167" style="'position:absolute;left:8181;top:8848;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1167'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span class="SpellE"><span style="'font-size:10.0pt;font-family:">Rekomendasi</span></span><span style="'font-size:10.0pt;font-family:"><o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:oval><v:oval id="_x0000_s1168" style="'position:absolute;left:8301;top:5445;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1168'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span class="SpellE"><span style="'font-size:10.0pt;font-family:">Peramalan</span></span><span style="'font-size:10.0pt;font-family:"><o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:oval><v:oval id="_x0000_s1169" style="'position:absolute;left:3141;top:5428;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1169'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal"><span class="SpellE"><span style="'font-size:10.0pt;">Evaluasi</span></span><span style="'font-size:"><o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:oval><v:shapetype id="_x0000_t19" coordsize="21600,21600" spt="19" adj="-5898240,,,21600,21600" path="wr-21600,,21600,43200,,,21600,21600nfewr-21600,,21600,43200,,,21600,21600l,21600nsxe" filled="f"> <v:formulas> <v:f eqn="val #2"> <v:f eqn="val #3"> <v:f eqn="val #4"> </v:formulas> <v:path arrowok="t" extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="custom" connectlocs="0,0;21600,21600;0,21600"> <v:handles> <v:h position="@2,#0" polar="@0,@1"> <v:h position="@2,#1" polar="@0,@1"> </v:handles> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1170" type="#_x0000_t19" style="'position:absolute;" coordsize="21600,20663" adj="-4788339,,,20663" path="wr-21600,-937,21600,42263,6292,,21600,20663nfewr-21600,-937,21600,42263,6292,,21600,20663l,20663nsxe"> <v:path connectlocs="6292,0;21600,20663;0,20663"> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1171" type="#_x0000_t19" style="'position:absolute;" coordsize="21600,23093" adj="-4962489,376192,,20933" path="wr-21600,-667,21600,42533,5327,,21492,23093nfewr-21600,-667,21600,42533,5327,,21492,23093l,20933nsxe"> <v:path connectlocs="5327,0;21492,23093;0,20933"> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1172" type="#_x0000_t19" style="'position:absolute;" coordsize="21600,20663" adj="-4788339,,,20663" path="wr-21600,-937,21600,42263,6292,,21600,20663nfewr-21600,-937,21600,42263,6292,,21600,20663l,20663nsxe"> <v:path connectlocs="6292,0;21600,20663;0,20663"> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1173" type="#_x0000_t19" style="'position:absolute;" coordsize="20664,20663" adj="-4788339,-1109728,,20663" path="wr-21600,-937,21600,42263,6292,,20664,14372nfewr-21600,-937,21600,42263,6292,,20664,14372l,20663nsxe"> <v:path connectlocs="6292,0;20664,14372;0,20663"> </v:shape><v:shapetype id="_x0000_t102" coordsize="21600,21600" spt="102" adj="12960,19440,14400" path="ar,0@23@3@22,,0@4,0@15@23@1,0@7@2@13l@2@14@22@8@2@12wa,0@23@3@2@11@26@17,0@15@23@1@26@17@22@15xear,0@23@3,0@4@26@17nfe"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="val #0"> <v:f eqn="val #1"> <v:f eqn="val #2"> <v:f eqn="sum #0 width #1"> <v:f eqn="prod @3 1 2"> <v:f eqn="sum #1 #1 width"> <v:f eqn="sum @5 #1 #0"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="mid width #0"> <v:f eqn="sum height 0 #2"> <v:f eqn="ellipse @9 height @4"> <v:f eqn="sum @4 @10 0"> <v:f eqn="sum @11 #1 width"> <v:f eqn="sum @7 @10 0"> <v:f eqn="sum @12 width #0"> <v:f eqn="sum @5 0 #0"> <v:f eqn="prod @15 1 2"> <v:f eqn="mid @4 @7"> <v:f eqn="sum #0 #1 width"> <v:f eqn="prod @18 1 2"> <v:f eqn="sum @17 0 @19"> <v:f eqn="val width"> <v:f eqn="val height"> <v:f eqn="prod height 2 1"> <v:f eqn="sum @17 0 @4"> <v:f eqn="ellipse @24 @4 height"> <v:f eqn="sum height 0 @25"> <v:f eqn="sum @8 128 0"> <v:f eqn="prod @5 1 2"> <v:f eqn="sum @5 0 128"> <v:f eqn="sum #0 @17 @12"> <v:f eqn="ellipse @20 @4 height"> <v:f eqn="sum width 0 #0"> <v:f eqn="prod @32 1 2"> <v:f eqn="prod height height 1"> <v:f eqn="prod @9 @9 1"> <v:f eqn="sum @34 0 @35"> <v:f eqn="sqrt @36"> <v:f eqn="sum @37 height 0"> <v:f eqn="prod width height @38"> <v:f eqn="sum @39 64 0"> <v:f eqn="prod #0 1 2"> <v:f eqn="ellipse @33 @41 height"> <v:f eqn="sum height 0 @42"> <v:f eqn="sum @43 64 0"> <v:f eqn="prod @4 1 2"> <v:f eqn="sum #1 0 @45"> <v:f eqn="prod height 4390 32768"> <v:f eqn="prod height 28378 32768"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" connecttype="custom" connectlocs="0,@17;@2,@14;@22,@8;@2,@12;@22,@16" connectangles="180,90,0,0,0" textboxrect="@47,@45,@48,@46"> <v:handles> <v:h position="bottomRight,#0" yrange="@40,@29"> <v:h position="bottomRight,#1" yrange="@27,@21"> <v:h position="#2,bottomRight" xrange="@44,@22"> </v:handles> <o:complex ext="view"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1174" type="#_x0000_t102" style="'position:absolute;"> <v:shapetype id="_x0000_t104" coordsize="21600,21600" spt="104" adj="12960,19440,7200" path="ar0@22@3@21,,0@4@21@14@22@1@21@7@21@12@2l@13@2@8,0@11@2wa0@22@3@21@10@2@16@24@14@22@1@21@16@24@14,xewr@14@22@1@21@7@21@16@24nfe"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="val #0"> <v:f eqn="val #1"> <v:f eqn="val #2"> <v:f eqn="sum #0 width #1"> <v:f eqn="prod @3 1 2"> <v:f eqn="sum #1 #1 width"> <v:f eqn="sum @5 #1 #0"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="mid width #0"> <v:f eqn="ellipse #2 height @4"> <v:f eqn="sum @4 @9 0"> <v:f eqn="sum @10 #1 width"> <v:f eqn="sum @7 @9 0"> <v:f eqn="sum @11 width #0"> <v:f eqn="sum @5 0 #0"> <v:f eqn="prod @14 1 2"> <v:f eqn="mid @4 @7"> <v:f eqn="sum #0 #1 width"> <v:f eqn="prod @17 1 2"> <v:f eqn="sum @16 0 @18"> <v:f eqn="val width"> <v:f eqn="val height"> <v:f eqn="sum 0 0 height"> <v:f eqn="sum @16 0 @4"> <v:f eqn="ellipse @23 @4 height"> <v:f eqn="sum @8 128 0"> <v:f eqn="prod @5 1 2"> <v:f eqn="sum @5 0 128"> <v:f eqn="sum #0 @16 @11"> <v:f eqn="sum width 0 #0"> <v:f eqn="prod @29 1 2"> <v:f eqn="prod height height 1"> <v:f eqn="prod #2 #2 1"> <v:f eqn="sum @31 0 @32"> <v:f eqn="sqrt @33"> <v:f eqn="sum @34 height 0"> <v:f eqn="prod width height @35"> <v:f eqn="sum @36 64 0"> <v:f eqn="prod #0 1 2"> <v:f eqn="ellipse @30 @38 height"> <v:f eqn="sum @39 0 64"> <v:f eqn="prod @4 1 2"> <v:f eqn="sum #1 0 @41"> <v:f eqn="prod height 4390 32768"> <v:f eqn="prod height 28378 32768"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" connecttype="custom" connectlocs="@8,0;@11,@2;@15,0;@16,@21;@13,@2" connectangles="270,270,270,90,0" textboxrect="@41,@43,@42,@44"> <v:handles> <v:h position="#0,topLeft" xrange="@37,@27"> <v:h position="#1,topLeft" xrange="@25,@20"> <v:h position="bottomRight,#2" yrange="0,@40"> </v:handles> <o:complex ext="view"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1175" type="#_x0000_t104" style="'position:absolute;"> <v:shape id="_x0000_s1176" style="'position:absolute;left:9261;top:5985;" coordsize="600,1020" path="m,l450,420r150,600e" filled="f"> <v:stroke endarrow="block"> <v:path arrowok="t"> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1177" style="'position:absolute;left:7716;top:8909;" coordsize="600,1020" path="m,l450,420r150,600e" filled="f"> <v:stroke endarrow="block"> <v:path arrowok="t"> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1178" style="'position:absolute;left:2781;top:7605;" coordsize="600,1020" path="m,l450,420r150,600e" filled="f"> <v:stroke endarrow="block"> <v:path arrowok="t"> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1179" style="'position:absolute;left:4338;top:4258;" coordsize="600,1020" path="m,l450,420r150,600e" filled="f"> <v:stroke endarrow="block"> <v:path arrowok="t"> </v:shape></v:group><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Asmoni/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/06/clip_image001.gif" shapes="_x0000_s1158 _x0000_s1159 _x0000_s1160 _x0000_s1161 _x0000_s1162 _x0000_s1163 _x0000_s1164 _x0000_s1165 _x0000_s1166 _x0000_s1167 _x0000_s1168 _x0000_s1169 _x0000_s1170 _x0000_s1171 _x0000_s1172 _x0000_s1173 _x0000_s1174 _x0000_s1175 _x0000_s1176 _x0000_s1177 _x0000_s1178 _x0000_s1179" height="374" width="478" /><!--[endif]--></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p><br /></o:p></span><span style="font-weight: bold;">BENTUK-BENTUK ANALISIS KEBIJAKAN</span> <o:p></o:p></p><b style=""><span style="" lang="SV"></span></b> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="SV">1. Analisis Kebijakan Prospektif (yang akan datang /yang diharapkan) <span style=""> </span><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span></span><span style="" lang="FI">Berupa produksi dan transformasi informasi sebelum aksi kebijakan dimulai dan di implementasikan cenderung mencirii cara beroperasinya para ekonom, analisis sistem, dan peneliti operasi. Analisis kebijakan menurut William, merupakan suatu alat untuk mensintesakan informasi untuk dipakai dalam merumuskan alternatif dan preferensi kebijakan yang dinyatakan secara komparatif, diramalkan dalam bahasa kualitatif dan kuantitatif sebagai landasan atau penuntun dalam pengambilan keputusan kebijakan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="SV">2. Analisis Kebijakan Retrospektif <span style=""> </span>(meninjau/ menghayati)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Berupa produksi dan tranformasi sesudah tindakan-tindakan kebijakan diambil.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Mencakup berbagai macam tipe kegiatan yang dikembangkan oleh tiga kelompok analis:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">a. Analis yang berorientasi Pada Disiplin.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 12pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Sebagian besar terdiri dari para ilmuan politik dan sosiologi, terutama berusaha untuk mengembangkan dan menguji teori yang didasarkan pada teori yang menerangkan sebab-sebab dan konsekuensi-konsekuensi kebijakan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">b. Analis yang berorientasi Pada Masalah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 12pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Terdiri dari para ilmuan politik dan sosiologi, dan juga berusaha untuk menerangkan sebab-sebab dan konsekuensi dari kebijakan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">c. Analis yang berorientasi Pada Aplikasi <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 12pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Terdiri dari para ilmuan politik dan sosiologi dan orang-orang yang datang dari bidang studi profesional pekerjaan sosial dan administrasi publik dan bidang studi yang sejenis seperti penelitian evaluasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="SV">3. Analisis Kebijakan yang Terintegrasi<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Produksi dan tranformasi informasi baik sebelum maupun sesudah aksi kebijakan diambil. Analisis ini melakukan pemantauan secara terus menerus sepanjang waktu. <span style=""> </span><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span>Perbedaan diantara bentuk-bentuk utama tersebut membantu kita dalam memahami isu-isu yang tak terpecahkan dari analisis kebijakan; pentingnya waktu, hubungan antara teori keputusan deskriptif dan normatif, peranan teori dan praktek dan arti pemecahan masalah. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b style="">DAFTAR BACAAN<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoPlainText" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Times New Roman";">Dunn, William N. 2000. <i style="">Pengantar Analisis Kebijakan Publik</i>.<span style=""> </span>Terj. Samodra Wibawa dkk. Yogyakarta: <st1:place st="on"><st1:placename st="on">Gadjah</st1:PlaceName> <st1:placename st="on">Mada</st1:PlaceName> <st1:placetype st="on">University</st1:PlaceType></st1:place> Press. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -36pt;">Tilaar, H.A. 2005. <i style="">Manifesto Pendidikan; Tinjauan dari Perspektif Postmodernisme dan Cultural</i>. Kompas</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p>Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-41300337696723121212009-04-11T07:24:00.002-07:002009-04-11T07:26:30.569-07:00<p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><i><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%;"><span style="">☼<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">ANALISIS PELAKSANAAN UN (Ujuan Nasional) dan UASBN</span></b><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Isu pendidikan nasional yang paling rnutakhir muncul adalah berkenaan derigan pelaksanaan Ujian Nasional yang cukup rnenghebohkan dan menimbulkan reaksi pro dan kontra (lehih banyak kontranya) dan berbagai kalangan. Tidak kurang pula Wakil Presiden ikut nimbrung sehingga lebih memperbesar gelembung bola salju yang makin ruwet hebatnya pemerintah tetap ngotot tanpa menghiraukan desakan masyarakat, para pakar, lembaga swadaya masyarakat, organisasi, dan DPR serta DPD. Sepertinva penerintah dengan segala arogansi kekuasaannya dan mengabaikin kaidah-kaidah konsepsional pedagogis dan kaidah legalitas konstitusional. Sebenarnya hal itu tidak perlu terjadi apabila penyelenggaraan ujian<i> </i>nasional itu berada dalam koridor perundang-undangan dan paradigma konsep-konsep pendidikan. Ujian nasional telah keluar dan koridor paradigma pendidikan dan malah bertentangan dengan Undangu-ndang Dasar, Undang-undang nomor.20 Tahun 2003 tenntang Sisdiknas, Undang-undang nomor 14 tentang Guru dan Dosen, PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan peraturan peraturan lainnya. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Alasan kiasik yang disarnpaikan oleh pemerintah adalah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional demi peningkatan mutu sumber daya manusia. Siapapun pasti bakal setuju akan niat tersebut, namun tepatkah ujian nasional dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan serta memotivasi pendidik dan peserta didik dalam kondisi pendidikan yang sangat beragarn di seluruh tanah air?, dalam kondisi sarana pendidikan sangat kurang?, dalam kondisi anggaran yang moratmarit, dalam kondisi masyarakat sebagian besar kurang mampu.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dalam kondisi bangunan sekolah rusak berat, dalam kondisi guru dan tenaga kependidikan lainnya sangat kurang jumlahnya, kurang bermutu dan kurang sejahtera. Kita sernua setuju bahwa diperlukan upaya untuk menata pemetaan mutu pendidikan nasional seluruh kawasan Indonesia. Namun dengan alat apa, Dengan dasar apa. Manajemen yang bagaimana,<span style=""> </span>semua harus sesuai. dengan kaidah paradigma pendidikan dan peraturan yang telal digariskan.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Ujian Nasional dan Mutu Pendidikan<o:p></o:p></span></i></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Berkenaan dengan substansi ini, isu utamanya bukan<span style=""> </span>terletak pada menolak atau tidaknya ujia nasional, akan tetapi upaya untuk membawa kembali “ujian nasional” kehabitatnya dalam pendidikan nasional. Mengapa demikian, ya karena ada kecenderungan “ujian nasional” pelan-pelan telah terseret keluar kehabitat pendidikan sehingga dengan mudah berkembang menjadi wacana yang tidak lagi bersifat<span style=""> </span>pendidikan.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Di dunia pendidikan ujian merupakan salah satu bentuk konsep yang lebih generik yaitu evaluasi belajar. Terhadap hal ini ada kepedulian fundamental yaitu reposisi evaluasi belajar dalam konteks paradigma pendidikan, dan reposisi guru dalam proses pendidikan. Dalam kepedulian pertama evaluasi belajar harus diposisikan kembali dalam posisi yang sebenarnya dalam konteks pendidikan. Mengapa demikian, dimasa lalu dan sekarang, evaluasi belajar<span style=""> </span>(khususnya ujian nasional) telah terjadi pergeseran posisinya dari konteks pendidikan ke yang non-pendidikan. Hal ini terbukti dengan mencuatnya gejala-gejala kekurang percayaan masyarakat terhadap ujian nasional, seperti kebocoran soal ujian, kecurigaan dalam penyelengaraan, berkembangnya polemik antara tuntutan ujian ulangan bagi yang tidak lulus, adanya tim suskses, penghapusan ujian nasional, dan sebagainya yang terus bergema. Penyelesaiannya bukan dengan penghapusan atau pemaksaan, penindakan terhadap para pelanggar, akan tetapi harus menyentuh hal-hal yang paling fundamental kosepsional di atas paradigma pendidikan.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Evaluasi belajar merupakan unsur pendidikan untuk mendapatkan informasi objektif dari proses pembelajaran sebagai<b> </b>landasan pengarnbilan keputusan pendidikan yang berkenaan dengan kemajuan belajar sebagai unsur mutu pendidikan, efektivitas proses pembelajaran, efisiensi pengelolaan, relevansi isi pembelajaran, kualitas kinerja guru, relevansi kebutuhan masvarakat, dan sebagainya. Evaluasi belajar dapat berlangsung pada tahap awal, medio, atau tahap akhir dan dalam Iingkup rnakro (nasional), messo (regional dan lokal), dan mikro (institusional dan instruksional). Sesuai dengan fungsinya, evaluasi belajar seyogianva harus mampu meniberikan kontribusi bagi keefektifan pendidikan secara keseluruhan. Hal ini mengandung makna bahwa evaluasi belajar dalam berbagai tingkatan pelaksanaan pendidikan, harus dikelola secara profesional di atas landasan konsep dan paradigma pendidikan serta landasan ketentuan perundangan yang berlaku.<b><o:p></o:p></b></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dalam konsep yang lehih luas, yaitu pendidikan mempunyai makna sebagai suatu kadar <i>proses </i>dan <i>hasil </i>pendidikan secara keseluruhan. Mutu pendidikan yang menyangkut proses dan atau hasil ditetapkan sesuai dengan pendekatan dan kriteria tertentu. Proses pendidikan merupakan suatu keseluruhan aktivitas pelaksanaan pendidikan dalam berbagai dimensi baik internal maupun eksternal, baik kebijakan maupun operasional, baik edukatif maupun manajerial, baik pada tingkatan makro (nasional), regional, institusional, maupun instruksional dan individual; baik pendidikan dalam jalur sekolah maupun luar sekolah, dan sebagainya. Dalam bahasan ini proses pendidikan yang dimaksud adalah proses pendidikan dalam jalur sekolah. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Di samping berkaitan dengan <i>aspek proses, </i>mutu pendidikan berkaitan pula dengan <i>aspek hasil pendidikan. </i>Dari aspek “hasil”, mutu pendidikan dilihat dari kualitas atau kadar perubahan yang terjadi dalam diri keseluruhan peserta didik. Saat ini, pendidikan lebih dipersempit dengan persekolahan, dan persekolahan dipersempit dengan proses belajar-mengajar yang lebih dipersempit lagi dengan proses pencapaian pengetahuan yang lebih berat secara kognitif. Dengan demikian hasil pendidikan sangat dipersempit dengan basil belajar yang berupa penguasaan kognitif yang diukur dengan alat ukur yang disebut <i>Ujian Nasional</i> dan hasilnya dipergunakan sebagai satu-satunya indikator mutu, sehingga memunculkan pandangan bahwa makintinggi hasil UN yang diperoleh, makin tinggi mutu pendidikannya. Tentu saja cara pandang demikian dapat mengurangi makna mutu pendidikan yang sesungguhnya dan rnenyempitkan makna pendidikan dan dapat mengarah kepada suatu poloa pikir intelektual-elitis yaitu memandang kesuksesan dari sudut intelektual/ kognitif, dan menyisihkan mereka yang berada pada lapis bawah (Nilai UN rendah) untuk kemudian membentuk satu kelompok elit intelektual.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style=""> </span><span style=""> </span>Dalam konteks yang lebih luas, hasil pendidikan mencakup tiga jenjang yaitu: <i>produk, efek</i>, dan <i>dampak. </i>Hasil pendidikan yang berupa <i>“produk”, </i>adalah wujud basil yang dicapai pada akhir satu proes pendidikan, misalnya akhir satu proses instruksional, akhir catur wulan/ semester, akhir tahun ajaran, akhir jenjang pendidikan, dan sebagainya. wujudnya dinyatakan dalam satu tahun ukuran turtentu seperti angka, grade, peringkat, indeks prestasi, yudicium, NUN dan sebagainya. Sebagai gambaran mutu hasil pendidikan dalam periode tertentu hasil pendidikan berupa <i>“efek”, </i>adalah perubahan lebih lanjut terhadap keseluruhan kepribadian peserta didik sebagai akibat perolehan produk dari proses pendidikan (pembelajaran) dari suatu perode tertentu. Perolehan produk pendidikan yang di yatakan dalam bentuk hasil belajar seperti angka Ip, dan sebagainya. Seyagianya memberikan pengaruh (efek) terhadap perubahan keseluruhan prilaku/kepribadian peserta didik seperti dalam pemahaman diri, cara berfikir, sikap, nilai, dan kualitas kepribadian lainnya. Selanjutnya hasil pendidikan yang berupa <i>“dampak”, </i>adalah berupa pengaruih lebih lanjut hasil pendidikan (yang berupa produk dan efek pada diri<span style=""> </span>peserta didik) terhadap kondisi dan lingkungannya baik di dalam keluarga ataupun masyarakat secara keseluruhan.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style=""> </span><span style=""> </span>Pada umumnya hasil yang berupa produk inilah yang sering digunakan sebagai indikator mutu pendidikan yang sudah tentu dengan asumsi dapat memberikan gambaran hasil pendidikan. Hasil pendidikan yang berupa efek dan dampak masih belum digunakan untuk melihat mutu pendidikan, sehubungan dengan sulitnya membuat indikator secara obyektif. Namun demikian hendaknya menjadi perhatian berbagai pihak bahwa melihat mutu pendidikan hanya dari segi produk (yang sudah dipersempit dari mnakna pendidikan), belum dapat memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai mutu pendidikan. Dalam konteks pandang filosofis <i>opulis egalitarian,(sebagai </i>lawan dan filosofis <i>intelektual elitis), </i>kita harus memandang bahwa sernua anak sebagai peserta didik berhak dinilai mutu pendidikannya dari sudut pandang holistik. Kita bukan harus menyisihkan mereka yang karena UN-nya rendah, dan kemudian membentuk elit yang terdiri dan mereka yang ber-UN tinggi, dengan asumsi merekalah yang akan menjadi pemimpin dan pelanjut kehidupan. Kita harus memberdayakan semua anak bangsa dengan mutu secara holistik yaitu kualitas kepribadian dan kontribusinya kepada lingkungan.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pendidikan nasional yang dipandang bermutu, diukur dari kedudukannya untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kebudayaan nasional, yang berhasil membentuk generasi muda yang cerdas, beriman, dan bertaqwa, sehat jasmani dan rohani, berakhlak mulia, cinta tanah air, bermoral dan bekepribadian. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Hal itu dengan tegas dinyatakan dalam mukaddimah UUD 1945 dan Undang-undang SIKDIKNAS, sejalan dengan semangat makna pendidikan yang terkandung dalam UU No.20 pasal 1 (ayat 1) yang menyatakan bahwa “ <i>pendidikan adalah usaha sadar dan berencanan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara” </i>sebagai lawan dari prinsip tersebut adalah pendidikan yang diselenggarakan ihanya untukmemilih dan memilah seperti yang terjadi dalam ujian nasional. Ini berarti ujian nasional<span style=""> </span>yang diselenggarakan untuk mernilih dan memilah jelas bertentangan dengan pengertian pendidikan dalarn undang-undang Sisdiknas. pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa pelaksanaan ujian nasional ternyata tidak sejalan dengan konsep pendidkan dan peraturan perundang-undangan pendidikan antara lain dengan pasal 7, 58, dan 59 Undaing-undang Sisdiknas tentang evaluasi, pasal 14 Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan dosen, dan pasal 72 PP nomor 19 tahun 2005. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Posisi Guru</span></i></b><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"> </span></i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Kepedulian kedua yang berkenaan dengan evaluasi belajar adlah memposisikan kembali ”guru” sebagai insan pendidikan dalam keseluruhan operasional pendidikan. Selama ini, ada kecenderungan guru tersisihkan dan peranannya sebagai pihak yang ada dalam front terdepan pelaksanaan pendidikan termasuk dalam kaitan dengan Ujian Nasional. Sebagaimana dimaklumi, operasional pendidikan pada tingkatan mikkro atau lapis dasar (grass root) adalah di tingkat institusional atau satuan pendidikan dan instruksional. Pada tingkat ini pendidikan berlangsung di <i>front </i>yang paling depan di mana terjadi interaksi langsung antara pendidik dan peserta didik dalam interaksi pendidikan, serta berada pada posisi yang paling dekat dengan pengguna jasa pendidikan yaitu orang tua dan masyarakat. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dalam posisi ini orang tua dan rnasyarakat dapat mengamati dari dekat bagaimana berlangsungnya pendidikan untuk anak-anak mereka. Guru sebagai pihak yang berada di tingkat instruksional berhadapan langsung dengan peserta didik dalarn proses instruksional, harus memperoleh otonorni pedagogis dan professional untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai pendidik. Guru sebagai perancang pengajaran, manajer pengajaran, pengarah pembelajaran, pernbimbing peserta didik, dan penilai hasil belajar, maka merekalah yang sesungguhnya paling mengetahui perkembangan peserta didik sejak dan awal sampai akhir proses pendidikan. Merekalah yang sesungguhnya mempunyai otonomi dalam memberikan informasi hasil belajar.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dalam kenyataan hingga saat ini guru kurang mendapat tempat yang proporsional dan profesional, karena mereka lebih banyak diperlakukan sebagai komponen obyek dan bukan sebagai subyek insan pendidikan. Oleh karena itu, seharusnya guru memperoleh prioritas sentral dalam pernberdayaan otonomi pedagogisnya dalam mewujudkan kinerja pendidikan termasuk dalam evaluasi belajar. Guru harus dijadikan sebagai sumber informasi proses dan hasil pendidikan dan anak didik yang menjadi tanggung jawabnya, dan harus diberdayakan dalam keikutsertaannya dalam evaluasi dan proses pembelajaran. Hal ini sudah dijamin dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas dan Undang-undang nornor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Adalah hak pemerintah untuk menyatakan bahwa Ujian Nasional dimaksudkan sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional akan tetapi hal yang lebih penting dan harus mendapatkan<i> </i>prioritas adalah pembenahan hal-hal yang menjadi soko guru pendidikan nasional, seperti memenuhi anggaran sebagairnana diamanatkan oleh Undang-undang Dasar, melengkapi sarana pendidikan, rnenyediakan sumber belajar, membenahi guru dan tenaga kependidikan lainnya, mewujudkan manajemen pendidikan yang profesional, penyelenggaraan evaluasi pendidikan baik proses maupun basil secara obyektif, komprehensif, dan berkesinambungan dan sebagainya. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Bila hal itu telah terwujud sesuai dengan PP No. 19/2005 tentang Standar pendidikan, maka dengan sendirinya semangat upaya peningkatan mutu pendidikan nasional dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Perlu dicatat bahwa penyelesaian masalah penididikan harus berada dalam koridor paradigma pendidikan dan bukan dengan arogansi yang berbasis kekuasaan, ambisi baik pribadi maupun politik, dan sebagainya. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span style="">☼<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">SINTESIS<o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Kebijakan standarisasi penilaian pendidikan dasar (SD/ MI) yang sedikit unik melalui ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) memunculkan keputusan beragam dari satuan pendidikan (sekolah/ madrasah) dalam menentukan nilai minimal standar kompetensi lulusan siswanya. Sebagian sekolah terkesan kebingungan membuat patokan angka SKL yang lantas sengaja disesuaikan dengan kemampuan siswa sendiri. Bahkan biar siswa bisa lulus semua, SKL pun direndahkan.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Meski sejak awal tahun ajaran 2007/2008 tiap SD/MI telah menggukan standar evaluasi dan penilaian belajar dalam dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), standar minimal SKL UASBN tidak otomatis dapat ditentukan dengan mudah. Rata-rata sekolah masih menimbang-nimbang (kembali) patokan standar nilai yang akan menjadi salah satu prasyarat kelulusan siswa SD/MI ini. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Tidak jarang SD yang ngeper dengan menurunkan SKL di bawah SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimal) yang telah ditentukan dalam KTSP<br />terkadang ada pihak sekolah terpaksa membuat SKL yang lebih rendah dan SKBM. Alasannya, hasil beberapa kali <i>Tryout </i>UASBN siswanya kurang bagus. Bahkan sekolah tidak berani mematok SKL terlalu tinggi karena khawatir tidak dapat dicapai siswa.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Kebijakan yang ada saat ini, menempatkan sekolah sebagai penentu akhir kelulusan. Bahkan kebijakan yang ada juga tidak mengharuskan sekolah menetapkan nilai standar lulus di awal agenda ujian. Sebaliknya, ketetapan nilai standar lulus ini baru akan diumumkan setelah hasil ujian keluar. Itu pun setelah sekolah melakukan rapat dengan dewan guru. Hal inilah yang menguatkan kepastian lulusnya siswa SD. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Karena sekolah juga mengemban kewajiban menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar (Wajar Dikdas), nilal UASBN ini akan iebih digunakan sebagai<br />modal siswa untuk masuk ke SMP pilihannya. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Hasil UASBN, Mutu Dasar untuk Kompetisi Studi lanjut<o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Penggagas UASBN berargumen bahwa tiga Mapel untuk saat ini cukup mewakili sebagai penilaian pendidikan dasar Penguasaan tiga mapel ini kemudian dianggap sebaga prasyarat dasar pendidikan lebih lanjut. Standar minimal kelulusan dapat menjadi motivator belajar siswa sekaligus menjaga mutu pendidikan jika dipatok rendah, ditakutkan siswa ataupun walimurid akan menyepelekan bagaimanapun prestasi pendidikan harus tetap dijaga. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Jika penguasaan materi dasarnya tidak bagus, dikhawatirkan dapat mengganggu proses belajar mereka pada pendidikan tingkat lanjut pada tiga mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA, adalah merupakan <i>basic </i>dalam pembelajaran dasar. Jika menguasai ketiganya siswa bisa disebut telah mengantongi pengetahuan dasar, pengetahuan dasar ini adalah modal untuk menerima pendidkan selanjutnya.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Hasil UASBN lebih untuk pemetaan mutu pendidikan secara nasional namun konsep mutu sendiri sangat luas bukan tidak mungkin Mapel UASBN akan dikembangkan tahun mendatang secara teknis pada akhirnya UASBN hanya menjadi jembatan seleksi masuk SMP. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Soal mutu pendidikan kebanyakan sekolah termasuk sekolah yang memahami soal mutu dalam wawasan yang lebih kompleks. Pemahaman ini berarti mutu adalah sebuah proses keberlanjutan yang direncanakan sejak awal, untuk semua mata pelajaran, termasuk bidang afektif, tidak terhenti pada ujian sekolah atau ujian nasional belaka.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Namun demikian, UASBN juga mampu digunakan sebagai kacamata pengukur mutu. Penerimaan siswa baru SMP yang menggunakan nilai UASBN, akan<span style=""> </span>menjadi motivasi tersendiri bagi siswa mencapai nilai terbaik bagi pihak sekolah, pencapaian siswa ini tentu akan memberikan perbandingan lurus. Bagaimanapun UASBN adalah sebuah bentuk kompetisi positif, pencapian yang baik tetap akan mencerminkan mutu yang baik pula.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sekolah/Madrasah Bingung Tentukan SKL <o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Akibat tidak adanya patokan standar dan BSNP Depdiknas tidak sedikit pihak Sekolah/Madrasah kebingungan dalam menentukan standar minimal SKL UASBN SD/MI yang ditentukan sendiri oleh masing-masing satuan pendidikan. Paling tidak, kebingungan ini nampak dalam kenyataan terlambatnya beberapa sekolah menentukan SKL untuk kemudian dilaporkan secara resmi kepada Disdik.<br />Sebagian sekolah masih kebingungan menentukan nilai minimal SKL UASBN. Karena itu pula, hingga H-3 pelaksanaan UASBN SD/MI, beberapa sekolah belum melaporkan SKL yang harus dicapai peserta didiknya. Kemudian nilai hasil UASBN memang tidak boleh kurang dari nilai minimal SKL tiap Mapel dan nilai rata-rata minimal seluruh Mapel.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Kelulusan Menjadi Hak Prerogatif Sekolah </span></b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Meski pelaksanaan ujian di tingkat SD yang diberinama Ujian Akhir Sekoiah Berstandar Nasional (UASBN) tahun 2008 ini kembali diselenggarakan secara nasional, kelulusan tetap menjadi hak prerogatif sekolah. Nilai UASBN hanya sebagai salah satu pertimbangan kelulusan saja. Jumlah mata pelajarannyapun berkurang, hanya Bahasa Indonesia, Maternatika dan IPA. Seperti yang terdapat di peraturan didasarkan pada Pedoman Teknis Penyelenggaraan UASBN dan US di SD dan MI tahun 2007/2008 oleh pemerintah propinsi. Dari hal ini berapapun nilai yang ditetapkan untuk lulus, provinsi tidak memiliki hak untuk memprotes, karena ini sudah<b> </b>didasarkan pada standar masing-masing sekolah. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pihak sekolahlah yang memiliki kendali penuh dalam proses kelulusan siswa SD. Dengan kebijakan ini diharapkan sekolah bisa berpacu mutu,<b> </b>termasuk membekali siswa dalam melanjutkan ke jenjang yang berikutnya, begitu juga dengan standar nilai bisa dipatok berapa saja tergantung kemampuan sekolah. Kemudian yang menjadi pertimbangan adalah tingkat kesulitan materi dan penguasaan oleh siswa dalam menentukan nilai kelulusan siswa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p><br /></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="font-weight: bold;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">DAFTAR </span>RUJUKAN</p><p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;" lang="ES"><span style="font-weight: bold;">Permendiknas </span>No.22 tahun 2006 tentang Standar isi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;" lang="ES">Permendiknas No.23 tahun 2006 Tentang Standar Kelulusan <o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Permendiknas</span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;" lang="ES"> No.24 tahun 2006 tentang pelaksanaan Permendiknas No.22 dan 23 tahun 2006<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;" lang="ES">PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;" lang="ES">Surya Mohamad. 2006. percikan <i>Perjuangan Guru: Menuju Guru Profesional,<span style=""> </span>Sejahtera, Dan Terlindungi.</i> Bandung: Pustaka Bani Quraisi<o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;" lang="ES">UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional<o:p></o:p></span></p>Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5124490672057298140.post-27937964292631412182009-04-11T07:14:00.001-07:002009-04-11T07:19:08.813-07:00MPMBS dan Sekolah Efektif dengan Pendekatan Input-proses-output<p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;" lang="IN">Implikasi Dan Implementasi MPMBS Dan Karakter Sekolah Efektif Dengan Menggunakan Pendekatan Sestem Input - Proses Dan Output<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="CM19" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Secara umum, manajemen peningkatan mutu berbasis sekoiah (MPMBS) dapat diartikan sebagai model manajemen yang menjadi bahan pertimbangan bagi SMU untuk melaksanakan MPMBS. memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah, memberikan flleksibilitas/keluwesan-keluwesan kepada sekolah, dan mendorong partisipasi secara langsung warga sekolah (guru, siswa, kepala sekolah, karyawan) dan masyarakat (orang tua siswa, tokoh masyarakat, ilmuwan, pengusaha, dsb) untuk meningkatkan mutu sekolah berdasarkan kebijakan pendidikan nasional serta peraturan perUndang-undangan yang berlaku. Dan dalam mengimplementasikan MPMBS tidak boleh menyimpang dari peraturan-peraturan yang berlaku saat sekarang ini. <o:p></o:p></span></p> <p class="CM19" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dengan otonomi yang lebih besar, maka sekolah memiliki kewenangan yang lebih besar dalam mengelola sekolahnya, sehingga sekolah lebih mandiri. Dengan kemandiriannya sekolah lebih berdaya dalam mengembangkan program-programnya, tentu saja lebih sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah merupakan bagian dari manajemen berbasis sekolah (MBS). Jika MBS bertujuan untuk meningkatkan semua kinerja sekolah (efektifitas, kualitas/mutu, efisiensi, inovasi, relevansi, dan pemerataan serta akses pendidikan), maka manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah (MPMBS) lebih difokuskan pada peningkatan mutu (Depdiknas, 2002: 3).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">A</span></b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">. <b>Konsep Dasar Kebijakan MPMBS<o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">(Depdikbud; 2000) secara umum mendefinisikan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) sebagai berikut : MPMBS dapat diartikan sebagai pengkoordinasian dan penyerasian sumber daya yang dilakukan secara mandiri oleh sekolah dengan melibatkan semua kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah (<i>stakeholders</i>) secara langsung dalam proses pengambilan keputusan untuk memenuhi kebutuhan mutu sekolah atau untuk mencapai tujuan mutu sekolah dalam kerangka kebijakan pendidikan nasional.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dari pengertian tersebut terlihat bahwa sekolah memiliki <i>kewenangan </i>(otonomi) atau kemandirian lebih besar dari sebelumnya untuk mengelola sekolahnya (menetapkan Sasaran peningkatan mutu, menyusun rencana peningkatan mutu, melaksanakan rencana peningkatan mutu dan melakukan evaluasi pelaksanaan peningkatan mutu), dan <i>pengambilan keputusan partisipatif </i>merupakan ciri khas MPMBS. Jadi, sekolah merupakan unit utama pengelolaan proses pendidikan, sedangkan unit-unit diatasnya (Kandep, Kanwil, Depdiknas) merupakan pendukungnya, khususnya dalam pengelolaan peningkatan mutu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Caldwell dan Spinks (1993) menegaskan pelaksanaan MPMBS memerlukan kepemimpinan kepala sekolah yang transformasional, agar semua potensi yang ada di sekolah dapat berfungsi secara optimal Davis dan Thomas (1989) menggambarkan kualitas kepala sekolah yang efektif dan berhasil memajukan sekolah, antara lain yaitu: 1) Memiliki visi dan misi tentang masa depan sekolahnya, serta mampu mendorong stafnya untuk bekerja merealisasikan visi tersebut, 2) Memiliki harapan yang tinggi baik terhadap prestasi siswa maupun kinerja guru. 3) Mengamati guru dalam kelas dan memberikan masukan yang positif dan konstruktif dalam menyelesaikan masalah peningkatan pengajaran, 4) Mendorong guru untuk dapat memanfaatkan waktu pengajaran yang efisien dan merancang prosedur untuk<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">meminimalkan gangguan, 5) Mampu menggunakan dan memanfaatkan sumber daya (material dan tenaga) secara efektif dan 6) Memonitor prestasi siswa baik secara individual maupun kelompok serta dapat memanfaatkan informasi untuk perencanaan pengajaran.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">B.Tujuan dan Alasan Diterapkannya MPMBS<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span style="">☼<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Tujuan MPMBS<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">MPMBS ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, mutu dan pemerataan pendidikan. Peningkatan efisiensi diperoleh melalui antara lain keleluasaan pengelolaan sumber daya, partisipasi masyarakat dan penyederhanaan birokrasi. Peningkatan mutu dapat diperoleh antara lain melalui partisipasi orang tua terhadap sekolah, fleksibilitas pengelolaan sekolah dan kelas, peningkatan profesionalisme guru dan kepala sekolah, berlakunya sistem insentif/disinsentif, dan lain-lain. (Rumtini, 1999) menegaskan bahwa peningkatan pemerataan dapat diperoleh melalui peningkatan partisipasi masyarakat. Di samping itu, MPMBS juga bertujuan untuk mempersiapkan kemandirian sekolah di era desentralisasi pendidikan. (Depdikbud; 2000) menegaskan bahwa MPMBS mempunyai tujuan untuk <i>memandirikan atau memberdayakan</i> sekolah melalui pemberian <i>kewenangan</i>, <i>keluwesan</i>, dan <i>sumberdaya </i>untuk meningkatkan mutu sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 3pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span style="">☼<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Alasan Diterapkannya MPMBS<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Depdikbud (2000) MPMBS diterapkan karena beberapa alasan berikut:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dengan pemberian otonomi yang lebih besar kepada sekolah, maka sekolah akan lebih inisiatif/kreatif dalam meningkatkan mutu sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dengan pemberian fleksibilitas/keluwesankeluwesan yang lebih besar kepada sekolah untuk mengelola sumberdayanya, maka sekolah akan lebih luwes dan lincah dalam mengadakan dan memanfaatkan sumberdaya sekolah secara optimal untuk meningkatkan mutu sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sekolah lebih mengetahui kekuatan, kelemahan, pelung, dan ancaman bagi dirinya sehingga dia dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang tersedia untuk memajukan sekolahnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sekolah lebih mengetahui kebutuhan lembaganya, khususnya input pendidikan yang akan dikembangkan dan didayagunakan dalam proses pendidikan sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh sekolah lebih cocok untuk memenuhi kebutuhan sekolah karena pihak sekolahlah yang paling tahu apa yang terbaik bagi sekolahnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">f.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Penggunaan sumberdaya pendidikan lebih efisien dan efektif bilamana dikontrol oleh masyarakat setempat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">g.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Keterlibatan semua warga sekolah dan masyarakat dalam pengambilan keputusan sekolah menciptakan transparansi dan demokrasi yang sehat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">h.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sekolah dapat bertanggungjawab tentang mutu pendidikan masing-masing kepada pemerintah, orang peserta didik, dan masyarakat pada umumnya, sehingga dia akan berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan dan mencapai sasaran mutu pendidikan yang telah direncanakan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">i.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sekolah dapat melakukan persaingan yang sehat dengan sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui upaya-upaya inovatif dengan dukungan orangtua peserta didik, masyarakat dan pemerintah daerah setempat, dan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">j.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sekolah dapat secara cepat merespon aspirasi masyarakat dan lingkungan yang berubah dengan cepat.<o:p></o:p></span></p> <p class="CM19" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">C. Prinsip-Prinsip Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah <o:p></o:p></span></b></p> <p class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">Konsep Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah menurut Indriyanto dalam Sumarno (2000, 5-6) memiliki beberapa prinsip, yaitu: <o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">Sekolah sebagai organisasi pembelajaran <o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">Struktur organisasi sederhana <i>(short organization) </i><o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">Penataan Peran <o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;"><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">Penentuan target sekolah <i>(benchmarking), </i><o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">Uraian mengenai keempat prinsip dalam manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah: <o:p></o:p></span></p> <p class="CM6" style="text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">1. Sekolah sebagai organisasi pembelajaran <o:p></o:p></span></i></p> <p class="CM10" style="text-align: justify; text-indent: 42.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Mengingat pembelajaran merupakan fungi utama sekolah, paling tidak ada dua konsekuensi. Sekolah dituntut senantiasa sensitif dengan perubahan di lingkungan sampai dengan ukuran tingkat mikro; apabila sekolah tidak tanggap dengan perubahan sangat besar kemungkinan sekolah akan menjadi penghambat bagi perkembangan masyarakatnya. Misalnya masyarakat sudah membutuhkan kemampuan menghargai perbedaan pendapat, maka sekolah juga harus membentuk kemampuan untuk berbeda pendapat dan menghargai pendapat yang berbeda secara harmonis dengan kepentingan menegakkan prinsip. Sekolah dituntut mampu merumuskan tujuan atau program yang terukur, artinya tingkat keberhasilan sekolah sangat mudah dipantau oleh siapa saja. Guru dan kepala sekolah harus berpegang pada prinsip kerukunan tersebut dalam perencanaan program dan pengalokasian dana pendidikan. </span><span style="font-size: 8pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">2. Struktur organisasi sederhana </span></i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">(short organization)<i> <o:p></o:p></i></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">Supaya sekolah sebagai suatu organisasi dapat bergerak dengan lincah, gesit, seyogyanya organisasi sekolah bersifat ramping sederhana, dengan jenjang birokrasi yang sependek mungkin. Jarak guru dengan kepala sekolah tidak terlalu jauh, komunikasi intensif dijalin antar segenap komponen-komponen sekolah. Disamping aspek tatanan struktur organisasi, budaya sekolah juga perlu dibangun yang sesuai dengan semangat sebagai suatu organisasi modern misalnya; berorientasi pada pemberian layanan terbaik masyarkatnya, seluruh jajaran sekolah memahami visi dan misi dan dengan sepenuh hati secara berkelanjutan mengupayakan untuk menjadi kenyataan. <o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">3. Penataan Peran <o:p></o:p></span></i></p> <p class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">Sebagai suatu organisasi yang dikelola profesional dengan sendirinya melakukan penataan dan pembagian pekerjaan, serta mengisi dengan personal yang paling tepat, sesuai dengan kemampuan sekolah. Termasuk dalam penataan peran ini adalah penataan dan pendayagunaan jaringan kerjasama, koordinasi, serta kontrol. <o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;"><span style=""> </span>4. Penentuan target sekolah </span></i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">(benchmarking)<i> </i></span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style=""> </span>Target ini sebaiknya terukur, layak, dan dapat dijangkau oleh sekolah. Target tersebut adalah sebagai berikut: </span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;"><o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">Internal : apa yang ingin dicapai sekarang relatif terhadap kondisi lampau. <o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">Eksternal: apa yang ingin dicapai relatif terhadap sekolah lain <o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">Fungsional: apa yang ingin dicapai didasarkan pada misi sekolah <o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">Generik : apa yang ingin dicapai didasarkan pada kapasitas dan sumber daya sekolah <o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: windowtext;">Diantara sekian banyak target, barangkali yang patut mendapat perhatian adalah target mengenai mutu dengan berbagai indikatornya seperti: NEM masuk dan NEM lulusan, iklim sekolah, program ekstra kurikuler, dan fasilitas sekolah. <o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 42.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Kepala sekolah harus tampil sebagai koordinator diri sejumlah orang yang mewakili berbagai kelompok berbeda di dalam masyarakat sekolah dan secara profesional harus terlibat dalam setiap proses perubahan di sekolah melalui penerapan prinsip pengelolaan kualitas total dengan menciptakan kompetisi dan penghargaan di dalam sekolah itu sendiri maupun sekolah lain. <o:p></o:p></span></p> <p class="Default" style="text-align: justify; text-indent: 42.5pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: windowtext;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">D. Mutu Pendidikan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Secara umum, yang dimaksud mutu adalah gambaran dan karakteristik menyeluruh dari barang atau jasa yang menunjukkan kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan yang ditentukan atau yang tersirat. Dalam konteks pendidikan, pengertian mutu mencakup <i>input</i>, <i>proses</i>, dan <i>output pendidikan</i>.<b><o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; color: black;"><span style="">☼<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;">Input Pendidikan</span></i></b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;"> <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;">Adalah segala sesuatu yang harus tersedia karena dibutuhkan untuk berlangsungnya proses. Sesuatu yang dimaksud berupa sumberdaya dan perangkat lunak serta harapan-harapan sebagai pemandu bagi berlangsunnya proses. <i>Input</i> sumber daya meliputi sumberdaya manusia (kepala sekolah, guru termasuk guru BP, karyawan, siswa) dan sumberdaya selebihnya (peralatan, perlengkapan, uang, bahan, dsb.). <i>Input</i> perangkat lunak meliputi struktur organisasi sekolah, peraturan perundang-undangan, deskripsi tugas, rencana, program, dsb. <i>Input </i>harapan-harapan berupa visi, misi, tujuan, dan sasaran- sasaran yang ingin dicapai oleh sekolah. Kesiapan <i>input </i>sangat diperlukan agar proses dapat berlangsung dengan baik. Oleh karena itu, tinggi rendahnya mutu <i>input</i> dapat diukur dari tingkat kesiapan <i>input</i>. Makin tinggi tingkat kesiapan <i>input</i>, makin tinggi pula mutu input tersebut.<b><i> </i></b><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; color: black;"><span style="">☼<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;">Proses Pendidikan</span></i></b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;"> <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;">Merupakan berubahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain. Sesuatu yang berpengaruh terhadap berlangsungnya proses disebut <i>input</i> sedangkan sesuatu dari hasil proses disebut <i>output.</i> Dalam pendidikan bersekala mikro (ditingkat sekolah), proses yang dimaksud adalah proses pengambilan keputusan, proses yang dimaksud adalah proses pengembilan keputusan, proses pengelolaan kelembagaan, proses pengelolaan program, proses belajar mengajar, dan proses monitoring dan evaluasi, dengan catatan bahwa proses belajar memiliki tingkat kepentingan tertinggi dibanding dengan proses- proses lainnya.<b><i> </i></b><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;">Proses dikatakan bermutu tinggi apabila pengkoordinasian dan penyerasian serta pemaduan <i>input</i> sekolah (guru, siswa, kurikulum, uang, peralatan dsb) dilakukan secara harmonis, sehingganya mampu menciptakan situasi pembelajaran yang menyenangkan <i>(enjoyable learning)</i>, mampu mendorong motivasi dan minat belajar, dan benar-benar mampu memberdayakan peserta didik. Kata memberdaykan mengandung arti bahwa peserta didik tidak sekadar menguasai pengetahuan yang diajarkan oleh gurunya, akan tetapi pengetahuan tersebut juga telah menjadi muatan nurani peserta didik, dihayati, diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan lebih penting lagi peserta didik tersebut mampu belajar secara terus menerus (mampu mengembangkan dirinya). <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; color: black;"><span style="">☼<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;">Output Pendidikan</span></i></b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;"> <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;">Adalah merupakan kinerja sekolah. Kinerja sekolah adalah prestasi sekolah yang dihasilkan dari proses/perilaku sekolah. Kinerja sekolah dapat diukur dari kualitasnya, efektivitasnya, produktivitasnya, efesiendinya, inovasinya, kualitas kehidupan kerjanya dan moral kerjanya. Khusus yang berkaitan<span style=""> </span>dengan mutu <i>output</i> sekolah, dapat dijelaskan<span style=""> </span>bahwa <i>output</i> sekolah dikatakan berkualitas/bermutu tinggi jika prestasi sekolah, khusunya prestasi<span style=""> </span>belajar siswa, menunjukkan pencapaian yang tinggi dalam: (1) prestasi akademik, berupa nilai Ujian Semester, Ujian Nasional, karya ilmiah, lomba akademik, dan (2) prestasi non-akademik, seperti misalnya IMTAQ, kejujuran, kesopanan, olah raga, kesnian, keterampilan kejujuran, dan kegiatan-kegiatan ektsrakurikuler lainnya. Mutu sekolah dipengaruhi oleh banyak tahapan kegiatan yang saling berhubungan (proses) seperti misalnya perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dapat di simpulkan bahwa <i>Input Pendidikan </i>adalah segala sesuatu yang harus tersedia karena dibutuhkan untuk berlangsungnya proses. Sesuatu yang dimaksud berupa sumberdaya dan perangkat lunak serta harapan-harapan sebagai pemandu bagi berlangsungnya proses. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Proses Pendidikan </span></i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">merupakan berubahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain. Sesuatu yang berpengaruh terhadap berlangsungnya proses disebut <i>input</i>, sedangkan sesuatu dari hasil proses disebut <i>output</i>. Dalam pendidikan (tingkat sekolah) proses yang dimaksud adalah proses pengambilan keputusan, proses pengelolaan kelembagaan, proses pengelolaan program, proses belajar mengajar, dan proses monitoring dan evaluasi, dengan catatan bahwa proses belajar mengajar memiliki tingkat kepentingan tinggi dibandingkan dengan proses-proses yang lain. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Output Pendidikan</span></i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">, Sekolah sebagai sistem seharusnya menghasilkan <i>output </i>yang dapat dijamin kepastiannya. <i>Output </i>sekolah pada umumnya adalah merupakan kinerja sekolah. Kinerja sekolah adalah prestasi sekolah yang dihasilkan dari proses/perilaku sekolah.Kinerja sekolah dapat diukur dari kualitasnya, efektifitasnya, produktivitasnya, efisiensinya, inovasinya, kualitas kehidupan kerja, dan moral kerjanya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="FI">E. Input Pendidikan<span style=""> </span></span></b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;"><o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="color: black; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style=""> </span><span lang="FI">Memiliki Kebijakan, Tujuan<span style=""> </span>dan Sasaran Mutu yang jelas: </span></span></i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;" lang="FI">Secara formal, sekolah menyatakan dengan jelas tentang keseluruhan kebijakan, tujuan, dan sasaran mutu. Kebijakan, tujuan, dan sasaran mutu tersebut dinyatakan oleh kepala sekolah. Kebijakan, tujuan dan sasaran mutu tersebut disosialisasikan kepada<span style=""> </span>semua warga sekolah, sehingga tertanam pemikiran, tindakan, kebiasaan, hingga sampai pada kepemilikan karakter mutu oleh warga sekolah. <o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="FI"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="FI">Sumberdaya Tersedia dan Siap: </span></i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="FI">Sumberdaya merupakan <i>input</i> penting yang diperlukan untuk berlangsungnya proses pendidikan di sekolah. Tanpa sumberdaya yang memadai, proses pendidikan di sekolah tidak akan berlangsung secara memadai, dan pada gilirannya sasaran sekolah tidak akan tercapai. Sumberdaya dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu sumberdaya manusia dan sumberdaya selebihnya (uang peralatan, perlengkapan, bahan, dsb) dengan penegasan bahwa sumberdaya selebihnya tidak mempunyai arti apapun bagi perwujudan sasaran sekolah, tanpa campur tangan sumberdaya manusia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="FI"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="FI">S<i>taf yang Kompeten dan Berdedikasi Tinggi: </i>Sekolah yang efektif pada umumnya memiliki staf yang mampu (kompoten) dan berdedikasi tinggi terhadap sekolahnya. </span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;">Implikasinya jelas, yaitu, bagi sekolah yang ingin efektifitasnya tinggi, maka kepemilikan staf yang kompeten dan berdedikasi tinggi merupakan keharusan. </span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="FI"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="FI"><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="FI">Memiliki Harapan Prestasi yang tinggi: </span></i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="FI">Sekolah yang menerapkan MPMBS mempunyai dorongan dan harapan yang tinggi untuk meningkatkan prestasi peserta didik dan sekolahnya. Kepala sekolah memiliki komitmen dan motivasi yang kuat untuk meningkatkan mutu sekolah secara optimal. Guru memiliki komitmen dan harapan yang tinggi bahwa anak didiknya dapat mencapai tingkat yang maksimal, walaupun dengan segala keterbatasan sumberdaya pendidikan yang ada disekolah. Sedang peserta didik juga mempunyai motivasi untuk selalu meningkatkan diri untuk berprestasi sesuai dengan bakat dan kemampuaannya. Harapan tinggi dari ketiga unsur sekolah ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan sekolah selalu dinamis untuk selalu menjadi lebih baik dari keadaan sebelumnya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="FI"><span style="">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="FI">Fokus<span style=""> </span>pada Pelanggan (khususnya Siswa): </span></i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="FI">Pelanggan , terutama siswa, harus merupakan fokus dari semua kegiatan sekolah. Artinya, semua input dan proses yang dikerahkan di sekolah tertuju utamanya untuk meningkatkan mutu dan kepuasan peserta didik. Konsekuensi logis dari ini semua adalah bahwa penyiapan <i>input</i> dan proses belajar mengajar harus benar-benar mewujudkan sosok utuh mutu dan kepuasan yang diharapkan dari siswa. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="FI"><span style="">6.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="FI">Input manajemen: </span></i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="FI">Sekolah yang menerapkan MPMBS memiliki <i>input</i> manajemen yang memadai untuk menjalankan roda sekolah. Kepala sekolah dalam mengatur dan mengurus sekolahnya menggunakan sejumlah <i>input</i> manajemen. Kelengkapan dan kejelasan <i>input</i> manajemen akan membantu kepala sekolah mengelola sekolanya dengan efektif. <i>Input</i> manajemen yang dimaksud meliputi; tugas yang jelas, rencana yang rinci dan sitematis, program yang mendukung bagi pelaksanaan rencana, ketentuan-ketentuan (aturan main) yang jelas sebagai panutan bagi warga sekolahnya untuk bertindak, dan adanya sistem pengendalian mutu yang efektif dan efisien untuk meyakinkan agar sasaran yang telah disepakati dapat dicapai. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="FI">KARAKTERISTIK SEKOLAH EFEKTIF<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">A. Konsep Sekolah Efektif<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Esensi yang terkandung dalam bagian pendahuluan di atas adalah fungsi sekolah sebagai tempat belajar yang memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan pengalaman pembelajaran yang bermutu bagi peserta didiknya. Esensi inilah yang menjadi misi atau tugas pokok sekolah, yang sepatutnya menjadi dasar bagi peserta didiknya dan analisis kinerja sekolah yang efektif. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sekolah efektif dapat diartikan sebagai sekolah yang menunjukkan tingkat kinerja yang diharapkan dalam menyelenggarakan proses belajarnya, dengan menunjukkan hasil belajar yang bermutu pada peserta didik sesuai dengan tugas pokoknya. Mutu pembelajaran dan hasil belajar yang memuaskan tersebut merupakan produk akumulatif dari seluruh layanan yang dilakukan sekolah dan pengaruh dari suasana/iklim yang kondusif yang diciptakan di sekolah. Berbagai perspektif dapat dikemukakan berikut ini: <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span style="">☼<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sekolah Efektif Dalam Perspektif Mutu Pendidikan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Penyelenggaraan layanan belajar bagi peserta didik biasanya dikaji dalam konteks mutu pendidikan yang erat hubungannya dengan kajian kualitas manajemen dan sekolah<span style=""> </span>efektif. Di lingkungan sistem persekolahan, konsep mutu pendidikan dipersepsi berbeda-beda oleh berbagai pihak. Menurut persepsi kebanyakan orang (orang tua dan masyarakat pada umumnya), mutu pendidikan di sekolah secara sederhana dilihat dan perolehan nilai atau angka yang dicapai seperti ditunjukkan dalam hasil-hasil ulangan dan ujian. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sekolah dianggap bermutu apabila para siswanya, sebagian besar atau seluruhnya, memperoleh nilai/angka yang tinggi, sehingga berpeluang melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Persepsi tersebut tidak keliru apabila nilai atau angka tersebut diakui sebagai representasi dari totalitas hasil belajar, yang dapat dipercaya menggambarkan derajat perubahan tingkah laku atau penguasaan kemampuan yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dengan demikian, hasil pendidikan yang bermutu memiliki nuansa kuantitatif dan kualitatif. Artinya, di samping ditunjukkan oleh indikator seberapa banyak siswa yang berprestasi sebagaimana dilihat dalam perolehan angka/nilai yang tinggi, juga ditunjukkan oleh seberapa baik kepemilikan kualitas pribadi para siswanya, seperti tampak dalam kepercayaan diri, kemandirian, disiplin, kerja keras dan ulet, terampil, berbudi-pekerti, beriman dan bertaqwa, tanggung jawab sosial dan kebangsaan, apresiasi, dan lain sebagainya. Analisis di atas memberikan<span style=""> </span>pemahaman yang jelas bahwa konsep sekolah efektif berkaitan langsung dengan mutu kinerja sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Kemampuan umum yang dimiliki seorang anak biasanya dipergunakan sebagai prediktor untuk menjelaskan tingkat kemampuan menyelesaikan program belajar, sehingga kemampuan ini sering disebut sebagai <i>scholastic aptitude</i> atau potensi akademik. Seorang siswa yang memiliki potensi akademik yang tinggi diduga memiliki kemampuan yang tinggi pula untuk menyelesaikan program-program belajar atau tugas-tugas belajar pada umumnya di sekolah, dan karenanya diperhitungkan akan memperoleh prestasi yang diharapkan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sementara itu, kemampuan khusus atau bakat dijadikan prediktor untuk berprestasi dengan baik dalam bidang kajian khusus seperti dalam bidang karya seni, musik, akting dan sejenisnya. Atas dasar pemahaman ini, maka untuk memperoleh mutu pendidikan sekolah yang baik, para siswa yang dilayaninya harus memiliki potensi yang memadai untuk menyelesaikan program-program belajar yang dituntut oleh kurikulum sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Kemampuan profesional guru direfleksikan pada mutu pengalaman pembelajaran siswa yang berinteraksi dalam kondisi proses belajar mengajar. Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh: <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">a)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Tingkat penguasaan guru terhadap bahan pelajaran dan penguasaan struktur konsep-konsep keilmuannya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">b)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Metode, pendekatan, gaya/seni dan prosedur mengajar, pemanfaatan fasilitas belajar secara efektif dan efisien <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">c)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pemahaman guru terhadap karateristik kelompok dan perorangan siswa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">d)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Kemampuan guru menciptakan dialog kreatif dan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">e)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Kepribadian guru. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Atas dasar analisis tersebut, maka upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah harus disertai dengan upaya-upaya untuk meningkatkan kemampuan profesional dan memperbaiki kualitas kepribadian gurunya. Pada tingkat sekolah, upaya tersebut ditunjukkan dalam kegiatan-kegiatan berikut, yaitu:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">a)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Interaksi kolegialitas di antara guru-guru<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">b)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pemahaman proses-proses kognitif dalam penyelenggaraan pengajaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">c)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Penguasaan struktur pengetahuan mata pelajaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">d)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pemilikan pemahaman dan penghayatan terhadap nilai, keyakinan, dan standar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">e)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Keterampilan mengajar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">f)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pengetahuan bagaimana siswa belajar.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Fasilitas belajar menyangkut ketersediaan hal-hal yang dapat memberikan kemudahan bagi perolehan pengalaman belajar yang efektif dan efisien. Fasilitas belajar yang sangat penting adalah perpustakaan, komputer, dan kondisi fisik lainnya yang secara langsung mempengaruhi kenyamanan belajar.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Budaya sekolah adalah seluruh pengalaman psikologis para siswa (sosial, emosional dan intelektual) yang diserap oleh mereka selama berada dalam lingkungan sekolah. Respon psikologis keseharian siswa terhadap hal-hal seperti cara-cara guru dan personil sekolah lainnya bersikap dan berperilaku (layanan wali kelas dan tenaga administratif misalnya), implementasi kebijakan sekolah, kondisi dan layanan warung sekolah, penataan keindahan, kebersihan dan kenyamanan kampus, semuanya membentuk budaya sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Budaya sekolah merembes pada penghayatan psikologis warga sekolah termasuk siswa, yang pada gilirannya membentuk pola nilai, sikap, kebiasaan dan perilaku. Aspek penting yang turut membentuk budaya sekolah adalah kepemimpinan sekolah. Kepemimpinan<span style=""> </span>sekolah yang efektif merupakan sumber nilai dan semangat, sumber tatanan dan perilaku kelembagaan yang berorientasi ke arah dan sejalan dengan pencapaian visi dan misi sekolah. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Oleh karena itu, kepala sekolah hendaklah seseorang yang memiliki visi dan misi kelembagaan, memiliki kemampuan konseptual, memiliki keterampilan dan seni dalam hubungan antarmanusia, menguasai aspek-aspek teknis dan substantif pekerjaannya, memiliki semangat untuk maju, serta memiliki semangat mengabdi dan karakter yang diterima oleh lingkungannya. Dari tema analisis sekolah efektif dalam perspektif mutu pendidikan dapat dikatakan bahwa sekolah yang efektif adalah sekolah yang: <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Memiliki masukan siswa dengan potensi yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dapat menyediakan layanan pembelajaran yang bermutu <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Memiliki fasilitas sekolah yang menunjang efektivitas dan efesiensi kegiatan belajar mengajar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Memiliki kemampuan menciptakan budaya sekolah yang kondusif sebagai refleksi dari kinerja kepemimpinan profesional kepala sekolah. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 6pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span style="">☼<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sekolah Efektif Dalam Perspektif Manajemen<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Manajemen sekolah merupakan proses pemanfaatan seluruh sumber daya sekolah yang dilakukan melalui tindakan yang rasional dan sistematik (mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengerahan tindakan, dan pengendalian) untuk mencapai tujuan sekolah secara efektif dan efisien. Tindakan-tindakan manajemen tersebut bersumber pada kebijakan dan peraturan-peraturan yang disepakati bersama yang diwujudkan dalam bentuk sikap, nilai, dan perilaku dari seluruh orang yang terlibat di dalamnya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Tindakan-tindakan manajemen tidak berlangsung dalam satu isolasi, melainkan terjadi dalam satu keutuhan kompleksitas sistem. Apabila dilihat dalam perspektif ini, maka dimensi sekolah efektif meliputi : <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Layanan Belajar bagi Siswa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pengelolaan dan Layanan Siswa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style=""> </span>Sarana dan Prasarana Sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Program dan Pembiayaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Partisipasi Masyarakat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">f.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style=""> </span>Budaya Sekolah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><span style="">☼<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sekolah Efektif dalam Perspektif Teori Organisme<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sekolah efektif mampu mewujudkan apa yang disebut sebagai “self-renewing schools” atau “adaptive schools”, atau disebut juga sebagai “learning organization” yaitu suatu kondisi di mana kelembagaan sekolah sebagai satu entitas mampu menangani permasalahan yang dihadapinya sementara menunjukkan kapabilitasnya dalam berinovasi. Menurut teori organisme, dunia ini bukan benda mati, melainkan merupakan suatu energi yang memiliki kapasitas berubah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dalam perspektif ini, maka bentuk kehidupan apa pun hanya akan mampu bertahan apabila organisme itu mampu memberikan respon yang tepat untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi di sekitarnya. Kondisi ini berlaku untuk sekolah. Untuk bisa adaptif, sekolah sebagai organisasi harus secara terus-menerus mempertanyakan dua hal yang sangat esensial, yaitu :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">(1) Apakah yang menjadi hakikat keberadaan sekolah?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">(2) Apakah yang menjadi tujuan utamanya?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">B. Pengertian Sekolah Efektif<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Kajian sejumlah literatur yang membahas tentang sekolah efektif akan dijumpai rumusan pengertian yang bermacam-macam. Sekolah efektif adalah sekolah yang semua sumber dayanya diorganisasikan dan dimanfaatkan untuk menjamin semua siswa, tanpa<span style=""> </span>memandang ras, jenis kelamin, maupun status sosial-ekonomi, dapat mempelajari materi kurikulum yang esensial di sekolah itu. Rumusan pengertian ini lebih diorientasikan pada pengoptimalan pencapaian tujuan pendidikan sebagaimana termuat kurikulum. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pengertian lain tentang sekolah efektif yakni sekolah efektif menunjukkan pada kemampuan sekolah dalam menjalankan fungsinya secara maksimal, baik fungsi ekonomis, fungsi sosial-kemanusiaan, fungsi politis, fungsi budaya maupun fungsi pendidikan. Fungsi ekonomis sekolah adalah memberi bekal kepada siswa agar dapat melakukan aktivitas ekonomi sehingga dapat hidup sejahtera. Fungsi sosial kemanusiaan sekolah adalah sebagai media bagi siswa untuk beradaptasi dengan kehidupan masyarakat. Fungsi politis sekolah adalah sebagai wahana untuk memperoleh<span style=""> </span>pengetahuan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Fungsi budaya adalah media untuk melakukan transmisi dan transformasi budaya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Adapun fungsi pendidikan adalah sekolah sebagai wahana untuk proses pendewasaan dan pembentukkan kepribadian siswa. Fungsi-fungsi tersebut ada yang menjadi fungsi umum (notice function), dalam arti berlaku bagi semua jenis dan/atau jenjang sekolah, dan ada pula yang lebih menonjol pada jenis-jenis sekolah tertentu (distinctive function), seperti pada sekolah-sekolah yang memiliki ciri keagamaan, sekolah-sekolah kejuruan, atau jenis-jenis sekolah lainnya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Oleh karena kata efektif itu sendiri mengandung pengertian tentang derajat pencapaian tujuan yang ditetapkan, maka upaya perumusan konstruk dan indikator efektivitas sekolah tidak dapat dilepaskan dari konsep tentang kemampuan (kompetensi) yang hendak dikembangkan melalui pendidikan di sekolah. Dengan memperhatikan empat pilar pendidikan di atas, berbagai kelemahan yang berkembang di masyarakat, dan dengan mempertimbangkan akar budaya masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai Agama, maka sekolah di Indonesia seharusnya dikembangkan untuk membantu siswanya menguasai kompetensi yang berguna bagi kehidupannya di masa depan, yaitu: <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Kompetensi keagamaan, meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan keagamaan yang diperlukan untuk dapat menjalankan fungsi manusia sebagai hamba Allah Yang Mahakuasa dalam kehidupan sehari-hari <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Kompetensi akademik, meliputi pengetahuan, sikap, kemampuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan jenjang pendidikannya <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Kompetensi ekonomi, meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan ekonomi agar dapat hidup layak di dalam masyarakat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Kompetensi sosial pribadi, meliputi pengetahuan, sistem nilai, sikap dan keterampilan untuk dapat hidup adaptif sebagai warga negara dan warga masyarakat internasional yang demokratis. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sekolah harus dipahami sebagai satu kesatuan sistem pendidikan yang terdiri atas sejumlah komponen yang saling bergantung satu sama lain. Dengan demikian, pengembangan kompetensi pada diri siswa tidak dapat diserahkan hanya pada kegiatan belajar-mengajar (KBM) di kelas, melainkan juga pada iklim kehidupan dan budaya sekolah secara keseluruhan. Setiap sekolah sebagai suatu kesatuan diharapkan mampu memberikan pengalaman belajar kepada seluruh siswanya untuk menguasai keempat kompetensi di atas sesuai dengan jenjang pendidikannya dan misi khusus yang diembannya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Secara teoritik, penilaian efektivitas sekolah perlu dilakukan dengan cara mengkaji bagaimana seluruh komponen sekolah itu berinteraksi satu sama lain secara terpadu dalam mendukung keempat kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa. Namun, pada praktiknya, pandangan yang holistik ini sulit diimplementasikan secara sempurna karena keterbatasan pendekatan penilaian yang dapat digunakan. Oleh karena itu, pengertian penilaian sekolah efektif dirumuskan sebagai penilaian terhadap keoptimalan berfungsinya setiap komponen sekolah dalam mendukung penguasaan kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;" lang="IN">Dalam upaya menuju sekolah mandiri, terlebih dahulu kita perlu menciptakan sekolah yang efektif. Ciri sekolah yang efektif adalah sebagai berikut:</span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">visi dan misi yang jelas dan target mutu yang harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan secara lokal.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Sekolah memiliki output yang selalu meningkat setiap tahun.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Lingkungan sekolah aman, tertib, dan menyenangkan bagi warga sekolah.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Seluruh personil sekolah memiliki visi, misi, dan harapan yang tinggi untuk berprestasi secara optimal.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Sekolah memiliki sistem evaluasi yang kontinyu dan komprehensif terhadap berbagai aspek akademik dan non akademik.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Untuk lebih jelasnya gambaran sekolah yang efektif (<em><span style="font-family: Verdana;">effective school</span></em>) dapat digambarkan melalui gambar berikut ini.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75" alt="EFFECTIVE SCHOOL" style="'position:absolute;margin-left:45pt;margin-top:1.25pt;width:369pt;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Asmoni\LOCALS~1\Temp\msohtml1\02\clip_image001.png" href="../../../../Im@M%20Po3Ny@/Artikel%20Terbaru/~Artikel/manajemen_pendidikan_masa_depan_files/gbr_eman.GIF"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style=""> <table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr> <td height="2" width="60"><br /></td> </tr> <tr> <td><br /></td> <td><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Asmoni/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/02/clip_image002.gif" alt="EFFECTIVE SCHOOL" shapes="_x0000_s1026" height="234" width="492" /></td> </tr> </tbody></table> </span><!--[endif]--><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <br /> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings; color: black;" lang="IN"><span style="">Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Input<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Memiliki kebijakan, tujuan, dan sasaran mutu yang jelas <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Sumberdaya tersedia dan siap <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Staf yang kompeten dan berdedikasi tinggi <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Memiliki harapan prestasi yang tinggi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Fokus pada pelanggan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Verdana;"><span style="">f.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Input manajemen </span><span style="font-family: Verdana;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings; color: black;" lang="IN"><span style="">Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Proses<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Efektifitas Proses Belajar Mengajar <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Kepemimpinan sekolah yang kuat <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Lingkungan sekolah yang aman dan tertib<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Sekolah memiliki budaya mutu 88<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">f.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Sekolah memiliki teamwork yang kompak, cerdas dan dinamis <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">g.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Sekolah memiliki kewenangan/kemandirian <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">h.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Partisipasi yang tinggi dari warga sekolah dan masyarakat <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">i.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Sekolah memiliki keterbukaan manajemen <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">j.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Sekolah memiliki kemauan untuk berubah <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">k.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Sekolah melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">l.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Sekolah responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">m.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Komunikasi yang baik <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><span style="">n.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Sekolah memiliki akuntabilitas <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings; color: black;" lang="IN"><span style="">Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Output<o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Output sekolah diukur dengan kinerja sekolah. Kinerja sekolah adalah pencapaian/prestasi yang dihasilkan oleh proses/perilaku sekolah. Kinerja sekolah dapat diukur dari efektivitasnya, kualitasnya, produktivitasnya, efisiensinya, inovasinya, kualitas kehidupan kerjanya, dan moral kerjanya (lihat Gambar 3), dengan keterangan seperlunya seperti berikut.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Efektivitas<i> </i>adalah ukuran yang menyatakan sejauhmana sasaran (kuantitas, kualitas, waktu) telah dicapai. Dalam bentuk persamaan, efektivitas sama dengan hasil nyata dibagi hasil yang diharapkan. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 27pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Kualitas</span></i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"> adalah gambaran dan karakteristik menyeluruh dari barang atau jasa, yang menunjukkan kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan yang ditentukan atau yang tersirat. Mutu barang atau jasa dipengaruhi oleh banyak tahapan kegiatan yang saling berhubungan seperti disain, operasi produk atau jasa dan pemeliharaannya.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Produktivitas adalah hasil perbandingan antara output dibagi input. Baik output maupun input adalah dalam bentuk kuantitas. Kuantitas input berupa tenaga kerja, modal, bahan, dan energi. Kuantitas output dapat berupa jumlah barang atau jasa, tergantung pada jenis pekerjaan.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1027" type="#_x0000_t75" alt="wpe6.jpg (20441 bytes)" style="'position:absolute;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Asmoni\LOCALS~1\Temp\msohtml1\02\clip_image003.jpg" href="file:///D:\Im@M%20Po3Ny@\Artikel%20Terbaru\~Artikel\MANAJEMEN%20BERBASIS%20SEKOLAH_files\manaje2.jpg"> </v:shape><v:rect id="_x0000_s1030" style="'position:absolute;left:0;" stroked="f"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style=""> <table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr> <td height="4" width="84"><br /></td> <td width="70"><br /></td> <td width="220"><br /></td> <td width="154"><br /></td> </tr> <tr> <td height="215"><br /></td> <td colspan="3" align="left" valign="top"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Asmoni/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/02/clip_image004.jpg" alt="wpe6.jpg (20441 bytes)" shapes="_x0000_s1027" height="215" width="444" /></td> </tr> <tr> <td height="8"><br /></td> </tr> <tr> <td height="40"><br /></td> <td><br /></td> <td style="background: white none repeat scroll 0% 50%; vertical-align: top; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" bgcolor="white" height="40" width="220"><!--[endif]--><!--[if !mso]--><span style="position: absolute; left: 0pt; z-index: 5;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tbody><tr> <td><!--[endif]--> <div shape="_x0000_s1030" style="padding: 3.6pt 7.2pt;" class="shape"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Gmbar<span style=""> </span>: Kinerja Sekolah<o:p></o:p></span></p> </div> <!--[if !mso]--></td> </tr> </tbody></table> </span><!--[endif]--><!--[if !mso & !vml]--> <!--[endif]--><!--[if !vml]--></td> </tr> </tbody></table> </span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <br /> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1028" type="#_x0000_t75" alt="wpe7.jpg (24920 bytes)" style="'position:absolute;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Asmoni\LOCALS~1\Temp\msohtml1\02\clip_image005.jpg" href="file:///D:\Im@M%20Po3Ny@\Artikel%20Terbaru\~Artikel\MANAJEMEN%20BERBASIS%20SEKOLAH_files\manaje3.jpg"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 3; left: 0px; margin-left: 26px; margin-top: 288px; width: 538px; height: 313px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Asmoni/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/02/clip_image006.jpg" alt="wpe7.jpg (24920 bytes)" shapes="_x0000_s1028" height="313" width="538" /></span><!--[endif]--><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Efisiensi</span></i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"> dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu efisiensi internal dan efisiensi eksternal. <i>Efisiensi internal</i> menunjuk kepada hubungan antara output pendidikan (pencapaian belajar) dan input (sumberdaya) yang digunakan untuk memroses/menghasilkan output pendidikan (Coombs & Hallak, 1987). Efisiensi internal biasanya diukur dengan biaya-efektivitas. Setiap penilaian biaya-efektivitas selalu memerlukan dua hal, yaitu penilaian ekonomik untuk mengukur biaya masukan (input) dan penilaian hasil pembelajaran (prestasi belajar, lama belajar, angka putus sekolah). Sedang <i>efisiensi eksternal</i> adalah hubungan antara biaya yang digunakan untuk menghasilkan tamatan dan keuntungan kumulatif (individual, sosial, ekonomik, dan non-ekonomik) yang didapat setelah pada kurun waktu yang panjang diluar sekolah. Analisis biaya-manfaat merupakan alat utama untuk mengukur efisiensi eksternal</span><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; color: black;" lang="IN">. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:rect id="_x0000_s1029" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;" strokecolor="white"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1029'/"> </v:rect><![endif]--><!--[if !vml]--><span style=""> <table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr> <td height="32" width="155"><br /></td> </tr> <tr> <td><br /></td> <td style="border: 0.75pt solid white; background: white none repeat scroll 0% 50%; vertical-align: top; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" bgcolor="white" height="54" width="318"><!--[endif]--><!--[if !mso]--><span style="position: absolute; left: 0pt; z-index: 4;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tbody><tr> <td><!--[endif]--> <div shape="_x0000_s1029" style="padding: 4.35pt 7.95pt;" class="shape"> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Gambar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Proses Belajar Mengajar Sebagai Sistem<o:p></o:p></span></p> </div> <!--[if !mso]--></td> </tr> </tbody></table> </span><!--[endif]--><!--[if !mso & !vml]--> <!--[endif]--><!--[if !vml]--></td> </tr> </tbody></table> </span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></b></p> <br /> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">KARAKTERISTIK MPMBS </span></b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; color: black;" lang="IN"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">PENDEKATAN INPUT – PROSES - OUTPUT<o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Input: <span style=""> </span></span></b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Akademik, contoh: tingkatkan NEM dan rata-rata 4 menjadi 5 <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Non-akademik, contoh: prestasi olah raga dan juara 2 Kota menjadijuara 1<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Proses: <o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Keefektifan PBM: <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">intrnaalisasi apa yang dipelajari<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">mampu belajar cara belajar <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Kepemimpinan sekolah yang kuat <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Kepala sekolah memiliki kelebihan dan wibawa (pengaruh)<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Kepala sekolah: mengkoordinasi, menggerakkan, menyerasikan sumber daya <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Prakarsa Kreatif <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Manajemen yang efektif <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">analisis kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, kinerja, pengembangan, hubungan kerja, imbaljasa proporsional. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Memiliki Budaya Mutu<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">informasi kualitas untuk perbaikan, bukan untuk mengontrol <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">kewenangan sebatas tanggungjawab <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">hasil diikuti <i>rewards </i>atau <i>punishment </i><o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">kolaborasi dan sinergi, bukan persaingan sebagai dasar kerjasama <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">warga sekolah merasa aman dan nyaman bekerja<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">suasana keadilan<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">imbal jasa sepadan dengan nilai pekerjaan <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">warga sekolah merasa handerbani sekolah<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">e. Memiiiki <i>Teamwork </i>Kompak, Cerdas, Dinainis<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Output pendidikan hasil kolektif, bukan hasil individual<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">f<i>. </i>Memiliki Kemandirian<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sekolah memiliki kewenangan melakukan yang terbaik bagi sekolahnya<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Memiliki kemampuan dan kesanggupan kerja tanpa bergantung atasan<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Memiliki sumber daya yang cukup<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">g. Partisipasi warga sekolah dan masyarakat.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Partisipasi rasa memiliki, rasa tanggungjawab, tingkat dedikasi<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">h. Memiliki Keterbukaan Manajemen<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Keterbukaan pembuatan keputusan, penggunaan uang, penyusunan prcgram, pelaksanaan, dan evaluasi program<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">i. Memiliki kemauan untuk berubah (psikologis dan fisik) <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Perubahan adalah kenikmatan, kemapanan adalah musuh sekolah<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Perubahan terkaitan dengan peningkatan lebih baik, terutama mutu anak<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">j. Evaluasi dan Perbaikan berkelanjutan<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Evaluasi tidak hanya untuk mengetahui daya serap, tetapi bagairnana memperbaiki dan meningkatkan PBM di sekolah. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Evaluasi program sekolah secara kontinyu <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Tiada hari tanpa perhaikan. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sistem mutu baku sebagai acuan perbaikan.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">k. Responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Tanggap terhadap aspirasi peningkatan mutu<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Membaca lingkungan dan inenanggapi cepat dan tepat<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">l. Sekolah Memiliki Akuntabilitas <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pertanggungjawaban sekolah terhadap: orang tua, masyarakat, siswa, pemerintah<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">m. Memiliki Sustainabilitas <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Peningkatan SDM, diversifikasi sumberdana, swadana, dukungan masyarakat yang tinggi.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Input Pendidikan<o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Memiliki kebijakan mutu<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Tujuan sekolah jelas tentang kebijakan mutu <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Kebijakan mutu disusun kepala<b> </b>sekolah, disosialisasikan kepada warga sekolah<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pemikiran, tindakan, kebiasaan, karakter diwarnai kebijakan mutu<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sumber daya manusia disiapkan untuk berkualitas <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sumberdaya manusia disiapkan untuk berkualitas<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Dana, peralatan, perlengkapan, bahan, sisten, organisasi, masyarakat. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Mampu mendayagunakan sumber daya terbatas derni mutu. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Memiliki harapan prestasi yang tinggi <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Memiliki dorongan prestasi anak didik dan sekolah yang tinggi <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">KS memiliki komitmen dan motivasi tinggi untuk mutu <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Guru & karyawan merniliki kornitmen dan motivasi tinggi untuk mutu anak didiknya, walau sumber daya sekolah terbatas.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Fokus pada pelanggan<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pelanggan, terutarna peserta didik sebagai fokus kegiatan sekolah<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pemuasan<b> </b>pelanggan dengan mendayagunakan sumberdaya maksimal<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Manajemen yang tertata dan jelas <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Rencana sistematis dan rinci <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Tugas jelas<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Program pendukung rencana<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Aturan main<b> </b>yang pasti <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Kendali mutu yang berjalan efektifdan efisien<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Komponen-Komponen MPMBS Yang Dievaluasi<o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Konteks: melihat kebutuhan. Alatnya <i>need assesssment. </i><o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Input: <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Harapan : visi, misi, tujuan, sasaran<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Sumberdaya : <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 81pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Manusia (KS, Guru, Karyawan, & teiaga lainnya) <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 81pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Non-manusia (dana, peralatan, perlengkapan, bahan) <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Manajernen : <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 81pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Organisasi, b. Tugas, c. Mekanisme, d. rencana, e. Program,<br />f. Peraturan, g. pengendalian. <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Proses: <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pembuatan keputusan<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pengelolaan kelembagaan <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Pengelolaan program <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">PBM <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Evaluasi program <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Output: hasil nyata pelaksanaan MPMBS<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 68.25pt; text-align: justify; text-indent: -14.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Academic achievement: </span></i><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">misal: a.NUN, b. Rapor, c. UN, d. Hasil Cawu, e. Lomba Karya Tulis, f<i>. </i>Diktat dan niaka!ah Guru.<br />g. Hasil seminar! lokakarya dsb.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 68.25pt; text-align: justify; text-indent: -14.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Non-Academic Achievement: misal: a. prestasi olah raga, b. kesenian, c. hasil ketrampilan, dsb.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">§<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Outcome: <o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">Hasil MPMBS jangka panjang: dampak jangka panjang MPMBS terhadap ndividu, sosial, sikap, kinerja, semangat, sistem, penghasilan, pengembangari karir, kesempatan untuk berkembang, dan mutu pada umumnya.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Bailey, William J. 1991. <i>Schhol-Site Management Applied.</i> Lancaster-Basel: Technomic Publishing CO.INC. Direktorat Dikmenum. 2000. <i>Manajemen </i></span><i><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Peningkatan</span></i><i><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"> Mutu Berbasis Sekolah.</span></i><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"> Jakarta: Depdiknas.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Depdikbud. 1999. <i>Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah: Sebuah Pendekatan Baru dalam Pengelolaan Sekolah untuk Peningkatan Mutu</i>, Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Depdiknas. 2000. <i>Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. </i>Jakarta: Direktorat<i> </i>Pendidikan Menengah Umum.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Depdiknas. 2002.<span style=""> </span><i>Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah</i>. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Direktorat Pendidikan Menengah Umum. 2000. <i>Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis </i></span><i><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Sekolah</span></i><i><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"> (Buku 1).</span></i><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"> Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum, Departemen Pendidikan Nasional.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Verdana;">http://BOS Buku ICW.htm. Di Akse tanggal, jam<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">http://bos-1 DIKNAS PROPINSI JATIM.htm<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><a href="http://massofa.wordpress.com/2008/01/28/konsep-dan-analisis-biaya-pendidikan/"><span style="color: windowtext;">http://massofa.wordpress.com/2008/01/28/konsep-dan-analisis-biaya-pendidikan/</span></a><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><a href="http://jip-diy.or.id/berita/arikunto.htm"><span style="color: windowtext;">http://jip-diy.or.id/berita/arikunto.htm</span></a><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Muchdarsyah Sinungan. 1993. <i>Dasar-Dasar Management Kredit</i>, Bumi Aksara, Jakarta.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Nurkolis. 2002. “<i>Manajemen Berbasis Sekolah” Strategi Sukses Implementasi MBS</i>, Article<i> Pendidikan </i>Network<i> (English), </i>Januari, Page 1 of 4<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN">Soetopo, Hendyat. 2004. <i>Manajemen Pendidikan: Menajemen Berbasis Sekolah&Kurikulum Berbasis Kompetensi (Bunga Rampai Pokok Pikiran Pembaharuan Pendidikan Di Indonesia).</i> Malang: Program Studi Menejemen Pendidikan, Program Pascasaarjana Universitas Negeri </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Malang.</span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"> <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Surjadi. 1982. <i>Sekolah dan Pembangunan</i>. Bandung: Penerbit Alumni.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004<span style=""> </span><i>tentang Pemerintahan Daerah</i>. Surabaya: Arkola.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Umaedi, April. 1999. <i>Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah</i>. Depdikbud</span><span style="font-size: 9.5pt; font-family: Garamond;">.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -45pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -45pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Vincent P Costa. 2000. <i>Panduan Pelatihan untuk mengembangkan sekolah</i>., Jakarta: Depdiknas<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana;">Wasty Soemanto. 1984. <i>Pendidikan dan Wiraswasta</i>, Malang : Bina Aksara</span><span style="font-size: 10pt; font-family: Verdana; color: black;" lang="IN"><o:p></o:p></span></p>Asmoni, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/05517476813986328123noreply@blogger.com0